Meskipun memiliki nama yang sama, kedua jenis ikan berasal dari habitat yang sangat berbeda dan memiliki karakteristik serta fungsi yang unik. Golden dorado merupakan ikan air tawar predator yang eksotis, sedangkan mahi-mahi adalah ikan laut tropis yang terkenal karena kelezatan dagingnya.
Golden dorado (Salminus brasiliensis) berasal dari sungai-sungai besar di Amerika Selatan seperti Sungai ParanĂ¡, Paraguay dan Uruguay. Tubuh berwarna emas mengilap memantulkan cahaya seperti logam, menjadikannya salah satu ikan air tawar paling mencolok secara visual. Selain penampilan yang cantik dan gahar, golden dorado dikenal sebagai predator yang gesit dan kuat, sering diburu oleh pemancing sport karena tantangan yang diberikan saat ditangkap.
Di Indonesia, golden dorado mulai dikenal sebagai ikan hias predator eksklusif yang cocok dipelihara bersama ikan predator lain seperti arwana. Sifat tidak mudah stres dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan aquarium menjadikannya pilihan menarik bagi aquarist berpengalaman. Namun, memelihara ikan ini bukan tanpa tantangan karena membutuhkan ruang yang luas, sistem filtrasi aquarium besar yang baik dan pakan hidup seperti ikan-ikan.
Berbeda jauh dari golden dorado, mahi-mahi (Coryphaena hippurus) adalah ikan asal perairan laut memiliki ciri dengan tubuh aerodinamis dengan warna kuning cerah, hijau, dan biru metalik akan memudar setelah ditangkap. Mahi-mahi dapat tumbuh hingga dua meter dan beratnya mencapai hampir 40 kilogram.
Sering ditemukan di permukaan laut, terutama di sekitar rumpon atau benda terapung. Mahi-mahi dikenal sebagai ikan yang cepat tumbuh dan berkembang biak, menjadikannya sumber makanan laut yang berkelanjutan. Di dunia kuliner seafood mahi-mahi adalah primadona. Daging putih, rendah lemak dan memiliki tekstur lembut cocok diolah dengan berbagai cara. Mulai dari dipanggang dengan bumbu lemon dan rempah, dijadikan fillet untuk sushi, hingga diolah menjadi steak laut yang juicy dan gurih mahi-mahi selalu berhasil memikat lidah para penikmat kuliner ikan laut.
Meskipun memiliki nama sebutan yang sama, kedua ikan berasal dari habitat perairan yang berbeda. Golden dorado adalah penghuni sungai yang eksotis dan menjadi incaran para kolektor ikan hias, sedangkan mahi-mahi adalah ikan olahan di dapur yang menggoda selera di restoran seafood.
Golden dorado memikat mata dan tantangan pemeliharaan, sementara mahi-mahi memikat lidah dan nilai ekonominya. Nama "dorado" sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "berkilau emas", dan memang kedua ikan ini memiliki kilau yang memikat baik secara visual maupun rasa.
Dengan memahami perbedaan dan keunikan masing-masing ikan, baik sebagai aquarist yang mencari ikan predator eksotis, maupun sebagai penikmat kuliner laut yang ingin mencicipi kelezatan tropis, ikan dengan kesamaan sebutan dorado ini menawarkan daya tarik tersendiri dari aquarium hingga meja makan di restoran.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Agustus 2025