Senin, 03 November 2025

Revolusi hijau di sawah kebumen dengan pompa air tenaga surya

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel youtube Kompas.com yang diupload pada tanggal 31 Oktober 2025 dengan judul "Tak Mau Kalah dengan China, Indonesia Pakai Tenaga Surya untuk Pompa Air Sawah". 


Inovasi teknologi sering kali menjadi kunci untuk mengatasi tantangan tradisional, dan sektor pertanian Indonesia kini sedang menyaksikan pergeseran besar berkat Pompa Air Tenaga Surya (PATS). Keberhasilan ini datang dari Desa Banjur Pasar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, yang kini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi hijau mampu mendongkrak produktivitas petani secara signifikan dan ramah lingkungan.

Sebelum hadirnya PATS, lahan pertanian di Desa Banjur Pasar hanya mampu ditanami padi dua kali dalam setahun. Musim kemarau selalu menjadi hal serius yang menyebabkan petani kekurangan air, mengharuskan untuk menunda tanam atau beralih ke palawija. Namun, berkat penerapan PATS, para petani kini berhasil memanfaatkan program intensifikasi pertanian 300 (IP300), yang memungkinkan menanam padi hingga tiga kali tanpa jeda.

Peningkatan produktivitas ini sejalan dengan efisiensi biaya yang luar biasa. Salah satu petani yaitu Bapak Tasino, berbagi pengalamannya bahwa biaya yang biasanya dihabiskan untuk membeli solar guna mengairi 1 hektar lahan mencapai Rp. 3 sampai 4 juta. Kini, biaya tersebut menjadi nol rupiah karena sistem irigasi sepenuhnya digerakkan oleh tenaga surya.

Program PATS ini bukanlah inisiatif tunggal petani, melainkan hasil kemitraan yang dimulai sejak tahun 2022. Melalui kerja sama dengan PT Agros Global Indonesia, Desa Banjur Pasar saat ini memiliki enam titik pemasangan PATS yang aktif, melayani lebih dari 114 hektar sawah. Hal yang menarik adalah sistem pembiayaan yang dirancang agar tidak memberatkan petani.

Petani hanya perlu mencicil biaya pompa empat kali saat panen, menjadikannya investasi yang menguntungkan dan terjangkau. Misalnya, pompa air tersebut memiliki jaminan garansi 2 tahun untuk pompa dan 10 tahun untuk panelnya, memberikan ketenangan bagi petani untuk berfokus pada hasil panen.

Peningkatan hasil panen, teknologi PATS memberikan kontribusi penting dalam menekan emisi karbon, menjadikannya sebuah "teknologi ramah lingkungan". Dengan beralih dari bahan bakar fosil ke energi matahari yang terbarukan, petani di Kebumen turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mengurangi jejak karbon. 

Inovasi ini mendapat apresiasi penuh dari Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, yang melihat pompanisasi tenaga surya sebagai langkah krusial untuk berproduksi lebih efisien dan menjaga keseimbangan alam. Desa Banjur Pasar kini benar-benar menjadi percontohan sukses dalam penerapan teknologi hijau untuk mencapai swasembada panen.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan November 2025

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan