Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini

Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini
Admin mungkin menerima komisi dari link tiktok diatas

Jumat, 12 Desember 2025

Penjelasan oleh pakar sawit bukan pohon: review video CNN Indonesia

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel youtube CNN Indonesia yang diupload pada tanggal 10 Januari 2025 dengan judul "Pakar Sebut Sawit Bukan Pohon". Dalam video menjelaskan bahwa kelapa sawit bukan pohon karena tidak memiliki struktur kayu dan kambium. Pohon hutan berperan penting dalam ekosistem, menyimpan karbon lebih besar, serta mendukung keanekaragaman hayati, sementara sawit lebih berfungsi sebagai tanaman industri dengan kontribusi ekonomi besar di Indonesia.


Video ini membahas pertanyaan penting seputar Hari 1 Juta Pohon, yaitu apakah kelapa sawit termasuk kategori pohon atau bukan. Awalnya, video ini memeberikan penjelasan  peran penting pohon-pohon di hutan sebagai penopang kehidupan, yang menyediakan sarang, makanan bagi serangga dan binatang lainnya seperti burung, bahkan menjadi tempat hidup bagi tanaman lainnya. 

Pohon hutan yang sesungguhnya berfungsi sebagai sumber kehidupan yang mendukung seluruh ekosistem di sekitarnya, mulai dari beruang, burung, hingga ikan yang memakan buahnya ketika jatuh ke air. Setelah menjelaskan keistimewaan pohon sejati, video ini masuk ke pembahasan utama, mengacu pada pernyataan yang sempat dilontarkan bahwa sawit adalah pohon.

Untuk menjawab hal ini, Profesor Herry Purnomo, seorang peneliti senior di pusat penelitian kehutanan, mengatakan bahwa kelapa sawit bukanlah pohon. Secara ilmiah, pohon yang sebenarnya memiliki kayu dan kambium struktur yang mengandung silem dan fluem untuk membentuk kayu, hal-hal ini tidak dimiliki oleh kelapa sawit. 

Oleh karena itu, kelapa sawit lebih tepat disebut sebagai tanaman industri bukan pohon seperti jati atau mahoni. Perbandingan antara sawit dan pohon hutan menunjukkan bahwa meskipun keduanya penting dan menguntungkan, tujuan dan kontribusinya berbeda. Dari sisi ekonomi, sawit menyumbang ekspor yang sangat besar mencapai 400 triliun per tahun dan menjadi komoditas penting untuk minyak nabati dan industri pangan.

Namun, dari sisi lingkungan, pepohonan hutan jauh lebih unggul dalam memberikan daya dukung lingkungan, seperti menyimpan cadangan karbon yang jauh lebih besar 400 ton per hektar, dibanding sawit yang hanya 40 ton per hektar. Selain itu, hutan alam memiliki keanekaragaman hayati biodiversity yang kaya dengan berbagai ragam spesies, sedangkan kebun sawit cenderung bersifat monokultur hanya satu jenis. 

Dengan demikian, meskipun kelapa sawit memberikan kontribusi ekonomi yang dibutuhkan, perluasan tanaman sawit sering kali membutuhkan pembukaan lahan yang berpotensi mengorbankan hutan dan ekosistem di dalamnya. Pesan penutup video ini adalah ajakan untuk bersikap bijak dalam memilih dan menanam, mengingat keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian fungsi lingkungan.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Desember 2025

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan