Ikan merupakan hewan air yang paling beragam di dunia yaitu dengan ribuan jenis yang hidup di berbagai habitat air. Keanekaragamannya mencakup ukuran dan bentuk fisik dan perilaku dalam hal mencari makanan dan setiap ragamnya memainkan peran penting dalam rantai makanan dan keseimbangan lingkungan tempat mereka hidup.
Perilaku makan ikan adalah bervariasi tergantung pada jenis dan ketersediaan makanan. Ikan juga bersifat liar sekaligus pemangsa yang aktif mencari mangsa dan akan mengonsumsi apa yang ditemukan di sekitarnya. Ada ikan yang khusus memakan daging (karnivora) serta ikan yang memakan tumbuhan dan alga (herbivora). Namun ada juga jenis ikan yang bersifat omnivora yaitu akan memakan baik daging maupun tumbuhan.
Ada hal menarik dari ikan hiu bonnethead atau kepala martil yang bergigi tajam diketahui juga pernah ditemukan sesekali memakan tumbuhan laut, hal ini menunjukkan bahwa dan bahkan ikan hiu sebagai ikan predator laut gemar memakan tumbuhan dan terkesan pemakan segala. Secara umum hiu termasuk ke dalam kategori karnivora dan hiu adalah termasuk predator atas untuk memangsa hewan lain dilaut. Jadi meskipun ada beberapa contoh langka yang mendekati omnivora sebagian besar hiu memang lebih cenderung sebagai ikan karnivora.
Berdasarkan info dari artikel Kompas.com bahwa para ilmuwan ingin memastikan apakah hiu bonnethead benar-benar omnivora dengan melakukan eksperimen dengan menanam lamun di Florida Bay. Kemudian tanaman ini diberi tanda kimia khusus yang mudah dikenali dengan menambahkan isotop karbon tertentu ke dalam air. Setelah mengumpulkan lima hiu bonnethead, para peneliti memberi makanan di laboratorium yang terdiri dari 90 persen lamun dan 10 persen cumi-cumi.
Setelah tiga minggu penelitian, semua hiu bonnethead terlihat bertambah bobotnya. Namun, itu belum cukup bukti bagi para ilmuwan. Jadi, akan dilakukan serangkaian tes untuk melihat seberapa banyak tumbuhan yang dicerna hiu dan berapa banyak yang dikeluarkan. Setelah melakukan berbagai tes darah, telah ditemukan dari pelacak kimia dalam darah dan jaringan hati hiu menunjukkan bahwa nutrisi dari lamun benar-benar diserap oleh tubuh hiu.
menurut info dari situs Wikipedia lamun (sea grass) tumbuh dengan baik di perairan laut hangat yang dangkal dan biasanya menghubungkan ekosistem mangrove dengan terumbu karang. Wilayah yang dipenuhi lamun disebut padang lamun dan bisa menjadi ekosistem unik tersendiri dan tumbuhan laut ini berbeda dengan rumput laut yang merupakan alga.
Koh Anthony Saputra dari JAMM Vlog kembali menghibur para penghobies ikan hias predator yaitu akan membeli ikan hias unik yang berada di Emporium Fish untuk menambah koleksi ikan short body di markas JAMM Vlog. Dalam vlog videonya koh Anthony memilih berbagai jenis ikan short body yang unik dan mengamati setiap detail ikan mulai dari bentuk tubuh, warna hingga sirip seperti ikan jenis catfishRTC ( lele ekor merah) bertubuh gempal dan sangat jarang keberadaannya.
Ikan short body sangat diminati oleh penghobies karena bentuk tubuhnya yang pendek dan terlihat unik membuat ikan tersebut sangat menarik perhatian untuk di pajang di galeri aquarium ikan hias.
Screenshot channel youtube JAMM Vlog ikan rtc short body
MenurutKoh Anthony bahwa ikan catfish "bogel" tersebut yang dibelinya adalah ikan yang dititip rawat oleh koh Felix dari ukuran kecil, dan menurutnya juga ikan catfish ini termasuk agak sulit dalam perawatannya karena ikan RTC ini sudah cacat genetik dari sejak lahir, maka diperlukan keterampilan untuk merawatnya. Diharapkan sekali ikan bisa bertumbuh besar lagi nantinya di aquarium yang dinyatakan sebagai maskot bersama ikan pendukung lainnya.
Dengan ukurannya yang jauh lebih besar, ikan RTC sering dianggap sebagai kerabat dari ikan lele. Selain ada kemiripan fisik, perilaku keduanya juga serupa seperti kecenderungan untuk bersembunyi di balik dekorasi aquarium ketika merasa terganggu. Ikan yang bisa tumbuh sangat besar sampai 1,8 meter ini dapat ditelusuri hingga ke sungai-sungai di benua Amerika Selatan terutama di wilayah Orinoco, Amazon dan Essequibo. Seiring berjalannya waktu populasi ikan ini semakin meluas dan kini telah mencapai berbagai belahan dunia termasuk Indonesia dan sangat diminati penghobies ikan predator.
Emporium Fish sendiri memang dikenal sebagai salah satu toko untuk mencari ikan hias berkualitas, terutama ikan-ikan langka seperti short body. Dengan koleksi ikan yang lengkap dan perlengkapan aquarium toko ini selalu menjadi tujuan para kolektor ikan hias di sekitar Jakarta. Selain itu ditempat ini juga dikenal dengan sistem water treatment atau pengolahan air aquarium yang merujuk pada serangkaian proses yang dilakukan untuk menjaga kualitas air di dalam aquarium agar tetap optimal bagi kehidupan ikan peliharaan dan tentunya terlihat bening.
Ikan piranha adalah ikan predator yang asalnya dari sungai-sungai di Amerika Selatan terutama di wilayah Sungai Amazon dan Orinoco. Ikan pemangsa secara kawanan ini digambarkan dalam film yang berjudul "Piranha" tahun 1978 sebagai ikan yang sangat berbahaya dan sangat agresif disutradarai oleh Joe Dante dan diproduksi oleh Roger Corman.
Ikan piranha mungkin telah diperkenalkan ke Indonesia melalui perdagangan ikan hias. Seperti diketahui beberapa penghobies memelihara piranha pada aquarium yang berukuran besar. Berdasarkan penelusuran dan pengalaman admin perdagangan ikan piranha dengan sebutan caribes ini di Indonesia sudah ada sejak tahun 1980-an. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap ikan eksotis ini telah berlangsung cukup lama
Penampilan ini menarik bagi penggemar ikan hias yang mencari jenis ikan yang berbeda untuk koleksi. Karena sifat predatornya yang terkenal sering dipandang sebagai simbol keberanian atau petualangan. Keberadaannya dalam aquarium dapat memberikan kesan "ekstrem" dan sampai saat ini penghobies mencari jenis-jenis piranha yang langka atau memiliki ciri khas tertentu .
Pada umumnya ikan predator ini memiliki warna yang beragam tergantung pada faktor seperti usia dan cenderung memiliki warna tubuh yang lebih gelap pada bagian punggung dan lebih terang atau berwarna cerah di bagian perut.
Ikan piranha memiliki ragam warna dan jenis seperti Piranha Merah merupakan jenis yang paling terkenal dan paling sering ditemukan di aquarium ini memiliki perut berwarna merah agak oranye yang menjadi ciri khasnya atau Piranha Hitam ikan ini cenderung lebih gelap dengan warna tubuh yang lebih abu-abu atau hitam. Pada ikan Piranha Pike jenis ini merupakan salah satu jenis piranha yang paling jarang ditemui di Indonesia. Ciri khasnya adalah tubuh yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis piranha lainnya, sehingga mudah untuk dikenali.
Minat terhadap ikan piranha di Indonesia ini cukup digandrungi dikarenakan reputasi ikan piranha sebagai predator ganas hingga menarik perhatian, tetapi minat ini perlu diimbangi dengan pemahaman serta ada tanggung jawab dalam memeliharanya karena dalam merawatnya membutuhkan biaya yang cukup besar dan perawatan yang cukup rumit, berdasarkan info ikan ini menghasilkan kadar amonia yang tinggi maka diperlukan aquarium yang cukup besar serta filter air yang berkualitas.
Bagi beberapa orang memelihara ikan predator dalam aquarium bisa terlihat ekstrem karena agak beresiko saat dipeliharaa dan beberapa jenisnya memiliki gigi yang tajam dan bisa melukai pemiliknya jika tidak berhati-hati, namun bagi penghobies merawat ikan predator air tawar atau air laut menawarkan tantangan unik dengan insting berburu yang tajam ikan-ikan ini memberikan pengalaman memelihara yang sangat berbeda.
Ikan predator memiliki karakter dan tingkat agresi yang berbeda-beda ini bergantung pada jenis, lingkungan dan mental mereka yang mana setiap jenis ikan predator memiliki karakter unik yang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan pengalaman hidup di habitat aslinya seperti ikan Ikan dovii siklidyang memiliki reputasi sebagai ikan yang sangat agresif dan teritorial atau ikan Piranha yang terkenal sebagai ikan yang agresif dan sering berburu dalam kawanan.
Ikan predator dari berbagai perairan yang dipelihara dalam aquarium memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan ikan-ikan tersebut menjadi predator puncak di lingkungan masing-masing dikarenakan setiap ikan predator ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem barunya.
Menaruh berbagai jenis ikan predator dalam satu aquarium bisa menimbulkan beberapa hal yang mungkin terjadi seperti ada agresi dan pertarungan, kemungkinan besar adalah ikan-ikan ini biasanya sangat menjaga tempat teritorialnya dan tampak agresif sehingga bisa saja ikan-ikan saling menyerang yang menyebabkan luka atau bahkan kematian.
Ikan predator memiliki naluri untuk mendominasi wilayah tertentu, terutama saat merasa terancam atau saat ada pendatang baru. Aquarium besar diperlukan untuk pemeliharaan beberapa jenis ikan pemangsa ini tentunya untuk ruang bergerak yang mana ikan ini seringkali atau pada umumnya memiliki ukuran besar sehingga membutuhkan ruang untuk berenang bebas dan memungkinkan penempatan dekorasi tempat berlindung yang dapat memberikan ikan tempat untuk bersembunyi dan mengurangi stres sehingga memberikan lingkungan yang lebih baik.
Pemberian pakan yang tepat waktu
Berdasarkan pengalaman penghobies untuk ikan predator jumbo campuran ini, disarankan dlam memberikan makan pastikan pemberian pakan tepat waktu untuk mencegah agresi yang dapat menyebabkan ikan saling menyerang dan melukai satu sama lain. Dengan jadwal makan yang konsisten, ikan predator akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan aquarium dan menunjukkan perilaku alaminya.
Para penghobies ikan yang ekslusif ini bisa memperhatikan ukuran pada aquarium yang cukup besar untuk memberikan ruang bagi setiap ikan karena ikan-ikan tersebut memiliki teritori masing-masing dan memberikan makanan yang tepat pada waktunya untuk menghindari agresi pada ikan-ikan pemangsa tersebut. Dengan menerapkan jadwal makan yang konsisten untuk ikan predator akan lebih memudahkan ikan beradaptasi di lingkungan aquarium bersama ikan lainnya.
Artikel review video youtube kali ini adalah tentang tips pemberian pakan hidup seperti ikan-ikan kecil yang dilakukan oleh team Rumah Mayin digaleri ikan predatornya. Video tips ini diupload pada tanggal 4 Agustus 2024 dengan judul TIPS KASIH IKAN MAS HIDUP KE PREDATOR BIAR GA JAMURAN !!.
Pemberian pakan hidup untuk ikan predator seperti ikan-ikan mas berukuran sekitar 5 cm ini digemari oleh ikan seperti peacock bass dan datz tiger. Ikan pakan hidup ini tersedia dibeberapa toko ikan hias yang bisa dibeli dengan harga satuan ekor atau dapat dibeli per satu kilogram.
Untuk pemberian pakan pada ikan predator yang dilakukan di galeri Rumah Mayin sebelumnya ikan umpan ini akan dikarantina terlebih dahulu karena dikhawatirkan masih ada penyakit atau parasit yang terdapat dalam tubuh ikan umpan, yang akan berdampak tidak baik pada kesehatan ikan predator peliharaan. Proses karantina ini penting dilakukan agar ikan umpan tersebut terbebas dari penyakit dan parasit.
Proses karantina yang dilakukan adalah menggunakan garam dari produk Rumah mayin yang berfungsi untuk merontokan jamur yang terdapat pada ikan umpan, dan pemberian obat biru yang berfungsi untuk merontokan parasit.
Obat biru untuk ikan hias atau yang lebih dikenal dengan Methylene Blue adalah salah satu jenis obat yang umum digunakan oleh para pecinta ikan hias. Obat ini memiliki warna biru yang khas dan memiliki beberapa fungsi penting untuk kesehatan ikan. Obat biru ini sangat efektif dalam mengatasi berbagai jenis jamur dan parasit yang sering menyerang ikan hias, seperti jamur kapas, ich, dan penyakit kulit lainnya.
langkah yang dilakukan adalah sediakan aquarium khusus karantina ikan umpan dan beri air dan aerasikan menggunakan aerator, lalu masukan garam dengan dosis satu bungkus kemasan, lalu masukan obat biru dalam aquariun dengan dosis secukupnya yaitu sekitar satu tutup botol sehingga air yang sudah tercampur dengan garam ini akan berwarna biru. Selanjutnya masukan ikan umpan ini dalam jumlah puluhan ekor ikan mas. Proses karantina ikan umpan ini memerlukan waktu satu hari.
Redtail Payara, dengan nama ilmiah Hydrolycus tatauaia adalah ikan air tawar yang sangat ditakuti karena penampilannya yang mencolok dan sifatnya yang predator. Sesuai dengan namanya ikan ini memiliki ekor merah yang sangat kontras dengan tubuhnya yang keperakan. Ciri paling menakutkan adalah gigi-giginya yang besar dan tajam, mirip dengan gigi vampir, sehingga sering disebut "Tetra Vampir".
Habitat asli ikan vampir ini berasal dari cekungan Sungai Amazon di Amerika Selatan, ikan ini hidup di perairan yang mengalir deras dan kaya oksigen. Di alam aslinya ikan bisa tumbuh sangat besar, mencapai panjang hingga 117 cm dan berat sekitar 18 kilogram seperti yang diinfokan situs predatoryfins.com , namun dalam perdagangan ikan hias biasanya dijual ukuran lebih kecil.
menurut info dari situs seriouslyfish.com ikan ini suka hidup di bagian tengah sungai yang besar dan anak-anak sungai. Baik di sungai yang airnya jernih maupun yang agak gelap. Saat musim hujan, biasanya antara pada bulan November sampai April ikan dewasa akan berenang jauh ke hulu sungai untuk bertelur. Setelah menetas anakan ikan lebih suka tinggal di sungai-sungai kecil atau di hutan yang tergenang air.
Penampilannya yang garang dan sifat predatoryang agresif telah menjadi idola di kalangan penghobies ikan predator kombinasi dari warna merah menyala pada sirip ekor dengan tubuh yang ramping dan gigi-gigi tajam membuatnya terlihat sangat eksotis dan menarik. Dengan keindahan dan kelangkaannya menjadikannya salah satu ikan hias predator yang paling dicari dan memiliki harga yang tinggi di pasaran. Ikan vampir ini yang dijual berukuran 14 sampai 15 cm dihargai cukup tinggi yaitu dikisaran harga Rp. 2,5 juta perekor.
Saat memelihara Redtail Payara perlu perhatian khusus karena ukuran dan sifat alami predatornya, ikan ini membutuhkan aquarium yang agak besar dan kondisi perawatan ekstra. Dan perlu diperhatikan juga untuk melakukan riset secara mendalam untuk mengetahui karakternya sebelum memutuskan untuk memelihara ikan ini seperti mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari ukuran aquarium hingga ketersediaan makanan hidup.
Artikel ini adalah tentang dunia para penghobies ikan predator air tawar yang saat ini sangat digandrungi oleh para penghobies ikan hias seperti perdagangan ikan hias pemangsa ini khususnya di Indonesia tengah mengalami peningkatan yang admin dapatkan infonya dari beberapa video di youtube dan snack video.
Minat masyarakat terhadap ikan-ikan dengan tampilan eksotis dan perilaku unik ini terus tumbuh sehingga mendorong berkembangnya pasar yang semakin beragam, namun di balik pesona ikan-ikan tersebut juga membawa tantangan yang perlu diperhatikan.
Mengapa ikan predator air tawar begitu menarik minat para penghobies? salah satu alasannya adalah selain tampilan fisik, ikan-ikan ini juga memiliki karakteristik perilaku yang khas saat berada di aquarium, yaitu seperti kegesitan, tingkah laku, dan insting berburu yang tinggi membuat setiap interaksi dengan ikan predator menjadi pengalaman yang menarik bagi pemeliharanya.
Memelihara ikan predator dibutuhkan komitmen dan persiapan yang matang, terutama dari segi keuangan.
Mengapa biaya pemeliharaan ikan predator terbilang tinggi? Karena umumnya dan kebanyakannya ikan ini membutuhkan aquarium yang lebih besar dan dilengkapi dengan filter serta aerasi yang sangat baik. Ukuran aquarium yang besar tentu akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Ikan predator memiliki nafsu makan yang besar dan membutuhkan pakan berkualitas tinggi, seperti ikan hidup atau daging segar. Frekuensi pemberian makan yang teratur juga akan meningkatkan biaya operasional pemeliharaannya. Dan tentunya dari harga ikan predator terutama dari jenis-jenis langka atau hasil breeding yang selektif biasanya berharga mahal.
Minat terhadap ikan predator air tawar membawa dampak positif dan negatif. Di satu sisi, hal ini mendorong berkembangnya penghobies aquarium dan di sisi lain ikan predator yang dipelihara oleh penghobies perlu tanggung jawab dari pemeliharanya yang mana perlu penjagaan ketat agar tidak melepasliarkan ikan-ikan tersebut ke perairan yang bukan habitat aslinya, karena akan berdampak merusak ekosistem perairan tersebut.
Dalam kondisi tertentu, kehadiran ikan predator dalam jumlah yang berlebihan atau masuknya jenis ikan predator invasif dari perairan lain dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada ekosistem ikan endemik yang pasif.
Memiliki ikan predator memang memberikan kepuasan tersendiri, juga membutuhkan tanggung jawab yang besar saat memeliharanya di lingkungan tempat tinggal. Biaya perawatan yang terbilang tinggi merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para penghobies. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk memelihara ikan predator sebaiknya pertimbangkan dengan matang segala aspek yang terkait termasuk biaya yang harus dikeluarkan.
Pernah dengar ikan Red Atabapo? Ikan dengan warna merah menyala yang bikin aquarium jadi pusat perhatian tampilannya yang memukau dan sifatnya yang agresif, membuatnya cocok buat para penghobies ikan yang suka tantangan memelihara ikan predator dengan warna yang eksotis
Red Atabapo atau dalam bahasa ilmiahnya Crenicichla sp adalah jenis ikan predator yang berasal dari sungai Atabapo di Amerika Selatan. Ikan ini terkenal dengan warna merahnya yang mencolok, terutama pada sirip dan bagian bawah tubuhnya selain itu ikan ini juga punya tubuh yang terlihat agak panjang dan ramping, serta mulut yang besar dengan gigi tajam.
Diperdagangan ikan hias dengan ukuran 25 sampai 30 cm bisa dihargai sekitar 1.8 juta perekornya. Ikan jenis pike siklid Atabapo Merah ini merupakan salah satu jenis Crenicichla yang lumayan agresif. Saat ikan dengan julukan tombak ini berukuran lebih kecil sekitar 4 hingga 5 inci, tubuhnya berwarna kuning muda, dan saat dewasa warnanya berubah menjadi merah terang dengan satu titik hitam di ekornya.
Ikan tombak api betina bisa berubah menjadi merah mencolok saat mereka lebih besar dan ikan jantan tidak begitu bagus hal ini berdasarkan pengalaman salah seoerang penghobies di situs monsterfishkeepers.com saat
melakukan riset dan menemukan bahwa ikan tombak tertentu benar-benar berubah menjadi sangat merah saat bertumbuh besar.
Menurut info dari situs lonestarrareexoticfish.com dalam pemeliharaan di aquarium sangat direkomendasikan untuk satu ekor ikan, sedangkan pada tangki yang lebih besar diperlukan untuk kelompok atau berpasangan dan akan lebih ideal menyerupai lingkungan air hitam alaminya yaitu air lunak dan asam dengan pencahayaan redup dengan banyak tempat persembunyian menggunakan kayu apung atau tanaman.
Sebagai ikan kategori ikan predator, red atabapo memiliki perilaku berburu yang sangat menarik untuk diamati, gerakannya yang cepat dan lincah saat mengejar mangsa membuat proses makannya menjadi tontonan yang menghibur.
Memilih teman di aquarium yang tepat untuk ikan ini bisa menjadi tantangan tersendiri, dan salah satu pilihan para penghobies yang cukup populer adalah L097 kaktus pleco polkadot. Kombinasi tankmate ini cuku menarik yang mana ikan Red atabapo adalah predator aktif yang senang berburu, sedangkan ikan jenis pleco tersebut lebih suka bersembunyi di balik tanaman atau dekorasi dan mencari sisa makanan, maka perbedaan perilaku ini meminimalisir konflik antar kedua jenis ikan yang berbeda karakter.
Merawat ikan red atabapo bukanlah hal yang mudah yang mana ikan ini membutuhkan perawatan khusus, seperti kualitas air yang terjaga dan suhu yang stabil tantangan inilah yang membuat memelihara red atabapo menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi para penghobies ikan predator.
Memiliki ikan predator di dalam aquarium mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang. Namun bagi para penghobies merawat ikan predator air tawar atau laut adalah merupakan tantangan tersendiri. Dengan insting berburu yang tajam dan akurat ikan-ikan ini memberikan pengalaman memelihara yang sangat berbeda terutama dari segi perawatannya.
Artikel kali ini adalah tentang pengalaman memelihara ikan predator seperti cara merawat kualitas air pada aquarium yang mana air tersebut bisa bertahan lama dengan kondisi air tetap terlihat bening dan ikan peliharaan yang berada didalamnya tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Perawatan kualitas air yang baik pada aquarium tentunya hal yang sangat penting untuk para penghobies ikan karena dibutuhkan ilmu dan pengalaman untuk mewujudkannya.
Salah satu pengalaman yang dilakukan oleh Bang Daniel yang juga seorang penghobies ikan predator yang diliput oleh team channel youtube JAMM VLOG yang mana ia bisa menjaga kualitas air dalam aquarium ukuran besar yang berisi ikan predator tanpa melakukan kuras selama satu tahun.
Terlihat dalam video air dalam aquarium tetap bening dan ikan predator yang dipelihara tetap sehat dan aktif saat diberikan pakan. Sebelumnya Koh Anthony mengetahui info tentang pemeliharaan ikan dengan water treatment sederhana ini dari akun tiktok Danielavalonfishing dari teamnya.
Terdapat edukasi dalam vlog video seperti dalam pemberian pakan pada ikan yang tidak berlebihan dan pentingnya melakukan puasa pada ikan, seperti ikan arwana superred yang dipelihara dalam aquariumnya. Ikan arwana ini di beri pakan ulat jerman setiap hari dengan kadar sedikit hanya pagi hari saja, dan khususnya pada hari minggu ikan arwana ini dipuasakan. Khusus ikan predator memang diperlukan puasa dalam satu minggu yang akan berdampak baik bagi ikan itu sendiri, yaitu dengan cara berpuasa akan membersihkan sisa makanan dan dibuang secara total sehingga tidak ada penumpukan di dalam perut ikan untuk menghindari potensi bakteri yang tidak baik.
Selanjutnya ada ada sebuah aquarium ukuran 2 meter dengan lebar 1,5 meter dan kedalaman 80 cm menggunakan ketebalan kaca 12 mm, yang berisi ikan-ikan predator berukuran jumbo yang menurut Bang Daniel ikan-ikan ini dipelihara dari ukuran kecil.
Aquarium ikan predator 2 x 1,5 x 0,8 cm menggunakan ketebalan kaca 12 mm Screenshot channel youtube JAMM VLOG
Menurut pengalamannya dalam merawat ikan-ikan tersebut hal yang dilakukan untuk menjaga kualitas air adalah dengan cara yang terbilang sederhana yaitu menggunakan pompa celup dan chamber filter. Dalam pemberian pakan pada ikan 6 predator jumbo campuran ini diberikan cacahan lele potong seminggu dua kali dan pemberian pakan jangan sampai telat karena akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan misalnya akan saling serang dan bisa menyebabkan luka pada tubuh ikan.
Untuk merawat air pada aquarium tersebut menggunakan rutin bakteri starter setiap satu minggu sekali dan pemberian garam krosok. Menurutnya juga air yang digunakan adalah dari air pam dilingkungan rumahnya yang tidak diendapkan lagi dan langsung dikocorkan dalam aquarium dan terbukti ikan yang dipelihara dari ukuran kecil dan sampai berukuran jumbo tersebut masih hidup dan pertumbuhannya optimal.
Ilmu edukasi lain yang dapat dari vlog video adalah seperti timbulnya jentik nyamuk yang berada pada permukaan air di bagian chamber dikarenakan memakai sistem arus yang kecil dan masih ada potensi untuk nyamuk menaruh telur-telurnya, untuk mengatasinya bisa menggunakan ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan guppy seperti yang dilakukan oleh Bang Daniel.
Siapa sangka di balik citra ganas dari ragam ikan predator kini semakin diminati sebagai hewan air peliharaan dan telah menjadi sebuah tren peliharaan yang eksklusif khususnya penggemaar ikan hias di Indonesia.
Ikan-ikan predator seringkali diasosiasikan dengan kebuasan dan sifat agresifnya, namun kini pandangan tersebut perlahan mulai berubah karena banyak aquarist yang justru tertantang oleh sifat alami ikan-ikan ini.
Situs video youtube sudah lama dengan konten yang berkaitan dengan ikan pemangsa ikan hidup ini, dimulai dari video edukasi tentang perawatan hingga konten memancing ikan predator di alam liar yang mana konten-konten ini menarik perhatian banyak orang untuk mengunjungi channel tentang ikan yang cenderung karnivora ini.
Peningkatan view menonton serta minat masyarakat terhadap ikan berjuluk predator ini sebagai hewan peliharaan dapat terlihat dari info dari search engine seperti Google, hal ini dipicu oleh beberapa faktor seperti keunikan ikan predator dan tren memelihara ragam jenisnya.
konten-konten ini tidak hanya menarik bagi para penghobies ikan predator tetapi juga bagi masyarakat luas yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ikan-ikan yang berkarakter liar ini.
Menurut admin sendiri ikan predator memiliki keindahan yang berbeda dari ikan hias pada umumnya seperti warna pada tubuh ikan yang rata-rata terlihat lebih berani serta pola yang rumit dan bentuk tubuh yang aerodinamis sehingga mencerminkan sifat predatornya. Kemungkinan estetika liar dan eksotis ini jauh lebih menarik dari jenis ikan peliharaan yang terbilang umum.
Menyaksikan ikan predator saat berburu mangsanya di aquarium bisa menjadi pengalaman yang berbeda seperti melihat keagresifan dan kecepatan dalam menangkap mangsa adalah daya tarik bagi beberapa orang dalam mengamati perilaku berburu ini memberikan sensasi dan kepuasan tersendiri.
Memelihara ikan predator tidak semudah memelihara ikan hias pada umumnya dikarenakan diperlukan pengetahuan akan kebutuhan sesuai dengan habitat, pola dan temperamen mereka yang unik sehingga membutuhkan riset yang lebih tinggi dalam pemeliharaanya.
Bagi mereka yang siap berkomitmen, memelihara ikan predator dapat menjadi hobi yang mengasyikkan dan memberikan pengalaman tersendiri, terlebih dengan keberadaan showroom ikan predatortentunya sangat mewakili bagi para penghobies, karena di tempat ini akan disuguhkan dengan berbagai jenis ikan predator eksotis yang berasal dari berbagai perairan di penjuru dunia.
Khusus untuk ikan-ikan predator yang bukan merupakan dari habitat perairan aslinya perlu dijaga dan tetap dalam lingkungan wadah pemeliharannya dengan tidak melepas pada perairan yang bukan habitatnya karena akan berdampak bagi ekosistem ikan asli di perairan tersebut.
Beberapa jenis ikan predator mungkin memiliki peraturan khusus terkait pemeliharaannya, seperti dikutip dari situs berita radartulungagung.jawapos.comMasyarakat yang bermaksud memelihara ikan predator wajib mengurus perizinan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Izin bisa diberikan jika calon pemelihara sudah melalui seluruh tahapan administratif dan dinyatakan punya kapabilitas untuk ikut menjaga keseimbangan lingkungan.
Mengapa saat ini orang tertarik pada ikan predator yang dipelihara di aquarium? Menurut pendapat admin sendiri, karena jenis ikan termasuk luar biasa dalam hal fisik dan perilaku yang teritorial juga terdapat tantangan dalam merawatnya dengan biaya yang tidak sedikit hingga bisa tumbuh dengan optimal.
Artikel review video youtube kali ini adalah tentang review markas ikan-ikan predator yang berada di kawasan Condet, Jakarta timur yang di upload di cjhannel Youtube JAAM VLOG pada tanggal 24 Juli 2024 dengan judul KENA MENTAL‼️UPDATE HARGA DI SHOWROOM IKAN PREDATOR TERLENGKAP - SURGANYA PEMGHOBI IKAN PREDATOR NIH.
Bang Ari selaku pemilik galeri ikan Showroom Predator terlihat sangat antusias dengan kehadiran Koh Anthony sambil memperlihatkan puluhan aquarium di rak bertingkat di galerinya yang berisi puluhan ragam jenis ikan predator dan ikan tankmatenya.
Vlog video kali ini selain memperkenalkan nama-nama ikan predator Bang Ari juga akan memberikan nilai harga dari ikan-ikan predator, jadi para penonton akan mengetahui update harga dari ikan-ikan di galeri.
Ikan predator impor bukan dari perairan asli di Indonesia yang pertama di spill harganya adalah P Bass Mono dengan size ukuran 22 cm dihargai Rp. 185 ribu perekor. Ikan P Bass mono ini memiliki good marking seperti garis-garis vertikalnya yang sudah jelas.
Ikan lainnya adalah dari jenis Mahseer short body yang berwarna keperakan, dan ada satu ekor yang terlihat unik yang disebut dengan "CEPOT". Ikan Mahseer yang sudah berpunuk dengan random size yang berbeda-beda ini memiliki harga dari Rp. 600 sampai Rp. 700 ribu perekornya. Menurut Koh Anthony Ikan-ikan ini dapat menjadi tankmate ikan predator lainnya dan memang sudah terbukti dari para penghobies dalam pemeliharaannya.
Ikan Temensis sejenis siklid dan ada kemiripan dari P Bass juga terdapat di showroom ini dengan rata-rata ukuran 18 sampai 20 cm dihargai Rp. 350 ribu perekor, dan ikan RTC short body atau lele ekor merah dengan size ukuraaan 20 cm Rp 1,35 juta perekor.
Ikan moonlight catfish, ikan dengan ekor cagak ini terkenal cukup agresif yaitu sering nabrak pada sisi aquarium, ikan ini dihargai Rp. 3,5 juta perekor. Dalam rak bertingkat yang sama Bang Ari juga mengoleksi ikan kaviat ukuran besar dengan ekor kumpay slayer, ikan tankmate dan pemaakan kutu ini dihargai Rp. 50 ribu perekor. Ikan kaviat ini tentunya sangat menarik perhatian karena memiliki ukuran yang jumbo sekitar 18 cm, dan admin sendiri sangat merekomendasikan ikan ini karena selain terjangkau, ikan ini termasuk jarang sekali ditemukan.
Ikan lainnya adalah red atabapo yang berwarna kemerahan, ikan ini memiliki size ukuran 25 sampai 30 cm yang dihargai 1.8 juta perekornya. Ikan jenis pike siklid Atabapo Merah ini merupakan salah satu jenis Crenicichla yang lumayan agresif. Ketik ikan tombak ini berukuran lebih kecil sekitar 4 hingga 5 inci, tubuhnya berwarna kuning muda, dan saat dewasa warnanya berubah menjadi merah terang dengan satu titik hitam di ekornya seperti yang terlihat dalam vlog video.
Selanjutnya diperlihatkan ikan jenis toman kemerahan ukuran beragam dari 28 sampai dengan 30 cm, namun tidak disebutkan jenisnya hanya disebut toman cantik. Ikan toman-toman ini dihargai Rp. 700 ribu perekor. Menurut Koh Anthony yang sebelumnya pernah memelihar ikan toman jenis ini yang ukurannya lebih kecil sekitar 13 cm dihargai 1,5 juta perekor yang mana ikan toman tersebut diberikan teman sesama penghobies.
Ikan yang menurut admin spesial yang diperlihatkan adalah ikan endemik asal perairan Indonesia yaitu sekumpulan ikan botia yang sudah berukuran jumbo size 20 sampai 22 cm, ikan-ikan yang berprilaku unik ini seperti pura-pura "pingsan" atau "bobo" ini dihargai Rp. 300 ribu perekornya. Menurut Koh Anthony bahwa untuk memelihara ikan botia di rumah sebaiknya memelihara dari size ukuran seperti ini, yang mana kini ikan botia ini sekarang sangat dilindungi keberadaannya dan sudah tidak diperbolehlan untuk menangkap ikan botia yang besar atau induk di habitat aslinya.
Ikan eksotis lainnya adalah ikan pangasius albino atau kembarannya ikan patin seperti yang dituturkan Bang Ari, ikan bermata merah ini dengan ukuraan 25 cm dihargai Rp. 650 ribu perekor. Masih dalam aquarium yang sama Koh Anthony juga melihat ikan siklid asal perairan Afrika barat ninety nine yang menjadi tankmate ikan pangasius albino menurutnya ikan tersebut sangat bagus markingnya.
Ikan yang diperlihatkan lagi adalah ikan jenis parrot yang merupkan ikan hibrida yang sangat disukai oleh penghobies di era tahun 2000-an awal, terlihat dalam vlog video ikan parrot berwarna agak kuning ini rata-rata berukuran besar dan sudah mencapai 18 cm. Harga ikan parrot ini mencapai Rp. 250 ribu perekornya.
Ikan lain yang termasuk jarang ditemukan di toko-toko ikan hias adalah ikan wide bar, yang menurut Koh Anthony ikan ini termasuk sudah besar. Ikan asal sungai amazon ini dengan ukuran 18 cm Bang Ari biasa menjualnya sekitar Rp. 650 ribu perekor.
Ikan yang berada di baris rak akhir dan hanya dipelihara satu ekor adalah ikan siklid mammon dari jenis mamon tiger, karena terlihat ada corak hitam pada tubuhnya yang didominasi warna merah pekatnya. Menurut info yang admin dapat bahwa ikan dengan julukan kingkong ini merupakan ikan hibrid dan ada kemiripan dengan ikan louhan. Ikan cantik yang dipelihara soliter ini dihargai Rp. 900 ribu perekornya.
Ikan lainnya yang berada di rak lain juga terdapat ikan-ikan arwana seperti ikan arwana red silver dihargai Rp. 100 ribu perekornya. Ikan golden red ukuran 20 cm dihargai Rp. 800 ribu perekor, sementara ikan arwana superred ukuran akan dilepas Rp. 9 juta perekor dilengkapi chip dan sertifikat. Masih di rak yang sama ada arwana banjar metallik yang memiliki sirip cantik dan presisi dihargai Rp. 700 ribu perekor. Ikan arwana jardini yang ekornya sudah membatik juga dihargai cukup terjangkau yaitu di kisaran Rp. 300 ribu perekor. Pada rak lain juga terdapat ikan arwana single tank yang dihargai Rp. 3 juta perekornya, namun tidak diinfokan jenis dari ikan arwana tersebut, yang jelas ikan sudah berukuran besar.
Ikan yang diperlihatkan lagi adalah ikan gurame sabah yang masih berukuran kecil, ikan yang identik berekor merah saat dewasa asal perairan tawar Indonesia dan Malaysia berukuran 12 cm ini dihargai Rp. 250 ribu perekor.
Ikan lainnya adalah ikan belida albino dengan ukuran 18 sampai 20 cm dihargai Rp. 200 ribu perekor, sementara ikan belida bangkok dihargai lebih murah yaitu Rp. 100 ribu perekor.
Pada aquarium lain berisi ikan-ikan siklid ekor slayer yang tidak disebutkan jenis dan berwarna kemerahan ini dihargai Rp. 200 ribu perekor dan ikan yang tidak slayer atau biasa dihargai Rp. 85 ribu perekor.
Ikan lainnya adalah merupakan ikan purba yaitu ikan granul rosus ukuran 20 sampai 25 cm dihargai Rp. 750 ribu perekor. Menurut info ikan ini sangat berperan untuk mengacak substrat pada aquarium atau kolam dan berdampak mengurangi 'bom amonia". Ikan lainnya adalah yang masih satu tankmate yaitu ikan silver dollar uuran sudah termasuk besar, ikan ini dihargai Rp. 50 ribu perekor.
Ikan lain yang masih dalam jenis redtail payaraatau sebutan ikan vampir ini sudah berukuran 14 sampai 15 cm dihargai cukup tinggi yaitu dikisaran harga Rp. 2,5 juta perekor. Perlu diketahui juga bahwa ikan jenis payara memiliki harga yang terbilang tinggi dipasaran dan belum diketahui pasti mengapa bisa memiliki harga yang begitu tinggi di kalangan penghobies.
Ikan lainnya adalah ikan Julieni yang merupakan ikan yang bisa tumbuh besar. Ikan asal perairan di Asia Tenggara bisa tumbuh lebih dari 1 meter dengan bobot puluhan kilogram, ikan ini dihargai Rp. 180 ribu perekor dari ukuran 14 cm.
Ikan lainnya adalah ikan piranhaukurankecil yang masih berwarna keperakan, ikan-ikan yang senang bergerombol ini belum bisa dijual karena masih proses pembesaran.
Ikan lainnya adalah ikan kaviat sb king grade a dengan memiliki ciri khas ikan dengan punuk yang tinggi. Ikan ini dihargai Rp. 250 ribu dengan ukuran 10 sampai 12 cm. Masih di aquarium yang sama juga terdapat jenis lain yaitu giant barb ikan yang bisa berpotensi menjadi besar atau monster fish , harga yang ditawarkan adalah 1,5 juta perekor di ukuran 30 cm.
pada aquarium megatank terdapat 3 ekor ikan yang saat ini sedang ramai adalah seperti Redfeifeng diukuran 28 cm dihargai Rp. 900 ribu perekor, lalu ada ikan piraiba ukuran 45 cm dihargai 2,5 juta perekor, dan ikan berwarna coklat chf chinese high fin yang mana ikan ini bisa berukuran besar, dan untuk ukuran 30 cm dihargai 1,2 juta perekor.
Ikan lain yang terbilang unik adalah ikan aligator snow white yang sudah berukuran 70 cm full warna putih dihargai Rp. 7 juta perekornya dan ikan toman yang sudah berukuran jumbo sekitar 70 sampai 80 cm yang berdampingan dengan ikan palmas dihargai Rp. 900 ribu perekor.
Pada aquarium megatank selanjutnya juga ada ikan-ikan kaviat biasa yang dihargai Rp. 35 ribu perekor, ikan-ikan ini terbiasa menjadi pembersih dalam aquarium bersama ikan predator berukuran jumbo.
Pada wadah fiber berukuran besar di tempat ini ada juga ikan bergelar super besar seperti arapaima yang di campur dengan ikan aligator platinum. Sebagai info ikan arapaima ini dihargai Rp. 8 juta perekor, namun tidak disebutkan ukuran dari ikan tersebut. Wadah fiber berikutnya juga ada beberapa indukan aligator snow white yang belum dilepas karena akan dijadikan indukan.
Masuk ke ruangan lain terdapat ikan display yang berisi ikan arwana silver albino dan ikan-ikan catfish dan ikan aligator kelainan genetik (unik) seperti pada bagian mata terdapat warna merah dan hitam. Diruangan ini ada sebagian ikan yang jarang ada dipasaran seperti yellow fengfeng dan harganya terbilang tinggi dan sebagian ikan seperti P Bass orinoco yang akan di coba di breed.
Sebagai info tambahan berdasarkan vlog video disesi tanya jawab mengenai kebersihan dan kualitas air aquarium-aquariumnya. Salah satu rahasia untuk menjernihkan air-air untuk galeri ikan predatornya Bang Ari selalu menggunakan produk bagus dan sudah direkomendasikan oleh penghobies yaitu menggunakan merek BIOZYM. Dan menurut Koh Anthony merek BIOZYM ini menghantui kita dimana-mana, yang bisa diartikan produk ini sangat membantu para penghobies ikan untuk kesehatan ikan-ikannya di aquarium.
Pada kesempatan kali ini admin akan kembali review video youtube yang mana terdapat galeri yang memelihara ikan Arapaima golden yang sangat jarang sekali berada di kolam penghobies ikan predator. Ikan berpotensi bertubuh besar ini termasuk langka keberadaanya dan kemungkinan hanya dimiliki oleh beberapa penghobies sehingga keberadaan ikan golden arapaima ini bisa dipastikan menjadi daya tarik tersendiri
Salah satu yang memilikinya adalah Bang Anshar dari galeri Black Water yang mana Koh Anthony Saputra sangat antusias untuk berkunjung yang diupload videonya pada tanggal 5 Juli 2024 dengan Judul EVAKUASI GOLDEN ARAPAIMA‼️ MASKOT IKAN PREDATOR DI MARKAS @JAMMVLOG.
Arapaima golden yang berada di galeri ini sudah berukuran 45 cm up merupakan salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia, dengan corak warna emas dan warna corak orange kemerahan pada bagian ekor yang sangat memikat. Ikan predator habitat asli perairaan di Amerika Selatan ini memiliki karakteristik yang lumayan agresif dan termasuk hebat kemampuan hidupnya untuk bertahan dalam aquarium.
Kunjungan Koh Anthony Saputra ke galeri adalah untuk membeli ikan arapaima golden, namun akan dititip kembali di galeri Black Water dalam jangka panjang sampai tempat pemeliharaannya di markas JAMM VLOG saat sudah siap untuk menampung, dan mengenai harga pembeliannya yang sudah deal ini tidak disebutkan.
Arapaima golden di galeri Black Water Screenshot channel youtube JAMM VLOG
Galeri yang apik dan tertata rapih ini tidak hanya sekadar menampilkan ikan-ikan predator eksotis, tetapi juga menyoroti perawatan khusus yang diberikan oleh pemilik galeri pada ikan predator yang rata-rata berukuran sangat besar.
Menurut Bang Anshar bahwa di galeri ini ikan-ikan yang ada digaleri dijual dan ada juga dititip rawat agar ikan penghobies tersebut bisa lebih baik dari sebelumnya, seperti ikan lele bule yang dipelihara milik penghobies yang dirawat disini. Lele bule ini menurut historinya dirawat dari ukuran 10 cm dan tumbuh besar, namun karena kurangnya perawatan kini di grooming di galeri yang mirip dengan pendopo ini dan penampilannya jadi lebih baik.
Lebih dari sekadar menjual ikan ditempat ini juga berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pengetahuan seputar ikan predator bersama komunitas penghobies yang mana dapat bertukar informasi, pengalaman, dan tips seputar perawatan dan pemeliharaanya.
Dalam video JAMM VLOG yang diunggah di youtube pada Mei 2023 ini akan mengajak para subscribernya untuk menelusuri sebuah farm siklid predator dengan judul video HIDDEN GEM!!! RIBUAN IKAN PREDATOR DALAM GUDANG TERSELUBUNG!!!. di farm milik Bapak Purwanto yang berlokasi di Cipayung Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Farm ikan oscar di Cipayung Jakarta Timur Screenshot channel youtube JAMM VLOG
Sejak dari awal video Koh Anthony Saputra ini sudah menunjukkan apresiasi yang tinggi karena ia sendiri adalah penggemar dan kolektor ikan-ikan predator. Bersama Pak Purwanto selaku pemilik dan pengelola farm menjelaskan berbagai jenis ikan siklid predator seperti dari ikan oscar hingga waru yang agresif.
Menurut penuturannya farm ikan predator ini didirikan pada tahun 2004 dan telah berdiri selama 20 tahun, melihat dari bentuk bangunannya yang seperti gudang dan terbilang luas bisa menjadikan tempat ini salah satu farm ikan siklid berkapasitas besardi Jakarta Timur.
Menurut sesi tanya jawab di vlognya, farm ini memiliki spesialisasi dalam budidaya ikan oscar. Pengalaman dan dedikasi Pak Purwanto selama 20 tahun dalam budidaya ikan oscar terlihat jelas dalam kualitas ikan di farmnya seperti ikan oscar paris albino, oscar paris tembaga dan oscar tiger batik berasal dari indukan berkualitas baik.
Dalam menangani ikan-ikan hasil dari breeding yang mana telur-telur di pelihara dalam aquarium-aquarium berukuran besar yang menggunakan fasilitas aerator blower berkapasitas besar dan spon filter, artinya pemeliharaannya cukup sederhana namun hasilnya kualitas air terlihat bening dan ikan terlihat aktif di aquarium. Menurutnya bahwa ikan di farmnya tidak terlalu dimanja dalam perawatan sehingga bisa beradaptasi dan cenderung seperti di alam liar.
Ragam ikan-ikan siklid hasil breedingnya sebagian besar tidak dijual langsung ke konsumen akhir, melainkan dilepas ke pasaran saat sudah berukuran 1 inch dan dijual kepada pelaku pembesaran ikan hias. Para pembesar ikan hias inilah yang kemudian akan merawat dan membesarkan ikan hingga mencapai ukuran yang ideal untuk dijual kepada penghobies.
Bagi para penghobies yang ingin membeli secara eceran Pak Purwanto tetap melayani pembelian eceran dandapat datang langsung ke farm untuk memilih sendiri ikan yang diinginkan, dan pembelian ikan oscar secara partai dapat dilayani tanpa harus datang ke farm, sebagai info untuk ikan Waru perekor ukuran 3 cm ikan tersebut dihargai sekitar Rp. 7000 perekor dan minimal pengambilan 200 ekor. Ikan hasil breeding di farmnya juga diminati oleh para eksportir ikan hias dan bisa dikatakan suplier dari para eksportir ikan hias di indonesia sampai saat ini.
Artikel review video youtube kali ini adalah tentang adanya ikan predator invasif dan keadaannya terbengkalai di suatu daaerah seperti yang ditayangkan di Youtube melalui channel JAMM VLOG yang diupload pada 30 Juni 2024 dengan judul MENEGANGKAN‼️PENELUSURAN IKAN PREDATOR MONSTER INVASIF TERBENGKALAI DAN TERSELEBUNG.
Penemuan ikan predator yang katanya berukuran sangat besar dan terbengkalai ini telah memancing pertanyaan Anthony Saputra, bagaimana bisa ikan tersebut lolos dari pengawasan dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Anthony sendiri mengetahui laporan dari rekan-rekan sesama "fish lover" JAMM VLOG yang mana ia sendiri dan team yang akan melakukan investigasi ke lokasi keberadaan ikan predator tersebut.
Namun ada hal yang menarik dari video vlog kali ini, ternyata ikan predator itu adalah ikan peliharaan dan bukan ikan yang terbengkalai karena terlihat ada beberapa pompa untuk menjalankan sirkulasi air pada kolam-kolam, jadi apa yang dikatakan oleh rekan atau sahabat JAMM VLOG tidak sepenuhnya benar, namun hal ini dianggap biasa dan diselingi candaaan oleh Koh Anthony walaupun infonya tidak akurat. Ikan predator yang dimaksud adalah ikan Arapaima gigas yang berukuran sangat besar dengan panjang sekitar 3 meteran, ikan-ikan tersebut ditempati dalam kolam megatank beton besar.
Kolam ikan Arapaima gigas di Vihara Gayatri Tapos Depok Screeshoot channel youtube JAMM VLOG
Ikan asal lembah sungai Amazon ini berada di Vihara Gayatri di Tapos Depok yang dipelihara secara intesif oleh pemilik, menurut Pak Robi yang bertanggung jawab untuk mengurus dan mengempani ikan-ikan besar ini sekali pemberian pakan adalah sebanyak tiga ember yaitu diberikan kepala ayam. Pengurasan kolam ukuran besar ini juga dilakukan secara berkala agar terlihat bersih dan bening, terlebih saat terkena pancaran sinar matahari. Keberadaan ikan dalam aquarium dan kolam di Vihara Gayatri ini sangat menghibur pengunjung untuk relaksasi saat melihat aktifitas gerakan ikan, juga pada tampilan asri dari tanaman-tanaman hias yang tertata rapih di lingkungan Vihara.
Seperti diketahui ikan predator seperti Arapaima gigas dikenal dengan ukurannya yang besar bersifat agresif dan kemampuannya untuk menguras sumber daya alam jenis ikan asli. Di habitat asalnya mereka memainkan peran penting dalam rantai makanan. Namun, ketika dilepaskan ke perairan mereka menjadi hama invasif yang mampu memusnahkan jenis ikan lokal asli dan tentunya akan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Kasus ikan predator monster yang terbengkalai bukan hal baru, pada tahun 2022 yang mana ikan Arapaima gigas sepanjang beberapa meter ditemukan setelah ada kejadian banjir daerah Garut Jawa Barat. Ikan ini diduga berasal dari kolam penghobies ikan yang memelihara ikan predator. Pemelihaan ikan predator berukuran monster di kolam menjadi pengingat bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan jangan sampai masuk dalam perairan sungai di Indonesia.
Artikel ini adalah tentang Ikan ringau (Datnioides microlepis) atau banyak penghobi ikan hias mengenalnya ikan Datz yang saat ini menjadi ikan yang tren baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ikan air tawar endemik yang diabadikan dalam perangko ini menjadi kebanggaan ikan hias asal Indonesia yang sangat cerah kedepannya karena sangat diminati pasar misalnya saja di Vietnam dan negara-negara di Eropa.
Perangko gambar ikan Ringau
Di alam aslinya ikan bertubuh pipih ini dapat ditemukan di perairan sungai dan biasanya para pencari ikan ringau yang berukuran kecil dapat menemukan ditempat lokasi yang dipenuhi rumput-rumput dan semak-semak tergenang air disekitar danau atau sungai.
Ikan air tawar endemik asli Indonesia ini hanya ada di perairan Pulau Kalimantan dan Sumatera seperti di kawasan Danau Sentarum di Kalimantan Barat dan Sungai Lalan di Sumatera Selatan, dan mungkin masih ada lagi nama sungai yang belum disebutkan oleh admin yang terdapat populasi ikan ringau atau ikan elang sebutannya di Sumatra.
Dihabitat aslinya ukuran ikan ringau dewasa bisa mencapai panjang hingga 20 cm dan beberapa penemuan dapat melebihi ukuran tersebut bisa mencapai panjang 45 cm dengan bobot 10 kg perekornya. Berdasarkan penelitian Ikan predator eksotis ini adalah ikan yang bersifat soliter dan teritorial yang sangat aktif berburu mangsa berupa ikan-ikan kecil, serangga air, dan krustasea.
Keindahan ikan ringau dengan paduan warnanya yang khas seperti warna bar hitam vertikal dan warna dasar kuning menambah kesan eksotis pada penampilannya sehingga sangat menarik perhatian para penggemar ikan hias predator, dan biasanya dipelihara dalam aquarium berukuran besar dihiasi dengan ornamen-ornamen kayu yang terkesan alami sehingga ikan tersebut nyaman agar warna ikan tetap stabil karena jika mengalami stres ikan akan terlihat menghitam gosong. Ikan ini memiliki harga yang cukup tinggi dipasaran dan bisa mencapai ratusan ribu rupiah untuk ukuran dan kualitas tertentu perekornya apalagi yang ada kelainan genetik seperti albino atau terdapat keunikan biasanya harganya lebih mahal yang bisa ditawarkan ke level kolektor ikan hias unik.
Menurut info dari situs berita detik.com pada tahun 2020 pengepul ikan ringau yang membeli dari nelayan akan dihargai per centimenter, jika ikan memiliki panjang tubuh 10 cm maka harganya adalah Rp.200 ribu.
Permintaan yang cukup tinggi untuk penghobi ikan hias membuat penangkapan ikan ringau juga tinggi sehingga perlu ada upaya pengelolaan yang tepat untuk menjaga kelestarian populasinya di alam, yaitu dengan mengembangkan teknik budidaya ikan ringau yang berkelanjutan.
Diharapkan sekali para peneliti ikan hias dari Balai Riset dan Budidaya Ikan Hias (BRBIH) yang tergabung dalam team Tiger Fish 2020 dapat memijahkan ikan ringau ini diluar habitat aslinya agar ikan endemik ini terjaga kelestariannya untuk kedepannya.
Semoga infonya bermanfaat.
Sumber informasi Detik.com
kalbar.antaranews.com
Regional.kompas.com Trubus.id
X.com
Kuningan Mei 2024
Artikel mengalami editan selasa 7 Mei 2024 jam 02:33
Ikan dovii siklid (Parachromis dovii) sering disebut dengan ikan serigala karena sifat predatornya yang luar biasa, namun memiliki keindahan pada sisik tubuhnya yang cemerlang.
Ikan dovii merupakan ikan asli perairan Amerika Tengah yang sangat digemari oleh para penghobi ikan hias. Dihabitat aslinya ikan ini bisa tumbuh hingga 80 cm dan salah satu ikan siklid perairan tawar berukuran sangat besar.
Ikan dewasa akan memunculkan warna dan corak yang sangat menarik seperti bernuansa warna biru dan corak totolnya banyak diminati sebagai penghias di aquarium dalam ukuran besar atau mega tank.
Gerakannya sangat lincah dan akan memangsa ikan-ikan kecil yang melalui daerah tutorialnya dengan sangat cepat seperti layaknya ikan siklid predator lainnya. Menurut yang sudah pernah memeliharanya ikan ini lebih baik dipelihara sendiri karena dapat mendominasi sebagian besar ikan lainnya dalam satu aquarium. Untuk pemeliharaan didalam aquarium besar maka ada baiknya memasukan ornamen kayu dan media berpasir agar ikan predator karnivora ini bisa hidup nyaman. Dekorasi aquarium yang serba natural diperlukan struktur yang kuat untuk mencegah perpindahan tempat akibat dari gaya renangnya yang agresif.
Ikan siklid berukuran besar ini memang terkenal galak dan cerdas bahkan sangat agresif pada pemeliharanya yang sudah berinteraksi lama dengan ikan ini, misalnya saat sedang membesihkan kaca dalam aquarium yang mana bisa saja menyerang dengan tiba-tiba. Maka pemeliharaan ikan dovii sangat disarankan dipelihara oleh penghobi ikan siklid berpengalaman yang sudah paham karakter ikan siklid yang rata-rata menjaga daerah teritorialnya.
Harga ikan dovii dipasaran sebagai ikan hiasan sangat mahal bisa mencapai ratusan ribu rupiah perekornya dengan ukuran belasan cm yang dijual di marketplace online.
Ikan Dovii siklid ini adalah ikan dikenal sangat berkarakter kuat dan pandai berinteraksi dengan pemeliharanya, namun dalam pemeliharaannya membutuhkan aquarium yang besar agar tumbuh besar dan optimal.
Karena ini merupakan ikan predator maka ikan ini perlu diawasi saat berada dalam pemeliharaan oleh penghobi agar selalu dalam lingkungan aquarium dan jangan sampai masuk dalam perairan tawar seperti danau dan sungai di Indonesia karena akan berpotensi mengganggu sistem ekosistem kehidupan perairan.
Pada kesempatan ini admin akan menulis tentang himbauan kepada pecinta ikan hias agar selalu memperhatikan dengan ragam ikan hias yang dibeli khususnya ikan hias predator.
Pada umumnya ikan predator adalah dapat invasif dan mendominasi sebuah wilayah perairan sehingga ikan asli perairan yang bersifat pasif akan hilang dari perairan tersebut.
Seperti contohnya keberadaan ikan red devil di Danau Toba yang mana ikan red devil yang terbilang sangat agresif ini berkembang biak dengan cepat, sehingga nelayan yang terbiasa menangkap ikan disana seringkali mendapat ikan red devil bukan mendapatkan ikan asli dari perairan Danau Toba.
Ikan yang berasal dari Amerika tengah ini tergolong sangat cepat pertumbuhannya saat berada di perairan tawar seperti kolam batu alam berlumpur dan perairan danau dan menurut penelitian ikan siklid ini bisa tumbuh sekitar 38 cm.
Danau Toba yang terbilang luas perairannya bisa menjadi tempat yang cocok bagi semua jenis ikan air tawar dari berbagai wilayah perairan asli dari berbagai negara termasuk ikan bersifat predator yang kini digandrungi oleh para pecinta ikan hias di Indonesia.
Ikan invasif predator dapat berdampak pada ekosistem perairan terutama kelestarian sumber daya perikanan asli karena dapat bersaing dengan ikan asli diperairan tersebut, kemungkinan terbesar adalah berkurangnya populasi ikan asli perairan.
Admin sendiri adalah pengobi ikan dan memang Ikan predator ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para penghobi karena keunikan, dan tingkah lakunya yang liar menjadi daya tarik utama bagi para penghobi saat memberi makan. Namun, perlu diingat bahwa memelihara ikan predator membawa tanggung jawab besar.
Peraturan tentang ikan invasif ini sudah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41/permen-kp/2014 Tahun 2014 yang berbunyi :
Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
Dengan demikian memelihara jenis-jenis ikan predator dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan diharapkan para penghobi ikan hias mendapat pengetahuan tentang tanggung jawab dalam merawat ikan-ikan tersebut misalnya tidak melepaskannya di perairan yang terdapat ikan-ikan asli karena dapat menggangu bahkan membahayakan ekosistem perairan asli.
Ikan cangap atau ikan Jaguar siklid (Parachromis managuensis) merupakan ikan asli perairan tawar Amerika tengah yang banyak ditemukan di kolam perairan tawar khususnya di Kuningan Jawa Barat.
Video diatas adalah bibit ikan cangap yang diambil memakai jaring harus untuk di besarkan kembali dikolam jaring untuk dibesarkan.
Biasanya sekumpulan bisa berjumlah ratusan anak ikan dan akan berada diatas sehingga mudah sekali untuk ditangkap dan biasanya induk akan selalu menyertai dan mengiringi anakan hingga anaknya besar beberapa cm.
Karakter ikan dewasa lumayan agresif dan sangat gemar dengan pakan hidup seperti jangkrik dan ikan-ikan berukuran kecil.
Menurut info dari blog pbatumbulan.blogspot.com yang merupakan blog laboratorium kesehatan ikan bahwa dialam aslinya bisa memilki panjang tubuh 60 cm.
Ikan siklid ini juga dikenal sebagai kerapu ikan air tawar dan bisa dikonsumsi.
Kecebong atau anak kodok merupakan larva kodok yang berasal dari telur kodok dewasa. Kecebong akan hidup dalam air dan bisa bertahan lama di dasar perairan.
Sebagian besar keberadaan kecebong dapat menjadi hama dan gangguan bagi para pembudidaya perikanan karena akan memakan pakan yang diberikan pada ikan yang akan dibesarkan.
Namun demikian kecebong juga dapat berperan penting untuk ekosistem perairan seperti dapat mengendalikan populasi serangga juga dapat dijadikan makanan untuk ikan.
Bagi rekan pembaca yang hidup didaerah subur seperti di pedesaan kodok dewasa sering terlihat mengeluarkan telur dalam jumlah banyak kedalam permukaan air seperti kolam tanah hingga di aquarium.
Jika tidak terpantau maka telur tersebut akan segera menjadi kecebong yang sudah bisa berenang di dasar kolam sehingga pengelola kolam tidak tahu bahwa didalam kolamnya sudah ada kecebong.
Kecebong dalam aquarium
Dalam kesempatan ini admin akan berbagi pengalaman yaitu pernah bahkan sering mengalami melihat ribuan telur kodok berantai yang sudah ada di dalam aquarium ikan hias lalu dipindahkan ke tempat lain memakai seser halus ikan hias.
Berdasarkan pengalaman hal ini terjadi saat populasi kodok meningkat dan menurut saya pribadi seperti ada musimnya dalam jangka waktu beberapa tahun sekali. Seperti pada bulan Juli 2021 populasi kecebong di kolam yang direkam.
Sesuai dengan judulnya yaitu ikan pemakan kecebong maka hasil penelusuran dan info di internet ada jenis ikan yang sangat menyukai pakan hidup kecebong atau berudu ini.
Berikut adalah beberapa ikan yang dapat memakan kecebong dan sudah dipraktekan oleh para youtuber. Calon hewan amfibi yang sering dianggap hama ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pakan sampingan ikan hias predator dan peternakan.
Indukan Ikan lele
Menurut channel youtube LOMBOK KAMPUNG LELE bahwa ikan lele indukan lahap dengan kecebong dan rupanya youtuber spesialis lele ini sudah terbiasa memberikan kecebong pada peternakan lele.
Ikan Oscar
Ikan oscar berukuran induk juga suka memakan larva kodok, kita bisa melihat videonya di Channel Youtube BrotherD2S FishFarm. Dalam videonya ikan oscar yang dipelihara dalam aquarium mengejar kecebong dan langsung memakannya.
Sementara admin belum bisa menuliskan apa manfaat dan dampaknya seperti kandungan yang ada dalam tubuh kecebong hidup sebagai pakan ikan.
Ikan Mangrove Jack yang berhasil ditangkap di perairan muara dekat Pantai Siging pesisir barat Lampung Barat. Ikan ini sering disebut dengan Kakap Bakau dan bisa tumbuh besar hingga hampir 60 cm. Ikan ini akan tampil cerah memerah warnanya jika kadar garam dalam air sesuai dengan habitatnya yang asli yaitu disekitar muara. Menurut info makanan kesukaannya adalah kepiting dan udang yang berada di sekitar tumbuhan bakau di muara.