Artikel kali ini adalah tentang aerator tenaga surya inovasi ini memberikan solusi efisien dan penghematan penggunaan listrik bagi penghobies ikan hias maupun pembudidaya ikan. Aerator ini menggunakan energi matahari untuk menghasilkan oksigen yang terdiri dari panel surya, baterai dan motor penggerak yang dirancang untuk mudah dirakit dan digunakan.
Teknologi green energy memang sedang menjadi tren dan penerapan aerator tenaga surya ini adalah bagian dari upaya tersebut dan berpotensi besar untuk dunia aquatic. Pada umumnya kinerja aerator ini dipengaruhi oleh cuaca, terutama pada hari-hari mendung atau hujan. Solusi untuk hal ini adalah dengan menggunakan baterai yang dapat menyimpan energi lebih lama dan dapat digunakan kembali.
Kecepatan aerator tenaga surya dapat bervariasi tergantung pada desain dan spesifikasi teknisnya dan aerator ini dirancang untuk memberikan tingkat aerasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen aquarium atau kolam.
Salah satu review tentang aerator tenaga surya ini bisa dilihat di chanel youtube papaNap dari pengalamannya cara penggunaan dan durabilitas baterai dan uji coba aerator dengan panel surya yang menghasilkan limpahan gelembung udara yang sesuai pada kolam terpal berasa di luar ruangan yang di pre-order dari China.
Dari keterangan videonya bahwa satu set alat ini dilengkapi kabel, selang aerator dan panel tenaga surya dengan daya power yaitu 0,5 watt. Berdasarkan vlog video saat akan digunakan pada lokasi diluar ruangan aerator tenaga matahari ini belum bisa digunakan karena masih belum cukup energi untuk menggerakannya.
Setelah beberapa sekitar 10 menit alat ini sudah berfungsi dengan lancar yang bisa dijalankan sepanjang sinar matahari menerangi panel surya. Menariknya alat aerator yang dibeli ini juga terdapat pilihan mode seperti menyemburkan aerasi dengan konsisten dan akan mati secara otomatis dan hidup kembali setiap beberapa detik (intermiten).
Aerator surya ini akan dicoba apakah bisa hidup sampai pagi, dan menurut keterangannua aerator ini masih terlihat hidup sampai waktu Isya menggunakan baterainya dan setelah dilihat pada pagi hari sekitar jam 6 aerator terlihat dalam keadaan tidak menyala yang artinya baterainya tidak cukup kuat sampai waktu pagi. Ada juga yang berkomentar dari link Tokopedia "Full charge, dicoba 8 jam masih kuat, walaupun tendangan angin kecil, tapi lumayan buat backup ataupun karantina ikan".
*harga aerator dari model GRDV-ZYO2 DC/AC power Supply yang terdapat chip ini di Tokopedia sekitar Rp. 380.000
Sungai Amazon merupakan salah satu sungai paling besar di dunia, terkenal dengan keanekaragaman hayati alamnya yang melimpah. Sungai ini mengalir melalui beberapa negara di Amerika Selatan, mencakup wilayah yang sangat luas dan mendukung ekosistem yang luar biasa salah satunya adalah terdapat Poraqueatau belut listriknya. Secara ilmiah dikenal sebagai Electrophorus electricus, hewan air tawar yang ini telah lama menarik perhatian para ilmuwan karena kemampuannya menghasilkan sengatan listrik yang kuat.
Poraquê adalah kata dari bahasa Tupi yang artinya "apa yang harus ditidurkan". Ini nama yang cocok untuk belut listrik, yang sering disalahartikan sebagai belut biasa. Belut listrik yang bisa mencapai panjang 2,5 meter ini memiliki kemampuan menghasilkan arus listrik hingga 860 volt, dan mereka hidup di perairan keruh di Sungai Amazon. Singkatnya, belut listrik ini bisa menghasilkan listrik yang cukup kuat untuk membuat hewan lain atau musuhnya "tidur"atau lebih tepatnya dapat membuat lumpuh.
Belut listrik ini sangat dihormati dan ditakuti oleh penduduk setempat dan memiliki nama-nama lokal seperti arimna, poraque, atau tsilitsi. Belut listrik ini menjadi bagian penting dari budaya setempat dan melambangkan aspek yang menarik dan kadang-kadang berbahaya dari ekosistem di Sungai Amazon.
Studi terbaru para peneliti telah menemukan dua jenis yaitu Electrophorus varii dan Electrophorus voltai Penemuan ini menyoroti keanekaragaman luar biasa dalam genus ini dan misteri berkelanjutan kehidupan aquatik di Amazon.
Penelitian ilmiah yang berkelanjutan dan upaya konservasi sangat penting untuk memahami dan melindungi keajaiban listrik ini. Inisiatif seperti proyek Poraquê Citizen Science melibatkan komunitas lokal dalam eksplorasi ilmiah hal ini bisa dilihat di situs projetoporaque.com.
Burger discusadalah jenis pakan buatan yang khusus diformulasikan untuk ikan discus yang dipelihara dalam aquarium. Pakan ini biasanya berbentuk balok padat atau patty. Pada umumnya makanan yang dikenal penghobies discus ini terbuat dari campuran berbagai bahan alami seperti daging, sayuran dan tambahan nutrisi lainnya yang sangat dibutuhkan oleh ikan discus untuk tumbuh sehat dan berwarna cerah.
Komposisi burger discus dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenisnya dan secara umum bahan-bahan yang sering digunakan adalah seperti daging sebagai sumber protein utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan, sayuran yang menyediakan serat, vitamin dan mineral, Jantung sapi untuk memperkaya nutrisi yang mudah dicerna dan bahan pewarna yang aman dikonsumsi oleh ikan discus.
Burger discus mengandung berbagai nutrisi penting yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ikan discus. Beberapa jenis burger discus mengandung bahan-bahan alami yang dapat membantu meningkatkan intensitas warna pada ikan.
Burger discus termasuk makanan yang direkomendasikan oleh para penghobies karena salah satu pilihan pakan yang sangat baik sampai saat ini selain pelet ikan discus, dengan memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang burger discus ini dapat membantu ikan discus untuk tumbuh dan tentunya juga akan berwarna lebih cerah.
Untuk menemukan berbagai jenis burger discus bisa membelinya di toko online seperti Tokopedia atau toko ikan hias yang khusus menjual ikan discus dan ada berbagai varian seperti burger hijau, kuning, merah dan polos dengan harga yang bervariasi.
Menurut info yang admin dapat setiap varian burger discus memiliki fungsinya masing-masing seperti
- Burger Hijau: Mencerahkan warna semua apapun warna dasar tubuhnya dan berfungsi sebagai multivitamin tambahan.
- Burger Kuning: Meningkatkan warna kuning pada tubuh ikan.
- Burger Merah: Memperkuat dan menstabilkan warna merah pada tubuh discus.
Burger Polos: Digunakan untuk menciptakan warna alami pada ikan discus dan mendukung pertumbuhan tubuh.
Setiap burger ini khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan warna tertentu pada ikan discus.
Ikan Wader Pari adalah salah satu ikan air tawar yang begitu populer di kawasan Asia Tenggara. Ikan ini memiliki banyak sebutan Lunjar Pari di Jawa Timur dan beberapa nama lainnya. Keistimewaan ikan ini tidak hanya terletak pada penampilannya yang menarik tetapi juga pada habitatnya yang sangat khas dan unik.
Ikan Wader Pari adalah anggota dari famili Cyprinidae, merupakan famili besar yang mencakup berbagai jenis ikan air tawar. Ukuran ikan ini tergolong kecil, dengan panjang rata-rata berkisar antara 10 cm dan biasanya dapat ditemukan di berbagai tempat di Asia Tenggara, termasuk Indonesi Kamboja, Malaysia, Filipina atau Thailand.
Habitat alami ikan ini meliputi sungai-sungai kecil hingga besar yang memiliki arus deras. Ikan ini sering ditemukan di tepian tebing sungai, area persawahan yang tergenang air, dan bendungan. Ikan ini cenderung hidup di permukaan air yang mana ikan berenang melawan arus dan mencari makanan. Kondisi air yang bersih dan keberadaan tumbuhan air seperti daun-daunan, alga dan lumut sangat memengaruhi lingkungan hidup ikan ini.
Ikan ini juga memiliki kebiasaan makan yang cukup unik dan banyak mengonsumsi bahan-bahan tumbuhan yang terdapat di dalam air, yang menjadi sumber utama makanan ikan di alam. Tumbuhan air seperti alga dan lumut menjadi bagian dari ikan ini. Selain itu ikan ini juga memakan larva ikan lain, udang kecil dan serangga kecil yang hidup di antara pasir dan kerikil. Pola makan ini membuat ikan Wader Pari berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai dengan mengendalikan pertumbuhan alga dan lumut.
Alasan memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem sungai karena ikan berfungsi sebagai predator yang mengendalikan populasi serangga dan aneka larva. Dengan demikian, ikan membantu menjaga keseimbangan ekosistem sungai. Kebiasaan makan ikan yang melibatkan tumbuhan air juga membantu dalam menjaga kebersihan air dengan mengontrol pertumbuhan alga dan lumut.
Selama musim kawin, ikan jantan dan betina akan mencari pasangan. Jantan biasanya akan menunjukkan perilaku yang lebih aktif untuk menarik perhatian betina, seperti berenang cepat dan menampilkan warna tubuh yang lebih cerah. Setelah pasangan terbentuk, betina akan memilih lokasi yang aman untuk meletakkan telurnya, seperti di antara vegetasi air atau di celah-celah batu. Ikan betina akan melepaskan telurnya di tempat tersebut, dan ikan jantan akan menyemprotkan sperma untuk membuahi telur-telur tersebut.
Setelah proses pemijahan selesai, telur-telur yang dibuahi akan menempel pada substrat di lingkungan sekitar. Telur ikan Wader Pari biasanya akan menetas dalam waktu beberapa hari, tergantung pada suhu air dan kondisi lingkungan.
Peneliti di UGM telah berhasil mengembangkan cara untuk budidaya ikan Wader Pari yang sederhana dengan membuat aquarium yang didesain khusus agar metode pembiakan dan pemeliharaan ikan lebih efisien dan tentunya dapat berkelanjutan. Videonya dapat dilihat di channel youtube Universitas Gadjah Mada yang diupload pada tahun 2020 #UGMNews: Dosen UGM Kembangkan Teknologi Budi Daya Ikan Wader Pari.
Hal ini dilakukan karena ikan ini bernilai ekonomis dan tingginya permintaan pasar terhadap ikan wader, banyak yang dieksploitasi secara masif dari habitat aslinya. Eksploitasi yang terus-menerus ini sayangnya tidak diimbangi dengan upaya konservasi yang memadai, sehingga populasi ikan wader di alam semakin terancam dan kini menjadi semakin langka untuk ditemukan.
Ketidakseimbangan antara permintaan pasar yang tinggi dan upaya konservasi yang kurang memadai menyebabkan populasi ikan wader berkurang drastis. Jika tidak segera dilakukan tindakan konservasi yang efektif, keberlanjutan ikan wader di alam bisa semakin terancam dan pada akhirnya dapat menyebabkan kepunahan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan upaya konservasi guna memastikan populasi ikan wader tetap lestari dan dapat memenuhi permintaan pasar tanpa merusak ekosistem alaminya.
Ikan siklid atau lebih dikenal sebagai cichlid dalam bahasa Inggris, adalah sekelompok ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cichlidae. Ikan ini pada umumnya banyak tersebar dari berbagai wilayah perairan di dunia seperti Afrika, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Ikan ini merupakan kelompok ikan air tawar paling menarik dan sekitar 1.300 jenis yang sudah tersebar dengan variasi warna, bentuk dan karakternya.
Ikan bertubuh pipih ini terkenal karena beragam paduan warna dan polanya serta perilaku yang unik dan tidak semua ikan siklid memiliki bentuk tubuh pipih, ada juga bentuk tubuh ikan siklid bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis ikan yang sudah dideskripsikan oleh para penemunya.
Beberapa ikan siklid memiliki tubuh yang lebih pipih dan ramping, sementara yang lain mungkin memiliki tubuh yang lebih bulat dan tebal. Misalnya saja jika dibandingkan ikan discus memiliki tubuh yang lebih pipih dan berbentuk bulat seperti cakram, sedangkan ikan siklid oscar memiliki tubuh yang lebih tebal dan agak panjang dan keduanya disebut berkategori ikan siklid.
Pola makan ikan bervariasi beberapa jenisnya adalah herbivora dan karnivora dan ada juga yang omnivora dan menurut pendapat admin sendiri rata-rata ikan lebih cenderung pada pola makan omnivora atau memakan segala.
Pada umumnya ikan penghuni air tawar ini dikenal memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungannya mampu menyesuaikan diri dengan kondisi air yang berbeda.
Ikan-ikan siklid ini memang menarik dan bervariasi tergantung juga dari jenisnya yang sangat beragam. Ada beberapa perilaku umum yang sering diamati pada ikan siklid seperti dikenal sangat teritorial yaitu sering menetapkan wilayah tertentu misalnya dalam aquarium dimana akan mempertahankan areanya dari ikan lain atau seperti dikutip dari situs blueplanetaquarium.com "Sangat tidak umum bagi ikan untuk merawat anak-anaknya setelah menetas atau lahir. Dalam banyak kasus, anak-anaknya dibiarkan mengurus diri sendiri sejak awal. Namun, pada ikan cichlid, induknya dikenal melindungi, membersihkan, dan bahkan membantu memberi makan anak-anaknya".
Perilaku ini membuat ikan siklid menjadi subjek yang menarik untuk diamati dan dipelihara oleh para penghobies walaupun memiliki harga yang tinggi di pasaran.
Menurut info yang admin dapat bahwa ikan yang sudah dideskripsikan ikan siklid hanya berada di perairan tawar seperti danau atau sungai. beberapa ikan siklid memang memiliki kesamaan dengan ikan yang hidup di laut, terutama dalam hal bentuk tubuh, warna dan pola perilaku. Namun, meskipun ada kesamaan ikan siklid tetaplah ikan air tawar yang berbeda dengan ikan yang ada di laut.
Seperti misalnya ikan grouper tidak termasuk dalam keluarga ikan siklid dan Ikan grouper berasal dari keluarga Serranidae atauikan mangrove jackdari keluargaLutjanidae, sedangkan ikan siklid berasal dari keluarga Cichlidae yang berada di air tawar. Meskipun memiliki beberapa kemiripan dalam bentuk fisik ikan-ikan ini adalah kelompok ikan yang berbeda.
Marlboro Red Discus adalah salah satu jenis ikan discus yang sangat populer di kalangan penghobies ikan hias karena warna tubuhnya yang berwarna merah solid dan kontras dengan markah putih di bagian kepala membuat tampilannya sangat menarik dan merupakan discus hibrida yang populer dari sejak lama.
Warna pada ikan discus ini sangat dipengaruhi oleh makanannya jika diberi makanan yang mengandung banyak bahan untuk meningkatkan warna merah, seperti beta karoten atau alga merahAstaxanthin, warnanya akan tetap merah cerah.
Ikan discus Marlboro memang sudah cukup populer di seluruh dunia dan hanya bisa ditemukan di toko ikan hias yang khusus menyediakan ikan discus dari berbagai jenisnya semisal di daerah Kelapa Gading atau Sumenep dimana di kawasan ini ada beberapa toko yang menampilkan ragam jenisnya dengan lengkap.
Ikan ini terbilang populer sekitar pada tahun 2000-an popularitasnya membuat ikan ini sering tampil di berbagai majalah hobies seperti majalah trubus dan menghiasi halaman dengan foto-foto dan artikel tentang cara merawatnya.
Untuk pemeliharaan sama dengan jenis lainnya sebaiknya dipelihara dalam kelompok minimal 5 atau 6 ekor dan memberikan tempat persembunyian yang cukup seperti batu alam, kayu dan tanaman air. Penting juga untuk menjaga parameter air tetap stabil dengan rutin melakukan penggantian air secara berkala. Menurut para penghobies yang berpengalaman ikan discus lebih menyukai aliran air yang lembut, jadi sebisa mungkin aquarium tidak memiliki arus air yang terlalu kuat agar ikan tidak mengalami stres.
Bagi penghobies yang ingin membeli discus perlu mengetahui asal-usul genetiknya, karena untuk memastikan bahwa ikan discus berpotensi akan tumbuh sehat dan memiliki warna yang diharapkan, tentunya juga memiliki daya tahan tubuh yang baik saat dalam pemeliahraan. Ikan dengan genetik yang kurang mungkin lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan dan tidak akan mencapai potensi warna dan bentuk tubuh yang maksimal.
Jika memungkinkan bisa mengunjungi langsung tempat breeder untuk melihat kondisi lingkungan di mana ikan dipelihara. Breeder tepercaya biasanya memiliki fasilitas yang bersih dan terawat, serta menyediakan informasi lengkap tentang ikan yang mereka jual. Biasanya breeder yang tepercaya memiliki catatan lengkap tentang asal-usul dan riwayat genetik ikan.
Domestikasi ikanadalah proses pembiakan dan penyesuaian ikan di lingkungan buatan, seperti kolam atau aquarium yang mana agar dapat dikontrol oleh para ahli biologi perikanan. Cara ini dilakukan untuk tujuan tertentu seperti meningkatkan produksi pangan, penelitian ilmiah atau bisa juga untuk pemeliharaan ikan hias seperti ikan endemik asal perairan Indonesia seperti arwana super red yang dilakukan oleh BRBIH Depok.
Proses ini melibatkan seleksi ikan yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan seperti ingin mengetahui pertumbuhan serta daya tahan terhadap penyakit dan kemampuan reproduksi yang baik dari ikan tersebut yang nantinya seiring waktu ikan yang didomestikasi dapat berbeda secara signifikan dari kehidupan aslinya di alam.
Salah satu tujuan utama domestikasi ikan adalah diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan untuk kebutuhan konsumsi. Ikan yang didomestikasi dapat dipelihara dalam jumlah besar dan dipanen untuk memenuhi kebutuhan protein terutama untuk manusia.
Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya pengembangan sektor perikanan budidaya, termasuk domestikasi ikan. Domestikasi ikan tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat tetapi juga berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati perairan dan pengembangan ekonomi daerah.
Tempat-tempat resmi yang seringkali menjadi rujukan untuk kegiatan domestikasi ikan biasanya dikelola oleh pemerintah atau lembaga penelitian yang memiliki fokus pada bidang perikanan seperti Balai Besar/Balai Riset Budidaya Air Tawar (BBBAT) atau Universitas jurusan perikanan dimana biasanya dilengkapi dengan laboratorium dan fasilitas budidaya. Para peneliti dapat melakukan penelitian terkait domestikasi ikan sebagai bagian dari tugas akhir atau proyek penelitian.
Secara keseluruhan domestikasi ikan adalah cara yang penting dan bermanfaat, dengan pemahaman dan pengelolaan yang baik domestikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar kedepannya.
Sungai Amazon merupakan salah satu sungai paling terkenal di dunia yang menyimpan banyak keunikan dari aneka jenis hewan airnya dengan panjang sungai sekitar 6.400 kilometer yang mengalir dari Pegunungan Andes di Peru hingga ke Samudra Atlantik di Brasil. Sungai ini sangat kaya dengan kehidupan dan ekosistem perairan yang unik membuatnya menjadi salah satu sungai paling menarik di dunia.
Sungai besar ini terletak di benua Amerika Selatan, melintasi beberapa negara seperti Bolivia, Brasil, Ekuador, Kolombia, Peru dan Venezuela dengan memiliki kedalaman air yang bervariasi bisa berkisar antara 15 meter hingga 45 meter.
Sungai yang banyak terdapat ragam ikan hias eksotik ini juga memiliki debit air yang besar di dunia dan melintasi hutan hujan Amazon yang kaya akan keanekaragaman hayati dan terkenal dengan fenomena banjir tahunan yang mengubah hutan menjadi dasar sungai. Banjir yang terjadi alami ini memainkan peran penting dalam ekosistem Sungai Amazon, membantu mendistribusikan nutrisi, biji-bijian dan mendukung kehidupan flora dan fauna air yang unik.
Warna dari air sungai ini dapat bervariasi tergantung pada bagian sungai dan kondisi lingkungan di sekitarnya. Pada umumnya air berwarna agak cokelat atau keruh karena adanya lumpur, endapan dan bahan organik seperti daun dan ranting, namun ada juga beberapa bagian yang lebih jernih atau kebiruan, terutama di anak-anak sungainya yang lebih kecil dan kurang terpengaruh oleh endapan besar.
Seperti yang diinfokan oleh situs Amazonaid.org pada dataran tinggi juga terdapat sungai-sungai yang airnya jernih (atau biru). Air sungai ini tetap jernih karena sungai ini mengalir deras melewati pegunungan dan hutan awan melintasi bebatuan kuno yang tidak mudah terkikis.
Sungai juga dikenal dikenal memiliki beberapa hewan berbahaya seperti ikan piranha, belut listrik poraque atau caiman hitam ( buaya besar) yang merupakan predator terkuat di sungai tersebut. Menurut info caiman hitam dapat tumbuh hingga panjang 6 meter dan memiliki lebih dari 70 gigi tajam.
Hal yang perlu diketahui juga bahwa hewan-hewan di Sungai Amazon ini seperti hewan air predator memiliki tubuh yang besar dan terkesan bertubuh raksasa karena beberapa faktor dari lingkungannya dimana hutan hujan ini menyediakan sumber makanan yang melimpah dan debit air yang besar memungkinkan hewan-hewan endemik tertentu pada area tersebut bisa tumbuh lebih besar dan mencapai ukuran yang optimal.
Sementara ekosistem sungai juga sangat kaya dan bervariasi lebih dari 3 juta jenis tumbuhan dan hewan berada di area ini beberapa jenis hewan yang terkenal seperti kura-kura raksasa (Arrau turtle) , ikan arapaima dan ular anakonda hijau serta terdapat hewan endemik lain yang menghuni dan menjadi ikon seperti lumba-lumba merah muda Sungai Amazon yang dikenal dengan warna merah mudanya.
Menurut info dari situs idntimes.com ikan ini berbeda dari kebanyakan lumba-lumba yang tinggal di laut, lumba-lumba sungai Amazon sepenuhnya hidup di air tawar. Ikan-ikan ini dapat terlihat di sungai besar seperti Amazon dan Orinoco serta di danau-danau terkait.
Semoga infonya bermanfaat
Kuningan Januari 2025
Referensi artikel dari berbagai sumber situs di internet
Gambusia affinis adalah ikan pemakan jentik nyamuk juga dikenal atau mosquito fish yang sering digunakan untuk mengendalikan populasi nyamuk dan akan memakan larva nyamuk yang berkembang di air dalam jumlah banyak sehingga dapat membantu mengurangi jumlah nyamuk dewasa.
Menariknya adalah dalam kemampuannya memakan larva nyamuk dalam jumlah banyak menurut infonyadalam sehari seekor ikan dewasa dapat mengkonsumsi hingga 100 larva nyamuk yang berada di permukaan air.
Dengan memasukan ikan ini ke perairan yang banyak dihuni larva nyamuk, populasi nyamuk dewasa dapat ditekan secara signifikan menjadikan ikan ini pilihan yang pas dalam program pengendalian nyamuk karena metode ini ramah lingkungan dan tidak memerlukan penggunaan bahan kimia berbahaya.
Ikan kecil yang sering terlihat di area pesawahan dan selokan air ini termasuk dalam keluarga Poeciliidae yang memiliki peran penting dalam ekosistem perairan tawar. Ikan dengan sebutan ikan cere oleh banyak penghobies di Indonesia ini memiliki tubuh dengan panjang sekitar 3-7 cm dan termasuk ikan yang kuat pada kondisi air yang agak berbau seperti di tempat air got (genangan air kotor) .
Warna tubuh dialam aslinya bervariasi dari abu-abu hingga hijau zaitun dengan bintik-bintik gelap di bagian punggung dan sirip. Pada umumnya ikan jantan cenderung lebih kecil dan lebih berwarna dibandingkan betina dengan sirip punggung yang lebih panjang.
Siklus reproduksi dari sepasang ikan terbilang cepat di perairan dimulai ketika ikan jantan menggunakan gonopodium atau organ reproduksi khusus pada ikan untuk menyuntikkan sperma ke dalam tubuh ikan betina. Organ seperti ini juga dimiliki oleh ikan livebearer seperti Guppy atau Platy yang mana jenis ikan ini bisa melahirkan anakannya.
Setelah periode kehamilan sekitar 3 sampai 4 minggu ikan betina akan melahirkan sekitar puluhan anak ikan yang mana anak ikan tersebut akan segera mandiri setelah lahir dan mampu mencari makanan sendiri.
Artikel review video youtube kali ini akan membahas jenis ikan louhan populer di tahun 2025 yang di upload oleh channel youtube SA Aquatic. Menurut info dari video ada sepuluh jenis ikan louhan yang populer dan memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penghobies yang mana ikan louhan ini dikenal dengan jenongnya yang ikonik dan warna-warninya yang menarik perhatian.
Dalam video yang diupload admin channel juga memberikan info harga dari ikan louhan dari ukuran muda sampai dewasa. Berikut transkrip teks channel youtube dari ragam ikan yang bisa admin susun.
Super red dragon (SRD) jenis ini terkenal karena warnanya yang merah cerah yang sangat menarik. Jenongnya yang besar dan bentuk tubuhnya yang proporsional menjadikannya salah satu ikan yang paling dicari. Harga pasar ikan SRD muda sekitar Rp 400.000 dan untuk dewasa biasanya mencapai Rp. 1.000.000 per ekor.
Kamfa memiliki jenong besar dengan warna cerah yang khas selain itu, sisi-sisinya terlihat lebih halus dibandingkan dengan jenis lainnya. Harga untuk anakan ikan kamfa muda sekitar Rp 850.000 sedangkan yang dewasa mencapai sekitar Rp 3.500.000.
Ikan louhan king Kamfa merupakan ikan yang sangat populer sampai saat ini dan sudah tidak asing lagi bagi para penghobies yang hobi mengoleksi ikan louhan pada aquarium. Ikan yang berukuran anakan dihargai tinggi dipasaran yaitu sekitar 1.200.000 perekor.
Louhan Golden Base memiliki warna kuning keemasan yang sangat menarik perjatia. Jenis ikan ini cukup populer karena tampak indah dan sangat mewah di dalam aquarium. Harga ikan lauhan Golden Base muda sekitar Rp 500.000, sementara untuk ukuran dewasa, dapat mencapai Rp 2.000.000.
Jenis berikutnya adalah ikan louhan super red Syn spilum, ikan dengan motif merah bata yang sangat khas. Ciri-cirinya yang lebar juga menambah kesan daya tarik tersendiri harganya sendiri sekitar Rp 400.000 untuk yang muda.
Louhan chenchu atau sering disebut Z yang terkenal dengan pola mutiara di sisi-sisinya yang juga membuat ikan ini memiliki ciri khas tersendiri dan mudah dikenali oleh para penghobies. Harga ikan lauhan cenchu muda sekitar Rp 200.000 hingga Rp 750.000 per ekor.
Louhan kamalau, jenis ikan louhan kamalau memiliki motif warna merah kekuningan dengan bintik-bintik kuning mengkilap, cocok untuk pemula dan kolektor. Harga anakan ikan bisa mencapai 150.000 dan dewasa Rp. 600.000.
Louhan bonsai terlihat dengan tubuhnya yang kecil. Harga ikan lauhan bonsai ini berkisar dari Rp 250.000 dan ukuran dewasa bisa mencapai Rp 800.000.
Rainbow King dengan kombinasi motif warna-warni seperti pelangi. Jenis ikan lauhan ini menjadi favorit karena warnanya yang unik. Harga untuk anakan ikan jenis ini sekitar Rp 600.000 sementara untuk ukuran dewasa bisa mencapai Rp 2.500.000.
Ikan terakhir adalah ikan Super red louhan Texas. Ikan ini memiliki motif warna merah solid yang mengkilap dan jenis ini sangat populer di kalangan kolektor. Harga untuk ikan jenis ini sekitar Rp 700.000 untuk yang muda dan untuk yang dewasa bisa mencapai Rp 3.000.000 per ekor.
Banyak wisata aquarium besar di dunia yang menjadi destinasi wisata populer yang dapat menarik pengunjung untuk belajar tentang kehidupan dan menikmati keindahan dunia dalam air. Tempat wisata ini umumnya berbayar dan memiliki biaya tiket masuk yang menjadi pendapatan untuk pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas tersebut.
Berdasarkan data yang admin dapat terdapat beberapa negara yang dikenal memiliki minat yang besar terhadap aquarium adalah seperti Amerika, China, Dubai, Indonesia, Italia, jepang, Kanada, Singapura atau Spanyol.
Beberapa wisata aquarium termasuk terbesar di dunia seperti di Okinawa Churaumi Aquarium di Jepang memiliki tangki Kuroshio Sea yang sangat besar, dengan kapasitas sekitar 7.500 meter kubik air atau Georgia Aquarium di Amerika Serikat adalah salah satu aquarium terbesar di dunia, dengan lebih dari 10 juta galon air dan berbagai jenis hewan laut.
Wisata aquarium besar ini biasanya menampilkan berbagai jenis ikan dan makhluk laut. Beberapa jenis ikan yang sering dipamerkan di aquarium seperti berbagai jenis ikan hiu karena sering kali menjadi daya tarik utama.
Selain ikan-ikan unik yang jarang terlihat wisata hewan air ini juga menampilkan berbagai makhluk laut lainnya seperti gurita, bintang laut, kepiting dan penyu sebagai pelengkap dimana para pengelola memiliki ragam koleksi hewan yang unik dan disesuaikan dengan tema wisata aquatiknya.
Sementara di Indonesia bisa mengunjungi salah satu wisata serupa seperti di Aquarium Pangandaran yang akan memperlihatkan pandangan menarik tentang biota laut. Aquarium ini menjadi destinasi yang inklusif untuk semua usia juga merupakan wisata edukasi bagi anak-anak untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan tempat relaksasi.
Awalnya dikenal dengan nama PIAMARI (Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute) lalu pada tahun 2022 resmi berganti nama menjadi Aquarium Indonesia. Menurut infonya bahwa wisata aquarium ini menarik sekitar ribuan pengunjung setiap hari yang ingin menjelajahi daya tarik pesona hewan air.
Artikel review video youtube kali ini adalah mereview liputan vlog dari channel youtube JAMM VLOG yang berkolaborasi dengan dr. Hendra dari Zora Discus untuk mengamati ikan discus hasil tangkapan alam dari luar perairan tawar Indonesia yang diunggah pada 13 Januari 2025.
Dalam video ikan discus wild caught atau tangkapan alam ini ditempatkan di ruang yang sebelumnya adalah garasi, yang telah diubah menjadi ruang khusus untuk pemeliharaan ikan discus. Ruangan ini dilengkapi dengan sistem water treatment canggih termasuk penggunaan pompa Haideewell yang dilengkapi dengan timer.
Discus wild caught adalah ikan discus yang ditangkap langsung dari habitat alaminya di alam liar, khususnya dari sungai-sungai di daerah Amazon, Amerika Selatan. Berbeda dengan ikan discus hasil budidaya yang dibesarkan dalam lingkungan terkontrol, discus wild caught memiliki keunikan dan variasi warna yang lebih alami dan kompleks.
Terlihat dalam video, ikan discus tampil sangat cantik dan eksotis. Warnanya cokelat agak kemerahan dengan garis vertikal menghiasi tubuhnya, membuat ikan ini tentunya dapat memikat para penghobies.
Menurut dr. Hendra sebagai seorang breeder discus, ikan discus spesial ini diberi nama sesuai dengan sungai tempat asal tangkapan alamnya dan Bar vertikal pada tubuh ikan yang menandakan keaslian discus ini dapat mempengaruhi keindahan dan nilai ikan discus karena kelangkaannya. Selain itu, ia menjelaskan bahwa ikan discus asli biasanya memiliki bentuk tubuh yang agak lonjong.
Menariknya, dalam video vlog selanjutnya, Anthony dan dr. Hendra menunjukkan sepasang ikan discus hasil tangkapan alam yang berhasil memijah di dalam aquarium dan bertelur. Hal ini tergolong jarang terjadi, karena umumnya ikan discus wild caught tidak menunjukkan keinginan untuk memijah secara alami dalam aquarium.
Ikan discus yang memijah di dalam aquarium ini merupakan kejadian langka, bahkan mungkin yang pertama kali terjadi di Indonesia. Anthony berharap dapat kembali membuat vlog video berikutnya untuk mengamati perkembangan anak ikan discus ini, apakah terdapat perbedaan fisik dibandingkan dengan di habitat aslinya di sungai.
Hal lain yang menarik adalah informasi tentang cara merekondisi ikan discus wild caught. Menurut dr. Hendra, sebelum ikan ini tiba di tempat tujuan, ikan-ikan dalam jumlah banyak sesuai pesanan akan dipuasakan selama 7 hari dan 4 hari perjalanan di pesawat tanpa oksigen ulang dan tanpa penggantian air. Terkadang saat sudah sampai tujuan ikan tiba dalam kondisi lemas dan ada juga yang mengalami kematian. Namun, ikan-ikan ini dengan upaya perawatan yang sesuai standar akan pulih kembali normal biasanya selama 24 jam pada aquarium-aquarium yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Pada vlog video terakhir Anthony dan dr. Hendra juga menjelaskan upaya untuk menjaga kualitas air dalam pemeliharaan ikan discus di aquarium menggunakan produk Biozym dari Mayin, yang sangat bermanfaat.
Menurut admin berdasarkan vlog video memelihara discus wild caught memerlukan perhatian khusus karena ikan lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan maka kondisi air harus selalu bersih dan stabil, dan ikan lebih membutuhkan makanan yang bervariasi serta bernutrisi. Serta penting menggunakan produk-produk yang pas untuk menjaga kualitas air tawar agar selalu membuat ikan discus tersebut tetap cerah dan tidak membuatnya strees yang bisa menimbulkan warna kusam.
Ikan tuna sirip biru atau bluefin adalah salah satu ikan laut konsumsi berharga tinggi yang bisa tumbuh besar saat berada habitat aslinya di perairan laut. Kecepatan dan kekuatan berenangnya didukung dengan kombinasi ototnya yang kuat dan bentuk tubuh ikan yang seperti cerutu atau torpedo dengan sirip ekornya yang mirip bulan sabit sehingga dapat meminimalkan hambatan air pada saat berenang. Kemampuan berenangnya ini memungkinkan untuk melakukan migrasi jarak jauh.
Menurut info ada tiga jenis dari tuna sirip biru yang ditemukan di perairan laut seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), tuna sirip biru Pasifik (Thunnus orientalis) dan Tuna sirip biru Selatan (Thunnus maccoyii).
Ikan berharga ini biasanya ditemukan di perairan tropis hingga subtropis dan sering menjadi target dalam industri perikanan komersial karena dagingnya yang berharga, terutama dalam pembuatan sushi dan sashimi di Jepang.
Seperti yang di infokan oleh situs berita Liputan6.com ikan tuna sirip biru sering kali dijual dalam lelang, terutama di pasar ikan Toyosu di Tokyo, Jepang. Lelang ini adalah tradisi tahunan seperti pada bulan Januari 2025, seekor tuna sirip biru berukuran besar terjual dengan harga 207 juta yen (sekitar Rp21 miliar).
Restoran sushi berbintang Michelin, Onodera Group berhasil memenangkan lelang ikan tuna sirip biru dengan bobot sekitar 608 pon (atau sekitar 276 kilogram). Informasi ini disampaikan oleh kantor berita terkenal di Jepang, Kyodo. Keberhasilan ini tidak hanya menambah prestise bagi restoran tersebut dan menandakan bahwa Onodera Group kini memiliki salah satu tuna sirip biru terbaik untuk disajikan kepada pelanggannya yang mencari kualitas dan rasa terbaik dalam hidangan sushi.
Mengapa ikan tuna sirip biru dihargai tinggi hingga bisa mencapai harga miliaran rupiah perekornya, dan ada beberapa alasan di balik harganya yang tinggi yaitu karena kualitas dan rasa dari daging tuna sirip biru dikenal sangat lezat, terutama bagian otoro di area perut berlemak.
Otoro adalah bagian dari daging ikan tuna yang paling berharga dan disukai penikmat ikan tuna, terutama untuk dijadikan olahan sushi dan sashimi. Otoro berasal dari bagian perut tuna yang memiliki kandungan lemak sangat tinggi, sehingga dagingnya sangat lembut. Tekstur yang seperti meleleh di mulut serta rasanya yang kaya menjadikan otoro sebagai makanan mewah di banyak restoran sushi.
Selain karena kandungan lemaknya yang tinggi, ada alasan lain mengapa ikan tuna sirip biru dihargai lebih mahal di Jepang. Salah satu faktor utama adalah karena ikan ini harus melalui perjalanan yang lebih jauh dari lokasi penangkapannya hingga tiba di Jepang.
Selama perjalanan ini, ikan harus melewati serangkaian proses yang memakan waktu sebelum akhirnya dapat dihidangkan di meja makan. Proses ini mencakup penangkapan, penyimpanan, transportasi dan pemeliharaan kualitas, yang semuanya turut berkontribusi pada tingginya harga ikan tuna sirip biru di Jepang.
Pembeli memang berani membayar harga sangat tinggi khususnya di dunia kuliner Jepang, dimana memiliki dan menyajikan tuna sirip biru terbaik dapat menarik banyak pelanggan dan menambah reputasi restoran yang menyajikan ikan berkualitas baik.
Ikan koi telah lama dikenal sebagai simbol keberuntungan terutama dalam budaya Asia. Kombinasi dari ragam warna koi dan bentuk tubuhnya yang proporsional membuat ikan koi menjadi salah satu pilihan favorit bagi pecinta seni dan desain.
Di dunia digital gambar ikan koi dalam bentuk vektor semakin diminati karena beberapa alasan penting yang membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi desain grafis.
Gambar ikan koi vector adalah gambar ikan koi yang dibuat oleh ahli seni menggunakan grafis vektor. Gambar digital ini tidak bergantung pada resolusi, jika diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas atau menjadi buram.
Karakteristik gambar vektor bisa diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas dan mudah diedit dengan perangkat lunak grafis seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW dan file vektor ini umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil.
Gambar ikan koi dalam bentuk vektor memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menarik dan berguna dalam berbagai aplikasi desain seperti terdapat keindahan dan simbol yang mana ikan koi sering dihubungkan dengan istilah hoki yang juga didukung dengan keindahan visual warnanya membuatnya sangat menarik untuk berbagai desain artistik dan dekoratif.
Secara keseluruhan kombinasi keindahan estetika, fleksibilitas dan kemudahan penggunaan membuat gambar ikan koi vektor ini menjadi pilihan favorit bagi desainer dan penggemar seni di seluruh dunia.
Desainer menggunakan gambar koi vektor untuk berbagai kebutuhan kreatif dan fungsional untuk membuat bahan promosi seperti poster, brosur, spanduk dan iklan online. Keindahan dan fleksibilitas vektor membuatnya ideal untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan jelas.
Beberapa situs web yang menjual atau menyediakan gambar koi vektor untuk berbagai kebutuhan kreatif seperti situs shutterstock.com menyediakan berbagai gambar vektor ikan koi yang sangat berkualitas dibuat oleh para desainer berpengalaman.
Ikan black neon tetra adalah ikan kecil yang biasanya tumbuh hingga sekitar 4 cm dan tubuhnya hampir ada kesamaan dengan ikan cardinal tetra, green neon tetra atau neon tetra. Dari masing-masingnya adalah jenis yang berbeda meskipun termasuk dalam keluarga ikan yang sama dan memang sepintas memiliki beberapa kemiripan terutama dari bentuk tubuhnya. Hal ini penting untuk mengenali perbedaan agar dapat memahami karakteristik dari masing-masing ikan.
Ikan ini memiliki tubuh yang lebih ramping dibanding neon tetra dan memanjang dengan warna di bagian tubuh terdapat garis neon berwarna putih kehijauan dan hitam membentang dari batas mata hingga pangkal ekor dan akan memberikan efek kontras yang menarik dengan sirip-siripnya yang transparan.
Habitat Alami berasal dari perairan tropis Amerika Selatan, khususnya di lembah Sungai Paraguay dan Rio Taquari di Brasil. Pada lingkungan alaminya adalah biasanya terdapat banyak vegetasi tumbuhan air dan sudah terbiasa hidup dalam air yang agak asam dengan pH rendah.
Untuk memelihara dalam aquarium sebaiknya tambahkan tanaman air hidup di dalamnya untuk meniru habitat alaminya, tanaman yang kontras dan latar belakang yang gelap akan membuat tampilan ikan lebih dinamis dan tanaman apung dapat memberikan tempat bersembunyi dan tentunya akan menambah semarak keindahan di dalam aquarium.
Kemungkinan besar jika ada tanaman air ikan black neon tetra bisa memijah secara alami dan bertelur di aquarium jika keadaan airnya memungkinkan dan disesuaikan dengan kondisi habitat aslinya, ikan betina bisa menghasilkan hingga ratusan telur dan akan meletakan telur-telur kecil yang transparan dan agak lengket di antara tanaman yang berdaun halus yang sudah dibuahi oleh ikan jantan. Telur-telur tersebut akan menetas sekitar 22 hingga 26 jam, dan dalam 3 hingga 4 hari berikutnya anak-anak ikan akan mulai muncul.
Untuk hasil optimal dari pemeliharaan ikan ini sebaiknya persiapkan aquarium biotipe seperti menggunakan pasir halus sebagai substrat dan tambahkan kayu apung yang sudah tenggelam juga sertakan beberapa daun kering untuk memberikan warna cokelat muda pada air, dan ganti daun tersebut setiap beberapa minggu.
Ikan yang cenderung senang berenang di tengah ini sangat sosial dan sebaiknya dipelihara dalam kelompok minimal tiga hingga lima ekor ikan dalam satu aquarium yang akan membuat ikan merasa lebih aman dan akan menunjukkan sifat yang lebih alami saat bersama dengan kelompoknya.
Sifat dan karakternya yang tenang sangat cocok untuk dipelihara bersama dengan ikan hias lainnya yang memiliki sifat serupa bersama ikan tetra lainnya dan hindari memelihara bersama dengan ikan yang agresif atau terlalu besar seperti ikan siklid yang teritorial karena dapat menyebabkan ikan ini dikejar hingga stres atau bahkan dapat melukai pada ikan ini.
Tanaman air aquarium adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup di dalam air yang sering digunakan untuk menghias aquarium dan memperkaya ekosistem dalam air. Tanaman air akan memberikan tampilan alami dan indah pada aquarium sehingga akan membuat suasana yang lebih natural.
Tanaman air juga akan membantu dalam proses fotosintesis, menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh ikan dan organisme lainnya dalam aquarium akarnya akan menyerap nutrisi dari substrat dan membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam aquarium. Beberapa jenis tanaman air aquarium yang populer antara lain Anubias, Amazon Sword atau Java Moss.
Tanaman air penghias ini akan menyerap zat-zat berbahaya seperti nitrat dan amonia dari air, tentunya akan membantu menjaga kualitas air yang lebih baik dan mengurangi beban pada sistem filtrasi mekanis. Selain ada banyak manfaatnya dari segi lingkungan tanaman air akan menyediakan tempat berlindung yang aman bagi ikan, terutama ikan muda dan jenis yang suka bersembunyi atau tipe ikan yang menggunakan tanaman air sebagai tempat untuk bertelur secara alami.
Secara umum tanaman air untuk aquarium tidak berbahaya bagi ikan atau makhluk air lainnya. Sebaliknya, tanaman ini cenderung memberikan banyak manfaat namun tanaman yang mati atau membusuk bisa melepaskan zat berbahaya ke dalam air dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi ikan maka perlu tindakan untuk memotong bagian tanaman yang mati agar menjaga kondisi tanaman baik.
Untuk mencari tanaman air untuk aquarium tanpa membeli kita bisa mendapatkannya di alam atau dilingkungan sekitar tempat kita tinggal. Pelajari jenis tanaman air yang aman dan bermanfaat untuk aquarium. Beberapa tanaman yang umum ditemukan di alam termasuk Hornwort atau Water Wisteria.
Sebelum dimasukan dalam aquarium sebaiknya periksa tanaman tersebut untuk memastikan tidak ada parasit atau organisme berbahaya yang terbawa, hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan dan stabilitas ekosistem aquatiknya. Menurut info yang admin dapat parasit bisa menyebabkan penyakit serius pada ikan seperti jika terinfeksi parasit dapat menyebabkan stres, kehilangan nafsu makan, dan bahkan kematian pada ikan.
Jika saja organisme berbahaya masuk ke dalam aquarium yang mana dapat dengan cepat menyebar dan menginfeksi semua ikan dalam lingkungan aquarium. Seperti diketahui pengendalian terhadap parasit setelah penyebaran dapat menjadi sangat sulit dan memakan waktu.
Maka hal yang perlu dilakukan agar tanaman air penghias aquarium bisa dimasukan adalah dengan cara mencuci tanaman dengan menggunakan air bersih untuk menghilangkan kotoran, tanah dan organisme yang mungkin terbawa atau bisa merendam tanaman dalam larutan kalium permanganat atau dikenal pkselama 10-15 menit untuk menghilangkan parasit atau organisme kecil yang mungkin berbahaya bagi ikan.
Perlu diketahui juga Kalium permanganat adalah cairan kimia yang sering digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi tanaman air atau mengobati ikan hias. Cairan ini terbilang efektif untuk memastikan tanaman air bebas dari organisme berbahaya sebelum dimasukkan ke dalam aquarium, akan tetapi harus digunakan dengan hati-hati. Dan secara pribadi admin tidak menyarankan penggunaannya karena masih bisa menggunakan cara lain yaitu bisa mencucinya dengam rendaman air garam dengan dosis cukup misalnya.
Ikan tikus atau dikenal juga sebagai Pangio kuhlii adalah jenis ikan hias yang populer di kalangan penghobies yang mana sering disebut ikan tikus karena ciri khas perilakunya yang sering mengintai di dasar layaknya seperti tikus namun memiliki bentuk tubuh yang panjang menyerupai dan hampir ada kemiripan dengan ular laut.
Dan ikan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 8 sampai 12 cm dan warna tubuhnya berwarna coklat dengan pola garis melintang berwarna kecoklatan yang khas.
Ikan aktif di malam hari (nokturnal) dan lebih sering bersembunyi di siang hari dan seringnya suka berenang di dasar aquarium dan sering kali mengais-ngais substrat untuk mencari makanan. Karakter lainnya sangat suka bersembunyi di antara bebatuan, tanaman dan dekorasi aquarium sehingga jika ingin memeliharanya perlu menyediakan tempat persembunyian.
Ikan Kuhli Loach adalah ikan yang sosial dan lebih suka hidup dalam kelompok. Idealnya ikan yang penyebarannya berada di perairan air tawar di Asia ini sebaiknya dipelihara dalam kelompok yang terdiri dari tiga ekor dalam satu aquarium, dengan hidup berkelompok akan terlihat ikan aquascape ini lebih nyaman serta akan lebih aktif dalam menunjukkan perilaku alaminya.
Untuk menciptakan suasana yang lebih semarak di dalam aquarium juga dapat dipelihara bersama dengan beberapa jenis ikan lain. Beberapa teman aquarium yang cocok untuk ikan Kuhli Loach termasuk ikan Cichlids, Rasbora atau jenis tetra. Memelihara ikan Kuhli Loach bersama dengan ikan-ikan tersebut akan menciptakan lingkungan aquarium yang lebih beragam dan menarik dengan memadukan masing masing karakternya.
Ikan juga omnivora dan akan memakan berbagai jenis makanan seperti tumbuhan maupun hewan air dan akan terbiasa diberi makanan berupa pelet tenggelam cacing darah dan potongan kecil sayuran rebus agar bisa tenggelam ke dasar aquarium. Bahkan menurut channel youtube Kamimasai Aquatic ikan yang suka alga ini juga akan memakan cacing yang dianggap parasit yaitu planaria.
Karena ukurannya yang kecil memerlukan makanan berukuran kecil juga yang idealnya diberikan pada malam hari karena ikan merupakan nokturnal dan memberi makan secukupnya saja, jika diberi pakan dalam jumlah berlebih dikhawatirkan akan mengurangi kualitas air dalam aquarium.
