Senin, 03 Maret 2025

Peluang pasif income dari shutterstock contributor

Fotografi stok sudah sejak lama menjadi peluang bagi fotografer untuk menghasilkan pendapatan pasif income untuk memperlihatkan karyanya ke audiens global. Salah satu platform yang memudahkan hal ini adalah Shutterstock. Bagi banyak fotografer atau yang hobi foto, Shutterstock contributor membuka kesempatan untuk menjual foto-foto dan berpeluang untuk menghasilkan uang tambahan di internet. 

Proses di Shutterstock contributor cukup sederhana yaitu dimulai dengan mengunggah gambar-gambar ke situs ini, lalu situs ini menerima berbagai jenis gambar dan ragam kategori yang bisa dipilih. Dari proses sebelum di upload ini pengisian informasi pada deskripsi foto wajib diisi full seperti kata kunci dalam bahasa Inggris yang diperlukan untuk membantu pengguna seluruh dunia menemukan gambar tersebut saat melakukan pencarian. 

Setelah gambar diupload biasanya team Shutterstock memproses dan jika berhasil disetujui maka foto dan media lainnya akan dipajang di situsnya yang nantinya akan dijual ke pengguna situs Shutterstock.com yang merupakan situs penjualan foto untuk berbagai keperluan seperti iklan, artikel atau desain grafis pada websitenya. 

Situs ini sudah menggunakan algoritma pencarian canggih yang relevan sehingga muncul di hasil pencarian dimana fotografer akan menghasilkan uang setiap kali fotonya terjual. Pendapatan ini bisa bervariasi tergantung pada jenis lisensi yang dibeli oleh pengguna, dan berdasarkan info dari situs Shutterstock.com terdapat berbagai jenis lisensi, seperti lisensi standar untuk penggunaan umum dan lisensi yang lebih mahal untuk penggunaan komersial yang lebih luas.

Menghasilkan uang dari fotografi stok membutuhkan strategi dan ketekunan dan upayakan selalu upload karya terbaru secara teratur. Walaupun penjualan mungkin lambat pada awalnya, konsisten adalah meruapakan kunci untuk membangun portofolio yang menarik seperti ada fotografer asal Indonesia yang bisa memiliki belasan ribu aset foto (sebutan galeri foto di situs) dan media digital lainnya, dimana semakin banyak foto yang diupload maka semakin besar kemungkinan dan peluang foto-foto ditemukan yang dibeli oleh pengguna dari karya fotografer. 

Menariknya untuk memajang foto tidak memerlukan kamera profesional untuk mulai menghasilkan uang di Shutterstock. Banyak fotografer sukses yang menggunakan kamera handphone untuk mengambil, mengedit dan mengupload foto, namun pastikan juga handphone memiliki kamera dengan resolusi tinggi untuk menghasilkan gambar yang tajam dan jelas. Ada banyak aplikasi online pengeditan foto yang tersedia untuk handphone misalnya seperti dari situs Canva yang mana situs ini dapat digunakan untuk menyempurnakan foto sebelum diupload di shutterstock contributor. 

Untuk mengupload gambar di Shutterstock contributor, ada beberapa persyaratan ukuran dan resolusi yang perlu diperhatikan yaitu foto memiliki ukuran minimal 4 megapiksel (MP), ini berarti foto akan memiliki resolusi minimal sekitar 2400 x 1600 piksel. Agar foto dapat diterima pastikan bebas dari noise (gangguan). 

Khusus penghobies ikan hias atau hewan unik juga dapat memanfaatkan situs ini untuk menghasilkan pendapatan pasif income. Jika memiliki hobi memelihara ikan hias atau hewan-hewan unik, kita bisa mulai mengambil foto-fotonya karena foto hewan hias selalu diminati oleh berbagai pengguna desainer grafis, pembuat konten dan perusahaan iklan di websitenya. Caranya sederhana segera ambil foto hewan peliharaan  menggunakan kamera berkualitas baik dan setel dengan resolusi terbaiknya. 

Sebagai contoh foto ikan cupang sedang pose mengembang dengan sirip dan ekor yang penuh warna serta pose berputar yang dinamis sering menjadi favorit, atau ikan koi terlihat menawan saat mengapung di permukaan air dengan latar belakang kolam yang jernih atau berenang berkelompok dalam formasi menarik. Menurut gambaran admin pembuat konten sering menggunakan foto semisal ikan hias untuk mempercantik postingan websitenya, terutama untuk konten yang berkaitan dengan hewan peliharaan di aquarium. 

Perlu diketahui juga bahwa situs Shutterstock.com dan Shutterstock Contributor berbeda, yaitu Shutterstock.com adalah situs yang menyediakan berbagai macam kontennya seperti foto, video dan musik yang bisa dibeli oleh pengguna, sedangkan Shutterstock Contributor adalah yang dikhususkan untuk para kontributor yang ingin menjual konten kreatif seperti foto, ilustrasi, video dan musik, kepada pengguna Shutterstock.com. 

Jadi, jika ingin menjual foto atau konten kreatif lainnya, sebaiknya mendaftar ke Shutterstock Contributor. Dengan mendaftar dan menjadi kontributor kita dapat mengupload karya dan mendapatkan penghasilan dari setiap pembelian atau unduhan yang dilakukan oleh pengguna Shutterstock.com.

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Maret 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan