Kamis, 17 Oktober 2024

Tentang ikan Gobi Halmahera pemakan alga

Ikan Gobi Halmahera atau Stiphodon annie adalah jenis ikan gobi endemik yang hanya ditemukan di perairan tawar Pulau Halmahera, Indonesia. Ikan kecil cantik ini memiliki ciri khas warna merah menyala dan terdapat warna biru elektrik yang sangat cerah. Keunikan warna dan ukurannya yang mini sekitar 3 cm membuatnya menjadi salah satu ikan hias air tawar yang paling diminati oleh para penghobies ikan hias karena memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pada aquarium karena sifatnya sebagai pemakan alga.

Berdasarkan info dari situs Wikipedia ikan gobi ini lebih suka tinggal di sungai-sungai yang airnya jernih beraliran agak deras dan dasar sungainya berbatu-batu. Sekumpulan ikan sering ditemukan menempel di bebatuan di dasar sungai dan menariknya ikan ini memiliki siklus hidup yang mirip dengan Amfidromous adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis migrasi ikan tertentu yang mana ikan amfidromous menghabiskan sebagian hidupnya di air tawar dan sebagian lagi di air laut. 

Ikan yang ditemukan oleh peneliti asal Perancis, Philippe Keith ini biasanya bertelur di sungai atau aliran air tawar lainnya lalu setelah menetas larva ikan akan terbawa arus menuju laut dan hidup di sana selama beberapa waktu. Setelah mencapai tahap tertentu dalam perkembangannya ikan-ikan muda ini akan kembali bermigrasi ke air tawar.

Dijadikan Model Prangko

Ikan gobi Halmahera pernah dijadikan salah satu model dalam serial prangko dan benda filateli yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui PT Pos Indonesia pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2019. 

Pemilihan ikan gobi Halmahera sebagai salah satu model dalam prangko ini tentu saja memiliki alasan yang kuat. Beberapa di antaranya adalah Ikan ini hanya ditemukan di perairan Pulau Halmahera sehingga menjadi representasi kekayaan hayati Indonesia yang sangat khas dan menjadikan ikan berukuran mini ini sebagai salah satu model dalam prangko diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian jenis ikan endemik ini.

Ketersediaannya di perdagangan ikan hias saat ini belum terlihat kemungkinan karena keberadaannya yang terbatas dan upaya perlindungan lingkungan adalah beberapa faktor yang menyebabkan ikan ini sulit ditemukan di pasar ikan hias. 

Semoga infonya bermanfaaat.



Kuningan Oktober 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan