Vlog video memperlihatkan detail tentang progres dalam budidaya cacing sutra, khususnya pada tanggal 23 Oktober 2025. Dengan cuaca yang cenderung mendung saat pengambilan video, admin memutuskan untuk mengambil langkah strategis guna mengoptimalkan hasil panen, termasuk penambahan induk bibit cacing sutra dan perombakan media tanam.
Langkah yang dilakukan adalah penambahan bibit cacing sutra yang cukup signifikan. Pada siang hari sebelum video direkam, yaitu bibit cacing ditambah sebanyak 3 liter. Penambahan ini didasari oleh pertimbangan efisiensi waktu, dimana menurut peternak yang sudah sukses, lebih baik menanam bibit dalam jumlah besar sekaligus, ketimbang menanam secara bertahap dan sedikit demi sedikit. Dengan penambahan 3 liter ini, total bibit yang ada sudah jauh lebih banyak dari bibit awal yang hanya satu genggaman tangan, diikuti penambahan 1 liter sebelumnya.
Secara umum, perkembangan cacing sutra di kolam budidaya menunjukkan tanda-tanda yang positif, bahwa kondisi cacing tetap aman, ditandai dengan masih adanya rutinitas cacing yang mengeluarkan anakan pada bagian pinggir kolam bahkan di sisa pakan yang sudah membusuk didalam air. Selain itu, stabilitas kondisi air kocor dari mesin pompa berdaya 22 watt juga terpantau terjaga dengan baik.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah cuaca, yaitu terik matahari menyengat di bulan Oktober 2025 khususnya siang dan menjelang sore hari. Untuk melindungi cacing dari panas yang berlebihan, dilakukan tindakan dengan memberikan penutup berupa asbes pada sebagian area kolam yang tidak ternaungi oleh pohon. Ini adalah langkah penting untuk menjaga suhu dan kelembaban ideal bagi pertumbuhan cacing.
Admin juga membandingkan kinerja antara berbagai wadah budidaya. Ditemukan bahwa anakan cacing yang dipindahkan ke kolam bundar memang menunjukkan perkembangan yang bagus, namun pertumbuhannya tidak sebagus cacing yang dibudidayakan di wadah kolam plastik cor.
Aspek penting lainnya adalah perbaikan media budidaya, yaitu memutuskan untuk melakukan perombakan besar pada media di kolam cacing, di mana hampir 60 persen dari media lama yang diganti. Media baru yang digunakan adalah awuran tanah kering agak bercampur pasir yang dibeli langsung dari toko tanaman hias. Perubahan media ini diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih optimal bagi cacing sutra untuk berkembang biak.
Secara keseluruhan, vlog video ini memperlihatkan budidaya cacing sutra dan terus melakukan eksperimen dan mengetahui koloni cacing sutra yang beradaptasi terhadap kondisi kolam pemeliharaannya demi mencapai hasil budidaya cacing sutra yang maksimal.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Oktober 2025