Video yang diupload oleh JAMM VLOG pada 21 Juli 2025 ini mendokumentasikan kunjungan Anthony Saputra ke galeri Zora Discus dalam sebuah video yang berjudul "CUAN GEDE !!! IKAN TANGKAPAN ALAM SUNGAI AMAZONE BERANAK PINAK DI RUMAH". Sebuah fasilitas pembesaran ikan discus yang menampilkan berbagai hal dalam pemeliharaan ikan discus tangkapan alam. Dalam tayangan tersebut diharapakan akan menyimak bagaimana ikan discus termasuk jenis wild Ika dan wild Kuripera dirawat secara profesional, mulai dari proses aklimatisasi hingga pengembangbiakan secara silang.
Salah satu momen dalam video ini adalah keberhasilan pengembangbiakan ikan discus liar di tempat galeri dr. Hendra, yang memperlihatkan bahwa ikan hasil tangkapan dari Sungai Amazon ini dapat berkembang biak di lingkungan aquarium di Indonesia. Proses ini tidak dilakukan secara instan dimana ikan-ikan tersebut menjalani aklimatisasi ketat terlebih dahulu, termasuk adaptasi terhadap pakan dan lingkungan.
Dalam vlog video, terlihat bagaimana anakan ikan discus liar langsung menyambar artemia yang diberikan, menunjukkan respon makan yang baik. Indukan discus liar yang diperlihatkan memiliki warna merah yang tampak terang saat terkena paparan lampu dalam aquarium, dan memiliki nilai jual tinggi di pasaran. Video juga berfokus pada estetika, pendekatan teknis dan efisiensi sistem pemeliharaan.
Galeri Zora Discus menggunakan sistem pembesaran yang efisien, di mana setiap lima aquarium ditunjang oleh satu sump besar yang berisi kapas dan Mayin Rugby sebagai media filter biologis. Sistem ini dirancang untuk menghemat waktu dan tenaga, sekaligus memastikan pertumbuhan ikan sesuai target. Setiap aquarium memiliki catatan kelahiran ikan yang digunakan untuk memantau perkembangan secara akurat.
Dalam percakapan cukup panjang dengan Koh Anthony, sebagai seorang ahli ikan discus ia memberikan masukan kepada para breeder agar mulai membuat strain discus sendiri. Menurutnya, hal ini penting untuk menghindari over stok dan membuka peluang menjadi pelopor tren baru dalam dunia discus. Ia juga menyampaikan bahwa ikan discus akan terlihat lebih menarik jika dipelihara dalam aquarium aquascape, dengan pemilihan tanaman air yang tidak berlebihan.
Dalam percakapam juga dijelaskan bahwa setiap aquarium di galeri didesain meniru standar aquarium kontes, dilengkapi dengan sistem filter dan pompa untuk sirkulasi air yang optimal. Sistem ini didukung penuh oleh produk-produk mumpuni seperti produk dari Mayin, serta Penggunaan UV juga dijelaskan, yaitu tidak menyala 24 jam penuh untuk memberikan kesempatan filter biologis berkembang yang akan berdampak baik untuk perkembangan ikan discus.Video ini juga menampilkan perilaku alami ikan discus yang cenderung bersembunyi dan jarang muncul ke permukaan. Namun, perilaku ini dapat diatasi dengan pendekatan pemberian pakan yang tepat, seperti hand feeding, yang membutuhkan proses dan perhatian khusus oleh pemeliharanya. Bagi para penghobies discus, informasi ini sangat penting dalam memahami karakteristik ikan dan cara merawatnya secara optimal.
Vlog video panjang berdurasi 45 menit ini juga menampilkan koleksi piala kontes dari berbagai ajang yang menjadi bukti rekam jejak dan reputasi Zora Discus dalam dunia perdiscusan. Menariknya ikan discus juara atas permintaan pelanggan yang tertarik untuk membelinya bisa membawa piala kontes.
Tayangan ini juga memperlihatkan perubahan galeri Zora Discus dari bentuk sebelumnya menuju galeri baru yang lebih besar dan terstruktur, dengan fokus pada kualitas, efisiensi dan pendekatan ilmiah dalam pemeliharaan ikan discus.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Juli 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu