Jumat, 04 Juli 2025

Tips dan trik memelihara Ikan discus burayak 1 Cm

Review video youtube kali ini dari channel ecoaquatish berjudul "Tips Dan Trik Memelihara Ikan Discus Burayak 1 Cm Di Bak" yang diuplioad pada tanggal 6 Agustus 2022. Dalam video ini berisi tips dan trik memelihara ikan discus dari ukuran burayak 1 cm di dalam bak hingga dipindahkan ke aquarium setelah berumur tiga bulan, menariknya video sangat berurutan dari awal pemeliharan sampai ikan discus yang dipelihara dipindah dalam aquarium lain untuk ikan yang sudah besar, dan video ini sangat cocok bagi penghobies discus pemula. 

Memelihara ikan discus dari tahap burayak hingga dewasa memerlukan perhatian yang khusus, terutama bagi pemula yang baru mulai mengenal dunia ikan hias. Video ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana cara membesarkan discus berukuran 1 cm di dalam bak hingga akhirnya siap dipindahkan ke aquarium setelah berumur tiga bulan. 

Proses video yang diabadikan dalam dokumentasi ini membantu memahami setiap langkah perawatan dan tantangan yang mungkin muncul selama pemeliharaan.

Dalam video, sejak awal ikan discus anakan sempat dicampur dengan ikan discus dewasa, tetapi langsung menghadapi masalah karena terus dikejar-kejar. Situasi ini menunjukkan bahwa perbedaan ukuran dalam satu wadah bisa berdampak pada kenyamanan serta pertumbuhan ikan yang lebih kecil. 

Selain itu, ikan red melon yang sebelumnya dipelihara dalam aquascape hanya bertahan satu ekor sebelum akhirnya dipindahkan ke wadah ember yang dilengkapi aerator. Pemindahan ini dilakukan untuk menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhan discus, mengingat aquascape memiliki kondisi yang kurang cocok untuk perkembangan ikan ini.

Penggunaan aerator dalam wadah kecil menimbulkan tantangan lain yaitu arus yang dihasilkan menyebabkan kotoran ikan terus terombang-ambing tanpa terkumpul di satu titik, yang berpotensi mengganggu kebersihan dan kualitas air. Untuk mengatasi hal ini, dibuatlah aerator sekaligus sebagai filter yang berfungsi mengurangi arus air sekaligus membantu mengumpulkan kotoran di bagian bawah bak. Dengan adanya sistem ini, kondisi air lebih stabil dan ikan bisa tumbuh dengan lebih optimal.

Selama tiga bulan pertama, perawatan ikan discus dilakukan dengan metode yang cukup sederhana namun harus konsisten. Bak ikan ditempatkan di posisi yang lebih tinggi seperti di atas meja atau bangku, sehingga memudahkan pemantauan dan perawatan. Pergantian air menjadi rutinitas utama, dilakukan setiap tiga hari sekali dengan volume sekitar 50 persen. 

Sambil mengganti air, kotoran ikan disifon menggunakan alat buatan sendiri agar lingkungan tetap bersih. Kapas filter juga dibersihkan secara berkala untuk menjaga kualitas air, sementara air baru yang digunakan selalu diendapkan selama tiga hari sebelum dimasukkan ke dalam bak.

Setelah tiga bulan, ikan discus mulai mengalami keterbatasan ruang, sehingga dipindahkan ke aquarium yang lebih besar. Saat proses adaptasi ini berlangsung, beberapa langkah dilakukan untuk membantu ikan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Lampu aquarium dimatikan pada tahap awal, dan jika discus terlihat berkumpul di satu sudut terlalu lama, pencahayaan diredupkan agar ikan lebih cepat beradaptasi dan mulai menjelajahi tempat baru.

Dalam pemeliharaan discus, faktor lingkungan menjadi pertimbangan penting. Salah satu alasan discus tidak ditempatkan di aquascape adalah karena suhu yang lebih dingin dan risiko ikan loncat keluar serta pencahayaan yang dapat menyebabkan stres. Faktor-faktor ini berpengaruh terhadap kenyamanan ikan dalam jangka panjang.

Selain lingkungan, pola makan juga menjadi aspek yang diperhatikan. Meskipun tubuhnya terlihat tipis, discus ternyata memiliki nafsu makan yang tinggi. Pemberian makanan secara teratur berperan dalam mendukung pertumbuhan optimal dan mengurangi risiko stres akibat kekurangan pakan. 

Menariknya, menurut admin ikan discus anakan memiliki pertumbuhan yang cukup cepat, tetapi setelah mencapai ukuran 10 cm, laju pertumbuhannya mulai melambat dan lebih berfokus pada pembentukan warna tubuh. Selain itu, ketersediaan ruang yang cukup turut mempercepat proses pertumbuhan.

Dengan urutan yang jelas dan dokumentasi yang sistematis, video ini memberikan wawasan bagi pemula yang ingin memahami cara membesarkan discus dari burayak hingga tahap dewasa. Proses yang ditampilkan menunjukkan bahwa meskipun perawatannya cukup mudah, konsistensi dan perhatian terhadap kondisi lingkungan menjadi kunci utama agar ikan dapat tumbuh dengan baik.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Juli 2025

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan