Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini

Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini
Admin mungkin menerima komisi dari link tiktok diatas

Rabu, 30 April 2025

Pengalaman Membeli Ikan discus yang Kurang Sehat

Memelihara ikan discus memang menjadi tantangan tersendiri karena ikan ini dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal kualitas air dan stabilitas suhu. Berdasarkan pengalaman admin saat membeli ikan discus di toko ikan hias di daerah Cirebon, ada beberapa pelajaran berharga yang bisa diambil mengenai kondisi kesehatan ikan. 

Saat pertama kali melihat ikan di toko, ikan discus tampak berenang normal tanpa menunjukkan tanda-tanda stres seperti warna terlihat gelap atau kurang cerah. Namun, setelah dibawa ke daerah Kuningan, yang memiliki suhu udara lebih dingin dibandingkan Cirebon, ada perubahan yang cukup drastis dalam perilakunya. Sebelum dimasukkan ke dalam aquarium rumah, ikan telah melalui proses aklimatisasi yaitu penyesuaian suhu secara bertahap agar tidak mengalami stres akibat perubahan lingkungan yang mendadak.

Meskipun telah diaklimatisasi, dalam dua hari pertama ikan discus tampak lemas, berenang miring, dan tidak mau makan. Kondisi ini awalnya dianggap sebagai bagian dari proses adaptasi yang wajar, namun akhirnya terbukti lebih serius ketika salah satu dari dua ekor ikan yang dibeli mengalami kematian dan ikan yang tersisa pun masih tampak kurang sehat dan gaya renangnya yang sangat lambat bahkan cenderung diam.

Setelah mengamati kondisi ikan yang semakin melemah, diputuskan untuk menggunakan heater aquarium berdaya 75 watt guna membantu stabilisasi suhu air. Heater kemudian diatur pada suhu 28 derajat celcius yang merupakan suhu ideal bagi ikan discus agar tetap sehat dan aktif.

Perubahan perilaku ikan tampak cukup signifikan setelah suhu air dinaikkan. Sebelumnya yang tanpa heater ikan terlihat sangat pasif dan enggan makan. Setelah suhu diatur ke tingkat yang lebih hangat, ikan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan gerakan yang lebih bertenaga, tetapi meskipun kondisi fisiknya membaik, ikan masih belum menunjukkan minat terhadap makanan yang merupakan faktor penting dalam pemulihannya.

Discus blue diamond

Untuk mencoba menyeimbangkan kembali kondisi aquarium, admin kemudian membeli ikan discus jenis Blue Diamond yang berasal dari toko lain sekaligus seorong breeder discus. Sayangnya, setelah disatukan ikan yang awalnya tampak pulih justru kehilangan seluruh energinya dan akhirnya tidak dapat bertahan hidup. Tidak adanya nafsu makan menyebabkan energi ikan terkuras hingga akhirnya melemah. 

Berbeda dengan ikan discus yang dibeli setelahnya, ikan Blue Diamond ini sejak awal terlihat sehat dan mampu langsung beradaptasi dengan lingkungan barunya. Begitu dimasukkan ke aquarium dengan heater yang sudah terpasang, ikan langsung mau makan dan terlihat sangat aktif. Sebelumnya pemilik toko sekaligus breeder turut memberikan edukasi terkait cara memelihara ikan discus di daerah dengan suhu dingin. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya menjaga kualitas air agar selalu bersih dan menjaga suhu tetap stabil dengan bantuan heater jika diperlukan.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi para penghobies ikan discus agar lebih teliti dalam memilih ikan saat membeli di toko. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebelum membeli ikan discus, seperti. 

- Bertanya kepada penjual mengenai kebiasaan makan dan kondisi kesehatan ikan sebelum dibeli.

- Memastikan ikan bereaksi terhadap makanan yang diberikan oleh penjual (hal ini poin terpenting). 

- Mengamati apakah ikan berenang aktif dan memiliki warna cerah.

- Menyiapkan aquarium yang sudah berisi air dengan kondisi lingkungan yang optimal, terutama bagi  yang tinggal di daerah dengan suhu dingin misalnya dengan menggunakan heater, namun tetap lakukan aklimatisasi sebelum masuk dalam aquarium. 

Memelihara ikan discus memang membutuhkan perhatian lebih dibandingkan ikan hias lainnya, namun dengan pemahaman yang baik dan persiapan yang matang, kita bisa menikmati keindahan ikan ini tanpa harus mengalami kendala besar. Semoga pengalaman ini bisa membantu para pemilik ikan discus dalam merawat dan berupaya menjaga kesehatannya.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025


Mengalami editan 30 April 2025 jam 01:31 

Selasa, 29 April 2025

Suhu air ideal untuk ikan discus di aquarium sekitar 28-30 derajat celcius

Ikan discus sebagai salah satu ikan hias paling ekslusif dengan warna-warna cerah dan bentuk tubuhnya yang elegan yaitu berbentuk cakram. Untuk memastikan ikan discus tumbuh sehat, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh penghobies yaitu mengenai suhu air dalam aquarium. Sebagai ikan penghuni asli perairan hangat di Sungai Amazon, ikan discus membutuhkan suhu yang optimal dan stabil. Mengapa suhu air menjadi faktor yang begitu penting? dan menurut infonya ikan cantik berharga mahal ini perlu terjaga kestabilan pada suhu airnya saat dipelihara dalam aquarium. 

Suhu air ideal untuk ikan discus di aquarium
Suhu air yang kurang ideal untuk ikan discus
kemungkinan besar bisa menyebabkan
ikan kurang nafsu untuk makan
dan tampak lemas kurang aktif

Ikan discus yang dipelihara dalam aquariun membutuhkan suhu air yang hangat, yaitu kisaran 28-30 derajat celcius. Suhu ini meniru kondisi alami habitat aslinya di  Amazon, dimana airnya cenderung hangat. Menjaga suhu dalam kisaran ini sangat penting karena suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa berdampak buruk bagi kondisi ikan yang dipelihara.

Suhu air yang ideal berperan besar dalam menjaga kesehatan ikan discus beberapa alasan mengapa suhu air harus dijaga dengan baik agar mencegah stres pada ikan, fluktuasi suhu yang drastis bisa menyebabkan stres pada ikan discus, yang berujung pada penurunan nafsu makan dan daya tahan tubuhnya. Suhu yang tidak stabil bisa meningkatkan risiko penyakit seperti infeksi bakteri dan parasit yang bisa menyerang ikan discus. 

Menjaga suhu air dalam kisaran 28-30 derajat celcius adalah salah satu faktor terpenting dalam merawat ikan discus seperti yang di infokan oleh situs yang khusus membahas ikan cantik ini di situs web discuskeeper.com bahwa Suhu yang stabil akan membantu mencegah stres, timbulnya penyakit yang tidak diduga. 

Peran heater memang efektif untuk mencegah penyakit karena seperti ich atau infeksi jamur akan lebih mudah menyerang ikan discus dalam kondisi air yang dingin atau tidak stabil yang mana heater ini akan sekali dalam membantu menjaga kondisi air yang lebih optimal untuk pemeliharaannya. 

Bisa di simpulkan oleh admin bahwa hal ini menunjukkan bahwa suhu air berperan penting dalam metabolisme ikan discus. Ketika suhu berada dalam kisaran yang ideal ( agak hangat), ikan memiliki energi yang lebih baik untuk bergerak dan mencoba beradaptasi dengan lingkungan aquarium.

Dalam hal ini pentingnya penggunaan alat pengukur suhu termometer yang ditempel pada dinding aquarium dalam merawat ikan discus karena membantu memastikan suhu air tetap dalam kisaran ideal,  karena tanpa termometer sulit untuk mengetahui apakah suhu sudah sesuai atau mengalami perubahan yang bisa berdampak pada kesehatan ikan.

Penggunaan termometer juga memudahkan pemilik aquarium dalam mengontrol suhu air, terutama jika suhu mendadak dingin maka perlu menggunakan pemanas (heater) atau menggunakan pemanas rancangan sendiri seperti yang dilakukan oleh channel youtube Rumah discus yang menggunakan satu lampu pijar 5 watt untuk satu aquarium yang berisi puluhan anakan discus untuk menjaga suhu air tetap stabil. 

Sebagai info tambahan, bagi rekan pembaca yang ingin membeli discus di toko ikan hias pastikan ikan discus tersebut terlihat lincah dan tanyakan makanan apa yang biasanya diberikan pada ikan discus atau jika perlu dan memang berniat ingin membeli lakukan tes pakan pada ikan discus, jika ikan langsung menyambar dapat dinilai bahwa ikan discus tersebut dalam keadaan sehat. Selanjutnya jika ingin memasukan ikan didalam aquarium di rumah lakukan aklimatisasi air terlebih dulu beberapa saat agar ikan bisa beradaptasi pada lingkungan barunya. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025.

Senin, 28 April 2025

Grooming maskoki unggulan Hello Goldfish

Seni dan keindahan ikan maskoki telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Dalam video yang diuploaf oleh channel youtube Lentera Tiga pada tanggal 23 Juli 2023 dengan durasi 21 menit 01 detik. Perjalanan Mas Aldika, seorang perawat ikan maskoki sekaligus pemilik merek ternama Hello Goldfish membongkar rahasia grooming ikan mas koki berkualitas kontes yang berjudul "GROOMER TERSEMBUNYI, BONGKAR RAHASIA GROOMING MASKOKI, PUNYA ORANDA SEGEDE GABAN | HELLO GOLDFISH", video ini menyuguhkan cerita inspiratif yang dipenuhi informasi berharga bagi para penggemar ikan maskoki.

Aldika pertama kali mengenal dunia ikan mas koki pada tahun 2016, saat ia terpesona oleh warna-warni yang memikat dan rasa kepuasan yang didapatkan dari memelihara ikan tersebut. Ia memulai dari hobi sederhana, namun dengan semangat belajar yang tinggi segera bergabung dengan berbagai komunitas pecinta ikan maskoki seperti Bursa Mas Koki. Di sana, sempat mengeksplorasi variasi dan keindahan yang ditawarkan dari dunia ikan maskoki.

Baca juga : Tentang Ikan maskoki bali

Melalui komunitas tersebut groomer profesional khusus maskoki ini mulai belajar tentang teknik pemeliharaan juga memperluas jaringan dan pengetahuannya tentang kompetisi ikan maskoki. Mulai dari membeli dan menjual, hingga akhirnya terjun ke dunia kontes, dan mencapai kesuksesan juga memberikan keuntungan secara finansial. Pada saat itu ia terus memperdalam ilmunya dengan belajar dari peternak berpengalaman di Jakarta untuk mempelajari standar kompetisi dan beralih dari aquarium biasa hingga ke penggunaan tangki fiber yang lebih profesional.

Nama Hello Goldfish sendiri muncul dari ide unik untuk digunakan sebagai merek pakaian. Namun, kebutuhan akan sebuah logo dalam grup WhatsApp mengukuhkan nama ini sebagai identitas bisnisnya. Sejak saat itu, Hello Goldfish berkembang menjadi spesialis ikan berkualitas tinggi dengan standar kompetisi. Berbagai jenis ikan maskoki, termasuk jenis demekin, oranda dan ranchu menghiasi koleksinya yang kini menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor dan penggemar maskoki di Indonesia.

Aldika mengungkapkan rahasia penting dalam perawatan ikan maskoki, mulai dari menjaga kualitas air dengan sistem overflow dan backwash, hingga memilih pakan yang tepat, dengan preferensi pada makanan berbasis pelet dibandingkan makanan hidup serta menjelaskan langkah-langkah penting dalam memilih ikan kontes berdasarkan struktur tubuh, kualitas sirip dan gaya berenang maskoki unggulan. 

Keberhasilannya dalam dunia kontes ikan maskoki terbukti dari berbagai pencapaian yang diraih farm maskokinya, termasuk memenangkan penghargaan bergengsi seperti piala Kementerian dan kemenangan di Piala Raja Yogyakarta. Rencana kedepannya adalah ingin membawa ikan maskoki asal Indonesia ke kelas internasional yaitu memperkenalkan kualitas unggul ikan lokal di tingkat dunia. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Minggu, 27 April 2025

Kunjungan Audrey A ke galeri arwana Red Dragon

Artikel review video youtube kali ini adalah tentang sebuah gedung besar yang didalamnya terdapat ratusan aquarium berukuran besar yang berisikan ikan arwana unggulan dalam vlog video channel youtube Audrey A dengan judul "OM NEKAT BIKIN GEDUNG AIR BUAT IKAN TERBESAR SE INDO. PIARA 2000 EKOR IKAN JUMBO MERAH SAMPE ALBINO", yang diuploas pada tanggal 23 April 2025 dengan durasi lama 48 menit 43 detik.

Seperti diketahui ikan arwana telah lama dikenal sebagai salah satu ikan hias paling prestisius di dunia. Keindahan warna, gerakan anggun serta nilai ekonominya yang tinggi menjadikannya primadona di kalangan pecinta ikan hias ekslusif. Dalam vlog video terbaru dari channel Audrey A (king of the jungle) penonton diajak menyelami dunia arwana dari sudut pandang yang berbeda melihat bagaimana ikan-ikan ini dirawat, dikembangkan dan dipersiapkan untuk menjadi juara dalam kompetisi besar.

Tempat yang dikunjungi dalam video ini adalah sebuah gedung khusus yang menjadi tempat bagi lebih dari 2.000 ekor ikan arwana. Dengan lebih dari 800 aquarium ukuran besar, tempat ini terdapat sistem perawatan yang sangat profesional, yang akan berupaya memastikan ikan-ikan di dalamnya tumbuh optimal. 

Terlihat dalam vlog video ratusan aquarium berjajar rapi, masing-masing berisi ikan arwana dari berbagai ukuran dan warna. Beberapa di antaranya memiliki kilauan merah yang terlihat sangat cerah, sementara ada juga yang lain memiliki nuansa albino yang langka. Tempat ini merupakan area pembesaran ikan juga perdagangan dan penelitian yang mendalami bagaimana ikan arwana bisa mencapai kualitas terbaiknya.

Menariknya, tempat ini juga menjual ikan arwana, baik untuk pasar lokal maupun ekspor ke berbagai negara, termasuk India. Dengan standar perawatan yang tinggi, ikan-ikan arwana dari tempat ini memiliki nilai jual yang sangat kompetitif. Bahkan, bagi penghobies ikan arwana yang ingin mendapatkan ikan dengan kualitas tinggi, tempat ini menjadi salah satu pilihan terbaik.

Dalam video terlihat beberapa aquarium yang menggunakan pencahayaan khusus, termasuk lampu STL, yang berfungsi untuk melatih dan meningkatkan warna ikan. Ini adalah salah satu teknik penting dalam industri ikan arwana, karena warna yang cerah dan kontras dapat meningkatkan harga jual ikan.

Berdasarkan vlog video tengah mempersiapkan diri untuk kontes besar di Pontianak yang akan berlangsung pada 1-4 Mei 2025. Ajang ini menawarkan dengan total hadiah mencapai 1 miliar rupiah. Ini menunjukkan keseriusan industri ikan arwana dimana kompetisi besar dapat menjadi ajang pembuktian kolektor arwana terbaik.

Selain perawatan ikan, tempat ini juga memiliki sistem filtrasi sentral yang sangat canggih, yang akan memastikan kualitas air tetap stabil dan mendukung pertumbuhan ikan secara optimal dikarenakan air yang bersih dan kaya oksigen sangat penting bagi kesehatan ikan arwana, dan sistem ini merupakan salah satu faktor dalam menjaga ikan tetap sehat dalam aquarium.

Selain itu di tempat ini juga menjual berbagai perlengkapan aquarium lengkap, termasuk aquarium khusus yang dibuat sesuai dengan kebutuhan ikan arwana. Bagi yang ingin memelihara ikan ini dengan standar tinggi, para penghibies dapat membeli peralatan khusus untuk perawatan arwana, seperti lampu dan pompa air yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup ikan dari produk RDI

Salah satu hal yang menarik dalam vlog ini adalah bagaimana team di tempat ini menekankan pengalaman dan keahliannya dalam industri ikan arwana. Dengan pengalaman bertahun-tahun dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan ikan ini, team terus berinovasi agar ikan yang dirawat selalu berada dalam kondisi terbaiknya.

Melalui video ini, Audrey memberikan perspektif yang sangat menarik tentang dunia ikan arwana dari perawatan, bisnis, hingga kompetisi tingkat tinggi. Vlog video ini sangat menghibur juga menjadi sumber informasi bagi penghobies arwana yang ingin mengenal lebih dalam tentang industri ikan naga ini yang begitu berkembang pesat.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Sabtu, 26 April 2025

Kunjungan Audrey A ke Pengepul ikan datz tiger di JAMBISUPERBULLS

Review video youtube kali ini adalah tentang menarik dari channel youtube Audrey A yang diupload pada tanggal 19 April 2025 yang berjudul "SULTAN JAMBI PENGEPUL IKAN MACAN. 10.000 IKAN DI EKSPOR DARI SINI. JAMBISUPERBULLS #KINGOFTHEJUNGLE", sebuah liputan mengenai seorang pengusaha di Jambi yang bergerak dalam pengumpulan dan ekspor Ikan Tiger Sumatera (Datz Sumatera).



Sebagaimana diketahui, ikan tiger Sumatera merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan para penghobies ikan eksotis. Video ini sepertinya akan mengupas lebih lanjut mengenai sosok "sultan" di Jambi ini, bagaimana ia menjalankan bisnisnya dalam skala yang cukup besar hingga mampu mengekspor ribuan ekor ikan. 

Melalui vlog video terbarunya, ia membawa penonton melihat usaha pengepulan ikan Datz di Jambi, sebuah bisnis yang ternyata memiliki skala besar dan sistem yang matang. Dengan ribuan ekor ikan yang dikirim setiap bulan ke berbagai wilayah, baik dalam negeri maupun mancanegara, vlog video ini tentunya dapat membuka wawasan mengenai bagaimana bisnis dari perikanan unik ini.

Baca juga : Ikan ringau atau ikan elang yang eksotis

Saat pertama kali menonton video  pemandangan yang langsung mencuri perhatian adalah deretan aquarium besar yang disusun di rak bertingkat dengan belasan tandon air dengan kapasitas ribuan liter. Tempat ini bukan sekadar tempat pemeliharaan ikan biasa, melainkan pusat distribusi bagi ikan Datz yang menjadi primadona di berbagai negara seperti China, Thailand, dan Vietnam. 

Popularitasnya yang tinggi membuat ikan ini banyak diminati, tetapi menurut Audrey, pembudidayaannya masih menjadi tantangan besar. Mayoritas ikan Datz yang beredar di pasaran saat ini masih berasal dari tangkapan alam di sungai, dan metode penangkapannya pun masih mengandalkan teknik tradisional seperti memancing.

Menariknya, dalam vlog ini kita dapat melihat secara langsung bagaimana proses pengiriman ikan Dat seperti ikan-ikan kecil berukuran sekitar 6 cm yang telah siap akan dikirim ke berbagai toko ikan hias di Jakarta. Ikan-ikan ini dikemas dalam wadah styrofoam besar sebelum diangkut ke tempat tujuan. Harga jualnya pun beragam tergantung pada grade dan kualitasnya untuk ukuran kecil ikan ini dihargai antara Rp. 50 ribu hingga Rp. 200 ribu per ekor. Namun, ada pula ikan yang berukuran lebih besar dengan harga mencapai Rp. 1 juta per ekor.

Selain membahas harga, vlog ini juga menampilkan berbagai aspek unik dari ikan Datz, termasuk karakteristik tubuhnya. Salah satu ciri khas ikan Datz asal Sumatra adalah bentuk tubuhnya yang cenderung high body, menjadikannya lebih bernilai dibandingkan dengan ikan sejenis dari daerah lain. Audrey pun menjelaskan bahwa ikan Datz di pasaran dinilai berdasarkan ukuran per cm, bukan sekadar bentuk atau warna.

Untuk memenuhi permintaan pasar, setiap bulannya tempat ini berhasil mengumpulkan sekitar 100 ekor ikan. Keberadaan ikan di alam liar juga sangat dipengaruhi oleh musim, sehingga stok bisa berfluktuasi dari waktu ke waktu. Dalam vlog video ini, kita juga melihat ikan betutu berukuran besar yang ditempatkan di dalam bak fiber hasil tangkapan langsung dari sungai.

Bagi para kolektor ikan hias, simetri pola atau bar pada ikan Datz menjadi faktor yang sangat menentukan harga jualnya. Semakin sempurna dan unik pola yang terbentuk pada tubuhnya, maka semakin mahal harganya. Tidak jarang ada ikan Datz yang berukuran kecil tetapi memiliki karakteristik tubuh yang unik, seperti short body sehingga harganya bisa mencapai Rp10 juta per ekor.

Untuk pengiriman, vlog video ini juga memperlihatkan contoh kemasan ikan Datz yang berukuran kecil. Dalam satu kantong plastik berisi air, terdapat sekitar 30 ekor ikan yang siap dikirim ke berbagai daerah. Ia juga memberikan tips penting bagi para penghobies yang ingin membesarkan ikan Datz yang akan dengan cepat memberikan pakan berupa ikan laut seperti ikan selar. Penjelasan lain bahwa pertumbuhan ikan ini tergolong lambat dari ukuran 6 cm dibutuhkan waktu sekitar 4 hingga 5 tahun agar ikan bisa mencapai 20 cm, dengan syarat pemberian pakan harus konsisten setiap hari.

Menariknya, vlog ini juga mengungkap fakta bahwa Silver Datz merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia. Dalam upaya merekondisi ikan sebelum dikirim ke pelanggan, tempat ini menggunakan air sumur dengan suhu hangat sekitar 33°C selama satu minggu, dimana ikan-ikan ini biasanya diberi makan ikan cere. Ruangan karantina pun dilengkapi dengan ratusan aquarium besar serta sistem filter yang memastikan ikan tetap sehat dan siap untuk pengiriman.

Vlog video selain menghibur juga sumber informasi yang membuka mata mengenai industri ikan hias, khususnya pengepulan dan perdagangan ikan Datz. Bagi penghobies maupun pelaku bisnis perikanan, wawasan yang disajikan Audrey memberikan gambaran tentang bagaimana peluang dari pasar ikan hias di IndonesiaIndonesia yang bisa menghasilkan pendapatan yang signifikan jika di tekuni dengan baik. 

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan April 2025

Jumat, 25 April 2025

Sidak Koleksi Ikan Showroom Predator Terbaru 2025

Artikel review video youtube kali ini adalah  sebuah review ke toko Showroom Predator yang khusus menjual berbagai jenis ikan predator yang diupload oleh channel youtube Hobby Yahud pada tanggal 24 April 2025 dengan judul "Sidak Koleksi Ikan Showroom Predator Terbaru 2025!! || Ngeri Bro!!". Video ini bertujuan untuk memperlihatkan koleksi ikan predator yang tersedia di Showroom Predator, lengkap dengan informasi harga untuk setiap jenis ikan yang dipandu oleh admin showroom Mas Rehan. Intinya, dalam vlog video ini adalah informasi bagi para penghobies ikan predator yang tertarik untuk menambah koleksi dari jenis-jenis ikan predator yang ada di pasaran.


Admin channel Hobby Yahud Irsan Lubis baru-baru ini berkunjung ke Showroom Predator yang berlokasi di Batu Ampar, Jakarta. Dalam video yang menghibur ini dipandu oleh Mas Rehan, seorang admin Showroom Predator, untuk melihat beragam koleksi ikan predator yang tersedia yang lengkap dengan informasi harga dan keunikan masing-masing jenis ikan.

Berdasarkan vlog video review dimulai dengan melihat ikan masher lokal berukuran kecil yang ditawarkan dengan harga yang cukup bersahabat yaitu Rp. 300.000, dan harga masih bisa kurang jika ada yang langsung datang ke Showroom. 

Selanjutnya, pandangan beralih ke white bar yang dihargai sedikit lebih tinggi, yaitu Rp. 600.000, mengisyaratkan kualitas atau kelangkaannya. Bagi para pemula atau yang mencari ikan dengan harga terjangkau, marble lancer menjadi pilihan menarik dengan harga Rp. 35.000 per ekor.

Keunikan koleksi Showroom Predator juga terlihat dari hadirnya varian albino, seperti pacu albino yang dijual dengan harga standar Rp. 35.000, namun ada juga pacu albino short body (SB) yang lebih istimewa dengan harga Rp. 275.000. Tak ketinggalan, ikan black ghost yang misterius dan elegan ditawarkan dengan harga Rp. 75.000 per ekor.

Showroom Predator juga memanjakan para pecinta arwana, dengan menampilkan arwana silver albino yang cerah. Selain itu, terlihat juga santa parrot berukuran besar yang pastinya menjadi incaran para kolektor arwana jenis parrrot.

Bagi yang memiliki ketertarikan pada ikan-ikan sungai asli Indonesia, Showroom Predator memperlihatkan jelawat pipi merah yang dijual dengan harga Rp150.000. Keindahan ikan-ikan endemik juga diwakili oleh gurame sabah yang dihargai Rp250.000, serta yellow feifeng yang lebih terjangkau dengan harga Rp100.000.

Bagi para kolektor serius yang mencari kemewahan, Showroom Predator memiliki jajaran arwana super red dan golden yang ditawarkan dengan harga fantastis per ekor, sebanding dengan kualitas dan keindahannya.

Ketertarikan admib Hobby Yahud juga tertuju pada golden dorado yang dijual seharga Rp. 700.000 per ekor, serta red feifeng dengan warna merahnya yang intens, dihargai Rp. 500.000 atau ada juga predator eksotis, ikan atabapo atau pike cichlid menjadi daya tarik tersendiri, meskipun harganya cukup tinggi, yaitu Rp. 3.000.000 per ekor.

Showroom Predator juga memamerkan rtc phantom jumbo yang ukurannya benar-benar jumbo yang bisa menarik perhatian. Selain itu, terdapat bawal ukuran besar yang dijual dengan harga Rp. 400.000 per ekor, serta anakan rtc phantom yang ditawarkan dengan harga Rp. 1.000.000 per ekor.

Keunikan bentuk tubuh juga menjadi daya tarik dengan hadirnya giant barb yang bisa sebesar mobil dihargai Rp. 1.000.000 per ekor, serta giant knifefish (GK) yang dijual seharga Rp. 500.000. Tak kalah menarik adalah ikan sebutan manusia silver atau flavikan dengan ukuran terbesar yang dijual dengan harga Rp. 3.500.000, sementara ukuran yang lebih kecil dihargai Rp. 2.500.000. Keindahan toman cantik juga memikat dengan harga Rp. 1.500.000 per ekor, serta palmas endlicheri yang lebih terjangkau dengan harga Rp. 400.000.

Di penghujung video, terdapat beberapa koleksi ikan kategori predator menarik lainnya, seperti retel short body yang dihargai Rp. 1.000.000. Akhir dari review ini adalah terdapat ikan pari black diamond pure yang dijual dengan harga fantastis, Rp. 3.500.000 yang termasuk langka. 

Sebagai penutup, disimpulkan bahwa Showroom Predator adalah toko ikan eksotis yang perlu dikunjungi bagi para penghobies ikan predator. Dengan koleksi yang beragam, berkualitas serta informasi harga yang transparan, tempat ini benar-benar menjadi tempat yang pas bagi para penghobies ikan buas ini. 

Bagi yang tertarik untuk melihat langsung koleksi Showroom Predator, lokasinya dapat ditemukan dengan mudah melalui Google Maps dengan kata kunci "Showroom Predator" di daerah Batu Ampar.

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan April 2024.

Kamis, 24 April 2025

Transformasi Mobil Belmont menjadi megatank transporter

Sebuah proyek menarik dan inovatif sedang dikembangkan oleh Anthony Saputra, sebagaimana terlihat dalam vlog video terbaru yang diupload channel JAMM VLOG pada tanggal 21 April 2025 yang berjudul "HAMPIR SELESAI !!! PROJECT MEGATANK TRANSPORTER PEMELIHARAAN IKAN HIU GANAS !!! TOP OF PREDATOR FISH
sebelumnya ia sempat lama tidak membuat konten setelah lebaran Idul Fitri pada tahun 2025 dikarenakan kesibukanya. Konten video kali ini menampilkan perkembangan terkini dari pembangunan sebuah megatank, yang dirancang khusus untuk diintegrasikan pada mobil klasik Holden Belmont.


Kolaborasi pembuatan megatank berbahan fiber dalam mobil belmont klasik ini antara koh Anthony dengan om Dani Limas dari Limas Fiberindo yang merupakan team ahli dalam kreasi fiberglass yang nantinya akan merancang sebuah aquarium besar unik yang akan dipasang di atas pada bagian belakang (bak) mobil. 

Berdasarkan vlog video om Dani Limas memberikan sedikit bocoran mengenai proses pembuatan bagian-bagian khusus untuk aquarium besar ini. Ia menjelaskan bahwa setiap detail diperhatikan dengan detail untuk membuat bentuk yang benar-benar sesuai dengan desain yang diinginkan dimana menggunakan cetakan kustom.

Baca juga : Megatank limas fiberindo

Bahwa proses pembuatan aquarium besar berbahan fiber ini sedang berjalan intensif. Pertimbangan utama dalam pembuatan  ini adalah faktor berat air dan bagaimana menjaga stabilitas kendaraan saat bergerak. Oleh karena itu, setiap perhitungan dilakukan dengan cermat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat aquarium ini berada dalam bak belakang mobil Holden Belmont. 

Terlihat dalam vlog video untuk menopang beban air yang sangat besar, rangka asli mobil mendapatkan perombakan untuk merubah struktur baru yang lebih kokoh yang akan dipasang untuk memberikan pondasi yang kuat untuk aquarium yang pastinya berbobot berat. Seperti pada sistem suspensi mobil khususnya pegas daun juga ditingkatkan kemampuannya agar mampu menahan tekanan dan guncangan akibat beban tambahan. 

Langkah ini menunjukkan keseriusan team proyek dalam memastikan bahwa aquarium besar ini aman dan fungsional. Upaya selanjurnya adalah agar aquarium besar ini tidak terlihat seperti tempelan, melainkan menyatu secara harmonis dengan desain mobil dan akan terlihat sentuhan artistik untuk mempercantik tampilan keseluruhan. 

Sementara pada sistem filtrasi yang akan menjaga kualitas air di dalam aquarium om Dani memperlihatkan rancangan ruang khusus dari fiberglass yaitu pada bagian atas ruang filtrasi akan dibuat dari akrilik transparan, sehingga dapat melihat langsung bagaimana air di dalam aquarium tetap jernih berkat proses filtrasi yang bekerja tanpa henti.

Melalui vlog video ini juga menekankan bahwa proyek aquarium keliling ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid. Ia memberikan apresiasi kepada om Dani serta kang Asep yang turut berkontribusi dalam mewujudkan visi besar ini.

Menjelang akhir video berdurasi 13 menit  ini, Anthony mengajak para penonton channel JAMM VLOG untuk ikut memberikan masukan, ide atau saran terkait proyek aquarium megatank transporter ini. Sebagai penutup, ia menjanjikan akan terus memberikan perkembangan terbaru seiring dengan semakin dekatnya proyek ini menuju tahap penyelesaian yang menurut infonya akan selesai dalam jangka waktu 2 bulan. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Rabu, 23 April 2025

Intan discus Cengkareng

Review video youtube kali ini adalah vlog menarik dari channel youtube OctoFour yang menampilkan sosok inspiratif di dunia ikan discus, yaitu Mbak Intan Rachmawati  kesuksesannya dalam mengembangkan bisnis penjualan dan pembiakan ikan discus, yang sudah dikenal pasar lokal juga menembus pasar ekspor, dengan perputaran omzet yang terbilang fantastis. 


Dalam vlog video yang berjudul RATU IKAN DISCUS BAGI TIPS KHUSUS UNTUK TANK MATE ARWANA yang diupload pada tanggal 14 Desember 2023 ini, ia menjelaskan pengetahuan dan memperlihatkan koleksi ikan discusnya yang begitu beragam, diperkirakan mencapai 20 hingga 25 jenis yang berbeda. Setiap jenis memiliki keunikan corak dan warna yang mampu memikat hati siapapun yang melihatnya. Beberapa di antaranya yang sempat diperkenalkan adalah Golden Marlboro dan Golden Diamond serta Red Melon yang telah melegenda dengan warna merahnya yang khas.

Selain itu juga terdapat Blue Diamond yang memiliki ciri khas lingkaran mata berwarna merah menyala dan bentuk tubuh yang tebal serta bulat sempurna. Tak kalah menarik adalah Blue Rim Sun Merah dengan sentuhan garis biru elegan yang menghiasi sekeliling sirip atasnya. Ia juga memberikan informasi menarik mengenai jenis Heckel yang ternyata menjadi favorit di kalangan eksportir. Keistimewaan Heckel terletak pada garis vertikal di tengah tubuhnya (sering disebut "bar") di mana semakin tebal garis tersebut, semakin tinggi nilai estetikanya dan tentu saja harganya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini, jenis Heckel sedang menjadi tren yang sangat diminati, baik di pasar dalam negeri maupun di mancanegara. Selain Heckel, jenis Blue Diamond dan Albino Platinum dengan warna putihnya juga tak kalah populer di kalangan para kolektor ikan discus.

Mengenai harga, ia menjelaskan bahwa variasi jenis dan ukuran ikan discus di tempatnya menentukan nilai jualnya. Harga seekor ikan discus di Intan Discus berkisar antara Rp. 600.000 hingga Rp. 2.000.000. Menariknya, ikan discus jenis lokal yang memiliki keunikan tersendiri justru seringkali dihargai dengan harga yang paling tinggi.

Untuk memudahkan transaksi, terutama bagi para pelanggan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Intan Discus menyediakan layanan Cash On Delivery (COD) dengan mekanisme pembayaran uang muka sebesar 10 persen. Tentu saja, pelanggan juga dipersilakan untuk datang langsung ke lokasi Intan Discus untuk memilih ikan secara langsung sesuai dengan preferensi dan minatnya.

Bagi para pelanggan yang berdomisili di luar kota, ia juga memastikan pengiriman dilakukan dengan aman dan terpercaya melalui berbagai jalur transportasi seperti kereta api, bus atau pesawat. Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas layanan, Intan Discus memberikan garansi 100 persen apabila ikan yang dikirim mengalami kematian selama proses pengiriman, dengan syarat pelanggan menyertakan video unboxing lengkap sebagai bukti.

