Aerator adalah alat untuk mensuplai oksigen ikan dalam wadah yang terbatasi misalnya seperti aquarium atau kolam terpal. Tanpa bantuan aerator ikan akan hidup seadanya, walaupun demikian ikan akan kurang lincah saat berada di aquarium.
Pemakaian aerator tentunya menambah daya pemakaian listrik yang harus dibayar setiap bulannya. Video diatas adalah aerator 2 cabang yang termasuk irit pemakaian listriknya.
Pentingnya menghitung biaya listrik perlengkapan aquarium.
Biaya listrik merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memelihara ikan dalam aquarium. Dengan memahami cara menghitung biaya listrik aquarium dapat membantu untuk merencanakan anggaran.
Rumus biaya pemakaian listrik aerator
Berikut adalah rumus pemakaian listrik dari sebuah aerator yang bekerja setiap hari selama 24 jam yang didapat dari berbagai sumber yang mengerti tentang biaya pemakaian listrik per satu item.
Misalnya memiliki aerator dengan daya listrik 5 watt. Kita memakai rumus pemakaian listriknya seperti ini, diasumsikan dengan harga per kwh nya Rp. 1.444.
Rumus perhitungan per hari
Daya watt x waktu pemakaian per jam : 1000 ( berdasarkan kilo watt per jam) x harga listrik per Kwh.
Menjadi seperti dibawah ini
5 watt (aerator) dikali waktu pemakaian perjam dibagi 1000 lalu dikalikan Rp. 1.444 (harga kwh yang berlaku ).
Jadi diilustrasikan pemakaian 24 jam
5 x 24 : 1.000 = 0,12 x 1.444 = 173,28
Jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 173 perhari selama 24 jam.
Jika ingin mengetahui biaya perjam kita bisa mengubah waktu per jamnya.
Fungsi Aerator
Mengapa aerator ? Karena alat ini adalah alat pertama yang penting untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup ikan dalam aquarium. Memilih aerator yang tepat dan menggunakannya dengan benar dapat membantu menjaga kesehatan ikan.
Berikut adalah fungsi aerator yang bisa blog dc berdasarkan pengalaman yang bisa tulis :
- Dapat mensuplai oksigen terlarut dalam aquarium sehingga ikan akan segar dalam aquarium dan selalu aktif.
Perlu diperhatikan juga bahwa walaupun aquarium dibantu aerator untuk suplai oksigen, kotoran ikan yang ada dalam aquarium harus segera dibersihkan dengan sifon (menyedot sisa organik keluar aquarium) agar habitat dalam aquarium selalu bersih dan menyehatkan untuk menghindari penyakit ikan.
Semoga infonya dapat membantu dan bermanfaat bagi penghobi perikanan.
Kuningan November 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu