Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini

Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini
Admin mungkin menerima komisi dari link tiktok diatas

Senin, 30 Juni 2025

Rekaman bawah air kehidupan alami ikan discus di Sungai Amazon

Review video youtube dari  channel youtube YDAFP, yang berjudul "Baru tahu ternyata begini kehidupan alami ikan Discus di Sungai Amazon #discusfish #aquascape", yang diupload pada tanggal 3 Oktober 2021, menampilkan kondisi lingkungan tempat ikan discus hidup di habitat aslinya.

Ikan discus merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang berasal dari Sungai Amazon di Amerika Selatan. Habitat alami ikan ini berada di perairan yang tenang dengan vegetasi yang cukup lebat, serta memiliki karakteristik air yang cenderung asam dengan pH berkisar antara 5 hingga 7. Suhu air di habitatnya biasanya berada dalam rentang 28 hingga 30 derajat Celcius yang merupakan kondisi ideal bagi ikan ini untuk berkembang.

Dalam video ini, rekaman dalam bawah air memperlihatkan ikan discus dengan pola vertikal berenang di air tawar yang tampak keruh. Partikel kecil tampak melayang di dalam air, memberikan gambaran tentang kondisi perairan yang kaya akan bahan organik.

Dasar sungai terlihat berlumpur dengan beberapa batang kayu yang menjadi bagian dari lanskap bawah air. Terlihat dalam video Ikan discus tampak bergerak di antara batang-batang kayu , yang kemungkinan besar berfungsi sebagai tempat berlindung dari predator alaminya.

Sungai Amazon sendiri merupakan ekosistem yang sangat kaya dengan keanekaragaman hayati. Selain ikan discus, banyak jenis-jenis ikan lain yang hidup di perairan ini, termasuk ikan predator seperti arapaima dan piranha. Keberadaan vegetasi air dan kayu yang tenggelam menjadi bagian penting dari ekosistem ini, karena menyediakan tempat berlindung serta sumber makanan bagi berbagai spesies ikan.

Seiring durasi video yang singkat ini berlangsung, jumlah partikel dalam air tampak semakin banyak, yang bisa jadi merupakan efek dari arus air atau aktivitas ikan di sekitar. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana lingkungan alami ikan discus berbeda dengan kondisi aquarium , dimana air biasanya lebih jernih dan terkontrol. 

Bagi para penghobies discus, memahami habitat asli ikan discus dapat memberikan wawasan lebih tentang cara terbaik merawatnya di dalam aquarium, termasuk menjaga kualitas air dan menyediakan struktur yang menyerupai habitat aslinya.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Juni 2025

Merawat kutu air agar awet dan berkelanjutan

Review video youtube kali ini adalah panduan komprehensif tentang bagaimana cara menyimpan kutu air agar dapat bertahan hidup lebih lama setelah didapatkan, baik dari pembelian maupun penangkapan langsung dari alam yang diupload oleh channel youtube Feri Indra pada tanggal 10 Desember 2020 dengan judul "MERAWAT KUTU AIR SUPAYA TIDAK GAMPANG MATI || KUTU AIR LEBIH AWET SAAT DI SIMPAN". Dalam video akan memberikan info dari pengalamannha untuk mempersiapkan media atau lingkungan khusus yang dapat menjaga kelangsungan hidup kutu air dan bahkan mendorong perkembangbiakannya.


Untuk memastikan kutu air jenis daphnia dapat bertahan hidup lebih lama, terutama setelah didapatkan dari pembelian atau penangkapan langsung dari lingkungan alam, langkahnya adalah mempersiapkan media penyimpanan khusus. Kutu air yang berasal dari habitat aslinya biasanya sangat peka terhadap perubahan lingkungan dan cenderung mudah mati jika hanya diletakkan di air biasa tanpa perlakuan awal yang memadai. 

Oleh karena itu, membuat lingkungan yang menyerupai habitat alaminya atau yang kaya akan nutrisi esensial menjadi prasyarat utama bagi kelangsungan hidupnya. Proses ini secara melalui percampuran beberapa bahan sederhana yang berfungsi sebagai sumber makanan, juga berkontribusi pada kondisi air yang optimal bagi kutu air untuk berkembang biak dan berpopulasi.

Media khusus ini dibuat dari beberapa komponen yang relatif mudah, seperti dengan penggunaan air bekas dari ikan peliharaan, karena air ini umumnya sudah mengandung sejumlah nutrisi dan mikroorganisme baik yang dapat mendukung kehidupan kutu air. Air ini kemudian dicampurkan dengan em4 perikanan, dengan rasio takaran sekitar satu tutup botol untuk setiap ember air yang digunakan. Bahan penting lainnya adalah kotoran burung, seperti kotoran dari burung kicau, puyuh atau jangkrik sekitar satu sendok makan. 

Disarankan untuk melakukan fermentasi awal pada kotoran burung ini. Tujuannya adalah untuk mencegah media menjadi terlalu "panas" yang berpotensi membahayakan dan bahkan mematikan kutu air. Terakhir, tambahkan satu gelas air bekas cucian beras yang kaya sebagai nutrisi tambahan. Setelah semua bahan ini tercampur secara homogen, langkah berikutnya adalah fermentasi media. 

Campuran ini kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung selama kurang lebih 3 hingga 4 hari sampai mencapai kematangan sempurna. Sepanjang periode penjemuran ini, pengadukan media setiap hari menjadi sangat penting guna memastikan semua bahan tercampur merata dan proses fermentasi berlangsung secara optimal.

Indikator bahwa media penyimpanan telah matang dan siap digunakan adalah tidak adanya bau menyengat dari air. Ini merupakan pertanda jelas bahwa proses fermentasi telah berjalan dengan baik dan media telah mencapai kondisi "dingin" atau stabil. Apabila masih tercium bau yang kuat dan menyengat, itu mengindikasikan bahwa air masih dalam kondisi "panas" dan berisiko tinggi bagi kelangsungan hidup kutu air. 

Meskipun proses persiapan media ini mungkin terasa sedikit memakan waktu di awal, manfaatnya sangat signifikan. Dengan menyimpan kutu air dalam media yang telah dipersiapkan dengan cermat ini, diharapkan kutu air akan bertahan hidup jauh lebih lama, juga memiliki potensi besar untuk berkembang biak dan secara signifikan dalam meningkatkan populasinya. Dengan mengaplikasikan panduan ini, dapat memiliki persediaan kutu air yang berlimpah dan berkelanjutan.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Juni 2025

Minggu, 29 Juni 2025

Peluang bisnis menjual pakan ikan hias hidup, menguntungkan dan berkelanjutan

Pakan hias hidup kutu air 

Membudidayakan pakan ikan hias hidup adalah peluang bisnis yang sudah sejak lama dilakukan oleh para penghobies ikan hias dan terbilang sangat menjanjikan peluangnya, terutama karena banyak pemilik ikan hias mencari pakan alami untuk meningkatkan kesehatan dan warna ikan peliharaannya. Seperti diketahui pakan hidup segar bisa dijual dengan harga lebih baik karena dipercaya dapat meningkatkan warna dan vitalitas ikan.

Pakan hidup ikan hias populer

JenisKelebihanIkan hias yang Cocok
Cacing SutraTinggi protein, cepat tumbuhCupang, koi
Daphnia (Kutu Air)Baik untuk warna dan pencernaanGuppy, tetra
Jentik NyamukFavorit ikan aduanCupang, gabus
ArtemiaCocok untuk larvaIkan laut, burayak

Pakan hidup memiliki keunggulan dibandingkan pakan kering buatan karena lebih alami dan kaya nutrisi, sehingga ikan hias tumbuh lebih sehat dan aktif. Selain itu, beberapa jenis ikan hias, terutama yang berukuran kecil atau predator, lebih menyukai pakan hidup karena lebih sesuai dengan pola makan alaminya. Dengan persiapan dan lokasi yang strategi bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan berkembang.

Sebelum memulai bisnis ini, penting untuk memahami berbagai jenis pakan hidup yang dibutuhkan oleh ikan hias. Beberapa jenis pakan yang populer antara lain artemia, cacing sutra, daphnia atau jentik nyamuk dimana pakan hidup ini cocok untuk ikan hias kecil dan larva ikan karena memiliki kandungan protein tinggi dan mudah dicerna. 

Seperti cacing sutra yang sudah bersih cocok menjadi sumber protein tinggi untuk ikan cupang dan koi serta membantu mempercepat pertumbuhan burayak ikan. Daphnia atau kutir juga merupakan pakan alami yang membantu meningkatkan warna ikan hias. Sementara itu, jentik nyamuk sering digunakan untuk ikan seperti cupang yang sering digunakan oleh penghobies ikan aduan ini. Memahami karakteristik masing-masing pakan hidup akan membantu dalam menentukan jenis yang paling sesuai untuk dibudidayakan. 

Selain itu, memahami teknik budidayanya dimana kondisi lingkungan yang diperlukan, serta cara menjaga kualitas pakan agar tetap sehat dan bernutrisi sangatlah penting. Bergabung dengan komunitas pecinta ikan hias dan membaca sumber terpercaya bisa membantu memperkaya wawasan tentang budidaya pakan hidup.

Jika berjualan secara offline, pilih lokasi yang dekat dengan komunitas pecinta ikan hias atau toko aquarium. Jika berjualan online, pastikan memiliki sistem pengemasan dan pengiriman yang aman agar pakan tetap segar saat sampai ke pelanggan. Pengemasan yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas pakan hidup, terutama jika dikirim ke luar kota.

Memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memasarkan pakan hidup ikan hias adalah langkah strategis karena keduanya memberikan jangkauan pasar yang jauh lebih luas serta memungkinkan transaksi yang praktis dan aman. Media sosial seperti facebook instagram atau tiktok memungkinkan untuk membangun branding bisnis yang konsisten lewat konten edukatif, visual menarik, dan interaksi langsung dengan komunitas penghobies ikan hias. 

Sementara itu, platform marketplace seperti  shopee atau Tokopedia menyediakan sistem pembayaran, pengiriman dan kepercayaan konsumen yang sudah terbangun. Dengan promosi yang terukur, serta potensi viral dari komunitas daring, pemasaran digital terbang efektif juga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis secara signifikan. 

Jika bisnis berkembang, pertimbangkan untuk mempekerjakan staf yang berpengalaman dalam budidaya pakan hidup. Ini akan membantu menjaga kualitas produk dan meningkatkan efisiensi operasional. Staf yang terlatih bisa membantu dalam proses pemeliharaan, pengemasan dan pengiriman pakan hidup.

Seperti bisnis lainnya, budidaya pakan ikan hias hidup juga memiliki tantangan yang perlu diantisipasi. Kematian pakan hidup bisa menjadi masalah jika kualitas air dan pakan tambahan tidak terjaga dengan baik. Fluktuasi permintaan juga perlu dipantau agar bisa menyesuaikan stok dan harga jual. Menariknya bisnis budidaya pakan ikan hias hidup bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan karena bisa dibudidayakan. 

Usaha pakan ikan ini bersifat berulang dan semakin banyak penghobies ikan hias maka semakin besar permintaan akan pakan hidup berkualitas. Dengan strategi dan pengelolaan usaha yang baik, bisnis ini bisa berkembang dari skala rumahan menjadi usaha yang menghasilkan penghasilan tetap.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Juni 2025

Sabtu, 28 Juni 2025

Budidaya cacing darah mudah

Artikel review video youtube kali ini adalah tentang cara budidaya cacing darah yang dibuat berdasarkan video berjudul "cara ternak cacing darah - gratis-dari alam - tanpa starter - pakan terbaik buat ikan hias" yang diupload oleh channel youtube SIMALABA FISH🐠 pada tanggal 18 November 2021.


Bagi para penghobies ikan hias, cacing darah (bloodworms) adalah pakan alami yang sangat digemari karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan disukai oleh berbagai jenis ikan. Kabar baiknya, admin membagikan metode sederhana dan alami untuk membudidayakan cacing darah sendiri di rumah, tanpa perlu repot mencari kultur starter. Tentunya vlog video ini sangat cocok bagi para penghobies yang ingin menyediakan pakan berkualitas tinggi untuk ikan.

Langkah pertama dalam metode ini adalah persiapan wadah, cukup menggunakan wadah apa pun yang tersedia, kemudian mengisinya dengan air bersih biasa. Hal yang unik adalah, air ini dibiarkan terbuka di luar ruangan selama sekitar empat hari. Tujuannya bukan tanpa alasan, air yang dibiarkan terbuka akan memicu pertumbuhan alga, yang ditandai dengan perubahan warna air menjadi sedikit kehijauan. Lebih penting lagi, air yang dibiarkan terbuka akan menarik perhatian nyamuk pemakan buah untuk datang dan bertelur di dalamnya. Perlu diketahi bahwa, cacing darah adalah larva dari nyamuk jenis ini.

Setelah nyamuk bertelur dan larva cacing darah mulai menetas, langkah selanjutnya adalah memberikan nutrisi agar larva tersebut dapat tumbuh dengan baik. Di sinilah rahasia metode ini terungkap, yaitu air yang digunakan berasal dari kolam ikan lele. Air kolam lele ternyata mengandung nutrisi yang sangat kaya dari sisa pakan ikan, juga admin menjelaskan bahwa air ini adalah "makanan" yang sempurna untuk larva cacing darah.

Pemberian nutrisi dari air kolam lele ini dilakukan secara bertahap. Setelah pemberian pertama, disarankan untuk menambahkan lagi air kolam lele setelah tiga hari. Untuk lima wadah budidaya, cukup gunakan sekitar dua cangkir air kolam lele untuk pemberian nutrisi kedua. Setelah menunggu sekitar satu minggu hingga sepuluh hari, akan mulai melihat hasilnya. Cacing darah yang awalnya berukuran sangat kecil dan hampir tidak terlihat, akan tumbuh besar dan siap dipanen sebagai pakan alami untuk ikan hias.

Metode budidaya cacing darah ala SIMALABA FISH ini sangat mudah, murah, dan efektif. tidak perlu repot mencari kultur starter atau membeli pakan cacing darah di toko. Cukup manfaatkan air kolam lele dan biarkan alam bekerja. Jika ingin membudidayakan cacing darah dalam skala yang lebih besar, cukup gunakan wadah yang lebih besar dan tetap letakkan di luar ruangan.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Juni 2025

Jumat, 27 Juni 2025

Penetasan artemia pakai magnet

Pada tanggal 1 Juli 2023, channel youtube Pram Guppy mengupload video berjudul "CARA PENETASAN ARTEMIA EG DAN CARA PANENNYA yang sangat mudah!!!". Video ini memperlihatkan langkah-langkah sederhana untuk menetaskan dan memanen artemia, menggunakan alat dan teknik yang dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Bagi para penghobies ikan hias. Seperti diketahui artemia sering digunakan sebagai pakan alami yang bernutrisi tinggi, sehingga teknik yang dijelaskan dalam video ini menjadi informasi yang sangat relevan. 

Proses penetasan artemia yang ditampilkan dalam video dimulai dengan pencampuran telur artemia dengan larutan garam menggunakan wadah khusus dan menambahkan garam dengan takaran tertentu agar lingkungan sesuai untuk proses penetasan. Setelah larutan siap, telur artemia dimasukkan dan diberi aerasi selama 24 jam. Aerasi ini bertujuan untuk memastikan telur mendapatkan suplai oksigen yang cukup selama proses penetasan. Dalam waktu yang telah ditentukan, artemia mulai menetas dan terlihat bergerak di dalam larutan.

Tahapan berikutnya adalah pemisahan artemia dari kulit telur. Setelah 24 jam, membiarkan artemia mengendap dalam wadah. Pada tahap ini, metode pemisah magnet diperkenalkan sebagai solusi untuk memisahkan kulit telur yang sudah kosong dari artemia hidup. 

Kulit telur yang lebih ringan dan tidak aktif akan menempel pada magnet, sementara artemia tetap berada di dalam air. Teknik ini membantu mempercepat proses pemisahan tanpa memerlukan alat tambahan yang mahal atau kompleks.

Setelah artemia berhasil dipisahkan, langkah selanjutnya adalah proses pemanenan. Artemia yang telah dikumpulkan kemudian dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan kelebihan garam. Proses ini penting untuk memastikan artemia yang diberikan kepada ikan hias dalam kondisi optimal tanpa kandungan garam yang berlebihan. Setelah dibilas, artemia yang masih berukuran kecil ini siap digunakan sebagai pakan hidup yang bernutrisi tinggi untuk ikan hias.

Video ini tentunya memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana cara menetaskan artemia dengan metode yang mudah diterapkan oleh siapa saja. Bagi para penghobies ikan hias yang ingin menyediakan pakan alami berkualitas, metode ini dapat menjadi solusi yang praktis. 

Dengan penjelasan yang diberikan dalam video, penonton dapat memahami seluruh proses dari awal hingga akhir. Teknik yang digunakan memperlihatkan bagaimana menetaskan artemia secara efektif, memisahkan artemia hidup dari kulit telur, serta mempersiapkannya agar siap dikonsumsi oleh ikan hias. Informasi ini tentu saja menjadi tambahan yang berguna bagi mereka yang tertarik dengan budidaya ikan atau ingin mencoba menyediakan pakan hidup sendiri.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Mei 2025

Kamis, 26 Juni 2025

Pakan dari campuran lumpur bisa memperbanyak cacing sutra

Review video youtube kali ini adalah kembali dari channel youtube Herdi Susanto yang diupload dalam waktu singkat pada tanggal 24 Juni 2025 dengan judul "Rahasia cacing sutra cepat berkembang || ternak cacing sutra di nampan".

Meningkatnya kebutuhan akan pakan alami untuk ikan hias dan benih ikan konsumsi, budidaya cacing sutra menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Namun, metode dengan sistem aliran air (sirkulasi) memerlukan peralatan tambahan dan terdapat konsumsi pemakaian listrik yang cukup besar. Untuk mengatasi kendala ini, Kang Herdi ada metode alternatif yaitu beternak cacing sutra tanpa air di dalam nampan, tentunya lebih ekonomis dari segi biaya operasional.

Baca juga : Review  buku : beternak cacing sutera cara modern


Dalam vlog video cara baru ini memakai media lumpur halus yang diperkaya dengan pakan pelet, tanpa memerlukan air mengalir secara terus-menerus. Sistem ini cocok diterapkan di lahan terbatas maupun skala rumahan. Dengan perawatan yang sesuai dengan penjelasan di video, metode ini mampu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan cacing sekaligus menghasilkan cacing berkualitas tinggi yang tampak lebih merah dan sehat.

Langkah awal yang penting dalam metode ini adalah menyiapkan media yaitu lumpur yang digunakan diupayakan halus dan sudah disaring, agar memudahkan cacing untuk bergerak dan menyerap nutrisi dari pakan yang diberikan. Lumpur ini kemudian dicampur dengan pakan yang kaya protein seperti pelet ikan atau pakan sudah melalui proses fermentasi. Beberapa bahan yang bisa digunakan antara lain seperti ampas tahu atau kotoran puyuh yang sudah di fermentasi. Cara ini membantu mempercepat penguraian bahan dan memperkaya kandungan nutrisi yang dibutuhkan cacing.

Salah satu langkah penting adalah mencampurkan pakan dengan lumpur secara merata dan membiarkannya selama beberapa menit. Proses ini bertujuan untuk melunakkan pakan dan memastikan semua unsur tercampur sempurna. Hasilnya adalah media nutrisi yang tidak hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga sumber makanan langsung bagi koloni cacing.

Pakan campuran lumpur diberikan secara berkala, biasanya seminggu sekali. Takaran yang digunakan disesuaikan dengan luas nampan dan kepadatan koloni cacing. Pakan sebaiknya diletakkan di bagian permukaan atau di tengah-tengah koloni agar mudah dijangkau. Setelah pemberian pakan, penting untuk memantau kondisi media dan mengaduk ringan jika diperlukan. 

Selain memberikan nutrisi, lumpur campuran pakan juga membantu menjaga kelembaban media. Ini sangat penting karena media yang terlalu kering dapat menghambat pertumbuhan cacing, sementara media yang terlalu basah tanpa aerasi juga berpotensi menimbulkan bau dan mengundang serangga seperti lalat. 

Salah satu keunggulan metode ini adalah efisiensi energi yaitu tanpa penggunaan pompa air dimana bisa menghemat biaya listrik secara signifikan. Hal ini sangat relevan untuk budidaya skala kecil atau rumahan, dimana anggaran terbatas menjadi pertimbangan bagi yang ingin mencoba membudidayakannya secara intensif sesuai saran dari Kang Herdi. 

Metode ini juga sangat fleksibel dan dapat dikombinasikan dengan teknologi sederhana lainnya seperti penggunaan rak bertingkat, sehingga efisiensi ruang dan hasil panen bisa lebih optimal. Bagi pemula maupun peternak berpengalaman, sistem ini perlu dipertimbangkan sebagai alternatif masa depan budidaya cacing sutra yang lebih ramah lingkungan, efisien dan menguntungkan.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Juni 2025

Rabu, 25 Juni 2025

Kunjungan Audrey A di Nusatic & Nusapet 2025

Review video youtube  kali ini adalah dari channel youtube Audrey A yang diupload pada tanggal 21 Juni 2025 dengan judul "PAMERAN IKAN TERBESAR DIDUNIA PULUHAN RIBU IKAN DI BAWA KESINI RATUSAN JUTA | NUSATIC NUSAPET 2025". Vlog video ini mengajak event tahunan meriah dan dari Nusatic & Nusapet 2025, sebuah acara prestisius bertaraf internasional yang menjadi pusat perhatian bagi para penghobies ikan hias, hewan peliharaan hingga pelaku industri satwa.


Event ini juga sebagai pameran ikan hias dan hewan peliharaan terbesar di dunia, yang memperlihatkan keindahan ragam koleksi hewan yang beragam juga memperlihatkan pengalaman edukatif dan hiburan yang lengkap untuk semua kalangan, baik penghobies keluarga, anak-anak hingga profesional di bidang peternakan atau aquascape.


Sejak awal video, kemegahan acara sudah terlihat. Bertempat di lokasi indoor yang sangat luas, pameran ini berada di aula besar yang masing-masing menampilkan tema dan koleksi berbeda. Lebih dari 20.000 ikan hias dipamerkan di area aquatik, mencakup beragam jenis dari yang familiar di masyarakat hingga yang sangat langka dan hanya ditemukan di habitat tertentu seperti ikan asli Papua. 

Bagian paling kentara adalah kehadiran ikan air tawar berukuran besar, atau sering disebut ikan predator eksotis. Semua ikan eksotis ini dipajang dalam aquarium besar yang tertata artistik. Para pengunjung akan dibuat kagum dengan variasi ikan pari air tawar, termasuk varian albino dan super putih yang sangat jarang ditemukan. 

Nusatic & Nusapet 2025 juga menampilkan koleksi hewan darat seperti di area reptil, kita bisa melihat iguana berukuran besar, kadal pasir , kura-kura langka hingga bunglon dengan kemampuan kamuflasenya yang unik. Dunia kucing pun ikut hadir lewat kucing British Shorthair (BSH) dengan postur tubuh besar dan bulu tebal yang lembut kucing ini terlihat begitu elegan dan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi keluarga yang senang dengan hewan-hewan peliharaan ini. 

Ada juga hal sangat menarik dimana ada peragaan merangkai aquascape yang dilakukan oleh pakar aquascape secara langsung pada mobil Belmont yang terintegrasi dengan aquarium besar kepunyaan Koh Anthony Saputra JAMM VLOG yang juga menjadi pusat perhatian pengunjung yang juga dihadiri oleh Om Dani Limas. 

Salah satu hal yang paling dinantikan oleh para pengunjung adalah pertunjukan anjing. Acara ini mempertemukan beragam ras anjing populer dimana anjing-anjing berharga mahal ini ini menunjukkan berbagai kemampuan dan atraksi menarik, dari ketangkasan hingga kepatuhan, yang membuat para penonton terhibur.

Selain menjadi pusat pameran, Nusatic & Nusapet 2025 juga memberikan berbagai penawaran menarik bagi para pengunjung. Ada diskon besar-besaran hingga 70 persen dari produk-produk merek terkemuka seperti RDI, bahkan untuk barang yang kemasannya rusak asalkan masih berfungsi dengan baik. Ada juga program tukar tambah lampu aquarium lama (dari merek apa pun, asalkan tidak pecah) dengan lampu aquarium baru hanya seharga Rp 200.000. Program ini sangat diminati karena membantu penghobies memperbarui perangkat aquariumnya dengan harga terjangkau. 

Pameran besar ini juga menjadi ajang kompetisi antar penggemar ikan hias  Berbagai kontes ikan diadakan untuk jenis-jenis favorit seperti arwana, discus, koi, maskoki, pleco, hingga ikan cupang (betta). Ajang ini tentunya meningkatkan semangat dan kreativitas para peserta, juga memperkenalkan berbagai standar kualitas dan teknik pemeliharaan yang baik kepada masyarakat luas.

Yang membuat acara ini semakin meriah adalah kehadiran Irfan Hakim, selebriti Indonesia yang dikenal luas sebagai pecinta hewan. Ia juga membuka booth eksklusif miliknya yaitu De hakim, memberikan pengalaman berkesan bagi para penggemarnya. Salah satu atraksi paling menarik adalah saat Irfan memamerkan sapi berotot pilihannya yang langsung menjadi pusat perhatian, membuktikan bahwa ia benar-benar memahami dunia peternakan dan satwa.

Secara keseluruhan, Nusatic & Nusapet 2025 adalah festival besar yang mempertemukan beragam komunitas pecinta hewan, menciptakan ruang edukasi yang bermanfaat, hiburan yang menyenangkan, dan peluang usaha yang potensial. Dengan kemasan acara yang rapi dan kaya konten, Nusatic & Nusapet 2025 layak disebut sebagai perayaan dunia fauna dan peliharaan yang mampu menjangkau dan menginspirasi para penghobies hewan peliharaan.

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan Juni 2025

Selasa, 24 Juni 2025

Mengupas perbandingan budidaya ikan Lele dan ikan gabus

Review video youtube kali ini adalah membahas tentang perbandingan keuntungan budidaya ikan lele dan ikan gabus, serta memberikan panduan detail mengenai perhitungan potensi keuntungan dari budidaya ikan gabus yang diupload oleh channel youtube DUNIA IKAN GABUS SUWANDI pada tanggal 12 Maret 2020 dengan judul" PART 23 SUWANDI MENJAWAB. LELE VS GABUS UNTUNG MANA???". Dalam video edukasi ini bahwa meski ikan lele lebih populer, ikan gabus memiliki daya tarik tersendiri karena harga jualnya yang lebih tinggi dan permintaan pasar yang fleksibel untuk semua ukuran. Ini menjadi sumber informasi penting bagi para peternak ikan yang sedang mempertimbangkan jenis budidaya yang menguntungkan.


Dalam dunia perikanan, pertanyaan tentang jenis ikan mana yang paling menguntungkan untuk dibudidayakan sering kali muncul di benak para peternak. Video yang diulas memberikan pencerahan mendalam dengan membandingkan dua komoditas populer di Indonesia ikan lele dan ikan gabus. Perbandingan melihat aspek harga jual juga efisiensi pakan, dinamika permintaan pasar hingga potensi keuntungan bersih yang bisa diraih. Pengetahuan analisis ini penting bagi siapa pun yang ingin terjun atau mengembangkan usaha di bidang budidaya ikan.

Ketika membandingkan ikan lele dan ikan gabus, ada beberapa faktor kunci yang membedakan potensi keuntungannya. Pertama, dari segi harga jual per kilogram, ikan gabus memang lebih unggul, jika ikan lele umumnya dihargai sekitar Rp. 15.000 per kilogram maka ikan gabus bisa mencapai Rp. 50.000 per kilogram pada tahun 2020.

Perbedaan harga ini tentu saja akan sangat memengaruhi total pendapatan saat panen. Kedua adalah rasio konversi pakan (FCR), yang menunjukkan seberapa efisien ikan mengubah pakan menjadi daging. Ikan lele memiliki FCR yang sangat baik, yaitu 1 : 1, yang berarti 1 kg pelet bisa menghasilkan 1 kg daging. Sementara itu, ikan gabus memiliki FCR 1,5 : 1, yang berarti membutuhkan 1,5 kg pelet untuk menghasilkan 1 kg daging. Meskipun ikan gabus memerlukan pakan sedikit lebih banyak untuk berat yang sama, tingginya harga jualnya seringkali lebih dari cukup untuk mengkompensasi biaya pakan tambahan ini.

Untuk ikan lele, permintaan cenderung sangat spesifik pada ukuran tertentu, biasanya ukuran sekilo isi 7 atau 8, yang populer untuk hidangan seperti "pecel lele". Ikan lele yang terlalu kecil atau terlalu besar seringkali sulit dijual langsung pada saat panen, membuat peternak harus menanggung biaya perawatan ekstra atau mencari pasar alternatif yang mungkin tidak selalu tersedia. Situasi ini bisa menghambat panen total dan mengurangi efisiensi. 

Berbeda dengan ikan gabus yang menurut admin memiliki pasar yang lebih fleksibel yaitu semua ukuran dapat diterima dan mudah dijual. Bahkan, ikan gabus berukuran besar justru lebih diminati karena kandungan albuminnya yang tinggi, menjadikannya bahan baku penting untuk pengolahan herbal dan medis. Fleksibilitas ini memungkinkan peternak gabus untuk memanen seluruh hasil budidaya tanpa kendala ukuran, memaksimalkan potensi keuntungan dari setiap kolam.

Untuk memberikan gambaran, mengenai potensi keuntungan, video ini memperlihatkan perhitungan mendetail untuk budidaya ikan gabus sebanyak 1000 ekor. Dalam siklus budidaya selama 6 bulan, total pakan yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 150 kg (setara dengan 5 karung pelet 30 kg/karung). Dengan asumsi harga pelet Rp. 10.000 per kg, maka biaya pakan total adalah Rp. 1.500.000. Ditambah dengan biaya bibit sebesar Rp. 1.000.000 untuk 1000 ekor, total modal awal yang dibutuhkan adalah Rp. 2.500.000.

Dengan pengelolaan budidaya yang baik dan kualitas bibit yang unggulan, tingkat kematian ikan gabus dapat ditekan hingga kurang dari 5 persen. Dari 1000 ekor ikan, video ini mengambil perkiraan, yaitu hasil panen sekitar 100 kg. Mengingat harga jual ikan gabus yang tinggi, yaitu Rp. 50.000 per kg, maka total pendapatan dari panen ini bisa mencapai Rp 5.000.000. Setelah dikurangi total modal awal, keuntungan bersih yang diperoleh adalah Rp. 2.500.000. 

Perhitungan ini, menurut admin channel bukan teori melainkan berdasarkan pada pengalaman langsung selama belasan tahun dan data dari ribuan peternak ikan gabus lainnya. Angka ini menunjukkan bahwa budidaya ikan gabus, meskipun mungkin membutuhkan sedikit lebih banyak pakan, menawarkan margin keuntungan yang jauh lebih menarik, terutama karena stabilitas permintaan pasar dan harga jualnya yang lebih tinggi. 

Sebagai penutup, pentingnya motivasi dan pemahaman mengenai aspek profitabilitas dalam budidaya ikan. Budidaya yang dilakukan tanpa mempertimbangkan keuntungan secara serius tidak akan berkelanjutan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, bagi siapa yang tertarik untuk terjun ke bisnis perikanan ini, sangat penting untuk melakukan perencanaan yang matang, memahami karakteristik pasar dari setiap jenis ikan dan menghitung dengan cermat potensi biaya dan pendapatan. 

Meskipun ikan gabus memiliki harga jual lebih tinggi dan pasar yang lebih fleksibel, budidaya ikan lele tetap memiliki keunggulan tersendiri yang tidak bisa diabaikan. Salah satu faktor utama adalah efisiensi pakan yang luar biasa, dengan rasio FCR 1:1 sesuatu yang sulit ditandingi oleh ikan lain. 

Selain itu, permintaan yang stabil dari berbagai warung makan khususnya dalam sajian seperti pecel lele, menjadikan ikan lele sebagai pilihan favorit bagi banyak konsumen. Selain itu, masa panen yang lebih singkat memberikan keuntungan bagi peternak yang ingin mendapatkan hasil lebih cepat. Dengan manajemen yang baik, ikan lele bisa dibudidayakan dalam siklus yang lebih efisien, memungkinkan perputaran modal lebih cepat. 

Sebagai info bahwa harga pelet ikan berkualitas baik di Indonesia menunjukkan kenaikan signifikan dari Rp. 10.000 per kilogram di tahun 2020 saat video ini diupload yang kini menjadi sekitar Rp. 13.000 pada tahun 2025, yang berarti ada peningkatan harga dalam lima tahun dan sangat memengaruhi biaya produksi budidaya ikan. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor seperti melonjaknya harga bahan baku global, fluktuasi nilai tukar Rupiah, serta peningkatan biaya transportasi dan distribusi. 

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Juni 2025

Senin, 23 Juni 2025

Aerator YXT009 3 watt solusi Aerasi Senyap dan Efektif untuk Aquarium

Dalam merawat aquarium, menjaga kadar oksigen di dalam air merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ikan dan keseimbangan ekosistem. Salah satu cara terbaik untuk memastikan sirkulasi udara tetap optimal adalah dengan menggunakan Aerator YXT009. Aerator ini dirancang untuk memberikan suplai oksigen yang stabil tanpa menghasilkan kebisingan, sehingga bisa menjadi pilihan ideal bagi penghobies ikan yang menginginkan sistem aerasi berkinerja tinggi namun tetap nyaman digunakan di dalam ruangan.  

Aerator YXT009 – Solusi Aerasi Senyap dan efektif untuk aquarium
Screenshot di Yee Official Store Tokopedia

Fitur unggulan yang membuatnya unik yaitu teknologi senyapnya, dengan tingkat kebisingan yang tidak lebih dari 30db, sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar. Ini sangat penting bagi yang ingin menempatkan aquarium di ruang kerja, ruang tidur atau area rumah yang membutuhkan suasana tenang. Selain itu, pompa ini juga memiliki daya dorong yang kuat, mampu bekerja hingga kedalaman 2 meter, tergantung pada seri yang digunakan. Ini berarti gelembung udara yang dihasilkan dapat tersebar merata, memastikan kadar oksigen tetap optimal bagi ikan dan tanaman air. 

Keunggulan lain adalah fitur volume adjust, yang memungkinkan pengaturan jumlah udara yang keluar sesuai dengan kebutuhan aquarium. Bagi yang memiliki aquarium dengan ukuran besar namun tidak ingin suara bising, fitur ini menjadi solusi praktis karena memungkinkan penyesuaian volume gelembung udara tanpa mengorbankan efisiensi aerasi. Produk ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris tambahan, seperti selang, batu aerator dan check valve, yang berfungsi untuk memastikan sistem aerasi bekerja dengan baik dan meminimalkan risiko aliran balik air ke dalam pompa saat terjadi pemadaman listrik.  

Pompa udara ini juga telah mendapatkan ulasan positif dari pembeli di Tokopedia, dimana pengguna menyebutkan bahwa hembusan udara sangat kuat, namun yang terdengar hanyalah suara gelembung air tanpa suara mesin yang mengganggu. Ini membuktikan bahwa produk ini benar-benar memenuhi klaimnya sebagai aerator aquarium yang senyap dengan performa tinggi. Keunggulan lain yang membuatnya semakin diminati adalah desain kokoh dan tahan lama, memastikan pompa ini dapat digunakan dalam jangka waktu panjang tanpa mengalami penurunan efisiensi. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk aerasi termasuk ukuran aquarium, tingkat kebisingan, fitur pengaturan volume udara serta kelengkapan aksesori tambahan. Pompa dengan daya yang lebih besar lebih cocok untuk aquarium berkapasitas besar, sementara bagi yang memiliki aquarium kecil, memilih pompa dengan volume udara yang bisa disesuaikan adalah pilihan yang lebih efisien.  

Aerator ini merupakan salah satu pilihan yang direkomendasikan bagi syang ingin menjaga  ekosistem aquarium dengan sistem aerasi yang senyap, kuat dan fleksibel. Dengan berbagai keunggulannya, aerator ini sangat direkomendasikan bagi penghobies ikan hias. Produk ini tersedia di Yee Official Store, sehingga bagi yang ingin mendapatkan pompa udara berkualitas tinggi, YXT009 adalah solusi ideal yang siap memberikan performa unggulan dengan harga yang kompetitif.  

Semoga infonya bermanfaat. 


Kuningan Juni 2025

Minggu, 22 Juni 2025

Mengatasi pompa air aquarium yang berisik dan lemah

Review video youtube kali ini adalah tutorial lengkap tentang cara memperbaiki pompa air yang berisik atau lemah untuk kolam atau aquarium yang diupload oleh channel youtube MULTI TEKNIK CHANNEL pada tanggal 2 Juli 2023, dengan judul "Cara Memperbaiki pompa air kolam pompa air aquarium semburanya lemah bunyi kasar". Dalam video admin menjelaskan bahwa masalah utamanya sering kali disebabkan oleh poros (as) pompa yang aus.


Video ini secara detail menunjukkan langkah-langkah pembongkaran pompa dan bagaimana mengidentifikasi poros yang aus atau "bopeng-bopeng". Lalu, ia menawarkan dua solusi idealnya adalah mengganti poros dengan yang baru (misalnya dari motor atau sepeda), namun juga memberikan alternatif kreatif dan hemat biaya menggunakan potongan sedotan minuman untuk menstabilkan poros.

Seringkali, para pemilik kolam atau aquarium dihadapkan pada masalah umum pompa air mereka mulai mengeluarkan suara bising yang mengganggu atau, lebih parah lagi, semburan airnya melemah secara signifikan bahkan tidak mengeluarkan semburan air. Kondisi ini tentu mengurangi efisiensi filtrasi dan sirkulasi air, yang vital bagi kesehatan ekosistem perairan. Video tutorial yang dibagikan ini menawarkan solusi praktis dan mendalam untuk mengatasi akar permasalahan tersebut.

Melalui demonstrasi yang jelas, admin menjelaskan bahwa penyebab dari kondisi ini adalah keausan pada poros (as) pompa. Poros yang seharusnya berputar mulus dan presisi kini mengalami gesekan berlebih akibat aus, menimbulkan getaran yang berujung pada suara bising dan penurunan drastis kinerja dorongan air. Dengan memahami masalah ini, langkah perbaikan yang tepat dapat segera dilakukan untuk mengembalikan fungsi optimal pompa.

Langkah pertama yang penting dalam upaya perbaikan ini adalah proses pembongkaran pompa yang cermat dan sistematis. Video dengan detail menunjukkan bagaimana setiap bagian pompa harus dibuka, mulai dari penutup belakang, bagian bawah, hingga komponen-komponen di area depan. Pembongkaran ini bukan hanya sekadar membuka, melainkan juga untuk mendapatkan akses penuh ke jantung pompa, yaitu impeller dan porosnya. 

Setelah semua bagian terbuka, akan terlihat secara langsung mengidentifikasi sumber masalah kondisi poros yang menunjukkan tanda-tanda keausan parah atau permukaan yang tidak rata, sering disebut "bopeng-bopeng". 

Kondisi fisik poros yang demikian secara langsung memengaruhi stabilitas putaran impeller; alih-alih berputar mulus, impeller akan bergetar dan menimbulkan kebisingan yang tidak semestinya. Untuk lebih meyakinkan diagnosis ini, video bahkan memperagakan bahwa pompa tidak dapat berfungsi secara normal tanpa sedikit bantuan manual ketika porosnya sudah aus. Hal ini menjadi indikator yang sangat jelas bahwa permasalahan utama memang terletak pada poros dan memerlukan penanganan segera untuk mengembalikan kinerja pompa.

Menghadapi poros pompa yang aus, terdapat dua car yang bisa dipilih. Secara ideal dan paling direkomendasikan, penggantian poros yang aus sebaiknya dilakukan dengan poros baru yang memang didesain untuk presisi tinggi, seperti yang digunakan pada komponen motor atau sepeda. Poros terbuat dari bahan logam ini umumnya terbuat dari bahan kuat dan akan membuat putaran yang sangat mulus, minim gesekan, dan daya tahan jangka panjang. 

Oleh karena itu, video ini memperlihatkan solusi alternatif yang kreatif dan ekonomis, sangat cocok untuk perbaikan cepat atau ketika komponen pengganti sulit ditemukan. Metode inovatif ini memanfaatan potongan sedotan minuman sebagai komponen perbaikan. Caranya adalah dengan memotong sedotan plastik tersebut sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, lalu menggunakannya sebagai semacam bantalan atau ganjal untuk menjepit dan menstabilkan ujung-ujung poros yang aus di dalam rumah pompa. 

Sedotan ini berfungsi mengisi celah-celah kecil yang terbentuk akibat keausan poros, sehingga mengurangi "goyangan" dan gesekan yang menyebabkan suara bising. Dengan cara ini, putaran poros menjadi lebih stabil, mengurangi vibrasi yang tidak diinginkan, dan secara signifikan meredakan kebisingan yang sebelumnya mengganggu.

Setelah proses perbaikan pada poros selesai dengan pemasangan sedotan yang presisi, langkah selanjutnya adalah merakit kembali semua bagian pompa dengan sangat hati-hati. Penting untuk memastikan bahwa setiap komponen, mulai dari impeller, penutup, terpasang dengan benar, rapat dan sesuai pada tempatnya. 

Setelah pompa dirakit sepenuhnya, admin melakukan pengujian kinerja pompa dalam sebuah ember yang berisi air. Dalam video, hasilnya sangat memuaskan pompa yang sebelumnya berisik kini beroperasi dengan jauh lebih tenang dan halus. Lebih dari itu, semburan air yang dihasilkan kembali menunjukkan kekuatan optimal, seperti pompa baru. 

Keberhasilan perbaikan ini menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas dan pemahaman akan masalahpompa air aquarium yang sudah dianggap rusak tidak selalu harus diganti baru, melainkan dapat diperbaiki dengan biaya minimal, sekaligus memperpanjang masa pakainya.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Juni 2025

Sabtu, 21 Juni 2025

Toko pakan hidup ikan hias ( cacing sutra, cacing tanah, ikan mas kecil, dan kodok) di Tanjung Priok

Artikel review video youtube kali ini adalah tentang penjual produk pakan hidup yang dijual, serta bagaimana toko pakan ini menjadi bagian penting dari komunitas penghobies ikan di wilayahnya dalam video yang diupload oleh channel youtube Deeway Gembel pada tanggal 31 Januari 2023 dengan judul "AGEN CACING SUTRA DI TANJUNG PRIOK".


Dalam vlog Bang Deeway kali ini menyusuri tempat sibuk di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, di mana Bang Ipung menekuni bisnis yang keren yaitu menjual pakan hidup untuk ikan hias khususnya ikan predator. 

Bang Ipung (Agen Casut Priok) menjelaskan bagaimana awalnya ia memulai bisnisnya pada masa pandemi pada tahun 2020. Awalnya, ia menjual ikan cupang, tetapi karena tempatnya yang terbatas dan 'nyempil" membuat lokasinya segan untuk didatangi pembeli, berjalannya waktu ia beralih fokus untuk menjual pakan ikan, terutama cacing sutra dilokasi sekarang ia menjual pakan ikan hidup. 

Potensi besar dari bisnis pakan ikan, karena umumnya penghobies ikan hias rumahan, dipastikan membutuhkan pakan secara rutin. Dan salah satu jenis pakan yang paling dicari adalah cacing sutra pakan hidup yang kaya nutrisi dan sangat disukai berbagai jenis ikan hias. 

Tokonya kini menjadi tempat andalan para penghobies ikan hias dimana cacing sutra tetap jadi produk unggulan, sementara untuk ikan predator tersedia ikan mas kecil dan ada juga kodok berukuran kecil yang cocok untuk ikan-ikan besar pemakan amfibi seperti arwana. Sementara itu, cacing tanah jadi favorit untuk ikan channa (gabus hias) dan juga digunakan sebagai umpan oleh para pemancing.

Sebagai info harga untuk cacing sutra, pelanggan bisa membeli satu gayung full tanpa air seharga Rp. 30.000, atau memilih kemasan yang lebih kecil seperti ukuran satu gelas air mineral seharga Rp. 10.000  bahkan setengah gelas Rp. 5.000. Bagi pembelian skala besar atau grosir, harga dapat dinegosiasikan langsung via WhatsApp.

Selain itu, kodok berukuran kecil yang ditempatkan dalam beton berair dangkal dihargai Rp. 500 per ekor, dan cacing tanah yang tersedia dalam satuan per kilogram atau opsi eceran per gelas maupun setengah kilogram, memastikan setiap pembeli dari kalangan penghobies hingga pebisnis pemilik toko ikan hias dapat menemukan pakan sesuai kebutuhan dan anggarannya.

Satu hal yang patut diapresiasi adalah standar kebersihan yang diterapkan adalah cacing sutra yang datang dari pemasok biasanya masih bercampur lumpur dan bahan organik. Agar layak diberikan ke ikan, cacing akan dicuci berkali-kali sampai benar-benar bersih. 

Proses ini memang memakan waktu namun Justru ia menganggap kebersihan pakan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kesehatan ikan pelanggan. Karena jika ikan yang sakit karena pakan kotor bisa membuat kepercayaan pelanggan hilang.

Berdasarkan vlog video jam buka tokonya juga sangat fleksibel dari jam 7 pagi sampai 10 malam, setiap hari tanpa libur. Akan tetapi setelah melihat di Google maps jam bukanya yang terbaru adalah dari jam 10.00 sampai 05.00 dan tetap buka setiap hari Senin sampai hari minggu. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Juni 2025

Jumat, 20 Juni 2025

Perdagangan cacing sutra dari Kali Cisadane di Tangerang

Artikel review video youtube kali ini mendokumentasikan proses lengkap pengambilan dan penjualan cacing sutra (Tubifex) di Tangerang, Indonesia oleh channel youtube Deeway Gembel yang diupload pada tanggal 20 Desember 2021 dengan judul " PENCARI DAN PENJUAL CACING SUTRA DI TANGERANG ". 


Video ini memperlihatkan perdagangan cacing sutra yang merupakan pakan penting untuk berbagai jenis ikan hias populer seperti ikan cupang, guppy, molly dan ikan hias berukuran kecil lainnya. Vlog video yang menghibur ini mendokumentasikan keseluruhan proses, mulai dari pencarian di habitat alaminya di daerah Tangerang hingga penanganan pasca-pengambilan dan sistem penjualannya yang telah mapan. Ini adalah sebuah gambaran menarik tentang industri pakan hidup ikan hias

Perjalanan dimulai di Kali Cisadane, Tangerang, sebuah lokasi yang di kalangan penduduk lokal dikenal sebagai "Kampung Cacing". Julukan kawasan ini telah menjadi pusat aktivitas pencarian cacing sutra yang dilakukan oleh warga yang menetap disana. Cacing sutra di sini sebagian besar tidak dibudidayakan secara sengaja, tetapi dikumpulkan langsung dari alam liar yaitu berasal dari kali Cisadane. . 

Proses pengambilannya membutuhkan keahlian dimana para pencari cacing menggunakan teknik khusus untuk menyedot lumpur dari dasar sungai menggunakan perahu. Lumpur yang kaya akan cacing ini kemudian dikumpulkan dalam sebuah wadah besar, seperti bak berukuran besar dan berair dangkal. 

Setelah didiamkan selama kurang lebih satu hingga dua jam, secara alami cacing-cacing tersebut akan mulai bergerak naik ke permukaan lumpur, membentuk gumpalan merah yang siap dipanen. 

Setelah berhasil dikumpulkan dari sungai, cacing sutra tidak langsung dijual dan membutuhkan perlakuan khusus untuk memastikan kualitas dan kelangsungan hidupnya, terutama karena cacing ini berasal dari lumpur dan perlu dibersihkan dari kotoran dan potensi patogen. 

Cacing sutra yang masih penuh lumpur dan sudah terkumpul kemudian dipindahkan ke area karantina. Di sinilah proses "perawatan" dimulai. Cacing sutra akan ditempatkan dalam wadah bak semen khusus yang dilengkapi dengan pompa air yang akan mengaerasi kolam tersebut dengan cukup deras. Aerasi ini sangat penting untuk menyediakan oksigen yang cukup, menjaga cacing tetap hidup dan sehat, mengingat koloni cacing baru saja dipindahkan dari lingkungan alaminya yang mungkin padat.

Selain aerasi, salah satu langkah penting dalam perawatan ini adalah pengadukan cacing secara berkala, yaitu setiap enam jam. Proses pengadukan ini untuk meratakan cacing, juga memisahkan cacing dari kotoran dan lumpur yang tersisa dari proses pengambilan awal.

Dengan membuang kotoran secara rutin, kualitas cacing menjadi lebih bersih, risiko penyakit berkurang, dan cacing akan tetap segar serta layak sebagai pakan ikan. Perawatan pasca-pengambilan yang teliti ini menunjukkan profesionalisme para pengumpul cacing dalam menjaga kualitas produknya.

Bagi para penghobies ikan atau pedagang pakan yang tertarik untuk mendapatkan cacing sutra berkualitas tinggi, video ini memberikan informasi kontak yang jelas. Lokasi penjualan berada di Tanah Gocap, Tangerang, tepatnya di dekat jembatan Tanah Gocap. 

Bagi yang ingin membeli dihargai Rp. 35.000 per gayung atau jika dalam jumlah besar atau yang membutuhkan pasokan dalam jumlah banyak bisa melakukan kontak pedagang, layanan pengiriman juga ditawarkan yaitu untuk area seperti Bogor dan Jakarta. Ini menunjukkan bahwa meskipun berawal dari perburuan tradisional, sistem distribusinya telah berkembang untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Bang Deeway juga menjelaskan manfaat yang sangat baik dari cacing sutra bagi pertumbuhan burayak ikan hias karena kandungan lemaknya yang tinggi. Ia juga mengungkapkan antusiasmenya bahwa para penghobies ikan tentunya akan sangat senang melihat banyaknya jumlah cacing sutra yang berhasil dikumpulkan oleh para petani dan menggarisbawahi betapa pentingnya pakan alami ini dalam komunitas hobies ikan hias seperti ikan cupang.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Juni 2025

Kamis, 19 Juni 2025

Potensi bisnis kutu air bersama Bang Deeway Gembel

Review video youtube kali ini adalah tentang potensi bisnis penjualan pakan ikan hidup, khususnya kutu air dan cacing sutra, di kios MWB Beta yang berlokasi di Kebon Bawang, Tanjung Priok yang diupload oleh channel youtube Deeway Gembel pada tanggal 25 Agustus 2020 dengan judul "PENJUAL KUTU AIR MAMPU MERAUP RUPIAH 1JT HINGGA 2 JT PER HARI". 

Dalam vlog video ini, Bang Deeway memperlihatkan bagaimana sebuah usaha yang terlihat sederhana, namun bisa menjadi sangat menguntungkan berkat konsisten dan tahu peluang pasarnya, juga mengungkap potensi penghasilan harian yang terbilang besar yaitu bisa mencapai jutaan rupiah, membuktikan bahwa peluang bisnis bisa datang dari hal-hal yang tidak terduga jika dikelola dengan serius seperti menjual pakan ikan hidup.


Dari awal video, terlihat jelas kesibukan dan ramainya kios ini, menjadi bukti nyata tingginya permintaan pasar akan pakan alami berkualitas bagi ikan hias peliharaan.

Kutu air dikemas dengan plastik hingga rapih, tersedia dalam berbagai ukuran dan harga yang fleksibel. Ada kemasan besar yang dijual seharga Rp. 40.000, ideal untuk peternak yang memiliki banyak ikan, serta kemasan praktis seharga Rp. 5.000 yang cocok untuk kebutuhan harian para penghobies ikan cupang rumahan. Fleksibilitas harga ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi pelanggan.

Lokasi kios berada di Kebon Bawang, Tanjung Priok, memang strategis. Namun, yang lebih menarik adalah jam operasionalnya yang panjang, yaitu buka setiap hari dari jam 9 pagi hingga malam hari. Ini sangat memudahkan pelanggan dengan jadwal padat untuk tetap bisa mendapatkan pakan segar. 

Seperti yang ditunjukkan dalam vlog video kios ini melayani pembeli yang datang langsung juga menawarkan layanan pengiriman ke berbagai daerah seperti meliputi wilayah Bekasi, Bogor dan Tanggerang. Strategi pengiriman ini secara signifikan memperluas jangkauan pasar kios, memungkinkan untuk melayani pelanggan dari luar Jakarta dan sekitarnya, sehingga meningkatkan volume penjualan. 

Kesuksesan kios penjual pakan ikan hias berkat kerja keras dan manajemen yang matang. Dalam video bahwa pasokan kutu air ini didapat dari para pegawainya, yang turun langsung mencari kutu air dua kali sehari, setiap pagi dan sore dari alam yang pada umumnya banyak tersedia di perairan sekitar Jakarta.

Setelah berhasil dikumpulkan, kutu air yang melimpah diberikan oksigen agar tetap hidup dan segar hingga sampai ke tangan pembeli. Kualitas pakan hidup yang terjaga ini menjadi salah satu alasan mengapa pelanggan terus kembali.

Mengingat jam operasional kios yang panjang dan aktivitas pencarian pakan hidup ikan hias yang intens ada pergantian shift di siang hari untuk memastikan bahwa selalu ada petugas yang siap melayani pembeli dan mengelola stok. Efisiensi dalam proses ini menjamin kelancaran operasional untuk kepuasan dan permintaan pelanggan di sekitar lokasinya. 

Vlog video Bang Deeway ini secara langsung memperlihatkan bisnis yang mungkin terlihat sederhana ini. Berdasarkan penjelasan vlog video bisa mendapatkan penghasilan bersih sekitar Rp. 1.000.000 setiap hari, dimana angka ini tentu sangat fantastis untuk sebuah kios pakan ikan.

Semoga infonya bermanfaat. 


Kuningan Juni 2025

Rabu, 18 Juni 2025

Proses panen cacing darah di sungai

Review video youtube kali ini adalah dari channel Dimas Sultan Channel yang berjudul "Proses Panen Cacing Darah", yang di upload pada tanggal 6 Januari 2025. Video ini memperlihatkan serangkaian langkah dalam proses panen cacing darah yang berlangsung di sebuah sungai kecil dengan air yang tampak agak keruh. 

Sepanjang tepian sungai, terdapat vegetasi yang tumbuh subur terdiri dari berbagai jenis tanaman seperti bambu yang menjadi ciri khas dari lingkungannya. Kondisi ini memberikan gambaran tentang ekosistem alami yang menopang keberadaan cacing darah yang umum ditemukan di habitat berlumpur dan perairan dangkal. 

Dalam proses pengambilan cacing darah yang terlihat dalam video, terdapat wadah besar yang dibungkus plastik dan diikat dengan tiang bambu, terletak di bagian air yang lebih dangkal dekat tepi sungai. Wadah ini tampaknya berfungsi sebagai bagian dari tahapan untuk mengumpulkan cacing darah dari dasar sungai dalam jumlah banyak. 

Selain itu, beberapa ember dan jaring tampak digunakan, memperlihatkan bahwa panen dilakukan tanpa bantuan alat mekanis yang moderen. Proses ini mengandalkan metode manual dengan langkah-langkah yang sudah terbiasa dilakukan oleh para pencari dan pengumpulan cacing darah dari alam yaitu di sekitar perairan sungai dangkal. 

Seperti terlihat dalam video, jaring digunakan untuk menyaring lumpur dan kotoran dari dasar sungai sebelum hasil saringan tersebut dipindahkan ke dalam wadah berisi air. Tahapan ini dilakukan untuk mempermudah pemisahan material lainnya dari cacing darah, sehingga hasil panen menjadi lebih efektif dan bersih sebelum memasuki tahap berikutnya.

Setelah hasil saringan berada dalam wadah, dilakukan proses pembilasan yang bertujuan untuk memisahkan cacing darah dari lumpur dan partikel lain yang masih bercampur. Proses ini dilakukan dengan hati-hati, memastikan bahwa cacing darah tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan selama tahap pemisahan berlangsung. 

Setelah cukup terpisah, jaring kecil digunakan untuk mengumpulkan cacing darah dari dalam wadah sebelum dipindahkan ke dalam kantong khusus. Tahapan ini merupakan langkah terakhir dalam pengumpulan cacing darah, yang memastikan bahwa cacing siap untuk digunakan atau diproses lebih lanjut sesuai kebutuhan. 

Metode yang ditampilkan dalam video menunjukkan teknik yang tampaknya sudah dipraktikkan dalam waktu lama, mempertahankan cara tradisional dalam panen cacing darah di lingkungan alami tanpa penggunaan alat teknologi yang lebih modern.

Semoga infonya bermanfaat. 


Kuningan Juni 2025

Selasa, 17 Juni 2025

Rahasia booming populasi kutu air di nampan dengan dedak fermentasi

Artikel review video youtube kali ini masih tentang kutu air dengan metode budidaya yang sangat efektif yang diupload oleh channel youtube Herdi Susanto pada tanggal 10 Maret 2023 dengan judul "Rahasia racikannya ga ada obat boomingnya keterlaluan || ternak kutu air di nampan #waterfleas".


Dalam vlog video mengungkapkan sebuah metode budidaya kutu air (Daphnia) yang terbukti sangat efektif, bahkan dengan skala rumahan menggunakan nampan sederhana 
berukuran 40 x 50 cm, dan mempraktekan hasil yang melimpah dengan ketinggian air 10 cm yang dipenuhi banyak populasi kutu air yang melimpah. Rahasia di balik keberhasilan cara ini terletak pada pemanfaatan bahan baku sederhana namun ampuh yaitu dedak halus yang telah difermentasi yang ditempatkan dalam sebuah ember besar yang ada penutup sebagai tempat proses fermentasi nya. 

Ia juga menjelaskan secara rinci mengapa dedak halus fermentasi dapat menjadi pakan yang bagi bagus untuk perkembangan kutu air. Terlihat dalam vlog video, bahwa kualitas dari fermentasi yang baik pada dedak halus dapat dikenali dari munculnya miselium, yaitu jaringan jamur berwarna putih. Keberadaan miselium ini menandakan bahwa proses fermentasi telah berjalan sangat baik sehingga akan menghasilkan nutrisi mikro yang sangat mudah diserap dan dimanfaatkan oleh kutu air.

Penerapan dedak halus yang difermentasi secara sederhana ini sangat mudah dilakukan oleh siapapun, dan langkah-langkahnya adalah siapkan saringan dan air bersih. Kemudian, ambil dedak halus yang sudah difermentasi dalam jumlah secukupnya, kira-kira segenggam tangan. Selanjutnya, celupkan dedak halus tersebut ke dalam air yang telah disiapkan. 

Selanjutnya lakukan untuk memeras dedak halus di dalam air hingga sari patinya keluar dan air berubah warna menjadi putih keruh seperti susu. Sari inilah yang mengandung nutrisi penting bagi kutu air. Terakhir, siramkan air campuran dedak halus ini secara merata ke nampan budidaya kutu air. Proses ini memastikan nutrisi tersebar dengan baik dan siap dikonsumsi oleh populasi kutu air yang ada.

Setelah aplikasi pakan berbentuk cair dari dedak halus yang difermentasi ini, hasilnya sungguh sangat baik, yaitu populasi kutu air dapat mengalami ledakan (booming) dalam waktu singkat, yaitu hanya dalam 3 hingga 4 hari. Tingkat perkembangbiakan yang sangat cepat ini memungkinkan pembudidaya untuk memiliki pasokan pakan alami yang melimpah secara konsisten untuk pakan burayak ikan. 

Video ini menjelaskan, bahwa metode yang dilakukan ini sudah diteliti dan terbukti sangat efektif dalam praktek budidaya kutu air dalam nampan. Dengan bahan dan prosesnya yang sederhana , metode ini dapat memberikan solusi bagi yang ingin memaksimalkan produksi kutu air agar melimpah populasinya

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Juni 2025

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan