Semoga artikel tanya jawab tentang burung kenari ini dapat membantu rekan-rekan yang ingin tahu tata cara ternak kenari yang dijawab oleh ahli burung dari team Trubus yaitu Bapak Soemarjoto.
Judul : Beternak Kenari
Pertanyaan
Dua pasang induk, kenari starblue dan taiwan sedang saya tangkarkan, yang ingin ditanyakan :
1. Bagaimana cara agar kenari cepat bertelur ? Padahal burung sudah dijodohkan di kandang, tapi belum ada tanda-tanda mau kawin.
Jawab
Burung tidak mau kawin karena berbagai sebab.
Umur burung belum mencapai 6-9 bulan. Kondisi kesehatan, dan tengah rontok bulu.
2. Apa tanda-tanda burung birahi ? Apakah ada vitamin untuk mempercepat birahi dan berapa umur burung siap kawin ?
Jawab
Pejantan cenderung agresif berbunyi dan mengejar betina. Pasangan mau berjodoh bila keduanya kerap saling berdekatan. Pejantan juga mulai aktif mencari rumput-rumputan kering untuk membangun sarang. Beragam obat-obatan dan vitamin yang dijual ditoko-toko burung, seperti Vitavit, canary post, dan supervit drops bisa merangsang birahi.
Cara alami dengan pemberian sotong atau bubukan bata.
3. Apakah kenari betina juga berbunyi seperti halnya pejantan ?
Jawab
Pejantan dan betina biasanya mengeluarkan suara, namun pejantan lebih bagus dan aktif berbunyi dibanding betina.
4. Apakah pejantan dipisahkan begitu telur menetas dan pakan apa yang harus diberikan ?
Jawab
Pejantan tidak perlu dipisah begitu telur menetas. Pasalnya, ia bertugas menyuapi betina ketika mengerami telur. Oleh karena itu porsi pakan berupa jewawut, canary seed dan campuran tepung jagung, kedelai, dan bekatul ditambah.
Pakan sayuran seperti Kubis, lobak, bayam, kangkung, atau sawi tetap diberikan setiap hari.
Telur dierami betina selama 13 hari. Lima belas setelah menetas piyik disapih dan induk diistirahatkan selama satu minggu.
5. Bagaimana bentuk kandang dan sarangnya ?
Jawab
Kandang perkawinan berukuran 45 cmx 40 cm x 40 cm terbuat dari jeruji bambu atau kawat ram. Perlengkapan lain, seperti sangkar, tempat minum dan pakan wajib disediakan di kandang
Sumber :
Majalah trubus 398 tahun 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu