Youtube Short

Batu Permata Asli

Batu Permata Asli
marketing Nana Permata : iklancage@gmail.com

Rabu, 05 Desember 2012

Trik jitu cetak darah biru (Poligami Merpati)

merpati
(http://archive.kaskus.co.id/thread/3929171/0/burung-lomba-merpati-balap-udah-ada-prestasi-juara)

Bagi rekan-rekan yang hobi burung merpati lomba dan hobi menangkarkannya mungkin artikel tabloid Flona ini dapat membantu permasalahannya.

Artikel merpati ini hasil liputan dan wawancara Jurnalis Flona dan ahli breeder berpengalaman dari beberapa daerah di Indonesia.

Siapa bilang merpati tak pernah ingkar janji ? buktinya ia mau berpoligami. Dalihnya memperbaiki keturunan.

Keturunan jawara. Makanya, piyikan merpati jawara pasti menjadi rebutan .

Sementara kalau merpati berkembang biak secara alami dengan satu pasangan, anakan yang dihasilkan sangat sedikit. Para breeder pun menyiasati dengan mensahkan pejantan untuk berpoligami.

Mengawini banyak betina
"Sebenarnya caranya sama dengan menjodohkan merpati pada umumnya, " ujar Santosa Suwirya yang akrab disapa Koneng, breeder merpati asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Untuk poligami merpati, jantannya dimasukan ke beberapa kandang betina. "Pada dasarnya, pejantan itu kapan saja oke." tambah Koneng.

Hanya betinanya yang kadang butuh waktu. Jadi harus ada pendekatan terlebih dahulu. Tapi lama-lama akan ngeket juga. Kalau sudah gitu, tinggal menunggu nelur.

Kalau betina sudah bertelur, si jantan siap berselingkuh dengan 'istri 'baru.

Pejantan tadi di pisahkan dari pasanganya. Tapi jangan langsung dimasukan ke sangkar betina baru, bisa-bisa berantem karena masih teringat dengan istri pertama.

Biarkan dia sendirian. Lama waktunya bervariasi, tergantung individu masing-masing." kalau merpati saya seminggu sudah cukup." kata Sutopo, breeder merpati asal bekasi.

Begitu si jantan sudah bunyi dan pulih, bisa di jodohkan lagi dengan betina lain. Begitu seterusnya.

Meski betina bisa di ganti-ganti tapi harus di pilih yang bagus ,"dalam memilih betina jangan asal betina," ujar Atong, breeder merpati asal Jakarta Barat.

Betina bagus, tongkrongannya juga bagus. Tubuhnya proposional dan tidak cacat.

Yang paling penting, dia punya sifat 'nyetak' bukan 'bikin'.

Nyetak adalah menghasilkan anak persis bapaknya. Jadi tidak mewarisi sifat ibunya. Dengan demikian piyikannya berdarah murni dari pejantannya, alias darah jawara.

Juga pilih betina yang mau mengerami telur, menyuapi anaknya sampai lepas sapih.

Ciri-ciri indukan yang baik bagaiman ? Kalau dilihat dari fisik susah. Jadi perlu di coba, Kalau memang bagus, mau merawat anak, ya bisa dipakai lagi.

Sering terjadi kasus, kalau pasangannya di ganti-ganti mereka tidak mau mengerami telurnya.

Kalau begitu, maka perlu babysitter alias induk pinjaman. Jadi kalau anda punya merpati lain yang sedang bertelur, maka telur jawara tadi bisa dititipkan untuk di erami. Tapi jangan hanya mau mengerami, tapi sekalian merawat piyikannya.

Dan jangan lupa, merpati pejantan harus dalam kondisi fit. Disamping dikasih makan yang bergizi, perlu juga aneka suplemen. " Bisa vitamin dan minyak ikan," tambah Atong. Vitamin B kompleks diberikan 3 kali seminggu. Selain itu juga minyak ikan 3 kali seminggu.

Trial dan error
"Tidak ada yang pasti dalam mengawinkan merpati," ujar Atong. Jadi meskipun bapaknya Jawara, belum tentu akan mencetak jawara juga." Jadi sifatnya juga trial dan error," tambah Atong.

Misalnya, pejantan jawara dikawinkan dengan banyak betina, tidak semua anakannya bagus. Tapi paling tidak piyikan itu punya trah jawara.

Yang paling penting, jangan memperlakukan merpati seperti mesin. " Jadi harus ada istirahatnya. Jangan terus menerus kawin." pesan Koneng. Merpati juga perlu istirahat untuk memulihkan energinya. Agar dia bisa lebih produktif.

VETAFARM Pigeon Rybolite 

Multivitamin Import burung Merpati meningkatkan kekebalan tubuh, mental, metabolisme, performa, power juga dapat mencegah penyakit dan Parasit.

Cara Penggunaan : Berikan 10ml larutkan kedalam 100ml air minum. Berikan selama balapan berlangsung.

link produk

Sumber :Tabloid Flona edisi 08 tahun I 14-27 Juni 2004

5 komentar:

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan