Kamis, 06 Februari 2025

Tentang hiu penjemur

Hiu penjemur (basking shark) adalah hiu terbesar kedua di dunia setelah hiu paus. Hiu bermulut lebar ini sudah diketahui secara umum memiliki kebiasaan berenang dekat permukaan air laut, seolah-olah sedang berjemur. Hiu ini termasuk dalam jenis hiu yang dilindungi di banyak tempat karena populasinya yang menurun akibat perburuan dan perubahan lingkungan. 

Hiu penjemur dapat tumbuh hingga panjang sekitar 12 meter dan dapat ditemukan di laut-laut beriklim sedang di seluruh dunia. Ukurannya sangat besar dan merupakan jenis hiu pemakan plankton yaitu dengan cara membuka mulutnya yang lebar dan menyaring air laut untuk mendapatkan makanannya. 

Hiu ini pernah ditemukan dua kali di perairan Indonesia yaitu kejadian saat seekor hiu penjemur terdampar di Bali pada tanggal 17 Juli 2013, di mana seekor hiu terdampar di Pantai Klatakan, Bali. Hiu tersebut memiliki warna hitam dan ukuran lebih dari satu meter dengan berat 30 kg seperti yang diinfokan oleh situs kompas.com. Sementara kejadian lainnya adalah ketika nelayan di Lamakera menangkap hiu penjemur beberapa tahun setelahnya seperti yang di infokan dari artikel situs darilaut.id.

Hiu penjemur memiliki keel pada bagian ekornya yang mana ini sangat penting bagi hiu dalam menavigasi dan berburu di laut. Tonjolan yang disebut keel pada ekor ini dapat menjadi salah satu ciri ikan yang melakukan migrasi. Fungsi dari keel ini adalah untuk membantu meningkatkan stabilitas dan efisiensi saat hiu berenang. Dengan adanya keel, hiu dapat mengurangi hambatan air dan meningkatkan kecepatan serta kelincahan saat bergerak di dalam air. 

Pada umumnya dapat melakukan migrasi hingga ribuan kilometer untuk mencari makanan, berkembang biak atau mencari perairan dengan suhu yang lebih sesuai. Ikan yang melakukan migrasi seperti hiu penjemur dapat beradaptasi di lautan yang luas serta migrasi dari ikan hiu besar ini mampu menghadapi berbagai tantangan di lingkungan perairan laut. 

Berdasarkan info dari situs baskingshark.ie bahwa saat ini, hiu penjemur terdaftar dalam Daftar Merah IUCN sebagai spesies yang rentan dan menghadapi risiko kepunahan yang serius. Status ini berlaku di seluruh dunia, termasuk di wilayah Atlantik timur laut. Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) pada tahun 2011.

Semoga infonya bermanfaat



Kuningan Februari 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan