Ikan koi telah lama menjadi lambang keberuntungan dan keindahan dalam budaya Jepang, dan dari sekian banyak jenis yang ada, tancho menempati posisi istimewa. Ciri khasnya titik merah bulat di kepala yang menyerupai matahari pada bendera Jepang memberikan makna simbolis yang punya arti tersendiri bagi pemeliharanya. Ikan koi ini tentunya memiliki tempat khusus di hati penghobies karena simbolismenya dan tampilan visual yang kuat serta mudah dikenali.
Koi tancho juga kadang disandingkan dari burung bangau Jepang yaitu tancho crane, yang juga memiliki tanda merah di area kepala. Bahkan nama "Tancho" pada ikan koi ini sendiri terinspirasi dari bangau ini atau sebutannya bangau mahkota merah Jepang.
Karakteristik utama koi tancho berkualitas sangat baik adalah tubuh putih bersih shiroji dan bulatan merah sempurna di atas kepala. Shiroji mengacu pada warna putih yang ada pada tubuh ikan, dan kualitasnya penting dalam menentukan keindahan keseluruhan koi. Idealnya, Shiroji putih murni seperti salju, cerah, dan konsisten di seluruh area tubuh, tanpa ada sedikit pun noda kekuningan atau keabu-abuan.
Kualitas Shiroji yang baik ini sebagai latar belakang sempurna yang membuat pola warna lain, seperti merah atau hitam, tampak lebih kentara dan kontras, sehingga sangat vital dalam penilaian dan apresiasi keindahan ikan koi. Maka penilaian koi tancho, proporsi titik merah sangat menentukan kualitas. Titik tersebut berada di tengah kepala serta tidak melebar ke mata atau hidung dan warnanya cerah, konsisten serta tidak pecah. Semakin sempurna tanda ini semakin tinggi nilai estetika dan komersialnya.
Menurut info dari situs pondinformer.com bahwa tancho bukanlah varietas yang bisa dibreed secara langsung jenis ini terlahir sebagai hasil peluang genetik dari indukan koi jenis lain, terutama dari varietas Kohaku, Sanke atau Showa. Artinya, tancho muncul dari proses seleksi ketat terhadap ribuan burayak yang lahir dari indukan-indukan tersebut.
Misalnya, seekor tancho kohaku berasal dari indukan kohaku, tetapi hanya sebagian kecil anakannya yang memiliki pola merah bulat sempurna di kepala tanpa corak lain di tubuh. Karena polanya sangat langka dan tidak bisa dijamin muncul dalam setiap generasi, breeder perlu menyortir ribuan koi muda untuk menemukan satu yang memenuhi kriteria koi tancho ideal. Inilah yang membuat koi ini sangat dihargai dan mahal.
Jenis-jenis koi tancho yang semakin berkembang dan diperkenalkan, juga memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, tancho showa memiliki perpaduan warna putih, merah dan hitam dengan karakter tegas, atau tancho goromo yang menurut situs istanakoi.id "Tancho goromo merupakan salah satu jenis ikan koi yang memiliki warna tubuh putih keperakan. Pada bagian kepalanya terdapat beberapa corakan bulatan dengan warna hitam. Bulatan tersebut berbentuk agak asimetris dan terkadang juga di sekitar bulatan ada beberapa warna seperti Jingga atau merah". Sementara lainnya ikan koi tancho goshiki mirip dengan goromo, tetapi memiliki tubuh keabu-abuan alih-alih putih. Ciri khasnya adalah bulatan oranye di kepalanya, sirip putih dan garis pendek putih susu di punggungnya.
Ada juga jenis tancho hitam juga dicari oleh kolektor karena tampilannya yang kontras dan tidak biasa. Tubuhnya gelap namun dihiasi titik merah terang di kepala, membuat visual yang sangat cantik. Koi jenis ini menantang konvensi estetika tradisional dan menghadirkan nuansa modern dalam desain kolam koi.
Perawatan koi tancho ini perlu dilakukan secara ntensif, terutama untuk menjaga warna putih tetap bersih dan titik merah tetap cerah. Dalam pemeliharaannya memiliki sistem filtrasi dalam air yang baik, suhu dijaga stabil, dan pakan bernutrisi tinggi terutama yang mengandung spirulina untuk menjaga warna merah. Koi tancho terbilang sensitif terhadap stres dan polusi air, jadi pemelihara perlu memiliki komitmen untuk merawatnya dengan teliti.
Titik merah di kepala koi tancho, yang dikenal sebagai hi, dapat berubah seiring waktu terutama selama masa pertumbuhan atau saat menghadapi kondisi lingkungan yang kurang optimal. Pada usia muda, pola ini bisa bergeser, melebar, atau memudar terutama jika ikan mengalami stres atau kualitas air tidak baik. Beberapa peternak bahkan mencoba memperbaiki bentuk hi melalui prosedur kosmetik kecil, walau berisiko karena warna bisa tumbuh kembali dengan hasil yang tidak seragam.
Perubahan ini juga bisa terjadi jika pola hi belum matang secara genetik, terutama pada koi dari indukan yang pola warnanya belum stabil. Karena itu, saat membeli koi tancho yang masih muda membawa kemungkinan perubahan bentuk atau warna merahnya. Untuk hasil terbaik, disarankan memilih koi dewasa dengan pola hi yang sudah mapan agar keindahannya tetap terjaga, biasanya ikan koi tancho akan dijaga perawatannya dengan sangat baik oleh para dealer koi terkemuka.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Juli 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu