Mengapa kolam bundar menjadi pilihan unggul untuk pembesaran ikan?

Dalam dunia budidaya perikanan modern, efisiensi dan keberlanjutan adalah merupakan kunci. Salah satu inovasi desain kolam yang semakin populer dan terbukti efektif untuk pembesaran ikan adalah kolam bundar. Bentuknya yang sederhana namun revolusioner ini memberikan keuntungan signifikan dibandingkan desain kolam tradisional berbentuk persegi atau kotak. Menurut admin sendiri keunggulan kolam bundar terletak pada kemampuannya membuat lingkungannya optimal untuk pertumbuhan ikan dan pengelolaan budidaya yang lebih efisien.

Kolam bundar dikenal dan populer di Indonesia dengan sebutan kolam bioflok 

Keunggulan pada kolam bundar berada pada sirkulasi airnya yang harmonis. Berbeda dengan kolam persegi yang memiliki "sudut mati" tempat kotoran dan endapan menumpuk, kolam bundar memfasilitasi aliran air melingkar atau vortex yang alami. Aliran ini secara efektif mengumpulkan semua partikel padat, seperti sisa pakan dan feses ikan, menuju titik tengah dasar kolam. Dari sana, kotoran dapat dengan mudah dibersihkan melalui sistem pembuangan sentral, menjaga kejernihan dan kesehatan air secara konsisten.

Sirkulasi optimal ini juga berperan penting dalam distribusi oksigen terlarut (DO). Air yang terus bergerak memastikan oksigen tersebar merata ke seluruh area kolam. Ini berarti setiap ikan, di mana pun posisinya, mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk metabolisme dan pertumbuhannya yang optimal. Tidak ada lagi zona anoksik yang dapat menghambat pertumbuhan atau bahkan menyebabkan stres pada ikan.

Dengan membuat sistem pembuangan kotoran yang efisien dan sirkulasi air yang konstan, kolam bundar secara signifikan mengurangi akumulasi senyawa berbahaya seperti amonia dan nitrit. Penumpukan senyawa ini adalah ancaman yang serius bagi kesehatan ikan dan dapat menghambat pertumbuhan. Dalam kolam bundar, kualitas air cenderung lebih stabil dan bersih, meminimalkan risiko penyakit dan stres pada ikan. Lingkungan yang sehat secara langsung berkorelasi dengan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dan pertumbuhan ikan yang lebih cepat.

Bentuk bundar pada kolam juga menguntungkan dalam hal operasional dan pengelolaan. Saat proses panen, ikan secara alami akan bergerak mengikuti arus air melingkar menuju titik pembuangan atau area penangkapan yang telah disiapkan di tengah atau pinggir kolam. Hal ini membuat penggiringan ikan menjadi jauh lebih mudah, cepat dan minim stres juga resiko kerusakan fisik pada ikan selama proses panen pun dapat diminimalisir sehingga menghasilkan produk ikan yang berkualitas lebih baik.

Selain itu, tidak adanya sudut mati di kolam bundar juga berarti tidak ada area dimana ikan bisa terjebak atau menumpuk secara berlebihan, hal ini membuat lingkungan yang lebih homogen dan nyaman bagi ikan, serta memudahkan pemantauan populasi dan kesehatan ikan secara keseluruhan. 

Meskipun terlihat membutuhkan ruang yang lebih besar secara individual, kolam bundar memiliki efisiensi saat diintegrasikan dalam sistem resirkulasi aquakultur (RAS). Desainnya yang memungkinkan aliran air terkontrol sangat cocok untuk sistem filtrasi dan pengolahan air yang kompleks, memaksimalkan penggunaan air dan meminimalkan limbah. Dalam konteks budidaya intensif modern, efisiensi penggunaan sumber daya ini adalah faktor penting untuk keberlanjutan bisnis perikanan.

Kolam bundar telah menjadi solusi populer dalam budidaya ikan modern di Indonesia, terutama dengan meningkatnya adopsi metode intensif seperti dikenal dengan nama kolam bioflok. Ketersediaannya di pasaran pun tersedia, memudahkan para pembudidaya untuk memulai atau mengembangkan usahanya. Ada berbagai jenis kolam bundar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran, mulai dari yang ekonomis hingga yang tahan lama.

Ragam bahan kolam bundar

Jenis kolam bundar yang paling umum adalah kolam terpal bundar, kolam ini terbilang sangat diminati karena harganya yang terjangkau dan kemudahan instalasinya. Material terpalnya pun beragam, mulai dari terpal A8, A12, A15, hingga bahan yang lebih bagus kualitasnya seperti terpal Orchid atau semi karet PVC yang menawarkan durabilitas lebih baik. 

Pembelian fullset kolam bundar 

Kolam terpal bundar biasanya dijual dalam bentuk fullset, lengkap dengan terpal, rangka penopang (umumnya dari wiremesh atau pipa PVC), serta sistem drainase sentral (central drain) yang krusial untuk sirkulasi air yang optimal. Ukurannya pun bervariasi, dari diameter kecil untuk skala rumahan hingga diameter besar untuk budidaya komersial.

Selain terpal, ada juga kolam fiberglass bundar yang dikenal akan ketahanan dan umur pakainya yang luar biasa panjang. Meskipun investasinya lebih tinggi di awal, kolam fiberglass menawarkan solusi jangka panjang yang kokoh dan rapi. Kolam jenis ini umumnya dipesan langsung dari produsen spesialis fiberglass yang bisa mengakomodasi ukuran dan spesifikasi kustom sesuai permintaan pembudidaya. Dengan banyaknya pilihan ini, menemukan kolam bundar yang tepat untuk proyek budidaya menjadi sangat mudah di pasar Indonesia.

Umumnya kolam terpal orchid menjadi pilihan bagi banyak pembudidaya ikan, terutama untuk kolam bundar, karena keunggulan signifikan dalam hal daya tahan dan kekuatan material dibandingkan jenis terpal biasa. Terpal ini memiliki kerapatan dan ketebalan yang kuat, menjadikannya sangat resisten terhadap sobekan atau kebocoran, bahkan di bawah tekanan air yang konstan dari volume kolam besar. 

Kualitas bahan Orchid sering disebut "semi karet PVC" atau terpaulin dengan komposisinya yang lebih lentur dan kokoh. Keunggulan terletak pada umur pakai yang jauh lebih panjang  karena material ini dirancang dengan ketahanan tinggi terhadap paparan sinar UV dari matahari. 

Proteksi UV ini menjadi penting mengingat kolam budidaya umumnya berada di luar ruangan, mencegah terpal menjadi rapuh dan rusak dini. Dengan demikian, merek Orchid mampu bertahan hingga bertahun-tahun, bahkan bisa lebih lama, seperti pengalaman admin yang menaruh kolam bioflok di luar ruangan yang sampai saat ini masih berfungsi dengan baik, namun ada kebocoran akibat kelalaian terkena alat.

Perlu diketahui juga bahwa kolam bioflok  dibeli pada tahun 2019 seperti pada foto awal pembelian diatas yang artinya sudah hampir 7 tahun hal ini merupakan sebuah investasi jangka panjang yang melampaui performa terpal konvensional yang mungkin hanya bertahan 1 sampai 2 tahun. 

Selain ketahanan fisik dan umur pakai, merek Orchid juga unggul dalam fleksibilitas dan kemudahan perawatan. Sifat elastisnya memungkinkan terpal ini mengikuti bentuk melengkung rangka kolam bundar tanpa mudah retak atau kaku, mempermudah proses instalasi. Permukaannya yang lebih halus dan tidak berpori juga membuatnya mudah dibersihkan dari kotoran atau lumut. 

Sementara resiko kerusakan akibat cuaca ekstrem atau penggunaan juga lebih minim, dan jika terjadi kerusakan kecil, umumnya lebih mudah diperbaiki atau ditambal. Secara keseluruhan, meskipun mungkin memiliki harga awal yang sedikit tinggi, maka bahannya yang elastis dan lebih efisien untuk keuntungan jangka panjang yang lebih besar bagi pembudidaya.

Secara keseluruhan, kolam dengan bentuk bundar adalah desainnya yang intuitif mendukung sirkulasi air yang terbilang baik bahkan superior, kualitas air yang terjaga, kemudahan pengelolaan, dan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan ikan. Dengan semua keunggulan ini, kolam bundar semakin menjadi standar dalam praktek pembesaran ikan yang efisien dan menguntungkan seperti yang dilakukan oleh perusahaan perikanan skala besar di China. 

Semoga infonya bermanfaat. 

Kuningan Agustus 2025