Kamis, 21 Agustus 2025

Budidaya cacing sutra di sawah dengan lahan 4000 meter persegi

Topik tentang cacing sutra selalu menarik untuk dibahas karena perpaduan antara keunikan biologis dan manfaatnya untuk kehidupan hewan air. Cacing berukuran kecil ini hidup di lingkungan berlumpur dan memiliki kemampuan adaptasi luar biasa terhadap kondisi air yang minim oksigen. Pembahasannya juga membuka ke berbagai bidang lain seperti ekologi, bioteknologi dan pengelolaan limbah organik. 

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel youtube Herdi Susanto yang diupload pada tanggal 7 Februari 2024 dengan judul " Begini persiapan untuk ternak cacing sutra di lahan sawah #cacingsutra".Video ini memberikan gambaran yang sangat terperinci mengenai persiapan untuk memulai budidaya cacing sutra di lahan persawahan dengan skala yang cukup besar. 


Terlihat dalam vlog video dalam budidaya memanfaakan lahan seluas 4.000 meter persegi di wilayah Bogor, menunjukkan potensi besar dari budidaya cacing sutra sebagai bisnis yang menjanjikan. Video ini menjelaskan setiap langkah, mulai dari persiapan lahan, proses fermentasi pakan, hingga pembangunan infrastruktur yang mendukung kelangsungan hidup cacing.

Langkah pertama yang dijelaskan dalam video adalah persiapan lahan. Lahan seluas 4.000 meter persegi tersebut telah dibagi menjadi kotak-kotak berukuran 4 x 15 meter, yang berfungsi sebagai unit-unit budidaya terpisah. Pembagian ini memungkinkan manajemen yang lebih teratur dan efisien. Fokus utama dari persiapan ini adalah dalam pembuatan media pakan yang ideal bagi hidup cacing sutra. 

Ampas tahu, yang kaya akan nutrisi dipilih sebagai bahan pakan yang sering digunakan pembudidaya, kemudian dicampur dengan air cucian beras yang menurut infonya diyakini dapat memperkaya nutrisi dan mempercepat proses fermentasi. Proses ini penting, karena pakan perlu "dimatangkan" terlebih dahulu selama sekitar dua minggu agar siap dikonsumsi oleh cacing sutra. Pematangan media ini akan memastikan pakan aman juga akan membuat lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan cacing.

Untuk memulai budidaya, dua parit akan dibuat terlebih dahulu. Parit-parit ini akan berfungsi sebagai kolam pembibitan awal, dimana bibit cacing sutra akan diperbanyak hingga jumlahnya mencukupi untuk disebar ke parit-parit lainnya. Metode ini adalah cara strategis untuk memastikan ketersediaan bibit yang stabil sebelum memperluas skala budidaya.

Bagian penting lain dari infrastruktur yang direncanakan adalah pemasangan pipa di tengah parit. Pipa ini berfungsi sebagai saluran air yang akan membantu mengalirkan air dan oksigen terlarut ke dalam media budidaya. Ketersediaan oksigen yang cukup adalah faktor penting bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan cacing sutra. Dengan memastikan suplai oksigen terlarut yang memadai, resiko kematian massal dapat diminimalisasi dan produktivitas budidaya dapat dimaksimalkan.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Agustus 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan