Video membahas solusi inovatif untuk mengatasi ketergantungan peternak ayam petelur terhadap pakan pabrikan. Solusi yang ditawarkan adalah membuat pakan organik sendiri dengan metode perkecambahan biji-bijian, yang tidak hanya meningkatkan kualitas nutrisi tetapi juga menghemat biaya produksi. Metode ini diklaim lebih baik daripada merebus bahan pakan, karena merebus dapat merusak enzim dan hormon penting yang dibutuhkan ayam.
Pakan terbaik untuk ayam secara alami adalah jagung dan gabah beras (padi). Jagung sangat penting karena mengandung vitamin dan enzim esensial yang mendukung produksi telur ayam. Namun, harga jagung yang terbilang mahal sering menjadi kendala, sehingga pakan pabrikan mencampurnya dengan bahan lain seperti bungkil dan dedak untuk penghematan. Memberikan jagung dan gabah mentah secara langsung juga bermasalah karena butirannya yang keras sulit dicerna ayam, menyebabkan nutrisi tidak terserap sempurna, dan kotoran menjadi lebih bau karena amonia yang tinggi.
Solusi yang diajukan adalah metode perkecambahan (microgreen), dimana biji-bijian dibiarkan tumbuh sedikit sebelum diberikan kepada ayam. Proses ini meningkatkan nutrisi hingga 30 persen dibandingkan tanaman dewasa, karena kaya akan enzim dan hormon pertumbuhan.
Nutrisi seperti vitamin, kalsium, dan kalium juga meningkat. Selain peningkatan kualitas, metode ini juga memberikan keuntungan kuantitas yaitu dari 100 gram biji jagung atau gabah yang dikecambahkan dapat bertambah berat menjadi sekitar 135 gram, artinya ada penambahan bobot pakan sekitar 30 persen.
Cara membuat yaitu ambil 100 gram jagung pipil dan 100 gram gabah beras, dan gunakan sendok untuk menghindari kontak tangan langsung agar tidak menyebabkan jamur jika disimpan dalam jumlah banyak. Lalu rendam biji-bijian dalam air hangat kuku selama 24 jam di tempat tertutup dan gelap.
Cara membuat yaitu ambil 100 gram jagung pipil dan 100 gram gabah beras, dan gunakan sendok untuk menghindari kontak tangan langsung agar tidak menyebabkan jamur jika disimpan dalam jumlah banyak. Lalu rendam biji-bijian dalam air hangat kuku selama 24 jam di tempat tertutup dan gelap.
Setelah direndam, tiriskan airnya. Selanjutnya biarkan biji-bijian di tempat kering dan tertutup selama satu sampai dua hari hingga muncul bintik-bintik kecambah kecil. Pada tahap inilah pakan siap diberikan kepada ayam.
Ketika diberikan pakan kecambah ini, ayam cenderung lebih menyukai jagung yang sudah ditingkatkan nutrisinya. Untuk produksi bibit, Bang Tani masih menggunakan campuran 50 persen pakan pabrikan dan 50 persen pakan kecambah karena ada beberapa nutrisi penting yang belum bisa tergantikan sepenuhnya oleh pakan alami untuk menjaga standar dan stabilitas penetasan. Namun, untuk ayam konsumsi, pakan yang 100 persen organik akan jauh lebih baik.
Untuk mencapai pakan 100 persen gratis, peternak dapat menambahkan azolla ke dalam komposisi pakan. Azolla dapat ditanam sendiri dan dipanen gratis. Contoh komposisinya seperti 1 kg jagung, 1 kg padi dan 2 kg azolla, sehingga biaya pengadaan jagung dan padi bisa diimbangi dengan azolla gratis.
Video ini memberikan harapan bagi peternak ayam petelur untuk tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pakan pabrikan. Meskipun memerlukan tenaga dan waktu ekstra, metode ini menawarkan kualitas nutrisi yang lebih baik dan penghematan biaya produksi yang signifikan, bahkan bisa mencapai 100 persen cost production diatasi jika bahan baku utama juga bisa didapatkan secara gratis. Bang Tani juga membuka pelatihan dan informasi lebih lanjut melalui website tanidikota.com atau kolom komentar untuk yang ingin belajar dan mengembangkan budidaya ini.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu