Tampilkan postingan dengan label Ikan hias. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan hias. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Desember 2024

Ikan redfin shark yang "dingin" dan bisa melukai ikan kecil?

Ikan redfin juga dikenal dengan nama Redfin Shark adalah salah satu ikan hias air tawar yang populer di kalangan penghobies ikan hias. Dengan tubuh ramping dan sirip merahnya ikan ini terlihat menarik, juga memiliki karakteristik unik yang membuatnya menantang sekaligus menarik untuk dipelihara. 

Redfinshark-blog deni cge
Ikan redfin yang berkarakter dingin 

Ikan redfin memiliki tubuh yang aerodinamis dengan panjang yang bisa mencapai sekitar 15 cm dan pada umumnya ikan ini dapat di temukan di toko ikan hias berwarana hitam abu-abu gelap yang kontras dengan sirip berwarna merah terang dimana kombinasi warnanya memberikan kesan elegan seperti foto ikan redfin ukuran sedang sekitar 8 cm diatas.

Ikan termasuk ikan yang aktif dan sering terlihat berenang di seluruh bagian aquarium dan lebih seringnya berada di bagian dasar aquarium yang diberi pasir laut untuk mencari makanan sisa. Jika diperhatikan ikan ini tampak memiliki karakter "dingin" dan cuek terhadap ikan lain di dalam aquarium seperti ikan sumatra, silver dollar dan jenis ikan tetra lainnya yang mana tidak terlalu memperhatikan keberadaan ikan lain, selama tidak ada hal yang cukup mengganggunya.

Berdasarkan pengalaman penghobies lain sebagian besar melihat perilaku ikan redfin diketahui bisa berubah drastis dalam kondisi tertentu yaitu saat ikan-ikan lain berada di area yang sama dan berada di sekitar ikan redfin mencari makan di dasar aquarium dimana sifat agresif si ikan bisa saja muncul, dan ada juga info lain redfin akan mengejar ikan kecil sampai ikan kecil tersebut mengalami kematian.

Dalam situasi tersebut ikan redfin dapat menjadi sangat teritorial dan membuat pertahanan yang kemungkinan besar akan menyerang ikan lain yang dianggap mengganggu wilayahnya. Seperti ada anakan ikan rainbow yang baru-baru ini dimasukan ke aquarium oleh admin, dan sekitar beberapa hari ditemukan berada didasar aquarium dan terdapat luka. Setelah ditelusuri ternyata anakan ikan rainbow peacock yang berjumlah 6 yang kini tinggal 2 ekor sering terlihat berada di area yang sama dengan ikan redfin.

Pengalaman admin memelihara ikan yang gemar makan alga di dalam aquarium ini  memberikan wawasan tentang perilaku dan kebutuhan dari jenis ikan yang juga disebut hiu air tawar oleh kalangan penghobies ikan hias. Karakternya yang unik dan terkesan "dingin" ini perlu dipelajari dan dipahami oleh para penghobies karena jika salah memasukan ikan lain yang ukurannya lebih kecil bisa saja akan di serang dan ada kemungkinan besar melukai dan akan mati lemas dalam aquarium karena diketahui sifat ikan redfin yang bisa berubah menjadi agresif dari pengalaman orang-orang yang pernah memeliharanya. 

Ada juga video yang menjelaskan secara detail yang mana ia memelihara beragam jenis ikan dalam aquarium yang cukup besar yang berjumlah kurang lebih 50 ekor diantaranya ada ikan redfin dan ikan manfish. Menurut keterangannya ikan manfish yang berjumlah 4 ekor ini diserang oleh ikan redfin, dan dari keempat ekor ikan manfish mengalami kematian semua. Sementara ikan redfin masih hidup, namun ada kejadian unik ikan redfin yang sudah memenangkan pertarungan melompat dan keluar dari aquarium. Lebih detailnya bisa dilihat videonya dibawah ini untuk lebih lanjut mengetahui karakter ikan redfin.

Mengenai kejadian anakan ikan rainbow peacock yang ditemukan mati yang mana admin sendiri belum melihat adanya serangan antar ikan di aquariun bisa jadi dilakukan oleh ikan redfin mengingat karakternya bisa berubah dari pendamai menjadi lebih galak saat wilayahnya terganggu atau dilakukan oleh ikan lainnya yang juga sama punya karakter masing-masingnya karena ukurannya lebih besar dari anakan ikan rainbow peacock tersebut.

Maka ada baiknya jika ingin memelihara ikan hias didalam aquarium pelihara ikan yang sama ukuran tubuhnya karena dikhawatirkan jika memasukan ikan yang lebih kecil akan kemungkinan besar terjadi sifat teritori dan agresif ikan yang lebih besar yang bisa melukai ikan kecil, dan menurut admin pribadi umumnya ikan yang lebih kecil akan dan bisa menjadi mangsa ikan yang lebih besar, juga hampir rata-rata ikan adalah pemakan segala dan ada sifat kanibalisme baik itu ikan pendamai sekalipun.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Desember 2024

Kamis, 12 Desember 2024

Ikan hias tetra yang eksotis

Ikan jenis tetra adalah kelompok ikan air tawar yang populer di kalangan penghobies ikan hias karena warna-warna cerah dan perilakunya. Rata-rata ikan berasal dari berbagai habitat alaminya di perairan tawar atau sungai di Amerika Selatan dan Afrika terutama dari sungai-sungai yang berair mengandung tanin seperti ikan hias populer cardinal tetra dan neon tetra di Sungai Amazon.

Ikan tetra dikenal sebagai ikan yang damai dan senang hidup berkelompok dan sering berenang dalam formasi rapat, yang membuat ikan-ikan hiasan ini terlihat menarik di dalam aquarium. Ikan sebutan tetra ini sangat cocok untuk aquarium aquascape dengan desain khasnya yang agak rumit karena ukurannya terbilang kecil sehingga ideal penempatannya, juga umumnya ikan-ikan ini tidak menggali atau merusak tanaman yang sudah didekorasi.

Menurut info bahwa ikan tetra mendapatkan namanya dari kata "tetra" yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "empat". Nama ini diberikan karena ikan ini memiliki empat sirip utama yaitu sirip punggung, sirip dubur, sirip dada, dan sirip perut. Meskipun tidak semua jenis tetra memiliki empat sirip ini, istilah "tetra" telah menjadi umum untuk merujuk pada kelompok ikan kecil ini. Menurut pendapat admin sendiri bisa dikatakan ikan berjenis tetra memiliki lebih banyak sirip ditubuhnya baik kecil atau melebar.

Ukuran ikan tetra bisa bervariasi tergantung pada jenis, umumnya ikan tetra berukuran kecil dan berkisar antara 2,5 cm, namun ada beberapa ukuran yang lebih besar seperti Buenos Aires Tetra ikan ini dapat tumbuh hingga sekitar 7,5 cm, Diamond Tetra bisa tumbuh hingga sekitar 6 cm dan Congo Tetra merupakan ikan jenis tetra yang lebih besar dengan panjang bisa mencapai 8,5 cm. Sementara ikan tetra terkecil yang populer di kalangan penghobies adalah Amandae Tetra yaitu memiliki ukuran yang sangat kecil, biasanya hanya sekitar 2 cm saat menjadi dewasa.

Ikan tetra berkembang biak melalui proses bertelur yaitu ikan betina akan melepaskan telurnya ke dalam air, biasanya di antara tanaman air atau substrat lalu ikan jantan akan membuahi telur-telur tersebut. Telur-telur ikan tetra biasanya transparan dan sangat kecil dan akan menempel pada tanaman atau substrat.

Ikan tetra juga banyak dikembangkan di Indonesia oleh para breeder dan didukung oleh iklim tropis yang sesuai untuk budidaya ikan tetra, pengetahuan untuk budidaya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik dalam teknik budidaya ikan hias.

Permintaan akan ikan hias jenis tetra sangat tinggi baik di pasar lokal maupun internasional. Banyak peternak ikan hias di Indonesia yang fokus pada produksi ikan tetra untuk memenuhi permintaan seperti pembudidaya neon tetra skala besar dari daerah Depok yaitu Haji Rodi yang sukses membudidayakannya bersama kelompok usahanya atai bang Gompal yang juga sukses dan berhasil membudiyakan ikan cardinal tetra dan green neon tetra.

Menurut info dari situs Sindonews.com  bahwa ada 118 jenis ikan hias yang berhasil menembus pasar global. Dari jumlah tersebut ada tiga jenis ikan hias yang paling diminati untuk ekspor adalah jenis rasbora, jenis tetra dan udang-udang hias. Tiga negara utama tujuan ekspor ikan hias ini adalah Amerika Serikat, Jepang dan Singapura.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Desember 2024

Senin, 09 Desember 2024

Ikan hias cantik Buenos Aires Tetra

Buenos Aires Tetra adalah ikan air tawar yang menarik perhatian ikan ini berasal dari perairan sunngai di Amerika Selatan, tepatnya di wilayah Argentina dan Brasil. Dengan panjang tubuh mencapai sekitar 7 cm ikan ini cocok untuk aquarium dan hidup bersama ikan hias pendamai lainnya.


Ikan pemakan tumbuhan ini memiliki tubuh berwarna perak ke kuningan mengilap dengan tanda dot hitam merah cerah di bagian ekornya dan pada sirip-siripnya juga berwarna kemerahan atau agak oranye yang memiliki daya tarik saat di aquarium. 

Ikan ini dikenal sebagai ikan yang aktif dan sering berenang di tengah-tengah aquarium juga pada umumnya merupakan ikan yang berkelompok (schooling fish), sehingga disarankan untuk memelihara setidaknya 6 ekor dalam aquarium agar ikan dapat menunjukkan perilaku alaminya.

Sangat populer di kalangan penghobies ikan hias dikarenakan sifat aktif  serta mudah dirawat dan cocok untuk pemula, banyak orang memilih ikan eksotis ini sebagai pilihan dalam memulai aquarium dan cocok digabungkan dengan ikan populer seperti neon tetra, red eye tetra, sumatra atau rainbowfish yang mana akan hidup rukun dalam aquarium ukuran besar.

Umumnya ikan ini selalu tenang dan bersikap baik terhadap ikan-ikan lain,  namun jika ikan ini sudah lama menghuni  terkadang juga agak "usil" dengan memperlihatkan sedikit sikap agresif yaitu akan mengejar bahkan menyerang sirip terutama pada ikan yang baru masuk dalam aquarium, apalagi jika ikan baru yang dimasukan tersebut ukurannya lebih kecil. Berdasarkan pengalaman admin sikap usil yang dilakukan biasanya tidak berlangsung lama hanya beberapa waktu saja dan akan normal dan hidup rukun untuk makan pelet  yang diberikan.

Menurut info yang admin dapat bahwa ikan yang sudah dibudidayakan para breeder ikan hias di Indonesia ini jika dipelihara dalam jumlah banyak dimana terdapat jantan atau betina maka bisa memijah dengan sendirinya dengan meletakkan telur pada tempat-tempat yang sekiranya aman baik di aquarium atau kolam.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Desember 2024

Selasa, 03 Desember 2024

Ragam karakter ikan hias

Artikel kali ini adalah tentang ragam karakter dari beragam jenis ikan hias berdasarkan pengalaman admin dalam memeliharanya, yang mana penghuni aquarium ini memiliki keindahan visual juga memiliki karakter dan keunikan yang membuat ikan-ikan ini begitu memikat.

Ikan hias tidak hanya dikenal karena warna-warninya yang cerah dan bentuknya yang eksotis, tetapi juga karena perilakunya yang beragam. Setiap jenis ikan hias membawa kepribadian unik dan kebiasaan yang menarik untuk diamati.

Setiap ikan memiliki perilaku khas yang mencerminkan karakternya misalnya ikan betta atau cupang terkenal karena sifatnya yang agresif dan teritorial, sementara ikan guppy dikenal ramah cenderung usil dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru atau ikan discus yang pemalu dan sensitif.

Menariknya ikan hias juga menunjukkan perilaku sosial beberapa jenis seperti ikan neon tetra terbiasa hidup dalam kelompok besar ( schooling) dan menunjukkan keharmonisan. Sedangkan ikan oscar meskipun bisa hidup sendiri menunjukkan interaksi yang cerdas dengan sesama maupun dengan pemiliknya. Mempelajari perilaku sosial ikan hias bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi pemeliharanya dan menambah pengetahuan tentang dunia aquatic.

Lingkungan di aquarium memiliki peran penting dalam mempengaruhi karakter ikan hias. Aquarium yang terdapat tanaman hidup atau ruang yang cukup untuk berenang akan memberikan ikan hias nyaman untuk menunjukkan perilaku alaminya. Menyediakan lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya membantu ikan merasa lebih aman sehingga dapat berpeluang menampilkan karakter aslinya.

Arwana dikenal memiliki kepribadian yang dominan dan agresif, terutama terhadap ikan lain yang lebih kecil. Ikan siluk ini sangat teritorial dan cenderung menguasai wilayah dalam aquarium. Hal ini membuat arwana membutuhkan ruang yang cukup besar agar tidak merasa stres dan dapat bergerak bebas. Ikan arwana adalah perenang aktif yang suka bergerak di seluruh area aquarium dan biasanya berenang dekat permukaan air dan sering menunjukkan perilaku melompat terutama saat berburu. Oleh karena itu, penting untuk memiliki penutup aquarium untuk mencegah ikan melompat keluar. 

Meskipun dikenal agresif, arwana dapat menunjukkan interaksi yang cerdas dengan pemiliknya, yaitu sering mengenali dan merespons kehadiran pemilik saat memberi makan. Ikan ini juga dapat dilatih untuk menerima makanan langsung dari tangan pemilik memperkuat ikatan antara ikan dan pemeliharanya.

Botia dikenal memiliki karakter yang ceria dan penuh energi. Ikan ini suka bermain-main dan sering menunjukkan perilaku yang lucu seperti berenang terbalik atau berbaring miring di dasar aquarium. Meskipun terlihat lucu, perilaku seperti tetlihat pingsan ini adalah hal yang normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Cardinal Tetra dikenal sebagai ikan yang damai dan tidak agresif. Ikan yang hampir ada kemiripan dengan neon tetra ini cenderung hidup di bagian tengah hingga bawah aquarium dan suka berenang di antara tanaman dan dekorasi. 

Corydoras umumnya sering terlihat berenang berada di dasar aquarium. Kepribadiannya yang damai membuatnya cocok untuk aquarium bersama ikan yang tidak agresif karena ikan bersungut ini jarang menunjukkan agresi terhadap ikan lain.

Danio dikenal sebagai ikan berukuran kecil yang sangat aktif dan lincah dan suka berenang cepat, kebiasaaannya sering berada pada bagian atas aquarium membuatnya menarik untuk diamati. Karakternya yang ceria namun seringkali usil dengan ikan pendamai lain.

Neon tetra atau termasuk ikan tetra lainnya adalah ikan yang sangat sosial dan lebih suka hidup dalam kelompok. Ikan hias populer ini terbiasa menunjukkan perilaku berkelompok yang harmonis dan sering berenang bersama dalam formasi yang rapi. Ini tidak hanya membuat aquarium terlihat lebih hidup tetapi juga membantu mengurangi stres pada ikan, karena akan merasa lebih aman dalam kelompok. Ikan dikenal sebagai ikan yang damai dan lebih suka aquarium yang memiliki banyak tanaman sebagai tempat persembunyian. 

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Desember 2024

Sabtu, 30 November 2024

Ikan hias Rainbow yang memikat

Ikan hias rainbow atau biasa disebut rainbowfish adalah ikan perairan tawar yang berwarna cerah pada tubuhnya. Asalnya dapat ditemukan dari beberapa daerah Australia, Papua Nugini dan pulau-pulau di sekitarnya.

Seperti yang populer dari beberapa jenisnya yaitu ikan rainbow boesemani adalah salah satu jenis ikan hias endemik Indonesia dan berasal dari Papua khususnya dari Danau Ajamaru dan beberapa anak sungainya atau rainbow Kurumoi yang menurut info dari BPPSDM kelautan dan perikanan sudah didomestikasi di BRBIH Depok.

Ikan rainbow peacock - blog deni cage
Ikan rainbow peacock 

Perlu diketahui juga ikan rainbow terdiri dari berbagai jenis dengan warna dan pola-polanya dimana setiap jenis memiliki karakteristik yang memikat dari warna-warna cerah hingga bentuk tubuh yang elegan. Variasi ini membuat ikan rainbow sangat populer di kalangan penghobies ikan hias karena keindahannya yang dapat memperkaya tampilan aquarium.

Pada umumnya ikan ini cukup aktif dan suka berenang di seluruh aquarium sehingga membuat suasana di aquarium menjadi lebih dinamis. Meskipun aktif ikan rainbow adalah ikan yang damai dan jarang menunjukkan perilaku agresif bersama ikan-ikan lain yang sejenis dalam aquarium.

Salah satu ikan rainbow yang cantik dengan warnanya yang menurut admin enak dipandang adalah dari jenis rainbow peacok, ikan ini memilki warna cerah pada bagian sirip yaitu berwarna agak merah dan pada bagian punggung berwarna biru neon dan akan lebih memancar saat terkena sinar lampu led aquarium.

Para pembudidaya ikan hias di Indonesia sudah mampu memijahkan ikan rainbow dengan menggunakan aquarium. Hasil anakan biasanya dijual saat berumur 3 bulan dengan ukuran sekitar 2,5 cm. Proses pemijahan ini membantu menjaga populasi ikan rainbow tetap stabil dan mendukung keberlanjutan dari jenis-jenisnya. Pemijahan bisa dilakukan secara massal dengan perbandingan betina 15 ekor dan jantan 35 ekor dalam bak fiber ukuran besar menggunakan indukan yang sudah matang gonad yang berumur 7 bulan.

Semoga infonya bermanfaat.


Kuningan November 2024

Jumat, 29 November 2024

Pengembangan Ikan hias endemik di Indonesia

Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya seperti ikan hias endemik yang menghuni perairan sungai di nusantara. Ikan hias endemik Indonesia yang cantik ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai komoditas ekonomi.

Berdasarkan info dari situs kkp.go.id bahwa faktor yang menentukan ikan diantaranya faktor fisik, iklim dan biologis dapat menyebabkan endemisnya ikan tersebut, isolasi geografi yang dialami dan tantangan ruang hidupnya menyebabkan organisme tersebut menjadi khas. Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung industri ikan hias ini, termasuk dengan penetapan regulasi dan standar untuk menjaga kelestarian dan kualitas ikan hias endemik. Dengan potensi yang tinggi.

Perairan laut dan tawar di Indonesia memiliki ribuan jenis ikan hias, banyak di antaranya adalah jenis endemik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Contoh ikan hias endemik yang populer antara lain adalah ikan arwana merah ( Kalimantan), ikan cupang alam Tempalak dari Bangka Belitung atau ikan botia macan dari Sumatera. Keanekaragaman ini  memilki potensi besar dalam perdagangan ikan hias .

Pengembangan ikan hias endemik tidak dapat dipisahkan dari upaya konservasi. Banyak ikan hias endemik yang terancam punah akibat perusakan habitat, penangkapan berlebih dan perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi yang melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah dan masyarakat. Menurut admin sendiri program penangkaran di luar habitat alami dan perlindungan habitat asli menjadi kunci dalam menjaga kelestarian ikan hias endemik seperti yang dilakukan oleh Tangokers yaitu Yayasan Ikan Endemik Babel yang aktifitasnya dalam menjaga ikan asli di Kepulauan Bangka Belitung.

Teknologi budidaya ikan hias terus berkembang, memungkinkan para petani ikan untuk membudidayakan ragam ikan hias endemik dengan lebih efisien. Inovasi seperti penggunaan sistem resirkulasi aquakultur (RAS) dan teknologi aerasi bioflok dapat meningkatkan produktivitas budidayanya. 

Pasar ikan hias secara keseluruhan terus berkembang sampai sekarang dan memberikan peluang ekonomi yang besar. Permintaan ikan hias dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Dubai, Jepang dan negara-negara Benua Eropa terus meningkat. Dengan keunikan dan keindahannya ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi tentunya pengembangan dari budidayanya dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat terutama di daerah-daerah pedesaan yang bisa berpotensi membudidayakannya.

Pengetahuan dan penyuluhan tentang pentingnya pelestarian ikan hias endemik sangat penting karena program edukasi yang melibatkan komunitas dan media online dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati asli Indonesia. Selain itu, pelatihan teknis bagi petani ikan hias juga penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam budidaya ikan hias yang bernilai.

Promosi ikan hias endemik Indonesia di pasar internasional memerlukan strategi pemasaran yang efektif. Pameran internasional dan kerjasama dengan importir ikan hias serta pemasaran digital dapat meningkatkan permintaan ikan hias tersebut. 

Pengembangan ikan hias endemik di Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi sekaligus menjaga keanekaragaman hayati. Diharapkan semua pihak bisa bekerja sama untuk memastikan bahwa kekayaan alam Indonesia ini dapat dilestarikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan November 2024

Rabu, 27 November 2024

Kunjungan edukasi Audrey A ke BRBIH Depok

Di sekitar Depok terdapat sebuah tempat Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH)  dimana youtuber nyentrik Audrey datang untuk melihat sekaligus wisata edukasi ragam koleksi ikan hias endemik Indonesia dan ikan hias introduksi dari berbagai negara yang dibudidayakan dengan teknologi canggih yang hemat pemakaian air.

Pada kunjungannya ia mendapat kesempatan istimewa untuk melihat dan menelusuri pusat riset yang menjadi tempat bagi berbagai jenis ikan hias, terutama ikan-ikan endemik asal Indonesia. BRBIH Depok berdiri megah di lahan seluas 12 hektar dan telah menjadi tempat penting dalam pengembangan dan konservasi ikan hias di Indonesia.


Audrey dipandu oleh Bapak Joni Haryadi D, Kepala Balai BRBIH Depok yang dengan ramah menunjukkan berbagai fasilitas yang tersedia. Dengan lahan yang luas, BRBIH Depok terbagi dalam beberapa cluster yang dikhususkan untuk berbagai jenis ikan hias. Salah satu yang menarik perhatian dalam vlog video adalah cluster ikan arwana di mana terdapat ragam jenis seperti arwana albino, green Pino dan super red.

Bapak Joni menjelaskan bahwa ikan-ikan di BRBIH Depok tidak hanya untuk penelitian, tetapi juga dijual untuk umum. Hal ini termasuk ikan arwana hasil domestikasi yang sudah terbiasa hidup dalam aquarium, karena indukannya telah berhasil dipijahkan di luar habitat aslinya. Ini merupakan kabar baik bagi para kolektor dan penghobies ikan hias yang ingin memiliki ikan arwana berkualitas tinggi asli Indonesia seperti super red.

Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, sebagai pusat unggulan dalam pengembangan budidaya ikan hias di Indonesia, tengah gencar melakukan upaya untuk menstabilkan harga ikan hias di pasaran. Melalui program inovatif pembentukan kampung ikan hias, BRBIH Depok berkeinginan menciptakan ekosistem budidaya yang berkelanjutan dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Konsep kampung ikan hias ini terinspirasi dari kesuksesan Depok dalam membudidayakan ikan hias neon tetra. Dengan memfokuskan pada jenis ikan hias tertentu seperti ikan rainbow di Bekasi, BRBIH Depok berharap dapat membuat pusat-pusat produksi ikan hias skala besar yang mampu menghasilkan pasokan ikan berkualitas dengan harga yang stabil.

Audrey juga mengunjungi tempat budidaya pakan alami atau pakan hidup yang nantinya akan diolah menjadi sebuah produk yang sudah dikemas. Di sini, terdapat budidaya kutu air yang telah dibekukan dan maggot yang menjadi sumber pakan protein baru untuk ikan hias atau ikan konsumsi. Menariknya, bahan baku untuk pengembangan maggot ini berasal dari kerjasama dengan hotel-hotel besar di Indonesia seperti Santika dan Savero yang berada di sekitaran Depok.

Audrey juga tidak melewatkan kesempatan untuk melihat workshop ruangan bio mesin atau ruangan pengembangan maggot. Di sini terdapat bak-bak besar yang memproduksi maggot dalam jumlah banyak serta menghasilkan pupuk organik sebagai produk sampingannya. Selain itu, Audrey juga diperlihatkan pelet kering dan produk tepung yang sudah di packing berbahan dasar dari maggot yang merupakan inovasi dalam pakan jenis-jenis ikan.

Edu wisata dan vlog Audrey ke BRBIH Depok memberikan wawasan tentang bagaimana pusat riset ini beroperasi dan kontribusinya dalam dunia ikan hias. Dari fasilitas modern yang canggih hingga inovasi pakan yang ramah lingkungan, BRBIH Depok menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri ikan hias di Indonesia.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan November 2024

Selasa, 12 November 2024

Asiong discus farm (Pink)

Nama "discus" berasal dari bentuk tubuhnya yang menyerupai cakram atau piring (dalam bahasa Inggris, "discus"). Bentuk tubuh yang unik inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik utama ikan discus, dengan corak warna yang cantik dan eksotis ini tidak hanya menjadi hiasan aquarium, namun juga komoditas bisnis yang menjanjikan. Membudidayakan ikan discus hingga mencapai kualitas ekspor bukanlah perkara mudah seperti dalam perawatannya dibutuhkan ketelatenan, pengetahuan dan kesabaran ekstra karena ikan air tawar asal Sungai Amazon ini sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air dan membutuhkan kondisi air yang sangat stabil.

Salah satu contoh nyata dari kisah sukses budidaya discus di Indonesia yang berawal dari hobi memelihara ikan hias kini telah berhasil mengembangkan usahanya hingga mampu memproduksi ragam ikan discus berkualitas ekspor yang diminati oleh pasar internasional.

Artikel review video youtube kali ini adalah tentang koh Asiong Andreas yang sudah sejak lama tertarik pada dunia perikanan terutama ikan hias. Ia juga merupakan legenda di komunitas ikan discus dan dikenal karena ikannya yang berkualitas ekspor.

Dalam video yang diupload pada tanggal 11 November 2024 Koh Asiong menunjukan farm ikannya bersama koh Audrey dan berbicara tentang teknik pembiakannya juga membahas berbagai jenis ragam ikan discus yang dia biakkan termasuk beberapa varietas langka dan eksotis.

Menurut keterangan video bahwa sebelum bermain di ikan hias ia sempat usaha fashion yaitu menjual celana blue jeans lambat laun barulah dia mengenal dunia ikan hias seperti membudidayakan ikan cupang yang di support modalnya baik set tempat budidaya dan motor oleh teman yang mana pada waktu itu bisa dibilang minim permodalan. Berkat dari kerja dan usahanya modal yang dipinjamkan tersebut sudah dikembalikan. Sejak berusaha di bidang perikanan ia memilki koneksi dengan para eksportir dan para petani ikan hias pada tahun 1980-an.

Perjalanan koh Asiong di dunia budidaya ikan hias dimulai lagi pada tahun 1999 yaitu membudidayakan ikan discus secara intensif, namun sempat vacum beberapa tahun. Saat diwawancara oleh koh Audrey ia kembali menekuni budidaya ikan discus sebagai pensiunan dan kini "farm pink" sudah berjalan selama 3,5 tahun, seiring berjalannya waktu hobi tersebut tumbuh menjadi sebuah bisnis ikan hias yang berjalan sampai saat ini yaitu merawat dan menjual ikan discus hybrid yang dirawat dalam jejeran aquarium yang dilengkapi aerasi dalam jumlah banyak.

Menurutnya ikan-ikan discus di farmnya bisa mencapai produktivitas tinggi terutama saat musim hujan, kemungkinan besar saat musim hujan tersebut membawa sejumlah perubahan lingkungan yang ternyata sangat berpengaruh pada ikan discus. Farm ternak ikan discus yang dikelola berdua bersama istrinya ini bisa menjual sampai 4000 ekor ikan ukuran 2 inch. Ikan-ikan akan dijual kepada para reseller dan ekportir dengan harga yang cukup terjangkau yaitu dari harga Rp. 35.000 sampai Rp. 250.000 perekor untuk jenis white diamond dan pembelian dalam jumlah 1 aquarium atau sistem borongan.



Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan November 2024

Senin, 11 November 2024

Industri ikan hias

Industri ikan hias memang telah menjadi salah satu pasar yang berkembang pesat di dunia hewan peliharaan. Fenomena dan tren ini dipicu oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap keindahan dan keragaman ikan hiasan yang mampu menjadi bagian dekorasi serta memberikan efek relaksasi kesehatan di rumah. 

Media sosial di internet memiliki peran besar dalam memperkenalkan dan mempopulerkan ikan hias kepada masyarakat luas, beberapa situs seperti instagram, youtube atau tiktok digunakan oleh para hobies dan penjual ikan hias untuk berbagi pengalaman dalam memberikan tips perawatan serta memperlihatkan koleksinya.

Konten visual yang menarik mampu menarik perhatian dan meningkatkan minat orang-orang untuk memelihara ikan hias. Semakin banyak edukasi dan pelatihan mengenai cara merawat ikan hias yang baik dan benar di internet yang mana ini tidak hanya ditujukan kepada para penghobies tetapi juga kepada orang-orang umum yang baru dan ingin mengetahui dunia ikan hias seperti informasi mengenai pentingnya menjaga kualitas air, pemberian pakan yang tepat dan perawatan kesehatan pada ikan menjadi pengetahuan dasar yang mendorong minat masyarakat dalam memelihara aneka hewan dan biota air.

Di Indonesia salah satu sentra ikan hias terbesar adalah Pasar ikan hias Parung di Bogor, Jawa Barat yang menjadi tempat favorit penghobies untuk membeli berbagai jenis ikan hias baik air laut atau air tawar. Pasar ikan hias menawarkan beragam jenis ikan yang mempesona dengan berbagai warna dan bentuk mulai dari ikan air tawar seperti ikan cupang dan koi hingga ikan air laut seperti ikan badut laut nemo atau angelfish dari beraneka ragam jenis ini memungkinkan orang-orang akan memilih ikan yang sesuai.

Perdagangan ikan hias tidak hanya terbatas di dalam negeri tetapi juga merambah pasar internasional. Negara-negara seperti Indonesia, Singapura dan Thailand menjadi eksportir besar ikan hias ke berbagai negara di dunia seperti ke Amerika, China atau Dubai yang mana ekspor ini juga membuka peluang bisnis dan memberikan kontribusi baik terhadap perekonomian negara khususnya di Indonesia.

Kemajuan teknologi dalam bidang aquarium juga turut mendukung perkembangan industri ikan hias karena ada keterkaitan. Dengan teknologi yang semakin berkembang kini sudah tersedia alat-alat yang efisien penggunaan energi listrik namun tetap mampu menjaga kualitas hidup ikan di dalam aquarium, seperti aerator (gelembung udara) untuk aquarium ukuran sedang berdaya sekitar 5 watt termasuk alat yang terbilang irit listrik sudah mumpuni untuk kebutuhan oksigen penghuni aquarium. Memiliki alat pendukung aquarium yang irit listrik tentu menjadi pilihan bagi banyak penghobies dan memiliki hobi tersalurkan dengan biaya perawatan yang cukup terjangkau.

Diharapkan industri ikan hias ini  mengalami pertumbuhan yang signifikan dan terus menunjukkan perkembangan yang baik sehingga bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan penghobies ikan hias.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan November 2024

Kamis, 24 Oktober 2024

Manfaat merendam pelet selama 30-60 detik sebelum Memberikannya kepada ikan

Bagi para penghobies ikan menjaga kesehatan dan memaksimalkan pertumbuhan ikan merupakan prioritas utama. Salah satu aspek yang sering diabaikan namun memiliki dampak yang direkomendasikan adalah dengan cara memberikan pakan dengan teknik yang lebih baik yaitu dengan merendam pelet ikan dengan air beberapa saat sebelum memberikannya kepada ikan.


Pelet ikan koi biasanya kering dan padat, yang mana bisa membuat sulit dicerna langsung oleh ikan saat memakannya. Dengan merendamnya terlebih dahulu pelet akan lebih lembut dan sedikit mengembang sehingga lebih mudah dicerna oleh ikan sehingga akan memperlancar pada pencernaan dan menyerap nutrisi yang lebih optimal. Melakukaan perendaman pada pelet dalam waktu singkat tidak mengubah kandungan nutrisi utama pelet seperti vitamin, mineral dan protein yang mana akan tetap terjaga.

Merendam pelet sebelum memberikannya kepada ikan adalah langkah sederhana yang bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ikan tersebut. Dengan sistem pencernaan ikan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik dapat meminimal risiko penyumbatan pada usus, sehingga ikan dapat tumbuh lebih sehat. Cara sederhana ini perlu dicoba yaitu dengan cara merendam pelet selama 30 sampai 60 detik sebelum memberikan pakan di kolam.

Perlu diketahui juga untuk memastikan bahwa ikan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan harian, sebaiknya gunakan pelet berkualitas tinggi dan perhatikan kualitas air yang digunakan untuk perendaman. Beberapa cara juga bisa menambahkan prebiotik ternak tambahan ke dalam air rendaman untuk memberikan nutrisi ekstra pada ikan misalnya saja dengan larutan em4.

Bagi rekan pembaca yang ingin membaca cara perendaman pelet ikan ini bisa membaca di salah satu artikel dengan judul Bibis pakan lele pakai produk GDM probiotik dimana ada praktisi yang melakukan fermentasi perendaman pelet pada budidaya lele.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024

Mengapa ada ikan hias yang berharga mahal?

Ikan hias sering kali menjadi simbol status dan koleksi berharga bagi para penghobies. Beberapa jenis ikan hias memiliki harga yang sangat tinggi terkadang mencapai jutaan rupiah perekor. Apa yang bisa menyebabkan harga ikan hias ini begitu mahal di pasaran? Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya harga ikan hias.


Kelangkaan adalah salah satu faktor yang membuat ikan hias berharga mahal dan beberapa jenisbya sangat sulit ditemukan di alam liar atau memiliki populasi yang terbatas. Kelangkaan ini meningkatkan nilai ikan tersebut di pasar karena kolektor selalu mencari sesuatu yang unik dan langka untuk menambah koleksi pada aquarium mereka.

Ikan hias dengan warna dan pola yang unik atau mencolok sering kali dihargai lebih tinggi dikarenakan warna yang tidak biasa dan pola tubuh yang indah dapat membuat ikan ini menjadi lebih menarik. Misalnya pada ikan koi dengan pola warna tertentu bisa dijual dengan harga sangat tinggi, terutama jika pola tersebut langka atau dianggap "sempurna" oleh standar kompetisi ikan koi yang sudah mendunia.

Keturunan dan garis darah ikan juga memainkan peran penting dalam menentukan harganya yang mana ikan yang berasal dari garis keturunan yang baik atau memiliki genetik unggul sering kali dihargai lebih mahal. Ini mirip dengan bagaimana anjing ras tertentu atau kuda balap memiliki harga tinggi karena keturunan genetik yang baik. Pada umunnya para breeder ikan hias sering kali memilih ikan induk dengan hati-hati untuk memastikan kualitas keturunannya.

Beberapa ikan hias membutuhkan kondisi pemeliharaan yang sangat spesifik dan terbilang sulit untuk dibiakkan di tempat penangkaran. Tingkst kesulitan ini membuat pasokan ikan hiad tersebut terbatas sehingga dapat meningkatkan harganya. Misalnya ikan yang membutuhkan peralatan khusus untuk menjaga kualitas air yang tepat tentunya biaya pemeliharaan yang tinggi ini akhirnya tercermin eksklusif sehingga mempengaruhi dalam harga jual ikan.

Ukuran dan usia ikan juga mempengaruhi harga yang mana ikan yang lebih besar atau yang telah mencapai usia dewasa sering kali dijual dengan harga lebih tinggi daripada ikan yang masih kecil atau berusia muda. Hal ini karena ikan yang lebih besar atau dewasa sudah melalui tahap pertumbuhan yang memerlukan waktu dan perawatan intensif. Selain itu ikan dewasa sering kali memiliki warna dan pola yang lebih berkembang dan lebih menarik.

Permintaan pasar adalah faktor penting lainnya dalam menentukan harga ikan hias. Beberapa ikan menjadi tren di kalangan penggemar akuarium, yang meningkatkan permintaan dan, akibatnya, harganya. Faktor-faktor seperti popularitas di media sosial, keberadaan dalam film atau acara televisi, dan rekomendasi dari influencer juga bisa mempengaruhi permintaan. Ketika permintaan tinggi dan pasokan terbatas, harga ikan tersebut akan naik.

Sementara proses pengiriman dan impor juga bisa mempengaruhi harga ikan hias. Ikan yang harus dikirim dari satu negara ke negara lain memerlukan perawatan khusus selama pengiriman untuk memastikan mereka tiba dalam kondisi baik. Biaya ini termasuk biaya pengiriman, izin impor dan risiko kematian selama pengiriman semuanya akan mempengaruhi harga akhir ikan.

Menurut pendapat admin ada beberapa faktor terhadap tingginya harga ikan hias mulai dari kelangkaan, kesulitan dalam pemeliharaan, ukuran dan usia, permintaan pasar, hingga proses pengiriman dan impor. Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat beberapa ikan hias menjadi bernilai tinggi.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Oktober 2024

Kamis, 17 Oktober 2024

Tentang ikan Gobi Halmahera pemakan alga

Ikan Gobi Halmahera atau Stiphodon annie adalah jenis ikan gobi endemik yang hanya ditemukan di perairan tawar Pulau Halmahera, Indonesia. Ikan kecil cantik ini memiliki ciri khas warna merah menyala dan terdapat warna biru elektrik yang sangat cerah. Keunikan warna dan ukurannya yang mini sekitar 3 cm membuatnya menjadi salah satu ikan hias air tawar yang paling diminati oleh para penghobies ikan hias karena memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pada aquarium karena sifatnya sebagai pemakan alga.

Berdasarkan info dari situs Wikipedia ikan gobi ini lebih suka tinggal di sungai-sungai yang airnya jernih beraliran agak deras dan dasar sungainya berbatu-batu. Sekumpulan ikan sering ditemukan menempel di bebatuan di dasar sungai dan menariknya ikan ini memiliki siklus hidup yang mirip dengan Amfidromous adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis migrasi ikan tertentu yang mana ikan amfidromous menghabiskan sebagian hidupnya di air tawar dan sebagian lagi di air laut. 

Ikan yang ditemukan oleh peneliti asal Perancis, Philippe Keith ini biasanya bertelur di sungai atau aliran air tawar lainnya lalu setelah menetas larva ikan akan terbawa arus menuju laut dan hidup di sana selama beberapa waktu. Setelah mencapai tahap tertentu dalam perkembangannya ikan-ikan muda ini akan kembali bermigrasi ke air tawar.

Dijadikan Model Prangko

Ikan gobi Halmahera pernah dijadikan salah satu model dalam serial prangko dan benda filateli yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui PT Pos Indonesia pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2019. 

Pemilihan ikan gobi Halmahera sebagai salah satu model dalam prangko ini tentu saja memiliki alasan yang kuat. Beberapa di antaranya adalah Ikan ini hanya ditemukan di perairan Pulau Halmahera sehingga menjadi representasi kekayaan hayati Indonesia yang sangat khas dan menjadikan ikan berukuran mini ini sebagai salah satu model dalam prangko diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian jenis ikan endemik ini.

Ketersediaannya di perdagangan ikan hias saat ini belum terlihat kemungkinan karena keberadaannya yang terbatas dan upaya perlindungan lingkungan adalah beberapa faktor yang menyebabkan ikan ini sulit ditemukan di pasar ikan hias. 

Semoga infonya bermanfaaat.



Kuningan Oktober 2024

Minggu, 15 September 2024

Ikan hias asal Sungai Amazon

Ikan hias asal Sungai Amazon memiliki pesona yang terbilang luar biasa dan sangat populer di kalangan penghobies ikan hias. Popularitasnya di Indonesia didorong oleh keindahan, keunikan, dan tantangan pemeliharaannya. Sungai besar dan terpanjang di dunia ini merupakan tempat bagi ribuan jenis ikan yang terbilang unik dari beragam corak dan warna. 


Beragam jenisnya telah menjadi pilihan sebagai ikan hias dalam dunia aquarium untuk dinikmati sebagai relaksasi dan oasis pribadi yang akan membuat orang yang memeliharanya merasa nyaman. Sungai Amazon terkenal dengan keanekaragaman hayati yang tinggi yang berarti akan banyak ditemukan berbagai jenis ikan dengan bentuk, warna, dan perilaku karakter yang berbeda. Ikan-ikan yang berada di sungai ini rata-rata telah beradaptasi dengan baik terhadap lingkungannya seperti air hitam (black water).

Contoh ikan hias eksotis populer dari Amazon seperti Peacock Bass (ikan predator) terkenal dengan warna-warna metaliknya yang berkilau dan sifatnya yang agresif, Discus ikan dengan bentuk tubuh pipih dan warna yang beragam, sering disebut sebagai "raja ikan hias", Angelfish ikan dengan bentuk tubuh yang unik dan warna-warna cerah, populer sebagai ikan komunitas. 

Beberapa alasan penghobies memilki minat terhadap ikan hias asal Sungai Amazon kemungkinan besar adalah ikan-ikan ini  terkenal dengan warna-warna cerah dan pola yang unik seperti belang, bintik, dan garis-garis, kombinasi warna yang mencolok ini membuat penghobies sangat menarik secara visual. Bentuk tubuh ikan Amazon juga sangat beragam mulai dari pipih dan memanjang, sementara dari perilakunya banyak sekali ikan memiliki perilaku yang menarik seperti melompat atau membentuk kelompok sosial ( schooling).

Untuk memelihara ikan hias asal perairan tawar Amerika Selatan ini perlu dilakukan riset tentang jenis ikan yang akan dipilih karena setiap jenisnya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan pastikan ikan-ikan eksotis ini cocok hidup satu sama lain. Ikan-ikan ini seringkali membutuhkan kondisi air yang sesuai namun pada umunya masih bisa toleransi di pH air normal untuk pertumbuhannya, tentunya hal ini membuat pemeliharaannya menjadi lebih menantang dan memberikan kepuasan tersendiri bagi para penghobies dalam merawatnya.

Khususnya untuk ikan dari jenis predator yang kini digandrungi, perlu penanganan ekstra oleh penghobies yaitu jangan pernah melepasliarkan ikan di perairan Indonesia karena akan berdampak invasif biasanya ikan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan tingkat reproduksi yang terbilang cepat, sehingga mampu mengalahkan jenis ikan asli ( ikan endemik) yang bisa mengganggu keseimbangan ekosistem perairan, jadi cukup hidup dalam wadah aquarium.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan September 2024



Kata kunci: ikan hias amazon, peacock bass, discus, angelfish, piranha, aquarium, perawatan ikan

Jumat, 13 September 2024

Ikan tetra mata merah (Red eye tetra)

Ikan tetra mata merah (Red eye tetra) merupakan ikan hias yang cukup populer di pasar ikan hias karena pada bagian atas matanya yang terdapat kelir warna merah setengah lingkaran yang membuatnya sangat menarik perhatian. Bentuk tubuhnya kecil dan pipih berwarna keperakan ini berasal dari perairan tawar Amerika Selatan yang sangat cocok di pelihara dalam aquarium dengan dekorasi tanaman air dan bebatuan alam dengan dasar berpasir.

Ikan tetra mata merah (Red eye tetra)
Ikan tetra mata merah

Ikan terbilang pendamai dan seringnya berenang beriringan dengan jenis yang sama, maka saat dimasukan kedalam aquarium sebaiknya dipelihara lebih dari 5 ekor agar ikan ini terlihat aktif.

Dikutip dari situs thesprucepets.com yang sudah diterjemahkan "Ikan tetra mata merah ditemukan di Amerika Selatan di Paraguay, Bolivia timur, Peru timur, dan Brasil barat. Di alam liar, mereka mendiami sungai yang jernih tetapi terkadang dapat ditemukan hidup di vegetasi lebat Amazon yang keruh. Spesimen akuarium kini dibiakkan secara luas di Asia".

Ikan ini seringnya terlihat aktif pada bagian tengah aquarium dan selalu rapat dengan kawanannya yang mana jarang terpisah jauh berdasarkan pengamatan admin yang memeliharanya dengan puluhan ikan hias lainnya dalam aquarium besar ukuran panjang 1 meter dan ikan juga aktif untuk memakan pelet apung berukuran kecil yang disesuaikan dengan bukaan mulut ikan.

Redeye tetra juga terbilang kuat pada kondisi air tertentu karena dihabitat aslinya ikan ini ditemukan dari perairan hutan yang gelap dan suka pada lingkungan yang agak redup, untuk meniru habitat aslinya gunakan substrat berwarna gelap dan tanaman yang rimbun untuk menutupi sisi-sisi aquarium. 

Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi air tersebut membuatnya menjadi pilihan populer para penghobies ikan hias. Secara umum ikan tetra mata merah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak penghobies ikan hias, namun popularitasnya dapat berubah seiring waktu.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan September 2024

Kamis, 12 September 2024

Tentang ikan pleco (sapu sapu hias)

Ikan pleco atau sering disebut ikan sapu-sapu pada umumnya memiliki karakter yang tenang dan cenderung pemalu. Ikan hias ini lebih suka menghabiskan waktu di dasar aquarium untuk mencari makanan atau bersembunyi di balik batu, hiasan kayu atau tanaman air hias. Ikan yang diperkenalkan dari Amerika Selatan ini lebih tepatnya berasal dari berbagai sungai di kawasan tersebut salah satunya termasuk dari Sungai Amazon.


Banyak dari jenis ikan pleco lebih aktif di malam hari dan akan keluar dari tempat persembunyian untuk mencari makanan atau saat lampu aquarium dimatikan. Mayoritas ikan pleco adalah pemakan segala namun lebih terlihat sebagai pemakan tumbuhan terutama alga yang tumbuh di permukaan batu dan tanaman hias. Saat dipelihara didalam aquarium misalnya yang terdapat ranting kayu ikan pleco ini hampir tidak terlihat aktifitasnya karena seringkali berada di bawah ranting kayu dengan aktifitasnya yang selalu mencari alga.

Dalam dunia aquascaping ikan jenis sapu-sapu ini adalah termasuk nokturnal dan dikenal sebagai pembersih alami aquarium sehingga efektif dalam mengendalikan pertumbuhan ganggang yang sering menjadi masalah bagi para penghobies untuk merawat aquarium secara alami. Karena kebiasaan makannya ikan pleco sering disebut sebagai "tukang bersih-bersih" dan tentunya sangat membantu dalam menjaga kebersihan dari pertumbuhan alga.

Pleco memiliki banyak sekali jenis dengan bentuk, ukuran dan corak yang berbeda-beda dimulai dari pleco berukuran mini hingga yang bisa tumbuh lebih besar. Kehadiran ikan pleco di dalam aquarium tidak hanya sekadar fungsi tetapi juga estetika tentunya dapat membuat aquarium terlihat lebih hidup dan menarik.

Berdasarkan pengalaman admin kemampuan adaptasinya yang tinggi memungkinkan ikan jenis pleco dapat hidup berdampingan dengan beragam jenis ikan hias lainnya seperti dari jenis synodontis yang memiliki corak seperti membatik dan secara umum bentuk tubuhnya unik dan memiliki karakter yang khas dan sifatnya yang relatif tenang membuat ikan pleco menjadi pilihan populer bagi para penghobies ikan hias di seluruh dunia.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan September 2024

Selasa, 10 September 2024

Memelihara ragam ikan hias di aquarium besar

Artikel kali ini adalah tentang memelihara berbagai macam ikan hias air tawar dalam satu aquarium berukuran besar yang didekorasi secara alami disesuaikan dengan menyerupai kondisi seperti perairan di sungai yang biasanya akan ditaruh tanaman air dan bebatuan alam.

Aquaarium besar
Aquarium besar dan ragam ikan hias

Memiliki aquarium besar yang didekorasi dengan nuansa alam adalah impian bagi banyak penghobies ikan hias karena akan tampak natural sehingga akan menjadi tempat yang ideal untuk ikan-ikan hias tersebut, namun di balik keindahannya terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar ekosistem aquarium tersebut tetap seimbang dan ikan-ikan dapat hidup dengan nyaman.

Pemilihan ikan hias yang kompatibel merupakan upaya menyelaraskan yang mana tidak semua jenis ikan cocok hidup bersama karena beberapa karakter ikan yang berbeda-beda seperti bersifat agresif, jadi kebutuhan lingkungan hidup perlu dipertimbangkan agar ikan-ikan yang dipelihara bisa hidup bersama. 

Untuk pemilihan ikan diperlukan yang memiliki temperamen serupa atau setidaknya tidak saling mengancam dan ini perlu survey sebelum memasukannya kedalam aquarium, karena setiap jenis ikan memiliki preferensi suhu, pH dan kekerasan air yang berbeda dan pastikan parameter air di aquarium sesuai dengan kebutuhan mayoritas ikan yang dipilih.

Sementara pada aquarium berukuran besar membutuhkan sistem filtrasi yang kuat untuk menjaga kualitas air tetap optimal. Filter harus mampu menangani beban biologis yang tinggi akibat jumlah ikan dan sisa makanan. Lakukan pergantian air secara rutin untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan menjaga kadar oksigen terlarut tetap tinggi serta pantau secara teratur suhu, pH, amonia, nitrit, dan nitrat. Perubahan mendadak pada parameter air dapat menyebabkan stres dan penyakit pada ikan.

Sistem filter yang baik sangat krusial untuk menjaga kualitas air di dalam aquarium, terutama jika dihuni oleh banyak ikan. Memilih sistem filter yang tepat untuk aquarium besar dengan banyak ikan memerlukan pertimbangan yang matang. Dengan memilih jenis filter yang sesuai dan melakukan perawatan yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi ikan-ikan hias peliharaan.

Memiliki aquarium besar dengan berbagai jenis ikan hias dan dekorasi alami memang memberikan kepuasan tersendiri, hal ini juga membutuhkan komitmen dan pengetahuan yang cukup dalam pemeliharaan dan perawatannya. Dengan perawatan yang telaten aquarium yang tampak alami ini akan menjadi sebuah karya seni hidup dan memberikan keindahan suasana dunia aquatic.

Semoga infonya bermanfaat.


Kuningan September 2024

Sabtu, 17 Agustus 2024

Ikan Corydoras Adolfoi

Corydoras, sering disebut juga sebagai catfish kerdil, adalah genus ikan lele air tawar dikenal dengan beragam jenis dan corak warna yang menarik, sudah sejak lama ikan corydoras menjadi favorit para pecinta aquarium di seluruh dunia. Kepopulerannya tidak lepas dari sifatnya yang damai, mudah dirawat, dan perannya sebagai pembersih dasar di aquarium saat memakan sisa-sisa makanan dari ikan lain.

Ikan Corydoras Adolfoi dengan corak hitam elegannya yang khas merupakan salah satu jenis jenis ikan corydoras yang sangat memikat para aquarist di seluruh dunia. Tubuhnya ramping dan siripnya yang panjang membuatnya begitu anggun saat berenang di antara tanaman air. Kepopulerannya sebagai ikan hias ekspor yang terus meningkat seperti yang diinfokan oleh channel youtube Kamimasai Aquatic


Permintaan yang tinggi terhadap Corydoras Adolfoi membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi peternak ikan hias. Ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi terutama bagi para kolektor dan penggemar jenis ikan corydoras yang beragam coraknya.

Keunikan Corydoras Adolfoi terletak pada perpaduan pola garis-garis hitamnya dan warna kecoklatan pada bagian atas yang membuat ikan ini digemari penghobies. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan dan hidup di perairan berarus lambat dengan substrat berpasir. Corydoras Adolfoi dikenal sebagai ikan yang damai dan mudah beradaptasi, sehingga cocok dijadikan teman bagi ikan hias lainnya.

Untuk memeliharanya di aquarium perlu menyiapkan aquarium dengan substrat berpasir dan ikan berukuran kecil ini menyukai air yang sedikit asam dan lembut, dengan suhu berkisar antara 22-28 derajat Celsius. Selain itu ikan ini juga membutuhkan tempat persembunyian, seperti pot tanaman atau gua, untuk merasa aman.

ikan ini adalah jenis omnivora sehingga bisa diberi makan berbagai jenis pakan seperti cacing darah, kutu air, dan makanan buatan. Sebagai ikan omnivora mereka menyukai berbagai jenis makanan, namun dengan fokus pada makanan yang berada di dasar aquarium. Menurut info dari situs Wikipedia Ikan ini diberi nama untuk menghormati kolektor dan eksportir ikan aquarium Adolfo Schwartz.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Agustus 2024

Kamis, 15 Agustus 2024

Tentang ikan redfin shark

Redfin shark atau hiu sirip merah adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan aquarist. Meskipun namanya mengandung kata "hiu" karena bentuk tubuhnya yang memanjang dan sirip punggungnya yang besar memang membuatnya mirip dengan hiu berukuran mini dengan panjang sekitar 15 cm.

Jenis ikan hias yang sangat familiar dan ikan ini juga memiliki berbagai jenis seperti redfin albino, redfin red tailed black dan redfin rainbow, pada perdagangan ikan hias ragam jenisnnya memiliki harga yang berbeda-beda, beragam jenisnya menunjukkan kepopuleran ikan omnivora ini di kalangan penghobies ikan hias dari sejak lama. 

Ikan ini berasal dari sungai-sungai di Asia Tenggara seperti Thailand dan hidup di perairan yang mengalir deras dengan dasar berpasir atau berbatu. Di alam liar redfin shark merupakan predator aktif yang memangsa ikan-ikan kecil, serangga air, dan invertebrata lainnya.

Habitat alami ikan redfin shark adalah perairan tawar dengan dasar berpasir, terutama di dekat dasar sungai. Ikan ini memiliki perilaku migrasi musiman. Saat musim hujan dan terjadi banjir, ikan ini akan berpindah ke daerah yang tergenang air, namun ketika musim kemarau tiba dan banjir surut mereka akan kembali ke sungai.

Ikan termasuk aktif dan teritorial, terutama pada saat dewasa oleh karena itu sebaiknya dipelihara sendirian atau dengan ikan-ikan yang memiliki ukuran dan temperamen yang sama. Ikan ini tidak cocok dipelihara bersama ikan yang berukuran kecil atau memiliki sirip yang panjang karena amat berisiko saat timbul karakternya yang agresif.

Menurut info, ikan hias ini memiliki karakater yang unik seperti yang awalnya tampak seperti tenang, namun bisa saja berubah menjadi layaknya seperti ikan  yang temperamen di aquarium. Ruang yang terbatas dan kurangnya tempat bersembunyi seringkali memicu sifat teritorialnya dan untuk menghindari konflik sebaiknya hindari memelihara Redfin Shark bersama ikan yang lebih kecil.

Ikan redfin shark sudah bisa dibudidayakan di Indonesia, meskipun masih ada beberapa kendala dari para breeder namun berdasarkan penelitian telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan teknik budidaya ikan ini. 

Salah satu channel youtube yang menayangkan tehnik breeding adalah channel Apta Channel dimana indukan dilakukan breeding dengan cara semi kawin suntik dengan pembiusan induk ikan betina dan jantan sebelumnya, selanjutnya ikan tidak dilakukan striping atau melakukan urut pada tubuh ikan namun dilakukan pemijahan secara alami saat kondisi induk ikan sudah sadar dari pengaruh pembiusan.

Penyuntikan ini hanya membantu untuk merangsang perkawinan pada ikan. Semetara ciri ikan akan melakukan pemijahan secara alami adalah ikan betina dan jantan akan saling mendekati yang kemudian ikan betina akan mengeluarkan telur dan akan dibuahi oleh jantan.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Agustus 2024

Selasa, 13 Agustus 2024

Ikan patin putih seperti albino

Ikan patin berwarna putih telah lama menjadi ikan hias yang banyak dicari di dunia ikan hias warna putihnya yang cerah agak kemerahan menjadikan ikan ini memikat hati para penghobies ikan hias di Indonesia. Keunikan penampilannya menjadikan patin putih ini sebagai salah satu jenis ikan hias air tawar yang paling diminati saat ini. Popularitas ikan patin putih ini tidak hanya menarik minat para penghobies, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Permintaan terhadap ikan ini membuat harga jualnya stabil.

Ikan patin putih seperti albino
Ikan patin putih 

Salah satu daya tarik utama patin albino adalah potensinya untuk tumbuh besar. Dalam kondisi perairan yang tepat ikan air tawar ini dapat mencapai panjang lebih dari 50 cm. Karena ukurannya yang bisa mencapai lebih dari 50 cm, patin albino membutuhkan aquarium yang cukup besar untuk menampung pertumbuhannya. Merawat ikan sebesar itu bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para kolektor yang berpengalaman ini justru menjadi kepuasan tersendiri. 

Ikan patin putih selama ini dikenal dengan ciri khas warna tubuh putih susu dan mata merah menyala. Namun, saat ini muncul varian baru ikan patin putih yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu pada warna matanya yang hitam seperti yang terlihat pada foto diatas. Muncul pertanyaan, apakah ikan patin putih mata hitam ini masih bisa disebut albino? Karena ada juga dengan ikan patin putih dengan warna mata yang berwarna merah.

Menurut info bahwa ikan patin unik ini sudah dibudidayakan oleh para peternak ikan di daerah Kabupaten Sleman sejak tahun 1999, seperti di kutip dari artikel situs berita jogja.antaranews.com "Selain ikan patin berwarna hitam yang sebelumnya banyak dibudidayakan untuk konsumsi, saat ini ikan patin albino juga banyak dikembangkan karena lebih menguntungkan," kata pembudi daya ikan patin putih di Berbah, Sleman, Slamet Supriyono". 

Perbedaan harga yang signifikan antara ikan patin putih dan hitam menjadikan budidaya patin albino sebagai peluang bisnis yang menguntungkan bagi para peternak di Sleman. Ikan ini juga sering dijadikan sebagai ikan maskot di beberapa pemancingan di daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan biasanya sudah berukuran induk dengan bobot tak kurang dari satu kilogram per ekor.

Berdasarkan pengalaman admin ada pengusaha hotel di daerah Kuningan Linggarjati ikan patin putih berukuran jumbo ini dipelihara puluhan ekor dalam kolam yang sangat besar yang dijadikan pajangan ekslusif di area hotel tepatnya di Wisma Pebabri Linggarjati

Semoga infonya bermanfaat.


Kuningan Agustus 2024

Selasa, 30 Juli 2024

Kos grooming ikan hias louhan

Dalam kesempatan ini Koh Marcel Widianto yang dikenal dengan konten video ikan pari impor berkesempatan mengunjungi daerah di Jakarta Selatan yang mana terdapat komunitas ikan louhan yang masih aktif meskipun sudah 20 tahun lamanya sejak dikenal pada tahun 2000-an. Ikan hias siklid air tawar hibrida dengan ciri khas benjolan (nonong) di kepalanya yang unik ini pernah menjadi tren di kalangan penghobies ikan hias di Indonesia. Demam louhan kala itu sungguh luar biasa bahkan bisa dibilang menjadi fenomena sosial yang menarik untuk dibahas. Meskipun demam louhan sudah mereda, namun minat terhadap ikan ini masih cukup tinggi di beberapa daerah termasuk di Jakarta. Banyak pecinta ikan yang tetap komitmen memelihara louhan sebagai hobi kesehariannya untuk melakukan treatment pada ikan tersebut agar selalu tampil menarik. Perkembangan teknologi dan informasi juga semakin memudahkan bagi para penggemar louhan untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi dengan komunitas ikan louhan.

Review video youtube ini membahas tentang komunitas ikan louhan yang masih eksis hingga saat ini bahkan kecenderungan semakin berkembang. Saat mengunjungi sebuah fasilitas louhan yang besar yang menyediakan berbagai layanan seperti breeding, penjualan dan tempat kos ikan. Ringkasan dan Review Video debgan judul "KACAU ‼️‼️ 1 RW DI PAKE UNTUK FASILITAS LOUHAN ‼️‼️ BEGINI NASIB IKAN LOUHAN SETELAH 20 TAHUN ‼️" yang diupload pada 20 April 2023 di channel youtube  Fish and Furious Official.

Menurut Bang Fonda yang mengelola komunitas ikan klangenan ini masih banyak peminatnya, hal ini terlihat dari banyaknya orang yang masih memelihara ikan louhan dan mengikuti kontes di beberapa wilayah di Indonesia. 

Fasilitas aquarium louhan yang lengkap seperti deretan aquariun dalam rak bertingkat menunjukkan galeri ikan louhan yang sangat besar dan lengkap yang menyediakan berbagai layanan seperti tempat kos ikan untuk dilakukan grooming pada aquarium yang dinamakan one flowerhorn house of progress yang infonya dapat di lihat pada media Facebook dan Instagram. 

Ikan louhan peliharaan pelanggan akan diperlakukan dengan sebaik mungkin dan akan diberikan pakan berkualitas baik sehingga akan selalu terawat kondisi fisik ikan tersebut yang diserahkan perawatannya secara profesional oleh team groooming yang sudah berpengalaman penuh.

Kos ikan louhan di one louhan flowerhorn progress
Ikan louhan yang di grooming 
Sreenshoot channel youtube 
Fish and Furious Official

Sebagai info bahwa untuk ngekos untuk ikan louhan ditempat ini ada tarifnya dan dilihat dari size ukuran dimulai dari Rp 175 sampai 500 ribu perbulan, khususnya untuk louhan bonsai all size atau semua ukuran akan dikenakan tarif Rp. 300 ribu perbulan karena ikan bonsai termasuk ikan extra seperti yang dikatakan Bang Fonda.

Pada ruangan galeri yang berada diatas terdapat ikan-ikan louhan siap jual yang mana ruangan ini sama fasilitasnya dengan ruang kos louhan, bagi yang tertarik untuk melihat ikan louhan yang dijual bisa dilihat Instagramnya di louhancenter. Ruangan selanjutnya terdapat fasilitas breeding dari induk-induk yang sudah pensiun dari kontes kejuaraan menggunakan aquarium. Ikan louhan yang di breeding seperti jenis bonsai, cencu dan gb. Anakan bibit ikan louhan nantinya akan dimasukan dalam kolam pembesaran khusus yang berada di lokasi berbeda tidak jauh dari tempat jasa grooming.

Vlog video Koh Marcel kali ini memberikan gambaran tentang komunitas louhan yang masih eksis hingga saat ini, serta menunjukkan fasilitas jasa grooming louhan yang lengkap dan cara merawat ikan louhan. Secara keseluruhan video ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi para penghobies ikan louhan di Indonesia. 

Semoga infonya bermanfaat.



Jakarta Juli 2024

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan