Ikan Datz (Datnioides) dikenal sebagai salah satu jenis ikan air tawar yang paling menarik dan unik. Dijuluki "Ikan Harimau Perairan Tropis," ikan ini memiliki keindahan dan karakteristik yang khas. Ikan ini juga dianggap sebagai salah satu ikan hias predator paling menarik dan premium karena keindahannya serta tantangan dalam merawatnya.
Ikan berasal dari perairan tropis di Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Ikan seperti tampilan jabrig karena sirip atas yang terdapat duri-duri keras ini biasanya bis ditemukan di sungai-sungai besar atau anak sungai.
Salah satu ciri khas ikan Datz adalah penampilannya yang pipih dengan warna dasar kuning emas dan umumnya memiliki garis-garis hitam vertikal dari kepala hingga ekor, membuat polanya yang menyerupai harimau dan penampilan ini memberikan daya tarik tersendiri bagi ikan Datz.
Khususnya di Indonesia ada beberapa jenis ikan Datz yang dapat ditemukan seperti Datz Borneo Kalimantan dan Sumatera dimana setiap jenis memiliki karakteristik unik dari habitatnya masing-masing, secara umum semua jenis ini memiliki sifat dan kebutuhan lingkungan yang sama.
Biasanya ikan pemburu cepat ini memiliki 4 hingga 6 garis pada tubuhnya dan jika ada ikan yang memiliki 3 garis atau bar, harganya bisa meningkat sangat tinggi, hal ini karena ikan dengan 3 garis sangat jarang ditemukan, dan keunikan ini membuatnya sangat diminati oleh kolektor ikan hias.
Berdasakan info bahwa permintaan ikan Datz di pasar luar negeri meningkat untuk mendapatkan ikan yang eksotis ini. Keberadaan ikan Datz dengan pola tiga garis yang sangat langka membuat harganya naik dan menjadi buruan para penghobies ikan hias.
Budidaya ikan hias semakin berkembang dengan adanya kemajuan teknologi dan penelitian dalam bidang perikanan yaitu ikan ini telah berhasil dibudidayakan menurut info dari situs suara.com dengan judul artikel Cara Ternak Tiger Fish yang Sedang Tren, Satu Ekor Bisa Dihargai Rp 1 Juta yang di publikasikan pada tanggal 29 Juli 2020.
Menurut infonya bahwa pemijahan ikan biasanya terjadi pada pagi hari dan ada beberapa cara untuk memicu pemijahan yaitu dengan pengaturan level air dan mengatur suhu air. Jumlah dan Warna Telur setelah proses pemijahan berhasil, ikan betina akan bertelur sekitar 200 telur yang berwarna transparan atau kekuningan. Pejantan akan segera membuahi telur-telur tersebut dan telur-telur ini akan menetas dalam waktu sekitar 36 jam.
Sementara sebelumnya para peneliti ikan hias dari Balai Riset dan Budidaya Ikan Hias (BRBIH) yang tergabung dalam team Tiger Fish 2020 sempat meneliti untuk dapat memijahkan ikan dengan sebutan ringau ini di Kalimantan saat berada diluar habitat aslinya agar ikan endemik ini terjaga kelestariannya untuk kedepannya, namun ikan ini termasuk sulit untuk dipijahkan dan rendah adaptasinya saat akan dipijahkan oleh manusia.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Februari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu