Metode ini, yang memanfaatkan media lumpur lembap di dalam nampan, diklaim sangat hemat listrik dan air, menjadikannya solusi ideal bagi para penghobies ikan hias maupun pembudidaya skala rumahan yang ingin mandiri dalam penyediaan pakan berkualitas. Cacing sutra sendiri telah lama diakui sebagai pakan alami kaya protein yang sangat direkomendasikan untuk semua jenis burayak ikan, mendukung pertumbuhan agar lebih optimal.
Keberhasilan budidaya ini terletak pada persiapan media dan lingkungan yang disesuaikan dengan pas dan sesuai standar budidayanya. Dalam video ini memperkenalkan konsep penggunaan nampan yang disusun secara bertingkat pada rak khusus. Penataan vertikal ini tentunya mengoptimalkan penggunaan ruang, sangat cocok untuk area terbatas seperti rumah juga memfasilitasi manajemen yang lebih efisien.
Bagian penting dari media budidaya adalah lumpur. Lumpur yang digunakan tidak perlu tergenang air sebaliknya, ia hanya perlu dijaga agar tetap selalu lembap. Video ini secara detail merekomendasikan penggunaan lumpur dengan konsistensi padat, tidak encer dan memiliki kandungan pasir halus secukupnya.
Komposisi ini penting untuk membuat tekstur media yang ideal bagi cacing sutra untuk hidup dan berkembang biak. Lapisan lumpur awal yang disarankan adalah sekitar 3 sampai 4 cm, menyediakan substrat yang cukup untuk koloni awal cacing. Uniknya, media utama yang digunakan bisa juga murni dari kotoran ikan, menunjukkan potensi pemanfaatan limbah organik dari aktivitas aquakultur itu sendiri.
Faktor lingkungan juga memegang peranan sangat penting yang mana jika lokasi budidaya berada di area outdoor yang terpapar sinar matahari langsung, wajib untuk menyediakan naungan menggunakan paranet berwarna hitam. Meskipun cacing sutra membutuhkan paparan cahaya matahari untuk pertumbuhan optimal, menurutnya tidak mentolerir sinar matahari penuh. Idealnya, hanya perlu membutuhkan sekitar 20 sampai 30 persen intensitas sinar matahari, sehingga menjadikan paranet berfungsi sebagai filter yang sempurna.
Kunci pertumbuhan cacing sutra yang sehat dan berlimpah terletak pada strategi pemberian pakan yang tepat. Video ini menawarkan beberapa pilihan pakan, mulai dari yang bersifat sementara hingga yang paling optimal. Sebagai pakan sementara, pelet ikan bisa digunakan jika pakan utama belum tersedia.
Namun, untuk hasil terbaik dan pertumbuhan maksimal, pakan yang paling direkomendasikan adalah ampas tahu fermentasi, dedak halus fermentasi, atau kotoran puyuh yang juga telah difermentasi. Proses fermentasi ini diyakini meningkatkan nilai gizi dan palatabilitas pakan bagi cacing.
Selain pakan utama, sayuran sisa seperti sawi sendok (pokcoy) dapat diberikan sebagai pakan tambahan, meskipun tidak disarankan sebagai pakan tunggal. Metode pemberian pakan juga dijelaskan secara detail pakan fermentasi harus dicampur terlebih dahulu dengan lumpur dan sedikit air sebelum disebarkan merata di permukaan media. Teknik pencampuran ini sangat penting karena akan membantu distribusi nutrisi ke seluruh koloni cacing juga efektif dalam mencegah timbulnya bau busuk dan mengendalikan kehadiran lalat, menjaga kebersihan area budidaya.
Dalam hal pemeliharaan, pembudidaya menjelaskan pentingnya menjaga kelembaban media. Meskipun sistem ini "tanpa air mengalir," air yang ada di permukaan lumpur akan menguap seiring waktu, sehingga perlu pengawasan sesekali. Selain itu, saat koloni cacing sudah mulai padat dan berlimpah, penting untuk menyebarkannya ke media atau nampan lain. Strategi ini bertujuan untuk memberikan ruang tumbuh yang lebih luas bagi cacing, sehingga mempercepat perkembangbiakan dan peningkatan biomassa secara keseluruhan.
Video ini memberikan gambaran tentang potensi budidaya cacing sutra. Meskipun panen awal mungkin memerlukan waktu lebih dari tiga bulan untuk sistem yang baru dimulai, panen selanjutnya dapat dilakukan secara rutin, bahkan setiap minggu, menunjukkan siklus produksi yang cepat dan berkelanjutan setelah koloni mapan.
Melalui metode inovatif ini, ia berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk praktek dalam budidaya pakan alami secara mandiri dan merupakan sumber informasi dan edukasi berharga bagi para penghobies yang ingin memastikan pasokan pakan hidup berkualitas baik dan bersih.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Juli 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu