Tampilkan postingan dengan label Ikan Arwana Superred. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan Arwana Superred. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 November 2024

Kunjungan edukasi Audrey A ke BRBIH Depok

Di sekitar Depok terdapat sebuah tempat Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH)  dimana youtuber nyentrik Audrey datang untuk melihat sekaligus wisata edukasi ragam koleksi ikan hias endemik Indonesia dan ikan hias introduksi dari berbagai negara yang dibudidayakan dengan teknologi canggih yang hemat pemakaian air.

Pada kunjungannya ia mendapat kesempatan istimewa untuk melihat dan menelusuri pusat riset yang menjadi tempat bagi berbagai jenis ikan hias, terutama ikan-ikan endemik asal Indonesia. BRBIH Depok berdiri megah di lahan seluas 12 hektar dan telah menjadi tempat penting dalam pengembangan dan konservasi ikan hias di Indonesia.


Audrey dipandu oleh Bapak Joni Haryadi D, Kepala Balai BRBIH Depok yang dengan ramah menunjukkan berbagai fasilitas yang tersedia. Dengan lahan yang luas, BRBIH Depok terbagi dalam beberapa cluster yang dikhususkan untuk berbagai jenis ikan hias. Salah satu yang menarik perhatian dalam vlog video adalah cluster ikan arwana di mana terdapat ragam jenis seperti arwana albino, green Pino dan super red.

Bapak Joni menjelaskan bahwa ikan-ikan di BRBIH Depok tidak hanya untuk penelitian, tetapi juga dijual untuk umum. Hal ini termasuk ikan arwana hasil domestikasi yang sudah terbiasa hidup dalam aquarium, karena indukannya telah berhasil dipijahkan di luar habitat aslinya. Ini merupakan kabar baik bagi para kolektor dan penghobies ikan hias yang ingin memiliki ikan arwana berkualitas tinggi asli Indonesia seperti super red.

Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, sebagai pusat unggulan dalam pengembangan budidaya ikan hias di Indonesia, tengah gencar melakukan upaya untuk menstabilkan harga ikan hias di pasaran. Melalui program inovatif pembentukan kampung ikan hias, BRBIH Depok berkeinginan menciptakan ekosistem budidaya yang berkelanjutan dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Konsep kampung ikan hias ini terinspirasi dari kesuksesan Depok dalam membudidayakan ikan hias neon tetra. Dengan memfokuskan pada jenis ikan hias tertentu seperti ikan rainbow di Bekasi, BRBIH Depok berharap dapat membuat pusat-pusat produksi ikan hias skala besar yang mampu menghasilkan pasokan ikan berkualitas dengan harga yang stabil.

Audrey juga mengunjungi tempat budidaya pakan alami atau pakan hidup yang nantinya akan diolah menjadi sebuah produk yang sudah dikemas. Di sini, terdapat budidaya kutu air yang telah dibekukan dan maggot yang menjadi sumber pakan protein baru untuk ikan hias atau ikan konsumsi. Menariknya, bahan baku untuk pengembangan maggot ini berasal dari kerjasama dengan hotel-hotel besar di Indonesia seperti Santika dan Savero yang berada di sekitaran Depok.

Audrey juga tidak melewatkan kesempatan untuk melihat workshop ruangan bio mesin atau ruangan pengembangan maggot. Di sini terdapat bak-bak besar yang memproduksi maggot dalam jumlah banyak serta menghasilkan pupuk organik sebagai produk sampingannya. Selain itu, Audrey juga diperlihatkan pelet kering dan produk tepung yang sudah di packing berbahan dasar dari maggot yang merupakan inovasi dalam pakan jenis-jenis ikan.

Edu wisata dan vlog Audrey ke BRBIH Depok memberikan wawasan tentang bagaimana pusat riset ini beroperasi dan kontribusinya dalam dunia ikan hias. Dari fasilitas modern yang canggih hingga inovasi pakan yang ramah lingkungan, BRBIH Depok menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri ikan hias di Indonesia.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan November 2024

Kamis, 21 November 2024

Harga ikan arwana superred turun

Siapa yang tak kenal dengan keindahan ikan arwana super red? Ikan air tawar yang satu ini telah lama memikat hati para kolektor ikan hias di seluruh dunia. Dengan warna merahnya dan sisik yang berkilau ikan arwana super red memang layak disebut sebagai ikan endemik dari perairan Kalimantan.

Sudah dari sejak lama ikan arwana super red dianggap sebagai simbol kemewahan dan status sosial karena harga ikan ini bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah perekor tergantung pada ukuran, kualitas warna dan kelangkaannya. Bagi sebagian orang memiliki arwana super red adalah sebuah prestise tersendiri.

Dalam kesempatan ini bang Esha datang untuk membicarakan tentang ikan superred arwana bersama master ikan arwana yaitu Suk Eng Pang atau Pang Lesmana yang mana bang Esha sendiri merupakan youtuber yang mana kontennya secara eksklusif membahas tentang ikan hias mulai dari review ikan dan harganya di pasar sampai kunjungan ke beberapa toko ikan hias di sekitar Jakarta.

Dalam vlog videonya menurut pantauan bang Esha bahwa dunia ikan hias khususnya penggemar arwana super red mengalami penurunan harga tentunya fenomena ini menarik perhatian berbagai pihak termasuk para ahli di bidang aquakultur seperti Suk Eng Pang yang juga pemerhati ikan arwana super red asal Ketungau menyoroti adanya korelasi antara penurunan harga ikan arwana super red dengan kondisi ekonomi saat sekarang ini di tahun 2024. Mengenai hubungan antara kondisi ekonomi dan harga ikan hias khususnya arwana super red memiliki dasar yang kuat. Berdasarkan penjelasan vlog video dan pantauan bang Esha harga ikan ini "anjlok" yaitu dihargai Rp. 650.000 perekor di ukuran antara 11 sampai 13 cm.

Menurut pandangan Suk Eng Pang dan masih kemungkinan penyebab harga ikan ini jatuh bisa jadi di sebabkan dengan adanya pembelian sistem borongan yang mana ikan arwana berkualitas baik juga ikut harga borongan, secara tidak langsung ujung efeknya harga ikan akan anjlok, ada baiknya jika harga grade a dijual lebih tinggi dan grade b dijual harga setengah dan grade c tidak dijual dan masukan dalam kolam cukup dijadikan bibit.

Obrolan antara bang Esha dan Suk Eng Pang ini merupakan sharing dan berbagi pengalaman dan memberikan masukan kepada para peternak setidaknya untuk menjaga kualitas ikan agar harganya benar-benar stabil karena ikan purba ini jika di teliti lebih dalam memilki proses unik dalam kehidupannya seperti melakukan puasa saat menyimpan telur dalam mulut ikan arwana jantan hingga 55 sampai 60 hari dan menurutnya juga ikan arwana ada kesamaan dengan ikan coelacanth atau ikan raja laut yang merupakan jenis ikan purba dimana ada kesamaan dalam cara merawat anakannya.

Penurunan harga ikan arwana super red merupakan fenomena yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keadaan ekonomi, diharapkan dengan menjaga stabilitas harga dan kualitas ikan arwana diperlukan upaya bersama dari para peternak dan pedagang dengan menerapkan sistem segmentasi harga berdasarkan kualitas ikan dan menghindari praktik penjualan borongan yang berdampak pada harga ikan arwana. 

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan November 2024

Selasa, 30 November 2021

Master Arwana Suk Eng Pang

Suk Eng Pang merupakan senior dan orang yang berpengaruh dalam dunia ikan hias Arwana Super red di Indonesia, menurutnya Ikan Arwana Super red merupakan primadona Indonesia yang harus dijaga keletariannya.

Penyayang binatang ini sudah menekuni budidaya ikan Arwana pada tahun 1974 yang hingga kini dikenal sebagai pelestari dan pembudidaya Arwana Super red yang dijaga genetiknya dengan ketat.

Ikan Arwana yang ditangkarkan adalah termasuk jenis Super red langka yang berasal dari Kalimantan, tepatnya di daerah Ketungau.

Arwana tersebut diperoleh dengan cara membeli dari belasan ekor yang kemudian berhasil di lestarikan dan di budidaya hingga mencapai ratusan ekor.

Walaupun sudah master dalam hal Arwana, Suk Eng Pang tidak pernah menjual Arwana di dalam dan luar Negeri, kecuali pada tahun 1986an diakui bahwa ia pernah menjual beberapa ekor namun setelah itu ia lebih memilih hobi memelihara dan membudidayakan dengan profesional di farm penangkaran kolam tanah yang terlihat asri. 


Arwana peliharaan di Curi

Pada tahun 2021 viral di media online bahwa Suk Eng Pang mengalami kejadian yang tidak biasa yaitu ratusan ekor Arwana peliharaannya di curi oleh orang kepercayaannya yang kemudian berhasil di usut oleh pihak berwajib Kapolres Daerah Bogor Jawa Barat. 