Dalam vlog video ia berbagi tips mengenai perawatan ikan discus yaitu menekankan pentingnya kualitas air sebagai faktor utama yang perlu diperhatikan, mengingat ikan discus sangat sensitif terhadap perubahan kondisi air. Oleh karena itu, pengecekan rutin terhadap Total Dissolved Solids (TDS) dan tingkat keasaman air (pH) sangatlah krusial. Standar pH yang ideal untuk ikan discus adalah antara 6,5 hingga 7, sedangkan rentang TDS yang baik adalah antara 60 hingga 100.

Info lainnya ia memberikan saran mengenai proses adaptasi ikan discus baru ke lingkungan aquarium yang berbeda. Apabila TDS air di rumah pelanggan berbeda signifikan dengan TDS air di tempat pembelian, proses adaptasi secara bertahap sangat disarankan agar ikan tidak mengalami stres atau bahkan syok.

Lebih lanjut Mbak Intan memberikan panduan menarik mengenai pemeliharaan ikan discus bersama dengan ikan arwana. Menurutnya, hal ini memungkinkan untuk dilakukan, namun ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu apabila ukuran arwana sudah cukup besar, sebaiknya memilih ikan discus dengan ukuran minimal 5 inci agar tidak dianggap sebagai mangsa, lalu untuk mengurangi potensi arwana memfokuskan perhatiannya pada satu ikan disarankan untuk memasukkan beberapa ekor ikan discus sekaligus ke dalam aquarium.

Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan di Intan Discus yang berlokasi di Jakarta Barat, Cengkareng Timur dan dapat dihubungi melalui nomor telepon 081284470440. 

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan April 2025

Selasa, 22 April 2025

Harga indukan ikan nila jumbo 35 cm

Dalam dunia aquakultur, ikan nila sudah menjadi salah satu jenis ikan favorit bagi para pembudidaya. Selain karena pertumbuhannya yang relatif cepat, ikan ini juga memiliki daya tahan yang tinggi dan permintaan pasar yang cukup stabil. Namun, satu pertanyaan yang selalu ada bagi yang ingin memulai pembiakan adalah berapa harga indukan ikan nila per ekornya?. 

Pada kesempatan ini admin dari BIODIVERSITY CHANNEL berusaha menjawab pertanyaan dari video yang berjudul Harga Indukan Ikan Nila Per Ekornya Berapa? yang diupload pada tanggal 7 Januari 2023Tentunya hal ini akan memberikan wawasan dan info untuk yang yang ingin membudidayakan ikan nila dari indukan berkualitas baik.

Menurtunya ikan nila dewasa untuk keperluan pembiakan sebenarnya tidak umum dijual dalam kondisi hidup di pasar tradisional. Biasanya, nila yang tersedia di pasaran adalah ikan yang telah mencapai ukuran konsumsi dan dijual sebagai bahan pangan. Jika ada ikan nila dewasa yang dijual hidup, harganya sangat bergantung pada ukuran dan tujuan pembelian. 

Sementara untuk keperluan pembiakan, harga ikan nila dewasa bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga untuk konsumsi. Dalam vlog video ini, disebutkan bahwa seekor ikan nila hidup dengan panjang sekitar 35 cm bisa berharga sekitar Rp 200.000 per ekor. Harga yang terkesan tinggi ini sebenarnya terkait beberapa faktor, seperti ikan nila yang lebih besar biasanya memiliki ketahanan lebih baik dibandingkan dengan yang masih kecil atau biaya pembesaran ikan hingga mencapai ukuran indukan membutuhkan waktu serta perawatan yang intensif.

Banyak pembudidaya ikan lebih memilih untuk membeli benih ikan nila daripada indukan dewasa. Alasannya, benih ikan nila lebih mudah ditemukan dan dapat dibesarkan sesuai kebutuhan pembudidaya. Membesarkan ikan nila hingga dewasa biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 bulan, tergantung pada kualitas pakan, lingkungan perairan dan manajemen pemeliharaan. Jika ingin mendapatkan ukuran yang lebih besar dan siap untuk pembiakan, proses pemeliharaan bisa berlangsung hingga sekitar satu tahun lebih.

Bagi yang benar-benar ingin mendapatkan indukan nila dewasa, menurut keterangan dari vlog video langkah terbaik adalah langsung mengunjungi petani ikan. Namun, sepertinya tidak semua petani bersedia menjual stok indukan berkualitasnya terutama jika memiliki rencana untuk memperluas produksi sendiri. Dan menurut admin sendiri jika memang demikian perlu upaya untuk membesarkan anakan ikan nila yang berasal dari indukan berkualitas baik agar bisa tumbuh besar seperti vlog video diatas, dan memang memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk dapat menjadi indukan berukuran besar. 

Video ini memberikan wawasan menarik bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia budidaya ikan nila, terutama dalam memahami harga dan memperoleh info mengenai indukan nila ukuran jumbo berkualitas. Dengan informasi ini diharapkan para pembudidaya bisa lebih bijak dalam menentukan langkah terbaik untuk usaha dari pembiakan ikan nila.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Senin, 21 April 2025

Kunjungan Audrey A ke DO Aquatic Bandung

Artikel review video youtube kali ini adalah , vlog video terbaru dari channel Indo Exotic Animal dengan judul "GEREBEK TOKO IKAN HIAS BANDUNG || NEKAT..!! PELIHARA IKAN MONSTER GANAS," video yang diupload pada tanggal 16 April 2025 ini menjanjikan sensasi bagi para penghobies ikan hias. Dalam video ini team vlog akan menjelajahi toko ikan hias yang berada di kawasan ruko Bandung juga memperlihatkan tiga ikan monster predator air tawar berlainan jenis yang dipelihara dari sejak ukuran kecil yang saat ini sudah beradaptasi satu sama lain menjadikan vlog ini sangat menarik. 

Toko ikan hias yang berlokasi di Bandung ini menampilkan berbagai jenis ikan hias mulai dari ikan berukuran kecil untuk aquascape. Menurut Aldo pemilik toko ikan hias DO Aquatic berbagi cerita tentang perjalanan membuat toko ikan hias ini yang berawal dari hobi memelihara ikan dan menjadi bisnis sampai saat ini. 

Keberagaman ikan seperti aneka cupang, lobster, hingga ikan Sumatra albino yang sangat eksotis. Selain itu terdapat koleksi ikan yang bisa berpotensi berukuran besar Gurame Sabah yang juga termasuk kategori ikan mahal. Salah satu bagian yang menjadi sorotan adalah aquarium besar berukuran tiga meter yang dihuni oleh ikan-ikan besar seperti arapaima, toman dan Gengiskan. Ia juga menjelaskan bahwa ikan-ikan ini dipelihara dari ukuran kecil dan sudah bisa adaptasi satu sama lain dan terlihat akur. 

Sebelumnya sebuah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan tawar dilakukan oleh petugas terkait yang baru-baru ini mengunjungi  toko ikan hiasnya. Dalam kunjungan tersebut, petugas memberikan poster berisi daftar ikan yang dilarang dilepasliarkan ke perairan tawar Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilik usaha serta para penghobi ikan agar lebih bertanggung jawab dalam memelihara ikan, terutama ikan kategori predator.

Toko ikan hiasnya mendapat perhatian dan menurutnya didatangi petugas untuk menjelaskan bahwa beberapa jenis ikan yang dijual di toko ini, meskipun menarik untuk dipelihara di aquarium, tidak boleh dilepaskan ke sungai, danau, atau waduk karena dapat merusak keseimbangan ekosistem setempat dengan memberikan sebuah poster besar. 

Di dalam poster yang diberikan oleh petugas, terdapat daftar jenis ikan yang dilarang dilepasliarkan, termasuk ikan arapaima, Alligator Gar, Piranha dan beberapa jenis lain yang berpotensi menjadi predator agresif dan mengganggu populasi ikan asli Indonesia. Artinya petugas mengingatkan bahwa pelepasliaran ikan bukan endemik perairan tanpa kontrol dapat menyebabkan kepunahan ikan lokal. 

Ikan arapaima di toko sengaja tidak dijual  karena ikan tersebut disimpan untuk tujuan edukasi para penghobies yang ingin membeli ikan jenis predator invasif, hal ini  tentunya menunjukkan kepedulian pemilik terhadap pelestarian ikan di tokonya. Selain itu, momen pemberian makan menjadi salah satu bagian menarik dalam video ini yang mana ikan berukuran sudah satu meter ini diberi makan lele hidup.

Pengetahuan penting dalam vlog video ini adalah tentang memelihara ikan predatornya dan ia menjelaskan bahwa membesarkan ikan-ikan predator bersama-sama sejak kecil adalah kunci agar ikan dapat hidup harmonis seperti yang terlihat dalam vlog video. Tips ini menjadi informasi yang sangat berguna bagi para pemilik ikan predator yang ingin menjaga keharmonisan antar ikan di dalam aquarium.

Selain menjalankan toko ikan hias secara langsung, ia juga menyediakan layanan penjualan online yang memungkinkan pelanggan dari berbagai daerah untuk membeli ikan tanpa harus datang ke toko, ia juga aktif melakukan siaran langsung di TikTok untuk menjual koleksi ikan hias yang tersedia secara langsung. Dengan strategi pemasaran secara online ini bisnis ikan hias yang dikelola semakin mudah diakses oleh lebih banyak orang dan memberikan pengalaman berbelanja yang praktis. 

Sebagai penutup vlog video ini menekankan pentingnya memelihara ikan hias predator yang sebenarnya dilarang oleh pemerintah dengan tanggung jawab karena akan menimbulkan dampak serius. Aldo mengingatkan para pemelihara ikan jenis predator untuk tidak melepaskan ikan ke alam liar demi menjaga keseimbangan ekosistem. Pesan ini sangat penting terutama bagi para penghobies ikan predator agar dapat memastikan bahwa kelestarian lingkungan perairan di Indonesia tetap terjaga dan bertanggung jawab dengan peliharaannya. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Minggu, 20 April 2025

Kontes ikan Guppy Sidoarjo 2021

Artikel review video youtube kali ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai jenis ikan guppy yang akan dilombakan. Hal ini sangat penting bagi para penghobies ikan guppy yang berminat mengikuti kontes di daerahnys. Video ini diupload oleh channel youtube Delta_Team_Sidoarjo pada 25 Oktober 2021, dengan judul "KONTES GUPPY SIDOARJO 1ST 17 OKTOBER 2021." Melalui video ini, penonton dapat mengetahui detail mengenai jalannya kontes serta berbagai jenis ikan yang ikut berkompetisi.

Para penghobies ikan guppy menghadiri Pasar Ikan Hias Sidoarjo pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2021. Momen itu merupakan suasana kontes ikan guppy dengan semangat kompetisi dan kekaguman akan keindahan salah satu primadona ikan aquarium ukuran kecil berisi ikan guppy yang layak dikonteskan. Kontes Guppy Regional Jawa Sidoarjo 2021 berhasil menarik perhatian para penggemar guppy dari berbagai penjuru Jawa Timur, bahkan mungkin lebih luas. 



Daftar kelas yang dilombakan dalam kontes ini beragam dari jenis ikan guppy mulai dari kelas solid yang menampilkan kesatuan warna yang memikat, hingga kelas albino solid dengan pigmen pucat yang justru menghadirkan keanggunan tersendiri. Para peserta ditantang untuk menampilkan guppy terbaik dalam berbagai kategori, termasuk bicolor/tuxedo dengan kombinasi dua warna yang kontras, albino bicolor/tuxedo yang memadukan kepucatan albino dengan pola warna yang elegan, serta lace yang terkenal dengan corak seperti renda yang halus.

Ada juga kelas-kelas seperti grass dengan pola bintik-bintik yang menyerupai hamparan rumput, mozaik delta dengan pola rumit yang membentuk ekor lebar berbentuk delta, dan cobra snake skin dengan pola sisik menyerupai kulit ular kobra atau kelas albino Plpattern dan halfmoon open semakin menambah variasi dan persaingan dalam kontes ini.

Baca juga: Koi shiro utsuri incaran di lelang koi show 

Bagi para peternak yang fokus pada pengembangan genetik tertentu seperti Female Open menjadi panggung untuk memamerkan kualitas indukan betina terbaik. Sementara itu, AOT (Any Other Tail) memberikan ruang bagi inovasi dan eksplorasi bentuk ekor di luar pakem yang sudah ada. Ada juga juve solid/albino dan  juve tuxedo/albino menjadi ajang pembuktian bagi bibit-bibit unggul masa depan, dan juve pattern/slbino melengkapi penilaian. 

Dengan kuota sebanyak 500 aquarium ini terlihat seru memperlihatkan persaingan dalam setiap ikan guppy yang di konteskan. Para juri yang kompeten tentu memiliki standar penilaian yang ketat, mengamati setiap detail mulai dari bentuk tubuh, warna, pola hingga kesehatan dan presentasi ikan. 

Hadiah yang ditawarkan pun tidak main-main yaitu uang tunai sebesar Rp 2.000.000 untuk Reguler Grand Champion dan Rp 1.000.000 untuk Juve Grand Champion tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta. Selain itu, uang pembinaan untuk juara 1, 2, dan 3 di setiap kelas serta sertifikat penghargaan menjadi pengakuan atas kualitas guppy yang berhasil memenangkan penilaian juri. Sebagai info untuk pendaftaran bagi para calon peserta ada dua cara pembayaran yaitu secara online dengan biaya Rp 35.000 atau bagi yang lebih memilih interaksi langsung, pendaftaran offline dengan biaya Rp 40.000.

Dukungan dari Yanjaya Fotocopy dan Takari, Takagi sendiri adlah merek yang dikenal dalam industri pakan ikan hias dan perlengkapan aquarium, semakin memperkuat kredibilitas acara ini. Keterlibatan Takari menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dunia ikan hias di Indonesia, bukan hanya dari sisi produknya yang berkualitas baik tapi juga melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan komunitas.

Acara ini berhasil menjaring para penghobies guppy untuk berkumpul dan berkompetisi, tetapi juga menjadi ajang promosi potensi Sidoarjo sebagai salah satu sentra ikan hias di Jawa Timur. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat memicu penyelenggaraan kontes-kontes serupa kedepannya dan semakin mempopulerkan ikan guppy untuk mempererat tali persaudaraan antar penggemarnya. 

Perlu diketahui juga adanya peraturan mengenai ikan yang sudah didaftarkan tidak dapat dibatalkan menunjukkan keseriusan panitia dalam menjaga kelancaran acara dan menghargai komitmen peserta lain. Imbauan untuk menjaga jarak sosial (social distancing) yang tertera di poster juga menjadi pengingat akan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi.

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan April 2025

Sabtu, 19 April 2025

Lobster air tawar di WARWER Farm

Channel youtube Lentera Tiga kembali menghadirkan konten informatif yang mengangkat tema budidaya lobster air tawar. Dalam video berjudul “SIMPLE DAN MUDAH, MEDIA CHAMBER & CARA BREEDING LOBSTER AIR TAWAR | WARWER LOBSTER FARM”, team vlog berhasil menyajikan panduan praktis yang terstruktur terutama bagi yang ingin memahami langkah-langkah dalam budidaya lobster air tawar. Dengan gaya penyampaian yang santai namun tetap detail, video ini menjadi sebuah rujukan yang sangat bermanfaat.

Video ini diawali dengan pemisahan proses budidaya lobster air tawar ke dalam dua fokus utama pembibitan dan pembesaran. Untuk pembibitan Fatkhul Muin pemilik WARWER Farm yang berlokasi di Bogor ini memberikan penjelasan tentang pentingnya memisahkan kolam kawin dengan kolam pengeraman. Kolam kawin berfungsi sebagai tempat pertemuan indukan jantan dan betina untuk proses pemijahan secara massal

Baca juga : Penampung lobster air tawar kapasitas besar

Setelah proses tersebut selesai, indukan betina yang membawa telur dipindahkan ke kolam pengeraman yang lebih tenang guna memastikan telur dapat menetas dengan baik. Aquarium menjadi pilihan utama dalam proses pembibitan di caranya karena memungkinkan kontrol parameter air yang lebih baik serta pengawasan yang intensif terhadap perkembangan telur dan larva.

Kemudian beralih ke tahap pembesaran, ia merekomendasikan penggunaan kolam tanah berdinding tembok sebagai media yang paling ideal. Kolam tanah memberikan ruang gerak yang luas bagi lobster sehingga mereka bisa mencari makan secara alami, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas daging dan pertumbuhan. Dinding tembok berfungsi untuk mencegah lobster melarikan diri, sekaligus menjaga struktur kolam agar tetap kokoh.

Dalam video ini juga menekankan pentingnya parameter air untuk keberhasilan budidaya lobster air tawar. Kisaran pH yang direkomendasikan adalah 7 hingga 8, sedangkan suhu air yang optimal berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celcius. Selain itu, kadar oksigen terlarut dalam air perlu dijaga di atas 4 ppm untuk memastikan lobster dapat bernapas dengan baik. 

Penjelasan yang terbilang penting juga menyinggung bahwa sistem filtrasi yang digunakan cukup sederhana, namun penggantian air secara berkala tetap diperlukan untuk menjaga kualitas air. Sistem filtrasi yang digunakan dalam budidaya lobster air tawar cenderung sederhana karena lobster tidak menghasilkan limbah organik sebanyak ikan dan selalu menjaga kebersihan air melalui penggantian air secara berkala tetap penting untuk mencegah penumpukan zat berbahaya.

Pembahasan lain dalam video juga memberikan panduan mengenai pakan yang baik untuk lobster air tawar. Pelet khusus lobster, cacing tanah, tauge, dan wortel adalah beberapa contoh pakan yang disebutkan dalam video. Variasi pakan ini bertujuan agar lobster mendapatkan nutrisi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan lobster air tawar yang dipelihara. 

Bagi yang tertarik dengan potensi bisnisnya  video ini memberikan gambaran mengenai ukuran lobster yang dijual mulai dari bibit berukuran kecil hingga lobster dewasa untuk konsumsi. Pasar utama lobster air tawar disebutkan berada di wilayah Jabodetabek, dan bahkan terdapat peluang ekspor. Berdasarkan penjelasan dari video menjelaskan bahwa ekspor lobster memerlukan izin karantina serta kerjasama dengan perusahaan forwarder untuk memastikan lobster yang dikirim memenuhi standar internasional.

Selain aspek teknis dan bisnis video ini juga menyinggung mengenai biaya produksi budidaya lobster air tawar. Dengan skala budidaya yang melibatkan 3.000 bibit dan 10 hingga 20 set indukan, biaya bulanan untuk pakan dan listrik diperkirakan sekitar 100 ribu rupiah. Informasi ini memberikan gambaran operasional yang cukup detail bagi pemula atau pelaku usaha yang ingin terjun ke bidang ini.

Harapannya untuk mengembangkan Warwer Lobster Farm sebanyak-banyaknya dan meningkatkan produksi lobster air tawar Indonesia. Menurutnya brdasarkan data dari FAO (Food and Agriculture Organization) menunjukkan potensi pasar lobster air tawar dunia mencapai 1.600 ton per tahun yang diproduksi di Australia, China, Malaysia, Singapura namun Indonesia belum tercatat sebagai produsen signifikan. 

Harapannya, akan semakin banyak petani lobster air tawar di Indonesia yang berinovasi sehingga produksi nasional meningkat. Pesan penting bagi para petani adalah untuk selalu menjaga kepercayaan konsumen. Bagi yang ingin belajar budidaya lobster air tawar ia menyarankan untuk langsung datang ke farm penjual bibit atau indukan agar mendapatkan pengalaman dan standar kualitas yang benar.

Warwer Lobster Farm merupakan usaha yang menjanjikan dengan tiga fokus utama yaitu pembibitan, indukan dan lobster konsumsi. Usaha ini berhasil membudidayakan lobster secara efisien dengan biaya produksi yang sangat terjangkau untuk pakan dan listrik. Meskipun demikian, salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan lahan untuk pengembangan yang lebih besar. Dengan efisiensi biaya dan produk berkualitas, farm ini memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam industri budidaya lobster dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Secara keseluruhan, video ini menyajikan konten yang sangat komprehensif dan menarik. Dengan penyampaian yang lugas dan penyajian yang informatif, video ini memberikan wawasan teknis juga inspirasi bagi siapa saja yang ingin mengembangkan usaha budidaya lobster air tawar.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Jumat, 18 April 2025

Toko ikan discus besar di Bandung

Ikan discus sering kali dianggap sebagai “permata” dunia ikan hias karena keindahan warna dan pola tubuhnya yang unik. Dalam video yang berjudul GREBEK TOKO IKAN DISCUS TERBESAR DI BANDUNG! ADA LEBIH DARI 1000 IKAN DISCUS DISINI! AUTO SULTAN!  yang di upload pada tanggal 3 Oktober 2020, channel youtube Iqbalizda memperlihatkan para penghobies discus untuk melihat secara langsung salah satu tempat terbaik untuk mengenal lebih jauh tentang jenis ikan ini di Lively Discus yang terletak di Bandung, tempat ini dikenal sebagai fasilitas penangkaran dan penjualan ikan discus terbesar di kota kembang ini. 

Lively Discus adalah toko khusus ikan discus yang terdiri dari berbagai jenis dengan warna-warna cerah dan pola yang bervariasi. Tempat ini dikelola oleh Koh Deni yang juga seorang ahli budidaya yang telah mulai beternak ikan discus sejak tahun 1995. Pengalaman panjangnya dalam membudidayakan ikan ini menjadikan Lively Discus sebagai lokasi yang tidak hanya menjual ikan discus, tetapi juga memberikan wawasan penting tentang teknik perawatan dan budidaya yang tepat.

Dalam vlog video galeri ikan di Lively Discus ditampilkan secara detail, memperlihatkan pengaturan aquarium yang disusun berdasarkan ukuran ikan. Ikan-ikan besar ditempatkan di bagian atas, sedangkan ikan kecil berada di bagian bawah. Selain itu, terdapat aquarium khusus yang berisi ikan discus bersama anak-anaknya, memberikan sekilas pandang tentang siklus reproduksi dan kehidupan sosial ikan ini. Koh Deni menjelaskan bahwa ikan discus memiliki kebiasaan membentuk koloni, sehingga sangat penting untuk memeliharanya dalam kelompok yang dapat memberikan kenyamanan lebih bagi ikan berbentuk cakram ini.

Berbagai jenis ikan discus diperkenalkan dalam video ini, termasuk varietas populer seperti red melon yang dikenal karena warna merahnya yang cerah, serta jenis yang lebih eksklusif seperti "leopard red snakekin eruption" dengan harga mencapai jutaan rupiah per pasang. Harga ikan discus di Lively Discus bervariasi, mulai dari Rp100.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada kualitas, warna, pola dan bentuk tubuhnya. Informasi mengenai harga ini memberikan gambaran bahwa ikan discus memiliki nilai yang tinggi bagi kolektor ikan hias.

Vlog video ini juga mengungkap berbagai informasi teknis terkait perawatannya. Salah satu poin penting yang diangkat dari vlog video adalah bahwa suhu air ideal untuk ikan discus, yaitu antara 28-29 derajat Celcius. Suhu ini lebih hangat dibandingkan kebutuhan aquarium pada umumnya, sehingga ikan discus kurang cocok dipelihara dalam aquascape dengan banyak tanaman air. Selain itu, ikan discus diberikan makanan khusus yang dirancang untuk mempertajam warnanya, seperti cacing beku dan "burger" yang diformulasikan secara khusus, juga menjelaskan bahwa ikan discus memiliki kemampuan bertelur dalam jumlah yang cukup besar, yaitu sekitar 100-200 butir sekaligus. 

Video ini memberikan pandangan yang lebih dalam tentang keindahan dan tantangan dalam merawat ikan discus, sekaligus mengenalkan para pecinta ikan hias pada tempat yang begitu luar biasa di Bandung. Lively Discus adalah bukti bahwa seni merawat ikan discus membutuhkan perhatian khusus, baik dari segi teknis maupun pemahaman tentang karakteristik masing-masing jenisnya. Konten video yang informatif ini sangat menghibur juga menjadi sumber pengetahuan tentang ilmu perdiscusan.

Semoga infonya bermanfaat



Kuningan April 2025

Kamis, 17 April 2025

Kunjungan Audrey A ke penghobies koi

Penghobies ikan koi atau hewan unik tentu akan tertarik begitu video terbaru dari channel Audrey A di publikasikan di youtube Dalam video yang baru saja diupload pada tanggal 10 April 2025, dimana Audrey mengunjungi rumah seorang penghobies ikan koi yang sangat apik dalam pemeliharaannya dengan memfasilitasi dengan ruang khusus karantina ikan dengan judul "GA MASUK AKAL! JUARA DUNIA KOI TERSELUBUNG PUNYA IKAN SATU-SATUNYA DI DUNIA HARGA MILYARAN | TESARG."


Sebelum memperlihatkan keindahan koleksi di lingkungan rumah Koh Tesar Gusmawan , Audrey juga memberikan kabar bagi pecinta hewan eksotis. Dimana ia akan berpartisipasi dalam pameran hewan terbesar di Indonesia, Indonesia Exotic Animal Expo (IEAE) 2025, yang akan diadakan di ICE BSD pada tanggal 2 hingga 4 Mei 2025 dan tentunya ia akan memperlihatkan koleksi hewan-hewan eksotisnya. 

Pada vlog video penghobies koi yang dikunjungi Audrey ternyata memiliki koleksi ikan koi yang sangat istimewa. Audrey sendiri sampai menyatakan kagum terhadap ikan-ikan koi jumbo di rumahnya. Bahkan, salah satu ikan koi jenis Karashi berukuran 115 cm dianggap sebagai salah satu yang terbesar yang pernah dilihatnya. 

Menurut beberapa sumber khususnya ikan koi jenis Karashi memang dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat dan bisa mencapai ukuran jumbo jika dipelihara dalam kolam, menjadikannya salah satu jenis koi yang paling diminati oleh para penghobies. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan besar koi karashi antara lain adalah tentunya berasal dari genetika unggul seperti yang ada dalam kolam koi dalam vlog video. 

Tempat pemeliharaan ikan koi yang diterapkan oleh Koh Tesar sangat baik dan dirancang untuk memastikan kondisi ideal bagi ikan agar tetap sehat dan berkembang dengan optimal. Kualitas air menjadi prioritas utama, dengan pH stabil dan sistem filtrasi yang efektif untuk menjaga kebersihannya, menariknya di sekitar kolam koi juga diberikan kerang untuk menjaga kualitas airnya. Berdasarkan info yang admin dapat dalam dunia pemeliharaan koi penggunaan kerang atau material alami lainnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas air, memberikan estetika alami, atau bahkan membantu dalam proses filter biologis.

Audrey juga melihat deretan piala yang dimiliki dan diraih oleh Koh Tesar, mulai dari  piala penghargaan umum hingga piala istimewa dari Presiden Indonesia yang dimenangkan oleh koi jenis sanke. Prestasi-prestasi ini hasil dari pemeliharaan ikan koi yang maksimal sehingga koleksi ikan koinya menjadi sangat berkualitas tinggi dari segi warna dan postur tubuh koi yang proporsional. Sementara pada akhir vlog video penghobies koi berpengalaman ini menyampaikan pesan penting bahwa untuk menjadi penghobies koi yang sukses adalah modal yang besar saja tidak cukup dan dibutuhkan lebih adalah pengetahuan dan feeling serta pengalaman yang mendalam tentang ikan koi

Pemeliharaan ikan koi dalam vlog video ini mencakup banyak aspek, mulai dari perawatan harian hingga pemahaman tentang ekosistem kolam. Penghobies koi yang sukses biasanya meluangkan waktu untuk memastikan kondisi air tetap ideal, memberikan pakan berkualitas tinggi serta memantau kesehatan ikan secara rutin. Selain itu fasilitas seperti karantina ikan untuk mencegah penyakit dan menjaga kualitas koi tetap prima. Komitmen terhadap seni merawat ikan koi membutuhkan kesabaran dan sentuhan pribadi untuk menghasilkan koleksi ikan koi berkualitas baik dan berpeluang mengikuti kontes koi yang terbilang bergengsi. 

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan April 2025

Rabu, 16 April 2025

Budidaya lele yang higienis Surya Kencana Farm

Industri perikanan di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat, dengan berbagai inovasi dan model bisnis yang kian menarik perhatian. Salah satu sektor yang memiliki potensi besar adalah budidaya ikan lele, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tetapi juga membuka peluang usaha yang menjanjikan. 

Dalam vlog video terbaru yang diupload oleh Agromaritim pada 10 Juli 2023, dengan judul Usaha Budidaya Lele dari Pemeliharaan hingga Produk Olahan Biar Tetap Cuan 🫰❗❗❗. Penonton diajak untuk melihat perjalanan Ade Maulana, pemilik Surya Kencana Farm di Bogor, dalam membangun bisnis budidaya lele jenis sangkuriang dari nol pengetahuan tentang perikanan hingga sukses merambah pasar dengan produk berkualitas tinggi.

Ade Maulana yang ahli di bidang ilmu telekomunikasi ini memulai bisnis budidaya lele setelah memutuskan untuk resign dari pekerjaannya di sebuah perusahaan. Dengan tekad dan semangat untuk mencari peluang baru, ia mulai menggali informasi mengenai dunia perikanan. Awalnya, ia banyak belajar dari berbagai sumber hingga akhirnya menjadi narasumber penyuluhan perikanan, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para calon petani ikan lainnya.

Keputusannya untuk memilih ikan lele sebagai komoditas utama dalam usaha budidayanya bukan tanpa alasan. Pasar ikan lele di Indonesia memiliki permintaan tinggi, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk kebutuhan restoran. Hidangan seperti pecel lele, yang sangat populer di berbagai wilayah, menjadikan ikan ini memiliki siklus panen cepat, sehingga perputaran bisnisnya lebih stabil dan menguntungkan dibandingkan jenis ikan lainnya. Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, ikan lele juga memiliki nilai jual yang tinggi di beberapa negara, termasuk Korea. 

Ia menerapkan metode budidaya bersih, di mana kolam-kolam yang digunakan benar-benar dikelola secara higienis dan optimal untuk kesehatan ikan. Ia berusaha mengubah persepsi negatif yang selama ini melekat pada ikan lele bahwa ikan ini sering dikaitkan dengan lingkungan hidup yang kotor. Di Surya Kencana Farm, ikan lele dibudidayakan di lingkungan yang terkontrol, dengan sistem "air hijau" alami yang memastikan ekosistem tetap stabil dan baik untuk pertumbuhan ikan.

Selain itu, faktor pakan, manajemen air, dan bibit berkualitas menjadi tiga kunci utama keberhasilan dalam budidaya lele. Berdasarkan berbagai informasi yang ditemukan di internet, pakan yang diberikan kepada ikan sangat mempengaruhi kualitas hasil panen. Surya Kencana Farm menggunakan pakan berkualitas tinggi, termasuk pelet pilihan, yang membantu ikan tumbuh sehat dan berukuran ideal untuk pasar.

Dalam hal bibit, ia menekankan pentingnya memperoleh bibit dari pemijahan alami, karena bibit yang dihasilkan dari cara ini cenderung lebih unggul dibandingkan dengan metode lainnya. Bahkan, bagi mitra pelatihannya, Surya Kencana Farm membuka peluang pembelian hasil produksi mereka, selama memenuhi standar ketat, yaitu berasal dari lingkungan yang bersih dan menggunakan pakan full pelet.

Sebagai langkah inovatif tidak hanya membudidayakan ikan lele untuk pasar konsumsi mentah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk makanan yang menarik. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah dimsum ikan lele, yang menjadi menu utama di Jurle Resto (Juragan Lele). Dengan adanya restoran ini, ia berhasil menambahkan nilai lebih pada bisnisnya, memperkenalkan berbagai olahan lele yang dapat bersaing di pasar kuliner.

Berdasarkan data statistik tahun 2017, Jabodetabek memiliki potensi pasar ikan lele terbesar di Indonesia, dengan konsumsi mencapai 630 ton per hari. Angka ini menunjukkan bahwa industri lele masih memiliki ruang besar untuk berkembang, dan peluang usaha ini masih sangat menjanjikan di masa depan. Pasar ikan lele terus tumbuh, terutama dengan inovasi-inovasi baru seperti pengolahan makanan berbasis lele yang semakin menarik minat konsumen.

Kesuksesan dalam budidaya lele tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada inovasi, ketekunan dan kemauan untuk terus belajar dari tantangan yang dihadapi. Ia mendorong para pengusaha baru untuk tetap kreatif, menghadapi rintangan dengan optimisme, dan melihat potensi besar yang dimiliki industri ini.

Melalui vlog video Agromaritim, kita akan mendapatkan wawasan mengenai usaha budidaya lele dan bagaimana seorang pengusaha bisa mengembangkan bisnisnya dari pemeliharaan hingga pengolahan produk. Bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia perikanan usaha ini bisa menjadi peluang besar jika dijalankan dengan strategi yang baik. 

Semoga infonya bermanfaat



Kuningan April 2025

Selasa, 15 April 2025

Strategi budidaya nila merah di kolam tanah Subang

Budidaya ikan nila merah untuk konsumsi adalah salah satu usaha yang semakin diminati karena memiliki prospek keuntungan bagi pembudidayanya. Banyak peternak mencoba berbagai metode untuk meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan keuntungan dari usaha ini. Salah satu sosok yang berhasil menemukan formula panen yang efisien adalah Bapak Tatang Anwar, seorang pembudidaya ragam ikan konsumsi yang sudah digeluti selama 37 tahun yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Dalam vlog video yang diupload dengan judul Budidaya Nila Merah di Kolam Tanah, Trik Panen Untuk Untung Maksimal di channel youtube Agromaritim pada 17 Oktober 2023, ia mengungkapkan strategi dan trik khusus yang ia gunakan untuk mencapai panen optimal di kolam tanah.


Berbeda dengan kebanyakan pembudidaya yang menggunakan kolam terpal atau beton, ia memilih untuk memelihara ikan nila merah di kolam tanah dengan luas mencapai 1 hektar. Dengan skala sebesar itu, ia mampu membudidayakan ikan dalam jumlah besar, membuat ekosistem yang lebih alami dan mendukung pertumbuhan ikan secara optimal. Ia juga menerapkan teknik khusus dalam menjaga kualitas air, salah satunya adalah penggunaan fermentasi 125 liter dengan bahan terjangkau seperti misalnya menggunakan yakult, yang berfungsi meningkatkan keseimbangan mikroorganisme dalam air, mengurangi amonia dan mendukung kesehatan ikan.

Salah satu pencapaian paling menarik dari metodenya adalah kemampuannya memanen ikan nila dalam waktu hanya sekitar dua bulan lebih. Ini adalah waktu yang lebih cepat dibandingkan metode konvensional yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama. Teknik pemeliharaan yang ia terapkan memungkinkan ikan tumbuh dengan cepat dan sehat, sehingga siap dipanen dalam waktu singkat. Dalam vlognya, ia memperlihatkan ikan yang telah berumur 42 hari, yang akan dipanen dalam dua minggu ke depan, dengan jumlah mencapai 600 ribu ekor.

Selain aspek teknis, ia juga memiliki strategi pemasaran yang matang dimana menjalin kerja sama dengan bandar ikan, yang berperan penting dalam distribusi hasil panennya ke berbagai pasar. Hal ini menjadi poin penting dalam memastikan bahwa setiap hasil panen memiliki pembeli yang siap menampungnya.

Salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan dalam budidaya nila merah di kolam tanah adalah pemupukan lahan. Pemupukan ini berfungsi meningkatkan kesuburan kolam dan mendukung pertumbuhan plankton serta mikroorganisme alami yang menjadi sumber pakan ikan. Dengan ekosistem yang seimbang, ikan nila dapat tumbuh lebih sehat dan cepat.

Penggunaan pupuk organik, seperti kohe ayam, kohe kambing, dan kohe sapi, juga menjadi bagian penting dalam budidaya yang dilakukannya. Pupuk organik ini membantu meningkatkan unsur hara dalam kolam dan memperkaya nutrisi alami yang dibutuhkan ikan untuk berkembang secara optimal. Pemupukan yang tepat juga berkontribusi pada kestabilan ekosistem kolam, membantu menjaga kondisi air tetap baik dan mengurangi risiko penyakit.

Selain menggunakan fermentasi alami untuk meningkatkan kualitas air dan mendukung ekosistem kolam, ia juga mengandalkan pakan pabrikan sebagai bagian dari strategi pemberian nutrisi ikan yang memiliki keunggulan dalam hal komposisi nutrisi yang terkontrol untuk memenuhi kebutuhan gizi ikan seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineralmineral yang dibutuhkan ikan nila yang dipelihara agar bisa tumbuh pesat. 

Meskipun budidaya ikan nila merah memiliki peluang keuntungan, ia menjelaskan bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah risiko penyakit dan keracunan, yang pernah ia alami dalam proses budidaya. Jika kolam tidak dikelola dengan baik atau terdapat kontaminasi zat berbahaya, ikan bisa mengalami gangguan kesehatan yang berpotensi menyebabkan kerugian besar. Oleh karena itu, pemantauan kondisi kolam dan penerapan metode pemeliharaan yang optimal menjadi faktor krusial dalam keberhasilan budidaya ikan nila merah.

Dari pengalaman yang dibagikannya dalam vlog video kita dapat melihat bahwa keberhasilan dalam budidaya nila merah di kolam tanah bukan hanya ditentukan oleh luas kolam atau jumlah ikan, tetapi juga oleh metode pemeliharaan yang tepat. Mulai dari penggunaan fermentasi untuk menjaga kualitas air, pemupukan yang optimal pada lahan hingga strategi panen yang efisien semua ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan keuntungan maksimal. untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknik yang diterapkan oleh Bapak Tatang Anwar bisa melihat video lengkapnya di channel youtube Agromaritim. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Senin, 14 April 2025

Kunjungan Audrey A ke Tania discus fish farm

Pada tanggal 19 November 2024, channel youtube Audrey A mengupload sebuah video berjudul "SATU-SATUNYA DI INDONESIA!! FARM DISCUS DIATAS ATAP JUMBO2 TANIA DISCUS". Video ini menampilkan peternakan ikan discus yang benar-benar unik yaitu bukan di dalam ruangan atau kolam besar, melainkan di atas atap sebuah rumah besar. Peternakan ini menjadi ruangan dengan puluhan aquarium berair jernih untuk ratusan ikan discus dengan berbagai ukuran dan warna yang eksotis, serta dalam vlog videonya Bang Gofur menjelaskan bahwa bisnis ikan hias dapat menguntungkan. 

Menurut keterangan vlog video bahwa sebelum terjun ke dunia discus, Gofur memiliki karier di bidang pengiriman kargo di Rusia. Namun, dorongan dari istrinya yang mencintai ikan discus membuatnya beralih dan mencoba mendalami bisnis ikan hias ini di lingkungan rumah. Dari sinilah lahir peternakan Tania Discus, yang kini menjadi salah satu peternakan discus terpercaya di Indonesia.

Dalam vlog video ia menunjukkan berbagai jenis ikan discus cantik yang berada di showroomnya, termasuk LeopardRed Melon, Red Valentine, hingga Super Pantera. Dengan ukuran yang bervariasi antara 2,5 hingga 5 inci, beberapa discus ini memiliki harga fantastis bahkan bisa mencapai Rp. 900.000 hingga Rp. 1.200.000 per ekor.

Sebagai pemilik farm ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas air dalam peternakan discus dan hampir setiap hari dilakukan water treatment pada tiap aquarium discusnya. Menurutnya, jika kualitas air baik, ikan akan tetap sehat meskipun tanpa filtrasi yang ekstensif. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi para pecinta ikan discus yang ingin memulai bisnis serupa.

Ada yang menarik yang bisa menjadi pengetahuan, menurutnya meskipun tidak ada pernyataan langsung mengenai tren lama dan baru, jika diperhatikan harga pasar ikan discus secara umumnya bahwa jenis discus baru dengan warna atau pola unik dan langka seringkali dihargai lebih tinggi, bahkan dalam ukuran kecil sementara ikan discus jenis lama yang sudah umum di pasaran, meskipun berukuran besar dan berkualitas baik, memiliki harga yang lebih stabil dan cenderung lebih terjangkau dibandingkan jenis baru yang sedang tren. 

Salah satu bagian menarik dari video ini adalah pembahasan mengenai strategi bisnis yang dijalankan olehnya. Ia mengungkapkan bahwa lelang ikan discus yang dilakukan melalui WhatsApp bisa menghasilkan keuntungan luar biasa bahkan mencapai 350 juta per bulan.

Di balik kesuksesannya ia juga berbagi tentang tantangan besar yang pernah dihadapinya. Ia mengaku pernah mengalami kerugian hingga Rp. 80 juta karena kurangnya pengetahuan dalam merawat ikan discus pada awal perjalanannya. Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi siapa pun yang ingin berkecimpung dalam bisnis ikan hias bahwa pengalaman, pengetahuan dan ketekunan adalah kunci utama agar bisa bertahan di industri ini. 

Bagi para penghobies yang tertarik untuk memiliki ikan discus berkualitas dari Tania Discus, Bang Gofur mengundang untuk bergabung dalam lelang discus melalui WhatsApp. Salah satu discus yang diperkenalkan dalam video ini adalah Super Calico Eruption, yang memiliki corak unik dan menjadi salah satu daya tarik utama peternakan ini karena jenis ikan ini merupakan jenis baru dan termasuk unik dalam hal pola tiga warna. 

Secara keseluruhan vlog video berdurasi panjang yaitu sekitar 40 menit ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang memiliki impian untuk memulai bisnis di bidang ikan hias, sekaligus memperlihatkan keindahan discus yang tidak hanya menarik perhatian di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.

Semoga infonya bermanfaat. 




Kuningan April 2025

Minggu, 13 April 2025

Tentang discus hybrida turquoise

Discus turquoise adalah salah satu jenis ikan hias dari keluarga discus yang terkenal dengan keindahan warnanya. Menurut admin pribadi Ikan ini umumnya sebelum ada jenis turquoise lain memiliki pola warna biru kehijauan sering kali dengan garis-garis atau bintik-bintik yang memberikan tampilan unik. Discus turquoise termasuk dalam kelompok ikan hasil perkembangbiakan selektif atau discus hybrida, yang berarti warnanya dikembangkan melalui proses pembiakan khusus untuk menghasilkan variasi yang indah oleh para breeder. 

Dalam dunia ikan hias, istilah "klasik" biasanya mengacu pada jenis atau variasi ikan yang sudah lama dikenal dan dihargai karena keindahannya. Discus turquoise bisa dianggap klasik dalam konteks ikan discus karena warnanya yang khas dan telah lama menjadi favorit di kalangan penghobies ikan hias. Variasi ini juga sering menjadi salah satu jenis yang diperkenalkan kepada pemula dalam dunia discus karena keindahannya yang ikonik. Ikan discus ini cukup populer di kalangan penghobies ikan hias dan sudah mendunia. 

Ada juga yang menyebutkan discus seperti yang disebutkan oleh situs penjualan discus ternama Watleydiscus.com disebut sebagai ikan discus batu pirus merupakan salah satu variasi yang luar biasa indah dalam keluarga ikan discus. Ikan ini mendapatkan nama yang unik berkat pola warna biru dan garis-garis vertikal yang panjang, menyerupai pola khas pada batu pirus. Pola warnanya begitu pekat menjadikannya pilihan yang sangat menarik. Perlu diketahui juga kenapa ikan ini disamakan dengan batu Pirus adalah karena dominasi warna biru yang pekat serta garis-garis vertikal panjang yang menyerupai jejak macan, batu ini memberikan tampilan estetika yang anggun dan misterius. 

Seperti dari jenis turquoise classic blue yang pernah admin lihat sekitar tahun 2000an di toko ikan hias kelapa gading ikan ini akan membawa nuansa eksotis dengan warna biru kehijauan yang menyerupai biru laut dan terdapat pola cokelat keemasan yang menambah keanggunan penampilannya, sementara ikan ini juga memiliki mata merah yang kentara menjadi pelengkap dari pesonanya.

Seiring berjalannya waktu kini terdapat keragaman jenis discus turquoise seperti yang ditayangkan oleh channel youtube Proud Hobbyist yang diupload pada tanggal 16 September 2023 menampilkan 25 jenis (strains) ikan discus turquoise yang memiliki karakter warna uniknya masing-masing. Seperti pada tampilan video secara berurutan blue straigh line, red straight line, green straight line, albino, blue mosaic, red mosaic, white base mosaic, blue tiger, red tiger, high bodied blue tiger, white tiger, orange tiger carnation, albino tiger, galaxy, german, briliant blue, red alenquer, brown base alenquer, blue altum flora, red altum flora, solid turquise, Heckel cross, spotted, giant flora dan classic blue.

Keanekaragaman ikan discus ini menandakan kreatifnya para breeder dalam menghasilkan kombinasi warna dan pemberian nama pada ikan yang dikenal dengan bentuk tubuhnya yang pipih dan elegan ini. Beberapa jenis discus turquoise yang ditampilkan dalam video tersebut antara lain. 

Garis lurus seperti blue straight line, green straight line, dan red straight line menampilkan garis-garis tegas yang membelah tubuh ikan dengan warna yang berbeda, membuatnya terkesan simetris dan elegan.

Motif mozaik yang artistik seperti blue mosaic, red mosaic, dan white base mosaic menghadirkan pola-pola seperti pecahan kaca yang tersusun indah, memberikan kesan artistik dan dinamis.

Corak harimau yang eksotis seperti blue tiger, high bodied blue tiger, orange tiger carnation, red tiger, dan white tiger memperlihatkan garis-garis vertikal yang menyerupai corak harimau, memberikan kesan gagah dan eksotis.

Variasi warna solid dan terdapat gradasi seperti albino, brilliant blue, brown base alenquer, classic blue, galaxy, german, giant flora, heckel cross, red alenquer, red altum flora, solid turquoise, spotted flora, dan blue altum flora menampilkan warna dasar yang solid dengan intensitas dan nuansa yang berbeda-beda juga menghasilkan pola dan warna yang khas.

Keberagaman jenis discus hybrida turquoise ini tentu menjadi daya tarik bagi penggemar discus dimana setiap jenisnya memiliki keindahan yang berbeda dari masing-masingnya. Informasi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menginspirasi para penghobies discus dalam memilih koleksi ikan yang akan dipelihara. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Sabtu, 12 April 2025

Florens Lee desainer juga breeder discus

Bagi para penghobies ikan discus channel youtube yang telah menjadi favorit yaitu CBD DISCUS COMMUNITY, mengupload sebuah video yang menginspirasi dan menunjukkan kemajuan dunia ikan discus di Tanah Air. Pada tanggal 14 Februari 2022 team vlog menampilkan sosok Kak Florens Lee yang juga ahli dalam kontes ikan discus. Melalui video yang berjudul "DESAINER MENJADI JURI INTERNATIONAL DAN BERKARYA MEMBUAT BUKU PERDISCUSAN"  Video ini akan memberikan info tentang bagaimana seorang desainer dapat terjun ke dunia ikan discus. 

Dalam video ini, CBD DISCUS COMMUNITY memperkenalkan seorang desainer pakaian pengantin juga memiliki ketertarikab terhadap ikan discus. Komitmennya terhadap pemeliharaan ikan discus ini membawanya mencapai tingkat yang sangat membanggakan yaitu dari seorang desainer, ia juga berhasil menjadi juri di berbagai kompetisi ikan discus ditingkat internasional. 

Menurutnya ia telah hobi dunia aquatik sejak dari kecil dengan hobinya memelihara ikan hias dan tanaman menjadi awal dari ketertarikannya pada ekosistem perairan tawar. Pesonanya semakin kuat ketika ia menemukan ikan discus, yang memiliki keindahan warna, bentuk dan gerakan berenang yang anggun dalam aquarium. Pada tahun 2012, ia mulai menekuni dunia discus dan pada tahun 2016, ia memulai langkah berani dengan mencoba membiakkan ikan hias yang dikenal elegan dan berharga stabil ini.

Komunitas online khususnya di Facebook, menjadi wadah penting bagi Kak Flo untuk belajar dan bertukar informasi dengan para senior yang berpengalaman dalam dunia discus misalnya saja dari Bang Teddy Discus. Dari pengalaman ini ia memperluas jaringan tetapi juga wawasan yang membantunya memahami lebih baik tentang dunia discus. 

Berdasarkan vlog video Kak Flo memiliki kecintaan khusus terhadap jenis discus Turquise karena pola warna dan bentuknya yang unik membuatnya terpesona dan menurutnya lebih mudah dikenali. Dengan memperdalam ilmu tentang jenis discus populer ini bahkan membawanya untuk berpartisipasi dalam kontes ikan discus pada tahun 2019. Dalam kompetisi tersebut, ia berhasil meraih juara 2 di kategori Turquoise. 

Sebagai seorang penghobies atau peserta kontes, ia juga dipercaya menjadi juri dalam berbagai ajang kontes ikan discus, termasuk yang berskala internasional. Pengalaman ini membuktikan keahliannya dalam menilai kualitas ikan discus sesuai standar yang berlaku dan tentunya posisi sebagai juri adalah sebuah pengakuan atas dedikasinya dalam dunia discus di Indonesia. 

Pencapaian dari sosok multitalenta ini, selain sukses menjadi juri di tingkat internasional, ia juga tengah mengembangkan karyanya yaitu  sebuah buku khusus mengenai ikan discus. Buku ini diyakini akan menjadi sumber pengetahuan yang sangat berharga bagi para penghobies, baik yang baru memulai maupun yang telah berpengalaman dalam dunia ikan discus. 

Buku itu merupakan panduan yang membahas penilaian ikan discus, mulai dari grading (penilaian kualitas individu ikan) hingga judging (penilaian dalam konteks kompetisi). Buku ini dirancang sebagai panduan komprehensif yang dapat membantu para penghobies discus memahami kriteria penilaian dengan lebih baik. Awalnya buku ini ditulis dalam bahasa Inggris, kemudian versi bahasa Indonesia dirilis untuk menjangkau lebih banyak pemelihara discus di tanah air.

Melalui perjalanan karirnya, Florence lee memiliki visi besar untuk dunia discus di Indonesia. Ia berharap para pemelihara ikan discus di tanah air terus meningkatkan kualitas pemeliharaan dan pembiakannya, sehingga mampu bersaing dengan pemelihara discus dari negara lain. Dedikasinya yang terlihat mulai dari seorang breeder, juri internasional, penulis buku, penghobies dan peserta kontes dapat menjadi inspirasi bagi komunitas ikan discus di Indonesia.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan April 2025

Jumat, 11 April 2025

Cara efektif memacu pertumbuhan ikan monster hingga ukuran fantastis ala Giovandi Suhendi

Review video youtube kali ini adalah dari vlog video channel youtube Giovandi Suhendi yang dinantikan para penghobies ikan hias ukuran besar seperti predator. Dalam vlog video terbarunya yang diupload pada tanggal 8 April 2025, Bang Giovandi memperlihatkan perkembangan terkini mengenai ikan-ikan predator yang menjadi koleksinya di megatank yang amat besar dalam video yang berjudul , "Astaga! Ikan Monster di Megatank Jadi Begini…",.

Dalam vlog video ia  membahas tentang perbedaan besar dalam pertumbuhan ikan monster antara megatank dan aquarium sebagai wadah pembesaran. Ia juga menjelaskan bahwa megatank dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan ikan-ikan predator dengan lebih optimal. 

Beberapa faktor utama seperti ruang yang lebih luas, dinamika air yang menyerupai aliran sungai, serta kondisi yang lebih alami dipercaya menjadi kunci percepatan tersebut. Bahkan, faktor seperti perubahan suhu dan komposisi air yang dipengaruhi oleh cuaca eksternal menjadi salah satu keunggulan megatank dibandingkan dengan aquarium yang cenderung memiliki stabilitas yang lebih tinggi.

Bang Gio juga memperlihatkan bagaimana ikan-ikan yang tinggal di megatank memiliki nafsu makan yang jauh lebih besar. Contohnya, ikan aligator  yang dipindahkan ke megatank mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam waktu singkat. 

Hal yang sama juga terjadi pada ikan Piraiba, yang sebelumnya berukuran kecil, kini berkembang dengan pesat. Tak kalah menarik, ikan lainnya yang dipindahkan ke megatank juga menunjukkan peningkatan ukuran tubuh yang signifikan, yang seiring dengan peningkatan selera makannya.

Salah satu fakta menarik lainnya adalah sistem filtrasi air yang digunakan pada megatank dan aquarium pembesaran. Keduanya menggunakan metode dripping selama 24 jam penuh tanpa henti. Namun, pertumbuhan ikan di megatank tetap menunjukkan hasil yang jauh lebih menonjol. 

Menurutnya hal ini disebabkan oleh faktor tambahan seperti volume air yang lebih besar dan interaksi dengan lingkungan yang lebih alami di megatank. Selain itu, arus air yang lebih kuat di megatank memaksa ikan untuk lebih aktif bergerak, yang pada akhirnya meningkatkan metabolisme ikan dan mendorong rasa lapar yang lebih sering.

Ia juga menjelaskan secara rinci bahwa ukuran ikan Piraiba yang awalnya hanya sekitar 40 cm hingga 50 cm kini telah berkembang dengan sangat baik sementara ikan lainnya yang telah dipelihara selama dua tahun dan awalnya berukuran 40 cm kini sudah jauh lebih besar atau ikan arapaima di megatank bahkan mencapai panjang lebih dari 1 meter, begitu pula dengan ikan Goliat.

Selain itu pada vlog selanjutnya juga membagikan informasi tentang penggunaan bak fiber yang dipasang di atas megatank. Bak fiber ini digunakan sebagai tempat pembesaran sementara sebelum ikan-ikan tersebut dipindahkan ke megatank yang lebih besar. Bak ini nantinya akan menjadi tempat bagi ikan-ikan seperti Goliath dan penghuni baru lainnya. Sedangkan aquarium lebih difokuskan untuk karantina ikan kecil atau ikan yang masih dalam tahap awal pemeliharaan.

Selain membahas pertumbuhan ikan juga membicarakan aspek ekologis dari pemeliharaan ikan monster. Ia dan team vlog juga sempat membahas bagaimana debu di dasar dan lendir yang menempel di batu-batu dalam megatank apakah memiliki manfaat? Namun jawabannya belum diketahui pasti dan akan di cek lebih lanjut kedepannya dan mempersilakan para penonton channel youtubenya untuk memberikan komentar. 

Menurut admin sendiri bahwa jika endapan kotoran dan lendir yang terbentuk di batu adalah merujuk dengan istilah biofilm memang dapat memberikan manfaat bagi ekosistem alami ikan dalam megatank atau aquarium terutama dalam hal pembentukan biofilm, siklus nitrogen dan stabilitas ekosistem. Keberadaan biofilm yang sehat memang memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air serta membuat ekosistem yang seimbang, namun jangan terlalu berlebihan.

Ciri-ciri bahwa wadah pemeliharaan ikan sudah memiliki bakteri baik yang mendukung ekosistem sehat adalah air tidak berbau dikarenakan bakteri baik bekerja efektif dalam menguraikan limbah organik secara alami dan kondisi Ikan yang dipelihara tampak sehat dan aktif tanpa gejala stres seperti warna tubuh yang memudar atau pergerakan yang lambat, juga akan tumbuh biofilm, dimana lapisan tipis mikroorganisme pada permukaan semisal aquarium adalah tanda bahwa ada aktivitas dari bakteri baik.

Menurut info bahwa biofilm sering terbentuk di permukaan substrat seperti pasir atau kerikil di dasar aquarium lapisan ini bisa terasa licin saat disentuh dan sering terlihat seperti film berwarna kehijauan atau kecoklatan. Biofilm sangat umum ditemukan di media filter seperti spons, bio-balls atau batuan keramik. 

Keberadaan biofilm sebenarnya menguntungkan bagi ekosistem pemeliharaan ikan karena mengandung bakteri baik yang membantu menguraikan limbah organik dan menjaga kualitas air. Namun, jika biofilm tumbuh terlalu banyak, itu bisa menjadi tanda bahwa ada ketidakseimbangan dalam tempat pemeliharaan ikan seperti megatank, yaitu overfeeding atau penumpukan limbah. 

Bisa dilihat dalam video diatas bahwa ikan-ikan predator yang dipelihara Bang Gio terlihat berenang aktif yang menandakan ikan normal dan sehat. 

Sementara dari keseluruhan vlog video ada juga yang berkomentar dan memberikan pendapat dari akun youtube @cocolala29 bahwa di megatank ikan punya kesempatan bergerak lebih banyak, dia akan roaming lebih aktif daripada di aquarium. gajauh sama manusia, tiap bertambah kegiatan, maka butuh lebih banyak energi. butuh lebih banyak energi maka butuh asupan nutrisi lebih banyak. mahluk yang aktif bergerak bebas juga bakal ngebentuk postur tubuh jadi lebih berisi (masa otot bukan lemak) dan tentunya tubuh yang seperti itu bisa menerima lebih banyak makanan dibandingkan ikan yang masih minim gerakan

Video ini tentunya memberikan wawasan baru tentang cara optimal merawat ikan-ikan besar sekaligus menginspirasi siapa saja yang tertarik pada dunia ikan predator. Penjelasan dari Bang Giovandi yang informatif dan mudah dipahami menjadikan video ini sebagai tontonan bermanfaat bagi penghobies ikan hias presdator. 

Semoga infonya bermanfaat. 


Kuningan April 2025

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan