Fakta menarik ikan John Dory dari asal usul hingga cita rasa

Ikan John Dory terkenal dengan dagingnya yang berserat halus dan lembut serta dagingnya yang berbau hambar, merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dicari oleh para pencinta kuliner seafood. Ikan ini berasal dari perairan laut dingin di kawasan Australia, namun juga bisa ditemukan di perairan lain di seluruh dunia. 

Menurut info bahwa nama ikan ini berasal dari bahasa Perancis "Jaune Doré", yang berarti "kuning keemasan" mengacu pada warna ikan ini.

Secara fisik ikan John Dory memiliki bentuk tubuh yang pipih dan kulit berwarna cokelat dengan mata yang lebar. Salah satu ciri khasnya adalah titik hitam yang terdapat di sisi badannya dan mata ikan yang besar tersebut menambah karakteristik unik ikan ini. 

Menariknya, ikan John Dory juga menjadi bagian dari pengalaman memancing sehingga menarik bagi para pemancing yang ingin mendapatkan tangkapan berkualitas tinggi. Selain itu, menangkap ikan John Dory juga memberikan tantangan tersendiri karena ikan ini sering ditemukan di perairan dalam, seperti saat David Beckham bersama putranya Brooklyn, berhasil memancing ikan John Dory dengan ukuran yang besar, dari hasil memancing ini diabadikan dalam artikel di situs total-fishing.com berjudul "David and Brooklyn Beckham go deep sea fishing". 

Daging ikan ini berwarna putih bersih, sangat halus dan memiliki rasa yang gurih. Karena teksturnya yang lembut, pengolahan daging ikan John Dory pun cukup beragam. Beberapa cara memasak yang populer antara lain adalah dengan cara digoreng, dikukus atau diberi bumbu yang sedikit tajam untuk menambah cita rasa.

Dan fillet daging John Dory sering disamakan dengan ikan dori yang berasal dari daging ikan patin. Kedua fillet daging tidak sama dimana ikan John Dory adalah jenis yang berbeda dengan karakteristik daging dan rasa yang unik, sementara fillet ikan konsumsi patin dori biasanya merujuk pada ikan patin yang juga hampir ada kemiripan dari warna daging. Menariknya daging ikan patin sampai sekarang masih sangat diminati dan bisa dianggap sebagai daging ikan laut sekelas ikan Jhon Dory. 

Benar atau tidaknya tentang ikan dori yang sebenarnya adalah ikan patin terus dibicarakan di media sosial di internet, dan banyak yang mengira bahwa ikan dori yang dijual sekarang adalah ikan John Dory yang hidup di laut, dan untuk membedakannya fillet ikan Jhon dory lebih mahal harganya. Berdasarkan penjelasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengatakan bahwa ikan dori sebenarnya adalah produk olahan dari ikan patin. Artinya bukan ikan John Dory yang hidup di laut seperti artikel yang diberitakan oleh situs finance.detik.com pada 1 Juli 2020.

Ikan John Dory sangat cocok disajikan dalam berbagai hidangan, baik itu sebagai menu utama maupun sebagai bagian dari hidangan laut lainnya. Banyak restoran berkelas yang menjadikan ikan ini sebagai pilihan favorit dalam menunya karena kelezatan dan kualitas daging dan dianggap sebagai salah satu masakan ikan paling lezat di meja makan, seperti yang dikatakan oleh penulis masakan terkenal Eliza Acton.

Ikan pipih ini memiliki manfaat kesehatan yang besar, menurut situs kesehatan Halodoc.com, ikan ini mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti menyehatkan jantung dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan nutrisinya berdasarkan situs seafoodsociety.hk terdapat sumber protein yang sangat baik yang kaya asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA, yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, ikan John Dory juga mengandung banyak vitamin penting seperti vitamin B12 dan vitamin D, serta mineral seperti selenium dan fosfor.

Sementara info lain, ada legenda dari ikan ini yaitu nama umum ikan ini menurut situs australian.museum adalah ikan Santo Petrus dimana memiliki kaitan erat dengan sebuah kisah dalam Alkitab. Menurut legendanya bahwa Santo Petrus membawa seekor ikan kepada Yesus dan tanda hitam yang terdapat pada tubuh ikan John Dory dipercaya sebagai jejak tangan Santo Petrus. 

Semoga infonya bermanfaat

Kuningan Maret 1 Syawal 2025