Pencurian ikan Arwana terbesar ini direncanakan dan dilakukan pada pada tahun 2019 sampai 2021 oleh pekerja di farm dan merupakan orang kepercayaannya, kehilangan ikan diketahui pada tahun 2021 saat pengecekan jumlah ikan di Kolam karena ada kejanggalan jumlah ikan indukan saat diberi pakan. 

Sahabat sekaligus Vlogger ternama Boby SantEsha Vlog dan Irfan Hakim  juga turut hadir memberikan dukungan dan simpati pada Suk Eng Pang perihal pencurian Arwana di kolam penangkarannya.

Menurut info dari media jumlah nilai Arwana yang di curi di penangkarannya mencapai puluhan milyar rupiah. 

Legendaris Arwana tanah air Indonesia ini sangat menghargai setiap ikan Arwana hasil tangkarannya dan menjiwai dalam pemeliharaanya, hal ini bisa dilihat di vlog para youtuber Indonesia  bagaimana kiprahnya menjalani penangkaran Arwana Super red asal Ketungau Kalimantan di Cibinong Bogor Jawa Barat.




Kuningan November 2021

Minggu, 05 Januari 2020

Galeri Arwana Super red Bagus Kestiadi


Rencananya ikan Arwana Super red ini mau dipijahkan lagi di daerah Kuningan. Mudah-mudahan saja bisa. Karena di Kuningan kolam-kolam alam berbatu masih ada, namun harus di cek kandungan airnya seperti Ph dan Tds. Ikan milik Mas Bagus Kestiadi ini dipelihara dari anakan dalam pemeliharaan tahunan hingga dewasa dan sudak layak menjadi indukan. Saat ini diposting ikan koleksinya sudah berjumlah 10 ekor dan rencananya sebagian akan dijual kepada para penghobis ikan arwana superred.



Kamis, 11 Oktober 2012

Breeding Arwana Super red di Cibubur

Foto anakan ikan arwana super red


Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk mengetahui info seputar penangkaran ikan arwana mungkin rangkuman artikel majalah Flona ini dapat membantu.

Ikan arwana dapat ditangkarkan diluar habitat aslinya di Kalimantan barat, yaitu di kawasan Cibubur.

Pemilik farm adalah Toni Prananto yang sudah berhasil melakukan penangkaran arwana sejak tahun 1995.

Bagi pecinta ikan hias nama besar Isaku Arawane pasti sudah mengetahuinya.

Isaku Arawane adalah perusahaan yang bergerak di bidang breeding farm dan eksportir ikan arwana.

Khususnya jenis Super red dengan orientasi penjualan ke berbagai mancanegara seperti China, Jepang, Taiwan, Singapura dan Malaysia.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang breeding farm, Isaku Arawane sampai saat ini menangkarkan ikan arwana yang dilakukan jauh dari habitat aslinya yaitu di kawasan Cibubur.

Perlu diketahui, bahwa ikan arwana termasuk sulit dalam hal pemijahan kecuali pada habitat aslinya di Kalimantan Barat, namun hal ini bisa dilakukan dengan sistem breeding secara tradisional dan alami.

Ketersediaan air yang melimpah di kawasan Cibubur menjadi salah satu alasan pemilihan lokasi terutama tingkat keasaman yang sesuai untuk menangkarkan arwana merah ini.

Dengan Ph air berkisar 6 -7 dapat memacu produktivitas ikan arwana . Akan tetapi ternak diluar habitat aslinya tidak bisa menyaingi tambak arwana di habitat aslinya.

Proses Breeding
Untuk melakukan proses breeding, Isaku Arawane memakai perbandingan induk jantan dan betina 3:1, dimana memakai induk jantan yang sudah berumur dewasa atau sekitar 4 tahunan yang  bisa produktif selama kisaran 5 sampai 10 tahun.

Berkah di musim hujan
Breeding arwana di cibubur akan lebih bagus produktivitasnya jika saat di musim hujan, karena akan lebih sering terlihat induk jantan dan betina berenang beriringan yang merupakan tanda-tanda akan kawin.

Dalam jangka waktu sebulan bakal terlihat indukan jantan selalu berenang tenang di permukaan air dengan rahang bagian bawah menggantung karena mulutnya berisi telur.

Kemudiaan akan dilakukan pemanenan anakan tiga minggu berikutnya ketika anakan arwana sudah menjadi bentuk ikan dan menggendong kuning telur.

#arwana
#pemijahan

 Artikel terkait

Kuningan Oktober 2012

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan