Audrey dipandu oleh Bapak Joni Haryadi D, Kepala Balai BRBIH Depok yang dengan ramah menunjukkan berbagai fasilitas yang tersedia. Dengan lahan yang luas, BRBIH Depok terbagi dalam beberapa cluster yang dikhususkan untuk berbagai jenis ikan hias. Salah satu yang menarik perhatian dalam vlog video adalah cluster ikan arwana di mana terdapat ragam jenis seperti arwana albino, green Pino dan super red.
Bapak Joni menjelaskan bahwa ikan-ikan di BRBIH Depok tidak hanya untuk penelitian, tetapi juga dijual untuk umum. Hal ini termasuk ikan arwana hasil domestikasi yang sudah terbiasa hidup dalam aquarium, karena indukannya telah berhasil dipijahkan di luar habitat aslinya. Ini merupakan kabar baik bagi para kolektor dan penghobies ikan hias yang ingin memiliki ikan arwana berkualitas tinggi asli Indonesia seperti super red.
Audrey juga mengunjungi tempat budidaya pakan alami atau pakan hidup yang nantinya akan diolah menjadi sebuah produk yang sudah dikemas. Di sini, terdapat budidaya kutu air yang telah dibekukan dan maggot yang menjadi sumber pakan protein baru untuk ikan hias atau ikan konsumsi. Menariknya, bahan baku untuk pengembangan maggot ini berasal dari kerjasama dengan hotel-hotel besar di Indonesia seperti Santika dan Savero yang berada di sekitaran Depok.
Audrey juga tidak melewatkan kesempatan untuk melihat workshop ruangan bio mesin atau ruangan pengembangan maggot. Di sini terdapat bak-bak besar yang memproduksi maggot dalam jumlah banyak serta menghasilkan pupuk organik sebagai produk sampingannya. Selain itu, Audrey juga diperlihatkan pelet kering dan produk tepung yang sudah di packing berbahan dasar dari maggot yang merupakan inovasi dalam pakan jenis-jenis ikan.
Edu wisata dan vlog Audrey ke BRBIH Depok memberikan wawasan tentang bagaimana pusat riset ini beroperasi dan kontribusinya dalam dunia ikan hias. Dari fasilitas modern yang canggih hingga inovasi pakan yang ramah lingkungan, BRBIH Depok menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri ikan hias di Indonesia.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2024