Minggu, 17 Februari 2013

Peluang bisnis ternak ikan guppy

KISAH SUKSES TERNAK GUPPY


Siapa yang tidak tertarik dengan keelokan dan keindahan ikan guppy.

Ikan hias mungil berekor lebar ini memiliki ragam warna pada tubuhnya.

Hingga kini ikan hias eksotis ini selalu banyak peminatnya terutama bagi pecinta ikan hias air tawar.

Saat ini harga pasaran ikan guppy di toko ikan hias dihargai Rp. 1500 - 2000 per ekornya bahkan ada yang mencapai puluhan ribu (tergantung jenis strain unggulan).

Biasanya untuk menikmati keindahannya di aquarium orang-orang akan membeli dalam jumlah yang banyak,

karena ikan berjuluk seribu luput ini akan tampak indah dipandang jika berenang dan bergerombol di dalam aquarium.

Apalagi jika aquarium di lengkapi dengan lampu hias dan tanaman air.

Menariknya ikan guppy juga dapat dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan, yaitu dengan membudidayakannya.

Bahkan di lahan perkotaan ikan ini dapat dengan mudah diternakan, mengingat guppy termasuk ikan hias yang tidak cengeng asalkan kondisi air tidak tercemar dengan bahan pelarut yang membahayakan.

Peluang bisnis ternak guppy
Artikel ini merupakan hasil rangkuman singkat dari majalah Trubus yang terbit pada tahun 2003.

Isi artikel mengulas seorang yang sukses beternak ikan guppy di Jakarta timur, dengan judul "Panen Rp 5 juta dari halaman", lahan yang dipakai halaman depan rumah dengan luas 100 meter persegi.

Adalah Ahmad Yusuf menanamkan modalnya untuk membuat puluhan aquarium  ukuran 100x30x35 cm untuk tempat indukan dan pembesaran burayak yang ditaruh pada rak-rak kayu bersusun tiga,

Dengan manajemen yang baik aquarium pembesaran  sebanyak 60 buah dibagi menjadi 3 kelompok yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan.

Baca juga : Channel Youtuber seputar Ikan Guppy 

Setiap kelompok umur dipelihara 20 aquarium yang masing-masing diisi 300 ekor.

Sementara untuk proses pemijahan ia menggunakan 4 kolam permanen sedalam 30 cm dan pembesaran larva memanfaatkan baskom plastik berdiameter 30-40 cm.

Alhasil dengan memanfaatkan lahan halaman tersebut dalam sebulan ia dapat menghasilkan 6000 ekor dan mendapat laba Rp. 5 juta.

Untuk memasarkannya ia memasok ke seorang pelanggan di kawasan Menteng, Jakarta.

Lambat laun permintaan pun  datang dari berbagai daerah luar kota, seperti bandung, Semarang, dan Malang.

Menurut Yusuf puncak penampilan ikan guppy bisa bertahan 3 sampai 4 bulan saja, setelah berumur 7 bulan tubuh ikan mulai bungkuk dan ekornya layu, sehingga mau tidak mau konsumen membeli ikan guppy yang baru dan tampil lebih prima.

Dengan demikian peluang bisnis ternak guppy memang berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat baik dan memiliki harga tinggi perekornya.

Apalagi pakan yang diberikan bisa memakai kutu air yang mana pakan alami ini dapat dicari bahkan dibudidayakan sendiri sehingga beban biaya untuk kelangsungan hidup ikan ini dapat di perkecil.

Semoga infonya bermanfaat



Kuningan Februari 2013




Artikel terkait




9 komentar:

  1. Artikel yang menarik.thanks infonya

    BalasHapus
  2. sip...belajar juga buat ternak guppy

    BalasHapus
  3. bisnis ternak guppy semakin moncer banyak youtuber mengulasnya

    BalasHapus
  4. Iya setuju kang, ikan guppy banyak penggemarnya layak untuk diusahakan

    BalasHapus
  5. Budidaya ikan hias merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan. Selain dapat memberikan kepuasan estetika, budidaya ikan hias juga dapat memberikan keuntungan finansial yang cukup menggiurkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa budidaya ikan hias dapat menguntungkan:

    Permintaan pasar yang tinggi
    Ikan hias memiliki permintaan pasar yang terus meningkat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini dikarenakan ikan hias memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga banyak orang yang menggemari ikan hias sebagai hobi atau sebagai dekorasi di rumah atau kantor mereka.

    Harga jual yang menguntungkan
    Harga jual ikan hias dapat cukup tinggi, terutama untuk jenis-jenis ikan hias yang langka atau sulit ditemukan. Harga ikan hias yang tinggi ini dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para peternak atau pembudidaya.

    Biaya produksi yang relatif rendah
    Budidaya ikan hias relatif mudah dan biaya produksinya tidak terlalu tinggi. Para peternak dapat memulai usaha budidaya ikan hias dengan modal yang cukup terjangkau dan memperoleh keuntungan yang cukup besar dari hasil penjualan ikan hias.

    Potensi pasar ekspor
    Indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan ekspor ikan hias ke berbagai negara. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki banyak jenis ikan hias yang unik dan langka, sehingga dapat menarik minat pembeli dari luar negeri.

    Menjadi pengisi waktu luang yang menghasilkan
    Budidaya ikan hias dapat dilakukan sebagai pengisi waktu luang yang menghasilkan. Para peternak atau pembudidaya dapat menjalankan usaha budidaya ikan hias sebagai usaha sampingan atau sebagai hobi yang menghasilkan.

    Dalam budidaya ikan hias, kualitas air dan pakan merupakan hal yang sangat penting. Pastikan bahwa kualitas air dan pakan yang diberikan kepada ikan hias terjaga agar ikan hias Anda dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Dengan demikian, budidaya ikan hias dapat memberikan keuntungan yang cukup besar dan potensi pasar yang terus meningkat.

    BalasHapus

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan