Dalam video review video youtube kali ini adalah koh Adit dari Rumah Mayin akan memberikan tips bagaimana cara menjernihkan air dalam aquarium dalam hitungan yang terbilang cepat bersama koh Anthony Saputra di galerinya. Video diupload di Youtube pada tanggal 26 September 2024 dengan judul "GA CUMA JERNIH, TAPI AIR SAMPAI MEMBIRU CRYSTAL | PENGUJIAN JAMMVLOG ‼️".
Air sebening kristal pada aquarium akan diberikan tipsnya langsung dengan menggunakan salah satu produk unggulan Rumah Mayin yaitu Biozym crystal water yang mana produk berbentuk cair khusus perawatan air pada aquarium ini terbilang sudah populer dikalangan para penghobies ikan hias.
Salah satu aquarium tank berukuran besar yaitu yang dihiasi ornamen dari perairan Papua menjadi salah satu aquarium yang sudah diuji sebelumnya, yang mana jika diperhatikan tank aquariun ornamen dari perairan Papua ini seringkali terlihat keruh dan tidak sebening pada aquarium lain.
Tank aquarium perairan Papua yang terlihat keruh
Pengujian pada tank aqurium besar ini akhirnya dilakukan pengujian dengan produk tersebut yang membutuhkan waktu untuk proses penjernihan air dalam waktu satu setengah jam seperti yang terlihat time lapse dalam video. Penjernih air instant ini memang terbukti sangat cepat untuk menjernihkan air dalam tank aquarium dan tampak terlihat sangat bening membiru.
Menurut penjelasan koh Anthony bahwa pada saat setting aquascape pada tank aquarium masih ada kotoran-kotoran yang ada pada batu atau pasir yang tidak bisa dibersihkan secara detail yang mana setelah di set up seperti diisi air maka itu akan kotor sekali, dan ini merupakan salah satu cara untuk membeningkan air. Juga ia menerangkan bukan hanya bakteri cloudy saja air menjadi berkabut namun masih ada partikel-partikel halus lain yang terlihat mengambang, dimana produk crystal water dapat membantu menjernihkan air dengan waktu yang lumayan cepat. Menurut pengalamannya secara penglihatan bahwa produk crystal water akan mengikat dan mengendapkan kotoran halus yang membuat cloudy.
Dalam pengujian penjernihan air menjadi sangat bening pada tank aquarium perairan Papua ini sudah diterapkan sistem water treatment yang mumpuni seperti sudah terpasang filter pada aquarium, dan belum dimasukan ikan-ikan hanya terdapat tanaman air penghias aquascape dan menurutnya aman saat digunakan bagi tanaman air tersebut.
Berdasarkan pengalaman koh Anthony saat melakukan penjernihan melakukan karantina pada ikan yang mana pada saat melakukan penjernihan air memakai produk crsytal water terdapat ikan-ikan dalam aquarium yang dikarantina, namun memang ada efeknya yaitu ikan akan berdampak berkurang pada nafsu makannya dan pH air jadi turun dikarenan faktor-faktor dari kimia perjernih itu. Hal ini sama dan sudah diuji dengan aquarium yang tidak terdapat ikan.
Jadi produk ini memang sudah dinyatakan aman dan sudah menjalani uji kelayakan produk untuk aquarium aquascape karena tanaman air masih terlihat hidup bahkan bisa tumbuh subur dan air menjadi lebih bening.
Pada kesempatan ini koh Anthony Saputra dari Jamm Vlog kembali membuat konten bareng bersama om Dani Limas untuk melihat pameran ikan maskoki ( Goldfish) bergengsi di China International Pets Show
untuk menunjukan beberapa ikan maskoki cantik dari segi warna dan ukuran tubuhnya dalam acara kompetisi.
Pameran skala besar yang khusus diadakan untuk industri hewan peliharaan di Tiongkok dan acara ini menjadi wadah bagi para pelaku bisnis di bidang hewan peliharaan seperti produsen makanan hewan dan produk terkait dengan hewan peliharaan termasuk ragam ikan hias yang dipamerkan.
Dalam acara CIPS 2024 di Guangzhou yang ke 28 taraf dunia ini menampilkan ragam jenis ikan maskoki kelas super dan beberapa jenis maskoki ada yang belum hadir di Indonesia seperti yang dijelaskan oleh om Dani.
Menurutnya bahwa ikan maskoki asal breeder China memiliki warna yang amat cerah seperti warna merah yang terlihat lebih pekat dan warna putihnya yang lebih baik yaitu tidak bercampur dengan warna kekuningan.
Iklim di China yang dingin sangat sesuai dengan kondisi dan cocok dengan ragam jenis ikan maskoki yang di breed oleh para breeder di China yang mana sebagian kecilnya tidak ada di Indonesia seperti jenis shubukin, wakin memiliki bentuk seperti ikan komet namun pada bagian ekor terdapat 4 cabang yang menurut keterangan om Dani ikan ini termasuk nenek moyang ikan goldfish, maskoki bubble eyeempat mata yang sudah di breed massal dan sudah menjadi genetik, dan bulldog.
Ikan maskoki atau goldfish yang tidak dijual di Indonesia seperti beberapa yang disebutkan diatas bukan berarti tidak ada pasarnya di Indonesia akan tetapi ikan-ikan eksotis tersebut belum ada yang memijahkannya walaupun potensinya yang luas diminati oleh peghobies goldfish di Indonesia.
Sementara untuk jenis bulldog ikan ini sebenarnya sudah pernah ada di Indonesia namun keberadaanya sudah dianggap tidak ada dikarenakan ikan jenis ini tidak berharga dan tidak terjaga secara genetik akan tetapi potensinya dari ikan tersebut tetap ada peminatnya terlihat dari ikan jenis ini masih di pamerkan di acara taraf internasional ini di China.
Sekitar beberapa waktu lalu pernah mengimpor indukan maskoki jenis yang belum ada di Indonesia namun kondisi pada saat itu belum mendukung untuk pemijahan secara intensif yaitu seperti pernah mengalami padam listrik sehingga mengalami kegagalan untuk breed jenis wakin, dan pernah terkena wabah pada indukan ikan untuk di breed di Tulungagung namun alam berkata lain sehingga semua indukan mati yang dibeli dari jauh tersebut mengalami kematian. Untuk kedepannya ia akan kembali mengimpor indukan maskoki-maskoki cantik ini untuk dibreed atau dipijahkan di Indonesia seperti yang dituturkan oleh Om Dani dari Limasfarm.
Danau Sentani di Papua ternyata ada hiu yang hidup di air tawar, ikan hiu ini terbilang unik karena punya bentuk kepalanya yang seperti gergaji. Hiu kepala gergaji (Pristis microdon) memang pernah menjadi ikonik bagi Danau Sentani.
Ikan unik ini telah beradaptasi dengan kehidupan di air tawar dan menjadi satu-satunya jenis ikan hiu yang diketahui hidup di lingkungan seperti itu. Menurut info terakhir kali ikan ini terlihat adalah pada tahun 1974, dan ikan tersebut merupakan ikan endemik di perairan Danau Sentani.
Meskipun secara fisik ikan ini memiliki kemiripan dengan hiu, analisis mendalam menunjukkan perbedaan mendasar pada struktur insangnya yang lebih sesuai dengan karakteristik pari. Oleh karena itu, secara ilmiah ikan ini diklasifikasikan sebagai pari gergaji. Namun, sebutan "hiu gergaji" lebih populer di kalangan masyarakat umum.
Ada sebuah foto yang diambil oleh Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua yang mana telah menunjukkan bagian tubuh dari ikan hiu gergaji yang memang menyerupai gergaji ini menjadi bukti sejarah alam yang tersimpan di museum. Untuk melihat fotonya dapat dilihat di halaman situs Mongabay dengan judul Sejak 1974, Pari Gergaji Sentani Tidak Terlihat Lagi.
Ikan ini juga terbilang ikan purba karena terdapat motif ikan gergaji pada situs megalitik yang membuktikan bahwa ikan ini telah menjadi inspirasi dan simbol bagi masyarakat setempat sejak ribuan tahun lalu. Menurut Hari Suroto bahwa ikan gergaji memiliki nilai budaya yang tinggi bagi Suku Sentani dan menjadikan ikan gergaji sebagai objek lukisan kulit kayu.
Ikan hias telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Keindahan warna dan gerakannya yang menawan mampu memberikan ketenangan dan keindahan tersendiri. Agar ikan hias dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan baik, nutrisi yang tepat menjadi kunci utama dalam pemeliharaannya. Salah satu sumber nutrisi yang paling praktis dan efektif adalah pelet ikan hias.
Pelet ikan hias telah menjadi pilihan terbaik bagi para penghobies ikan hias yang mana untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan hias peliharaan mereka didalam aquarium. Pada umumnya pelet ikan hias memiliki bentuk yang kecil dan padat, pakan kering bernutrisi tinggi ini terdapat kandungan gizi yang sudah terukur dibuat oleh ahli gizi perikanan yang mumpuni.
Mengapa Pelet populer di kalangan Penghobies ikan hias? Yaitu dikarenakan pelet tersebut bisa dipakai lebih praktis dan mudah disimpan untuk jangka waktu agak lama dan kandungan protein, lemak, vitamin dan mineral dalam pelet dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik jenis ikan tertentu. Perlu diketahui juga pelet ikan hias modern dibuat dengan kandungan yang seimbang yang disesuaikn dengan kebutuhan berbagai jenis ikan.
Saat ini sudah tersedia berbagai jenis pelet dengan ukuran dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda, sehingga dapat dipilih sesuai dengan jenis dan ukuran ikan hias. Para penghobies bisa memilih pelet yang diformulasikan khusus untuk jenis ikan tertentu yang dimiliki misalnya seperti pelet untuk ikan herbivora atau karnivora.
Pelet ikan herbivora adalah makanan untuk ikan yang memakan tumbuhan atau alga seperti dalam bentuk chip dengan sebutan algae wafer, atau Pelet ikan karnivora adalah pilihan pakan yang ideal untuk memuaskan selera makan ikan jenis predator yang mana dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan karnivora, pelet ini mengandung protein tinggi dan berbentuk membulat dengan tipe pelet tenggelam seperti yang dibuat oleh Hikari dari salah satu produknya yaitu sinking carnivore pellets.
Pelet ikan hias berkualitas tinggi
Pelet ikan berkualitas tinggi dan dibuat secara modern akan sulit hancur saat berada dalam air dikarenakan pelet cenderung lebih keras inilah yang menjadi salah satu ciri khas dari pelet yang baik.
Berdasarkan info dari situs hmj-teknologipangan.umm.ac.id tentang proses ekstrusi pengolahan makanan. Proses ini melibatkan pencampuran bahan baku yang telah dihaluskan, kemudian dicetak dengan tekanan tinggi melalui lubang-lubang kecil. Tekanan yang tinggi ini membuat partikel-partikel bahan baku saling terikat dengan kuat seperti menghasilkan pelet yang padat dan tahan lama.
Setelah proses ekstrusi, pelet akan melalui tahap pengeringan. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang masih tersisa dalam pelet. Dengan kadar air yang rendah pelet akan menjadi lebih keras dan tidak mudah berubah bentuk saat terkena air.
Sementara beberapa produsen pelet akan menambahkan bahan pengikat (binders) pada campuran bahan baku pelet. Binders ini berfungsi sebagai perekat alami yang membuat partikel-partikel bahan baku saling melekat dengan lebih kuat.
Pelet ikan hias yang penuh nutrisi ini merupakan pilihan pakan kering yang praktis dan bergizi dengan nutrisi yang seimbang dapat membantu menjaga sistem imun ikan agar tetap kuat. Para penghobies bisa memilih pelet yang tepat sesuai ikan yang dipelihara agar ikan dapat tumbuh sehat dan tentunya juga dapat membantu dalam mencerahkan warna ikan tersebut.
Ikan hias asal Sungai Amazon memiliki pesona yang terbilang luar biasa dan sangat populer di kalangan penghobies ikan hias. Popularitasnya di Indonesia didorong oleh keindahan, keunikan, dan tantangan pemeliharaannya. Sungai besar dan terpanjang di dunia ini merupakan tempat bagi ribuan jenis ikan yang terbilang unik dari beragam corak dan warna.
Beragam jenisnya telah menjadi pilihan sebagai ikan hias dalam dunia aquarium untuk dinikmati sebagai relaksasi dan oasis pribadi yang akan membuat orang yang memeliharanya merasa nyaman. Sungai Amazon terkenal dengan keanekaragaman hayati yang tinggi yang berarti akan banyak ditemukan berbagai jenis ikan dengan bentuk, warna, dan perilaku karakter yang berbeda. Ikan-ikan yang berada di sungai ini rata-rata telah beradaptasi dengan baik terhadap lingkungannya seperti air hitam (black water).
Contoh ikan hias eksotis populer dari Amazon seperti Peacock Bass (ikan predator) terkenal dengan warna-warna metaliknya yang berkilau dan sifatnya yang agresif, Discus ikan dengan bentuk tubuh pipih dan warna yang beragam, sering disebut sebagai "raja ikan hias", Angelfish ikan dengan bentuk tubuh yang unik dan warna-warna cerah, populer sebagai ikan komunitas.
Beberapa alasan penghobies memilki minat terhadap ikan hias asal Sungai Amazon kemungkinan besar adalah ikan-ikan ini terkenal dengan warna-warna cerah dan pola yang unik seperti belang, bintik, dan garis-garis, kombinasi warna yang mencolok ini membuat penghobies sangat menarik secara visual. Bentuk tubuh ikan Amazon juga sangat beragam mulai dari pipih dan memanjang, sementara dari perilakunya banyak sekali ikan memiliki perilaku yang menarik seperti melompat atau membentuk kelompok sosial ( schooling).
Untuk memelihara ikan hias asal perairan tawar Amerika Selatan ini perlu dilakukan riset tentang jenis ikan yang akan dipilih karena setiap jenisnya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan pastikan ikan-ikan eksotis ini cocok hidup satu sama lain. Ikan-ikan ini seringkali membutuhkan kondisi air yang sesuai namun pada umunya masih bisa toleransi di pH air normal untuk pertumbuhannya, tentunya hal ini membuat pemeliharaannya menjadi lebih menantang dan memberikan kepuasan tersendiri bagi para penghobies dalam merawatnya.
Khususnya untuk ikan dari jenis predator yang kini digandrungi, perlu penanganan ekstra oleh penghobies yaitu jangan pernah melepasliarkan ikan di perairan Indonesia karena akan berdampak invasif biasanya ikan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan tingkat reproduksi yang terbilang cepat, sehingga mampu mengalahkan jenis ikan asli ( ikan endemik) yang bisa mengganggu keseimbangan ekosistem perairan, jadi cukup hidup dalam wadah aquarium.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan September 2024
Kata kunci: ikan hias amazon, peacock bass, discus, angelfish, piranha, aquarium, perawatan ikan
Ikan tetra mata merah (Red eye tetra) merupakan ikan hias yang cukup populer di pasar ikan hias karena pada bagian atas matanya yang terdapat kelir warna merah setengah lingkaran yang membuatnya sangat menarik perhatian. Bentuk tubuhnya kecil dan pipih berwarna keperakan ini berasal dari perairan tawar Amerika Selatan yang sangat cocok di pelihara dalam aquarium dengan dekorasi tanaman air dan bebatuan alam dengan dasar berpasir.
Ikan tetra mata merah
Ikan terbilang pendamai dan seringnya berenang beriringan dengan jenis yang sama, maka saat dimasukan kedalam aquarium sebaiknya dipelihara lebih dari 5 ekor agar ikan ini terlihat aktif.
Dikutip dari situs thesprucepets.com yang sudah diterjemahkan "Ikan tetra mata merah ditemukan di Amerika Selatan di Paraguay, Bolivia timur, Peru timur, dan Brasil barat. Di alam liar, mereka mendiami sungai yang jernih tetapi terkadang dapat ditemukan hidup di vegetasi lebat Amazon yang keruh. Spesimen akuarium kini dibiakkan secara luas di Asia".
Ikan ini seringnya terlihat aktif pada bagian tengah aquarium dan selalu rapat dengan kawanannya yang mana jarang terpisah jauh berdasarkan pengamatan admin yang memeliharanya dengan puluhan ikan hias lainnya dalam aquarium besar ukuran panjang 1 meter dan ikan juga aktif untuk memakan pelet apung berukuran kecil yang disesuaikan dengan bukaan mulut ikan.
Redeye tetra juga terbilang kuat pada kondisi air tertentu karena dihabitat aslinya ikan ini ditemukan dari perairan hutan yang gelap dan suka pada lingkungan yang agak redup, untuk meniru habitat aslinya gunakan substrat berwarna gelap dan tanaman yang rimbun untuk menutupi sisi-sisi aquarium.
Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi air tersebut membuatnya menjadi pilihan populer para penghobies ikan hias. Secara umum ikan tetra mata merah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak penghobies ikan hias, namun popularitasnya dapat berubah seiring waktu.
Ikan pleco atau sering disebut ikan sapu-sapu pada umumnya memiliki karakter yang tenang dan cenderung pemalu. Ikan hias ini lebih suka menghabiskan waktu di dasar aquarium untuk mencari makanan atau bersembunyi di balik batu, hiasan kayu atau tanaman air hias. Ikan yang diperkenalkan dari Amerika Selatan ini lebih tepatnya berasal dari berbagai sungai di kawasan tersebut salah satunya termasuk dari Sungai Amazon.
Banyak dari jenis ikan pleco lebih aktif di malam hari dan akan keluar dari tempat persembunyian untuk mencari makanan atau saat lampu aquarium dimatikan. Mayoritas ikan pleco adalah pemakan segala namun lebih terlihat sebagai pemakan tumbuhan terutama alga yang tumbuh di permukaan batu dan tanaman hias. Saat dipelihara didalam aquarium misalnya yang terdapat ranting kayu ikan pleco ini hampir tidak terlihat aktifitasnya karena seringkali berada di bawah ranting kayu dengan aktifitasnya yang selalu mencari alga.
Dalam dunia aquascaping ikan jenis sapu-sapu ini adalah termasuk nokturnal dan dikenal sebagai pembersih alami aquarium sehingga efektif dalam mengendalikan pertumbuhan ganggang yang sering menjadi masalah bagi para penghobies untuk merawat aquarium secara alami. Karena kebiasaan makannya ikan pleco sering disebut sebagai "tukang bersih-bersih" dan tentunya sangat membantu dalam menjaga kebersihan dari pertumbuhan alga.
Pleco memiliki banyak sekali jenis dengan bentuk, ukuran dan corak yang berbeda-beda dimulai dari pleco berukuran mini hingga yang bisa tumbuh lebih besar. Kehadiran ikan pleco di dalam aquarium tidak hanya sekadar fungsi tetapi juga estetika tentunya dapat membuat aquarium terlihat lebih hidup dan menarik.
Berdasarkan pengalaman admin kemampuan adaptasinya yang tinggi memungkinkan ikan jenis pleco dapat hidup berdampingan dengan beragam jenis ikan hias lainnya seperti dari jenis synodontis yang memiliki corak seperti membatik dansecara umum bentuk tubuhnya unik dan memiliki karakter yang khas dan sifatnya yang relatif tenang membuat ikan pleco menjadi pilihan populer bagi para penghobies ikan hias di seluruh dunia.
Artikel kali ini adalah tentang memelihara berbagai macam ikan hias air tawar dalam satu aquarium berukuran besar yang didekorasi secara alami disesuaikan dengan menyerupai kondisi seperti perairan di sungai yang biasanya akan ditaruh tanaman air dan bebatuan alam.
Aquarium besar dan ragam ikan hias
Memiliki aquarium besar yang didekorasi dengan nuansa alam adalah impian bagi banyak penghobies ikan hias karena akan tampak natural sehingga akan menjadi tempat yang ideal untuk ikan-ikan hias tersebut, namun di balik keindahannya terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar ekosistem aquarium tersebut tetap seimbang dan ikan-ikan dapat hidup dengan nyaman.
Pemilihan ikan hias yang kompatibel merupakan upaya menyelaraskan yang mana tidak semua jenis ikan cocok hidup bersama karena beberapa karakter ikan yang berbeda-beda seperti bersifat agresif, jadi kebutuhan lingkungan hidup perlu dipertimbangkan agar ikan-ikan yang dipelihara bisa hidup bersama.
Untuk pemilihan ikan diperlukan yang memiliki temperamen serupa atau setidaknya tidak saling mengancam dan ini perlu survey sebelum memasukannya kedalam aquarium, karena setiap jenis ikan memiliki preferensi suhu, pH dan kekerasan air yang berbeda dan pastikan parameter air di aquarium sesuai dengan kebutuhan mayoritas ikan yang dipilih.
Sementara pada aquarium berukuran besar membutuhkan sistem filtrasi yang kuat untuk menjaga kualitas air tetap optimal. Filter harus mampu menangani beban biologis yang tinggi akibat jumlah ikan dan sisa makanan. Lakukan pergantian air secara rutin untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan menjaga kadar oksigen terlarut tetap tinggi serta pantau secara teratur suhu, pH, amonia, nitrit, dan nitrat. Perubahan mendadak pada parameter air dapat menyebabkan stres dan penyakit pada ikan.
Sistem filter yang baik sangat krusial untuk menjaga kualitas air di dalam aquarium, terutama jika dihuni oleh banyak ikan. Memilih sistem filter yang tepat untuk aquarium besar dengan banyak ikan memerlukan pertimbangan yang matang. Dengan memilih jenis filter yang sesuai dan melakukan perawatan yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi ikan-ikan hias peliharaan.
Memiliki aquarium besar dengan berbagai jenis ikan hias dan dekorasi alami memang memberikan kepuasan tersendiri, hal ini juga membutuhkan komitmen dan pengetahuan yang cukup dalam pemeliharaan dan perawatannya. Dengan perawatan yang telaten aquarium yang tampak alami ini akan menjadi sebuah karya seni hidup dan memberikan keindahan suasana dunia aquatic.