Perbedaan aquarium dan Aquascape

Aquarium dan aquascape adalah dua cara populer untuk membawa keindahan dunia aquatic dimana keduanya terdapat ikan hiasan dan air dalam wadah kaca, ada perbedaan antara keduanya yaitu Aquarium umumnya berfokus pada ikan dan menggunakan dekorasi sederhana untuk mempercantik penampilan, sedangkan aquascape adalah seni membuat ekosistem bawah air yang seimbang dengan menggabungkan ikan, tanaman hidup dan elemen alami lainnya. 

Pada dasarnya aquarium adalah habitat buatan untuk ikan yang menjadi fokus utama, sementara elemen dekoratif seperti kerikil, bebatuan atau ornamen buatan hanya berfungsi sebagai pelengkap. Pemilik aquarium lebih memperhatikan aspek perawatan ikan, seperti pemberian makan, penggantian air dan kebersihan aquarium. Maka pada aquarium lebih cocok untuk penghobies yang ingin menikmati keindahan ikan tanpa memerlukan perawatan ekosistem yang kompleks.

Sementara pada aquascape lebih dari sekadar memelihara ikan yang mana perpaduan antara seni dan ilmu desain aquatic. Pada aquascape, tanaman air menjadi elemen utama yang akan  mempercantik dan berperan penting dalam menjaga kualitas air dan menyediakan oksigen. Elemen-elemen alami seperti kayu apung, bebatuan dan substrat khusus juga digunakan untuk membuat tampilan yang menyerupai habitat asli di alam.

Aquarium relatif sederhana dalam hal perawatan dan desain, sedangkan aquascape membutuhkan perencanaan yang matang. Selain memilih ikan yang tepat aquascape juga perlu mempertimbangkan aneka jenis tanaman, pencahayaan dan tambahan karbon dioksida (CO2) serta pupuk untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Untuk menjaga keseimbangan dalam aquascape, diperlukan pemahaman dan kebutuhan tanaman dan ikan yang hidup di dalamnya. Tanaman air memerlukan pencahayaan yang cukup dan dalam beberapa kasus, tambahan CO2 untuk fotosintesis. Selain itu, pemupukan yang teratur diperlukan untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Kombinasi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung kehidupan di aquascape. 

Baik aquarium maupun aquascape memiliki daya tariknya masing-masing dan aquarium lebih cocok untuk pemula yang ingin merawat ikan tanpa terlalu banyak perawatan, sementara aquascape adalah pilihan ideal bagi penghobies yang ingin mengeksplorasi keindahan seni dunia aquatic sekaligus menjaga ekosistem alami.

Semoga infonya bermanfaat. 

Kuningan Maret 2025

Bonsai aquascape diminati penghobi aquarium

Aquarium berukuran sedang akan tampak cantik dan elegan jika diberikan aksesoris pohon seni bonsai, pohon tampak berukuran pendek seperti skala kecil pohon berukuran asli.

Pada umumnya pohon bonsai dibuat seperti pohon berumur tua dan tampak rindang misalnya di desain seperti pohon beringin atau pohon yang berada ditebing pegunungan dan terlihat ranting ranting kecil tampak seperti sungguhan.

Aksesoris buatan tangan ini sangat diminati oleh penghobi aquarium karena jika sudah menyatu dengan pengelolaan aquascape yang baik maka pohon bonsai ini akan tampak hidup dan ikan-ikan yang berada dalam aquarium akan tampil memukau.

Harganya bervariasi semakin mirip dengan pohon asli seperti ukuran daun dan dahan hingga ranting yang detail harga bisa mencapai puluhan ribu bahkan sampai ratusan ribu rupiah. Sebagai gambaran pohon bergaya desain pohon tebing pegunungan dibuat dari bahan kayu rasamala dengan panjang 31 cm dan tinggi 23 cm dihargai Rp. 215.000 berikut dengan tumbuhan moss.

Menurut beberapa info bahwa untuk awal-awal sebelum masuk dalam aquarium sebaiknya pohon bonsai direndam agar kadar bahan perekat yang digunakan aman saat dimasukan dalam aquarium aquascape yang sudah ada penghuninya dan biasanya pembuat kerajinan bonsai untuk aquarium akan memberitahukan tata cara sebelum memasukan dalam aquarium. 

Agar terlihat cantik inilah beberapa ikan hias berukuran kecil yang cocok untuk aquarium aquascape  diantaranya amandae tetra, cardinal tetra dan neon tetra.

Semoga infonya bermanfaat  

Kuningan April 2023