Review video youtube kali ini adalah dari vlog video channel youtube Giovandi Suhendi yang dinantikan para penghobies ikan hias ukuran besar seperti predator. Dalam vlog video terbarunya yang diupload pada tanggal 8 April 2025, Bang Giovandi memperlihatkan perkembangan terkini mengenai ikan-ikan predator yang menjadi koleksinya di megatank yang amat besar dalam video yang berjudul , "Astaga! Ikan Monster di Megatank Jadi Begini…",.
Dalam vlog video ia membahas tentang perbedaan besar dalam pertumbuhan ikan monster antara megatank dan aquarium sebagai wadah pembesaran. Ia juga menjelaskan bahwa megatank dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan ikan-ikan predator dengan lebih optimal.
Beberapa faktor utama seperti ruang yang lebih luas, dinamika air yang menyerupai aliran sungai, serta kondisi yang lebih alami dipercaya menjadi kunci percepatan tersebut. Bahkan, faktor seperti perubahan suhu dan komposisi air yang dipengaruhi oleh cuaca eksternal menjadi salah satu keunggulan megatank dibandingkan dengan aquarium yang cenderung memiliki stabilitas yang lebih tinggi.
Bang Gio juga memperlihatkan bagaimana ikan-ikan yang tinggal di megatank memiliki nafsu makan yang jauh lebih besar. Contohnya, ikan aligator yang dipindahkan ke megatank mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam waktu singkat.
Hal yang sama juga terjadi pada ikan Piraiba, yang sebelumnya berukuran kecil, kini berkembang dengan pesat. Tak kalah menarik, ikan lainnya yang dipindahkan ke megatank juga menunjukkan peningkatan ukuran tubuh yang signifikan, yang seiring dengan peningkatan selera makannya.
Salah satu fakta menarik lainnya adalah sistem filtrasi air yang digunakan pada megatank dan aquarium pembesaran. Keduanya menggunakan metode dripping selama 24 jam penuh tanpa henti. Namun, pertumbuhan ikan di megatank tetap menunjukkan hasil yang jauh lebih menonjol.
Menurutnya hal ini disebabkan oleh faktor tambahan seperti volume air yang lebih besar dan interaksi dengan lingkungan yang lebih alami di megatank. Selain itu, arus air yang lebih kuat di megatank memaksa ikan untuk lebih aktif bergerak, yang pada akhirnya meningkatkan metabolisme ikan dan mendorong rasa lapar yang lebih sering.
Ia juga menjelaskan secara rinci bahwa ukuran ikan Piraiba yang awalnya hanya sekitar 40 cm hingga 50 cm kini telah berkembang dengan sangat baik sementara ikan lainnya yang telah dipelihara selama dua tahun dan awalnya berukuran 40 cm kini sudah jauh lebih besar atau ikan arapaima di megatank bahkan mencapai panjang lebih dari 1 meter, begitu pula dengan ikan Goliat.
Selain itu pada vlog selanjutnya juga membagikan informasi tentang penggunaan bak fiber yang dipasang di atas megatank. Bak fiber ini digunakan sebagai tempat pembesaran sementara sebelum ikan-ikan tersebut dipindahkan ke megatank yang lebih besar. Bak ini nantinya akan menjadi tempat bagi ikan-ikan seperti Goliath dan penghuni baru lainnya. Sedangkan aquarium lebih difokuskan untuk karantina ikan kecil atau ikan yang masih dalam tahap awal pemeliharaan.
Selain membahas pertumbuhan ikan juga membicarakan aspek ekologis dari pemeliharaan ikan monster. Ia dan team vlog juga sempat membahas bagaimana debu di dasar dan lendir yang menempel di batu-batu dalam megatank apakah memiliki manfaat? Namun jawabannya belum diketahui pasti dan akan di cek lebih lanjut kedepannya dan mempersilakan para penonton channel youtubenya untuk memberikan komentar.
Menurut admin sendiri bahwa jika endapan kotoran dan lendir yang terbentuk di batu adalah merujuk dengan istilah biofilm memang dapat memberikan manfaat bagi ekosistem alami ikan dalam megatank atau aquarium terutama dalam hal pembentukan biofilm, siklus nitrogen dan stabilitas ekosistem. Keberadaan biofilm yang sehat memang memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air serta membuat ekosistem yang seimbang, namun jangan terlalu berlebihan.
Ciri-ciri bahwa wadah pemeliharaan ikan sudah memiliki bakteri baik yang mendukung ekosistem sehat adalah air tidak berbau dikarenakan bakteri baik bekerja efektif dalam menguraikan limbah organik secara alami dan kondisi Ikan yang dipelihara tampak sehat dan aktif tanpa gejala stres seperti warna tubuh yang memudar atau pergerakan yang lambat, juga akan tumbuh biofilm, dimana lapisan tipis mikroorganisme pada permukaan semisal aquarium adalah tanda bahwa ada aktivitas dari bakteri baik.
Menurut info bahwa biofilm sering terbentuk di permukaan substrat seperti pasir atau kerikil di dasar aquarium lapisan ini bisa terasa licin saat disentuh dan sering terlihat seperti film berwarna kehijauan atau kecoklatan. Biofilm sangat umum ditemukan di media filter seperti spons, bio-balls atau batuan keramik.
Keberadaan biofilm sebenarnya menguntungkan bagi ekosistem pemeliharaan ikan karena mengandung bakteri baik yang membantu menguraikan limbah organik dan menjaga kualitas air. Namun, jika biofilm tumbuh terlalu banyak, itu bisa menjadi tanda bahwa ada ketidakseimbangan dalam tempat pemeliharaan ikan seperti megatank, yaitu overfeeding atau penumpukan limbah.
Bisa dilihat dalam video diatas bahwa ikan-ikan predator yang dipelihara Bang Gio terlihat berenang aktif yang menandakan ikan normal dan sehat.
Sementara dari keseluruhan vlog video ada juga yang berkomentar dan memberikan pendapat dari akun youtube @cocolala29 bahwa di megatank ikan punya kesempatan bergerak lebih banyak, dia akan roaming lebih aktif daripada di aquarium. gajauh sama manusia, tiap bertambah kegiatan, maka butuh lebih banyak energi. butuh lebih banyak energi maka butuh asupan nutrisi lebih banyak. mahluk yang aktif bergerak bebas juga bakal ngebentuk postur tubuh jadi lebih berisi (masa otot bukan lemak) dan tentunya tubuh yang seperti itu bisa menerima lebih banyak makanan dibandingkan ikan yang masih minim gerakan.
Video ini tentunya memberikan wawasan baru tentang cara optimal merawat ikan-ikan besar sekaligus menginspirasi siapa saja yang tertarik pada dunia ikan predator. Penjelasan dari Bang Giovandi yang informatif dan mudah dipahami menjadikan video ini sebagai tontonan bermanfaat bagi penghobies ikan hias presdator.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan April 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu