Dalam prakteknya, proses penetasan dimulai dari menyiapkan tempat bertelur yang sudah umum dilakukan oleh para breeder, yaitu menggunakan paralon PVC sebagai tempat penempelan telur karena bentuk dan teksturnya yang ideal bagi ikan manfish.
Setelah sepasang indukan yang sudah berjodoh dan betina bertelur di paralon, dan ikan jangan sudah menjauh dari telur-telur, langkah berikutnya adalah memindahkannya ke wadah penetasan khusus yang telah dipersiapkan secara higienis.
Wadah bak plastik penetasan sebaiknya diisi dengan air yang telah diendapkan selama 24 jam sebelumnya. Beberapa tetes metil biru ditambahkan ke dalam air sebagai disinfektan untuk mencegah serangan jamur pada telur, sementara garam krosok ditaburkan secukupnya untuk menambah kekebalan air terhadap organisme patogen.
Wadah bak plastik penetasan sebaiknya diisi dengan air yang telah diendapkan selama 24 jam sebelumnya. Beberapa tetes metil biru ditambahkan ke dalam air sebagai disinfektan untuk mencegah serangan jamur pada telur, sementara garam krosok ditaburkan secukupnya untuk menambah kekebalan air terhadap organisme patogen.
Setelahnya, aerator dipasang wadah berair yang terdapat telur manfish tanpa menyentuhnya langsung. Gelembung udara yang dihasilkan akan membantu menyuplai oksigen secara merata dan menjaga telur tetap sehat selama masa inkubasi. Untuk membuat lingkungan yang mirip habitat alami, wadah ditutup menggunakan plastik hitam atau penutup lain yang mampu menghalangi cahaya berlebih, menjadikan suasana tenang dan gelap dalam proses penetasan telur manfish.
Masa inkubasi biasanya berlangsung sekitar tiga hingga empat hari. Dalam periode ini, tidak disarankan mengaduk air atau sering membuka penutup wadah, karena perubahan suhu mendadak atau cahaya berlebih dapat menghambat pertumbuhan embrio. Jika terlihat telur yang berubah warna menjadi putih susu, itu tandanya telur tersebut membusuk dan sebaiknya segera diangkat agar tidak menyebarkan jamur ke telur sehat lainnya.
Masa inkubasi biasanya berlangsung sekitar tiga hingga empat hari. Dalam periode ini, tidak disarankan mengaduk air atau sering membuka penutup wadah, karena perubahan suhu mendadak atau cahaya berlebih dapat menghambat pertumbuhan embrio. Jika terlihat telur yang berubah warna menjadi putih susu, itu tandanya telur tersebut membusuk dan sebaiknya segera diangkat agar tidak menyebarkan jamur ke telur sehat lainnya.
Seperti diketahui setelah menetas, burayak manfish tidak langsung membutuhkan pakan dari luar karena masih memiliki kuning telur yang melekat di perutnya sebagai sumber nutrisi utama selama beberapa hari pertama kehidupannya. Pada fase ini, mereka cenderung menempel di dinding wadah atau paralon dan belum banyak bergerak.
Memasuki hari kelima setelah penetasan, burayak mulai aktif berenang dan menunjukkan tanda-tanda siap makan. Di sinilah pakan hidup seperti artemia menjadi pilihan karena ukurannya yang sangat kecil dan kandungan gizinya yang tinggi. Artemia bisa diberikan dua hingga tiga kali sehari dalam jumlah sedikit demi menjaga kualitas air tetap terkontrol.
Memasuki hari kelima setelah penetasan, burayak mulai aktif berenang dan menunjukkan tanda-tanda siap makan. Di sinilah pakan hidup seperti artemia menjadi pilihan karena ukurannya yang sangat kecil dan kandungan gizinya yang tinggi. Artemia bisa diberikan dua hingga tiga kali sehari dalam jumlah sedikit demi menjaga kualitas air tetap terkontrol.
Seiring pertumbuhannya, sekitar usia satu bulan burayak dapat mulai diberi pakan jenis moina. Moina adalah sejenis kutu air yang memiliki ukuran lebih besar dari artemia namun masih cocok untuk mulut burayak. Kandungan protein dan nutrisinya sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan pertumbuhan menuju fase juvenil.
Video dari channel SIMALABA FISH ini juga memberikan info dan banyak tips berguna, seperti pentingnya menjaga kualitas air dengan penggantian sebagian saja, serta tidak menyatukan burayak dengan induknya karena risiko dimakan sangat tinggi.
Video dari channel SIMALABA FISH ini juga memberikan info dan banyak tips berguna, seperti pentingnya menjaga kualitas air dengan penggantian sebagian saja, serta tidak menyatukan burayak dengan induknya karena risiko dimakan sangat tinggi.
Tahapan-tahapan dalam video inspiratif ini memberikan gambaran yang memperkuat pemahaman, termasuk penampakan burayak di usia seminggu yang mulai aktif berenang, hingga fase satu bulan ketika sudah mulai disortir berdasarkan ukuran dan siap dipindahkan ke wadah pembesaran selanjutnya untuk dijadikan indukan berkualitas.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Juli 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu