Tampilkan postingan dengan label Farm eksportir ikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Farm eksportir ikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 Juni 2024

Raja ikan hias kolamnya satu komplek

kali ini channel youtube TRANS7 OFFICIAL menghadirkan kisah inspiratif dari seorang eksportir ikan hias muda yang sukses menembus pasar internasional. Artikel review video youtube kali ini akan mengupas dan menelusuri lika-likunya membawa keindahan ragam ikan hias di mata penghobies dengan judul "Raja Ikan Hias Kolamnya Satu Komplek " yang diupload pada 23 Juni 2024.

Jejeran aquarium bertingkat Venus Aquatics Screenshoot channel Youtube TRANS7 OFFICIAL
Jejeran aquarium bertingkat Venus Aquatics
Screenshoot channel Youtube TRANS7 OFFICIAL

Di balik keindahan ikan hias Indonesia, terdapat dedikasi pengusaha dan eksportir yang tak kenal lelah dalam mengantarkan pesona ikan hias ke penjuru dunia. Perdagangan ikan hias membuka peluang ekonomi bagi bangsa dan membawa nama harum Indonesia di kancah internasional seperti yang dilakukan Nicholas Kurniawan.

Dalam video yang berada dalam komplek yang luas yang terdiri dari beberapa rumah diisi dengan rak aquarium-aquarium bertingkat dan jejeran bak fiber berwarna biru berukuran besar sebagai wadah penampungan ragam jenis ikan hias. 

Perjalanan Nicholas Kurniawan, seorang eksportir muda yang pantang menyerah dalam mengejar mimpinya. Sejak kecil, Nicholas sudah memiliki tekad kuat untuk membantu ekonomi keluarga. Berbekal insting bisnisnya yang tajam ia memulai usaha jualan ikan hias di usia muda.

Perjalanannya tidak selalu mulus yang mana berbagai rintangan dan tantangan harus dihadapinya. Namun, dengan kegigihan dan kerja kerasnya berhasil mengembangkan usahanya dan menembus pasar ekspor dan menjadi bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan untuk menjadi eksportir.

NKRI adalah singkatan dan sebutannya Nicholas Kurniawan Raja Ikan, dan saat ini pada tahun 2024 ia akan membuat galeri dan klinik pengobatan ikan hias, dan diharapkan tempat ini bisa menjadi inspirasi untuk memelihara ikan oleh calon penghobies pemula, dan akan bekerja sama dengan pets dan dokter ikan. Salah satu inspirasi untuk membuat klinik pengobatan ikan hias adalah pada saat ia memiliki ikan arwana yang mahal harganya namun mengalami kematian karena ikan yang sedang sakit pada waktu itu tidak ada yang menangani.

Berdasarkan video, ikan yang dijual di Venus Aquatics sangat beragam dari segi harga ada yang bernilai jutaan rupiah sampai seratus ribu rupiah perekornya seperti anakan koi hudielong. Khusus untuk reseller ia akan memberikan harga khusus dari ragam jenis ikan seperti koi Hudielong yang sedang viral di Indonesia.

Irfan Hakim presenter kondang dan youtuber aneka jenis satwa di Indonesia diketahui sejak lama memiliki hobi yang tak biasa dalam memelihara jenis hewan, seperti kecintaannya pada ikan hias ini membawanya menjadi pelanggan setia Venus Aquatics salah satu eksportir dan importir ikan hias di Indonesia.

Menurut info yang didapat dalam satu bulan ia dapat mencapai omset yang lumayan besar karena bisa menjual ribuan ikan dan omset penjualan lainnya adalah dari ekspor ragam jenis ikan ke mancanegara seperti China, Iran dan Turki. 

Menurutnya bahwa bisnis ikan hias itu sangat bagus peluangnya karena penggemarnya ada dan cenderung semakin bertambah. Ia juga punya visi dan impian kedepannya yaitu setiap rumah di Indonesia dan di seluruh dunia setidaknya memiliki satu buah aquarium.

Semoga infonya bermanfaat


Kuningan Juni 2024

Kamis, 27 Juni 2024

Vlog Quality Goldfish farm ikan maskoki di Thailand

Team Quality Goldfish yang terkenal dengan ikan maskokinya yang berkualitas baru-baru ini melakukan kunjungan ke farm ikan maskoki Shogun di Thailand. Pengalaman mereka yang kesekian kali dibagikan melalui sebuah vlog video menarik yang memberikan informasi dan visual di lokasi farm.

Vlog ini diawali dengan saat momen Om Renza Lohardjo dari Quality Goldfish menjelajahi 1600 kolam ikan maskoki di farm tersebut. Pemandangan kolam beton berbetuk kotak yang tertata rapi dan berisi ribuan ikan maskoki long tail dan short tail yang berenang dengan anggun, tentu memanjakan mata para penghobi maskoki di vlog videonya. 

Selanjutnya video ini menunjukkan momen penilaian kualitas ikan maskoki yaitu sekitar 8 ekor ikan maskoki yang dipajang dalam aquarium dengan latar belakang berwarna biru. Ikan-ikan ini dikaji dan dinilai secara seksama untuk menentukan kualitas dari masing-masing maskoki. 

Menariknya semua ikan mas koki yang dipajang dalam aquarium tersebut dibeli secara ekslusif, hal ini menunjukkan tingginya kualitas ikan maskoki yang dihasilkan oleh farm Shogun. Pemilik farm Shogun pun mengungkapkan bahwa genetik ikan sangat penting dalam menghasilkan keturunan yang berkualitas baik.

Vlog ini juga memperlihatkan indukan ikan maskoki betina ukuran besar berwarna orange yang sudah dipelihara selama dua tahun yang mana indukan jenis oranda ini memiliki bentuk badan dan kriteria yang sangat bagus bagi para penghobies. Induk ini dipelihara dengan khusus dan hanya dijual kepada rekanan tertentu, ini menunjukkan komitmen farm shogun dalam menjaga kualitas indukan yang di breed dari farm mereka.

Maskoki jumbo 21,5 Cm Screenshot Channel Youtube Quality Goldfish
Maskoki jumbo 21,5 Cm
Screenshot Channel Youtube Quality Goldfish

Di kolam lain, ditampilkan ikan maskoki hitam polos dari jenis oranda jumbo, ukurannya sangat besar dan ada yang mencapai 21,5 cm per ekor membuat ikan ini terlihat sangat gagah dan menawan dapat dipastikan para pecinta ikan maskoki jumbo akan terpesona dengan pemandangan ini ikan maskoki super jumbo ini.

Sebagai bukti keaslian dan kualitas ikan maskoki, sertifikat diterbitkan oleh pemilik farm untuk setiap pembelian, sertifikat ini ditandatangani dan menjadi bukti bahwa ikan yang dibeli berasal dari farm Shogun yang sudah ternama di Thailand.

Menariknya, saat ditanya tentang perbedaan ikan maskoki dari Indonesia dan Thailand, Wat Shogun pemilik farm mengungkapkan bahwa kedua ikan dari kedua negara ini bagus-bagus dan ada stylenya masing-masing, ia pun menambahkan bahwa kedua jenis ikan asal dari breeder dari kedua negara ini tidak bisa dibandingkan.

Vlog video Om Renza di farm shogun ini menunjukkan dedikasi dan kecintaan Wat Shogun terhadap ikan maskoki. Hobi memelihara ikan maskoki sejak umur tujuh tahun membuat Wat Shogun paham betul tentang ikan ini dan kesuksesannya dalam breeding ikan mas koki pun tidak lepas dari fokusnya untuk mendapatkan kualitas terbaik dari farmnya.

Vlog video ini tidak hanya menarik untuk ditonton tetapi juga terdapat informasi menarik bagi para pecinta ikan maskoki di Indonesia. Bagi rekan pembaca yang ingin mengetahui lebih perlu menonton vlog video ini sampai akhir.

Semoga infonya bermanfaat



Kuningan Juni 2024

Sabtu, 22 Juni 2024

Tentang Quality Goldfish farm versi admin blog dc

Di Indonesia hobi memelihara ikan maskoki telah menjadi tradisi turun-temurun dan seiring waktu minat ini terus berkembang melahirkan komunitas pecinta maskoki yang erat dan antusias. Bagi pecinta ikan maskoki memelihara maskoki bukan hanya hobi tetapi juga sebuah karya seni juga keindahan bentuk, warna dan gerakan maskoki yang berenang lambat menjadi daya tarik tersendiri membawa ketenangan dan kedamaian bagi para penghobies. 

Maskoki warna eksotis
Screenshot Situs web resmi Quality Goldfish

Salah satu figur ternama dalam komunitas maskoki Indonesia adalah Om Renza pemilik Quality Goldfish yang berlokasi di Parung Bogor. Di dunia perikanan hias nama Om Renza dan Quality Goldfish sudah tidak asing lagi bagi penghobies di tanah air. Farm yang dikelolanya terkenal sebagai breeder, ekportir, importir dan gromming ikan maskoki berkualitas tinggi khususnya yang berukuran besar dan grade A. Ketertarikan Om Renza pada ikan maskoki dimulai sejak lama yang mana terlihat dari kepiawaannya dalam merawat dan pengobatan praktis pada ikan maskoki khususnya maskoki impor.

Keistimewaan Quality Goldfish adalah fokusnya pada pembudidayaan ragam jenis maskoki impor agar dapat tumbuh dengan optimal dan warna cerah hasil gromming. Hasilnya berhasil menghasilkan ikan maskoki dengan ukuran mencapai panjang hampir puluhan centimeter sekitar rentang lima jari orang dewasa, keberhasilan Quality Goldfish dalam membudidayakan ikan maskoki berkualitas ini telah menarik perhatian banyak penghobi goldfish di Indonesia dan mancanegara. Seperti ikan dari varietas maskoki mutiara (mutik) yang merupakan salah satu unggulan di farmnya yaitu ikannya lebih gemuk dan rata-rata berukuran besar.

Peternakan maskoki yang didirikan oleh Renza Lohardjo dan juga sebagai Ketua Perkumpulan Ikan Maskoki Indonesia ini dikenal dengan komitmennya terhadap kualitas dan varietas maskoki yang luar biasa. Tak heran jika Quality Goldfish Farm telah menjadi langganan para pecinta maskoki, bahkan menarik perhatian selebriti dan Youtuber ternama seperti Irfan Hakim.

Kini ikan goldfish hasil dari breednya di CCB Goldfish Tanggerang khusus ikan lokal  seperti jenis ranchu dan varietas lain tak hanya dinikmati para pecinta ikan di Indonesia, tapi juga menghiasi aquarium penghobies di berbagai penjuru dunia seperti Australia, China, Jepang, Malaysia, Srilangka dan Taiwan. Farm Goldfishnya menjadi bukti nyata bahwa dengan ketekunan dan semangat, karya anak bangsa mampu bersaing di pasar global.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Juni 2024

Artikel mengalami editan 22 Juni 2024 jam 11:34

Rabu, 19 Juni 2024

CCB Goldfish Tanggerang

Bagi para pecinta ikan hias khususnya ikan maskoki atau goldfish sebuah peternakan ikan maskoki baru saja dibuka dan siap memanjakan mata dengan koleksi ikan maskoki berkualitas baik yaitu di CCB Goldfish Farm. Farm terletak di Lengkong, Tangerang Selatan, yang berdiri di atas lahan yang luas dan menampung berbagai kolam beton besar dan aquarium berisi ragam ikan maskoki cantik.

Farm didirikan dengan visi untuk menghadirkan maskoki yang cantik secara estetika dan keahlian berpengalaman dalam pembudidayaan maskoki. Berlokasi di tempat yang ideal untuk pertumbuhan ikan yang optimal dari berbagai varietas maskoki siap memenuhi permintaan pasar internasional.

CCB Goldfish Farm  Screenshot channel youtube JAMM VLOG
CCB Goldfish Farm 
Screenshot channel youtube JAMM VLOG

Anthony Saputra dari channel Youtube JAMM VLOG yang merupakan youtuber populer tentang ragam ikan predator di Indonesia ini juga datang untuk mereview dalam acara pembukaan CCB Goldfish Farm yang berlangsung sukses dan dihadiri oleh para pecinta ikan hias dari mancanegara.

Goldfish berkualitas ekspor
Screensshoot akun snack video Indo Dragon

Di sini kesehatan ikan maskoki menjadi prioritas utama terlihat sistem pengolahan air  dan aerasi yang mumpuni telah diterapkan untuk memastikan kesehatan dan kualitas ikan maskoki terbaik. Tak heran, CCB Farm telah mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan luar negeri seperti dari Australia, China, Jepang, Malaysia, dan Taiwan yang hadir dalam pembukaan farm.

Menurut admin sendiri Farm yang di kelola oleh Om Renza ini bukan sekadar peternakan ikan hias biasa karena hasil dari breednya seperti Ranchu white tiger sering menghasilkan ikan-ikan goldfish unggulan dan berkualitas kontes seperti dari pola warna dan ukurannya yang rata-rata besar. Ikan-ikan goldfish di sini dibanderol dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya , mulai dari Rp. 100.000 per ekor untuk jenis standar hingga Rp. 200.000 per ekor untuk jenis panda yang istimewa. 

Dalam kesempatan ini dalam rangka pembukaan CCB Farm, Anthony Saputra akan memberikan ikan maskoki cantik kepada para subscriber channel youtube-nya yang mana ikan-ikan ini dipilih langsung oleh Om Renza selaku pemilik CCB Farm dan channel youtube Quality Goldfish yang dijamin memiliki kualitas terbaik.

Bagi para pecinta ikan maskoki di Indonesia, channel youtube Quality Goldfish adalah nama yang sudah tidak asing lag, video-videonya telah menjadi populer bagi para penghobi ikan maskoki untuk mencari informasi, tips, dan inspirasi seputar ikan maskoki. 

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Juni 2024

Rabu, 12 Juni 2024

Farm discus tersembunyi ekspor tembus Meksiko

Jauh dari keramaian kota dan tersembunyi di balik rimbunan pepohonan hijau terdapat sebuah farm ikan discus yang berskala besar. Berlokasi di Bogor berada ditempat yang rindang tidak ada yang menyangka bahwa terdapat farm discus di tengah alam rindang kota hujan ini yang sudah dilengkapi dengan fasilitas sistem water treatment canggih untuk pemeliharaan ikan-ikan discus yang laris dipasaran. Om Audrey (king of the jungle) seorang pecinta aneka satwa berkesempatan mengunjungi farm discus ini untuk mengetahui kegiatan di farm yang berada didalam bangunan permanen di tengah pepohonan rindang ini. 


Menurut Mas Satrio, tujuan utama farm ini adalah untuk mengekspor ikan discus ke luar negeri khususnya ke Meksiko. Kepercayaan ini didasarkan pada kualitas ikan discus asal Indonesia yang memang diakui dunia yang mana ikan discus hibrida hasil breed di Indonesia sangat baik dan banyak diminati disana. 

Memasuki kedalam farm terdapat ruangan dimana merupakan aquarium berisi ikan discus ukuran besar yang mana nantinya untuk perbaikan genetik dan bukan merupakan hatcery utama. Salah satu ikan yang di perlihatkan adalah discus hibrida berwarna merah pekat yang menjadi proyek utamanya adalah Red Sakuragi yang mana ikan ini terinspirasi dari tokoh animasi Hanamichi Sakuragi yang berambut merah. Kedepannya sedang dalam perkawinan antara discus hibrida red sakuragi dan raflesia yang warnanya juga dominan warna merah cerah, prediksi Mas Satrio maka nantinya akan dihasilkan anakan yang berwarna merah disekitar bagian kepala seperti bagian sisi pipi ikan discus sehingga warna dan patternnya lebih dinilai bagus. 

Jenis discus yang lain seperti white butterfly albino yang sedang dikawinkan, menurutnya ikan albino ini memang agak susah terutama dalam hal mengurus anakanya yang mana anakan discus albino ada sebagian yang tidak bisa ikut menyusu atau menempel pada induknya kemungkinan besar penglihatannya kurang baik. Kemudian ada hal yang menarik yaitu ada ikan discus yang menjadi ibu asuh untuk anakan discus albino yaitu ikan ini bisa menggelapkan warna tubuhnya sehingga nanti baby albino bisa menyusu pada indukan asuhnya. Pada corong tempat telurpun diberi ram khusus pada anakan ikan discus yang akan diasuh, untuk menjadi ibu asuh anakan discus ini bisa memasukan satu atau dua indukan agar anakan discus mendapat nutrisi dari masing-masingnya.

Dan masih banyak jenis discus hibrida yang akan diperbagus warnanya agar tidak ada kebocoran warna. Jenis discus yang diminati penghobies hasil breed seperi red melon dan discus jenis hibrida lainnya juga ada di ruangan ini. Proses perbaikan genetika ikan discus di ruangan khusus ini membutuhkan perjalanan panjang namun nantinya akan membuahkan hasil yang sangat cantik pada ikan discusnya.

Pada ruang pembesaran ikan-ikan yang sudah selesai diasuh induknya akan diberikan pakan artemia pada aquarium yang lebih besar, di aquarium pembesaran ini anakan ikan discus akan dipelihara bersamaan atau campur dengan jenis yang lain seperti red melon dan white butterfly pada aquarium. Pada aquarium pembesaran menggunakan filter yang dilengkapi busa spon untuk menjernihkan air dan diberi air baru tidak sampai 24 jam. Untuk penggantian air baru juga tergantung musim untuk menjaga kesehatan ikan dan pengaruh suhu pada setiap musim akan berpengaruh pada pembesaran ikan-ikan discus. Terkhusus untuk red sakuragi yang merupakan unggulan di farmnya hanya dimasukan puluhan ekor dalam satu aquarium dan bakat warna merahnya sudah muncul di usia masih anakan dan tidak mengalami kebocoran pada warnanya, hasil yang bagus ini karena dari eksperinen perbaikan genetik selama lebih dari tiga tahun.

Sebagai info bahwa dari beberapa ikan jenis discus terdapat jenis hibrida yang bisa tumbuh besar seperti white diamond dan panthera bila dibandingkan dengan red melon yang jarang sekali bisa tumbuh besar walaupun bisa tumbuh besar akan mengurangi warna dari ikan, dan diharapkan ikan discus red sakuragi di farmnya dapat tumbuh besar dan bisa mempertahankan warna merah cerahnya.

Menurut admin, jika dilihat dari video youtubenya secara keseluruhan farm ini berusaha sebaik mungkin untuk menghasilkan ikan-ikan discus yang berkualitas tinggi yang dapat dinilai khususnya oleh penghobi ikan discus profesional di Indonesia dan ada eksperimen melalui breeding dan berupaya agar tidak ada kebocoran pada warna dan bisa tumbuh besar dan presisi pada bentuk bulat atau cakramnya. Dan ikan-ikan discus yang diberi nama dengan angka adalah ikan-ikan yang dalam proses ekperimen yang berkelanjutaan tanpa membahyakan ikan dengan tujuan menghasilkan warna dan pattern terbaik dari tiap jenisnya.

Vlog video king of the jungle kali ini dengan judul  adalah bukan hanya tentang farm yang menghasilkan ikan discus berkualitas ekspor tetapi juga tentang kegigihan dan dedikasi pengelola farm yang mana di tengah keterpencilan pengelola berhasil membangun usaha yang luar biasa dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diakui dunia terutama untuk penghobies ikan discus di Indonesia.

Semoga artikelnya bermaanfaat.


Kuningan Juni 2024

Kamis, 06 Juni 2024

Ekspor ikan discus oleh Betawi Aquarium

Indonesia dengan kekayaan alamnya yang luar biasa seperti kondisi perairan tawarnya yang memungkinkan jenis ragam ikan hias asal perairan Sungai Amazon bisa beradaptasi dan berkembang biak dengan baik diantaranya adalah jenis ikan discus yang telah menjadi ikan hias unggulan di Indonesia. Ikan discus yang dihasilkan dari perkawinan silang antar jenis discus lainnya menawarkan keindahan yang luar biasa dan berbagai pola warna yang memukau yang dikenal discus hibrida.

Ikan discus hibrida asal Indonesia memang dikenal dengan warna-warnanya yang terlihat kontras dan ada puluhan bahkan ratusan varietas ikan discus yang tersedia saat ini seperti jenis discus albino, blue diamond, red melon dan lainnya, hal ini membuat ikan berpenampilan eksotis ini menjadi pilihan yang menarik bagi penghobi ikan hias. 

Indonesia memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya ideal untuk ekspor ikan discus seperti peternak atau breeder ikan hias yang terampil dan berpengalaman yang memiliki pengetahuan dan keahlian untuk membiakkan ikan-ikan introduksi dan sudah terbukti menghasilkan varietas unggulan melalui sortir ikan yang ketat. Budidaya discus di Indonesia umumnya dilakukan dengan menggunakan aquarium dengan menjaga parameter air seperti suhu, pH, dan kualitas airnya perlu dijaga agar pertumbuhannya optimal dan membuat warna discus lebih cemerlang.

Salah satu pengekspor ikan-ikan cantik ini adalah Betawi Aquarium yang sudah memiliki reputasi yang baik dalam membiakkan dan memelihara ikan discus hibrida berkualitas. Berbagai macam varietas ikan discus dengan pola dan warna yang unik dan menarik berkat dari pengalaman bertahun-tahun dalam membiakkan dan pengetahuan memelihara ikan discus sehingga bisa menghasilkan ikan-ikan yang dinilai berkualitas baik.

Dalam video channel youtube CBD DISCUS COMMUNITY tersebut farm discus akan melakukan pengiriman ragam ikan discus ke Egypt Mesir sebanyak 8 box stereofoam ukuran besar sebanyak 200 ekor dari ukuran 2 1/2 inch sampai 4 1/2 inch. Kemasan ikan discus yang akan diberangkatkan ke mesir ini benar-bebar harus standar pengemasan barang hidup seperti jumlah lapisan plastik untuk satu ekor ikan discus. 

Sebelum pengiriman ada tips aturan standar yang diberikan oleh bang Teddy selaku pemilik Betawi Aquarium, yaitu ada hal terpenting dalam ekspor ikan discus seperti ikan-ikan yang akan diberangkatkan harus dipuasakan dahulu sekitar dua sampai tiga hari, cara ini bermanfaat agar ikan discus dapat melepaskan kotorannya sehingga dalam pengiriman ikan yang sudah dikemas benar-benar bersih dan membuat nyaman pada ikan discus itu sendiri. Selama melakukan puasa selalu dilakukan pergantian air secara rutin agar ikan selalu dalam kondisi sehat karena akan melakukan perjalanan yang jauh.

Farm peternakan discus yang berlokasi di Bogor ini telah lama dikenal sebagai salah satu penghasil ikan discus terpercaya di kalangan penghobis discus di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Dengan pengalamannya yang sudah bertahun-tahun dan komitmen terhadap kualitas sehingga berhasil membangun reputasi yang solid di pasar global.

Menurut info yang admin dapat bahwa permintaan ikan discus di luar negeri didorong oleh beberapa faktor termasuk meningkatnya popularitas memelihara ikan hias menjadi semakin populer di kalangaa rumah tangga dan meningkatnya kesadaran akan manfaat kesehatan dari memiliki aquarium didalam lingkungan rumah sebagai bagian dari relaksasi.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Juni 2024

Selasa, 18 Februari 2020

Kunjungan farm exportir ikan hias oleh Channel Siji Aquatics

Dalam kesempatan ini saya akan menuliskan tentang perjalanan team Siji Aquatics yang akan mengunjungi atau Grebeg Farm eksportir di Jakarta. Dengan vlog ini tentunya kita bisa mengetahui apa dan seperti apa gambaran raiser.

Pertama-tama dalam perjalanan ini team berangkat dari Solo menuju Ke Jakarta untuk meliput beberapa farm besar yang spesial untuk menangani ikan hias tertentu.

Pertama kali yang di singgahi adalah pasar ikan hias di Jatinegara yang kabarnya sangat ramai pengunjungnya baik itu penghobi ikan hias dan pemilik toko.

Terlihat dalam video  kita bisa melihat beberapa bungkus ikan hias yang sudah dikemas untuk di jual,  salah satunya adalah ikan Palmas Orna yang berukuran masih sangat kecil yaitu sekitar 7 cm. Vlog memperlihatkan kegiatan pasar ikan hias di Jatinegara kondisi pasar sangat ramai pengunjung.

Tak lama kemudian team melanjutkan perjalanan ke Farm berikutnya yaitu di Bekasi milik Roby Syarif untuk melihat ikan hias apa saja di Farm tersebut.

Dalam video banyak kumpulan akuarium dengan ukuran besar seperti sebuah gudang yang luas. Jenis ikan yang ada di farm Roby Syarif diantaranya seperti Arowana Jardini, Arwana Silver, Black Ghost, Channa Blue Maru, Datz Borneo dan Palmas

Perjalanan selanjutnya adalah mengunjungi Run Fish Farm milik Mas Adha, yang mana di farm ini banyak tersedia ikan-ikan predator dan ikan hias asli Sumatra. Untuk bentuk bangunan dan jumlah aquarium hampir sama dengan farm-farm sebelumnya yaitu memiliki lahan yang luas dan aquarium berukuran besar rata-rata 2 meter x 1meter x 0,4 meter.

Menurut liputan Team Siji Aquaticss untuk set up farm merupakan standar raising saat menampung ikan-ikan yang didapat dari alam agar ikan tidak terhambat pertumbuhannya.

Dengan demikian kita bisa mendapat pengetahuan dan gambaran tentang kondisi farm-farm besar untuk menampung ikan-ikan tersebut untuk ekspor.

Semoga infonya bermanfaat, dan terima kasih untuk Channel Siji Aquatics yang sudah meliput beberapa farm ikan hias.



Kuningan Februari 2020

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan