Tampilkan postingan dengan label Ikan louhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan louhan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Maret 2025

Ikan louhan yang menjadi invasif di Waduk Sempor

Artikel berikut adalah informasi dari sebuah file PDF yang admin temukan di internet yang diambil datanya dimana penulis juga sebagai peneliti ini mengeluhkan tentang ikan louhan yang sudah berpopulasi di Waduk Sempor Kebumen Jawa Tengah dalam Jurnal Ilmu Perikanan Air Tawar yang ditulis oleh Muh. Sulaiman Dadiono dan Pratiwi Restu Murti. Berikut artikel yang menjelaskan kembali dengan kata-kata berbeda dengan maksud yang sama tentang adanya populasi ikan cantik ini menjadi invasif di sebuah waduk besar. Menurut data dari file PDF ikan louhan ini diperoleh oleh pemancing pada tanggal 12 Maret 2023 menggunakan alat pancing di perairan Waduk Sempor. 

Ikan louhan merupakan ikan hias dengan corak tubuh indah dan unik, ikan ini merupakan hasil persilangan antara jenis Cichlasoma, Paraneetroplus dan Amphilophus. Jenis ikan ini awalnya hadir di Indonesia sebagai komoditas ikan hias yang sangat populer, terutama pada awal tahun 2000-an, dan sering dijual di berbagai pasar ikan.

Namun, keberadaannya di perairan lokal kini menimbulkan perhatian serius karena ikan louhan dikategorikan sebagai spesies asing invasif yang dapat membahayakan ekosistem perairan Indonesia. Sebagai predator rakus, ikan louhan memangsa ikan-ikan kecil, termasuk anak ikan dari jenis lokal, sehingga berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem di habitat aslinya.

Salah satu contohnya adalah Waduk Sempor, yang terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Waduk ini, yang biasa dimanfaatkan untuk perikanan, pertanian dan pariwisata oleh masyarakat sekitar, kini menghadapi tantangan besar akibat keberadaan ikan louhan.

Ilustrasi gambar waduk

Dalam konteks Waduk Sempor, ikan louhan ditemukan bersama dengan beberapa spesies predator asing lain seperti ikan red devil dan lobster air tawar. Penelitian ini dilakukan untuk memahami lebih dalam dampak keberadaan ikan louhan terhadap ekosistem Waduk Sempor.

Metode yang digunakan meliputi desk study dari penelitian terdahulu, pengamatan langsung di lapangan, serta wawancara yang dilakukan melalui media sosial. Selain itu, data juga dikompilasi dari berbagai literatur seperti jurnal dan artikel terkait. Observasi terhadap morfologi ikan louhan dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisik yang dapat diamati dan kemudian dibandingkan dengan referensi yang relevan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan louhan yang ditemukan di Waduk Sempor memiliki panjang total sekitar 14 cm dengan ciri-ciri morfologi yang khas, seperti corak tubuh berwarna hijau kekuningan dengan motif bunga, bagian perut berwarna merah di antara sirip pektoral dan ventral, serta mulut khas keluarga cichlid dengan rahang kecil.

Selain itu, ikan ini memiliki dahi yang menonjol, sebuah karakteristik unik yang menambah daya tariknya sebagai ikan hias. Namun, keindahan ini berbanding terbalik dengan dampaknya terhadap ekosistem. Ikan louhan memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan baru serta toleransi tinggi terhadap perubahan parameter kualitas air, sehingga populasinya dapat berkembang dengan sangat cepat.

Hal ini menyebabkan potensi ledakan populasi yang berisiko mengakibatkan kepunahan spesies ikan lokal di Waduk Sempor. Keberadaan ikan louhan di Waduk Sempor menandakan lemahnya pengawasan terhadap penyebaran ikan invasif di Indonesia. Salah satu faktornya adalah perdagangan ikan hias yang tidak terkontrol, di mana ikan louhan dijual bebas tanpa memperhatikan potensi dampaknya pada lingkungan.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah strategis seperti melakukan pemantauan secara berkala terhadap populasi ikan louhan, memetakan area sebarannya, serta menetapkan aturan yang lebih tegas terkait penjualan dan pelepasan ikan invasif ke perairan. Selain itu edukasi kepada masyarakat tentang dampak dari ikan invasif perlu ditingkatkan agar kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem perairan asli tetap terjaga.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Maret 2025

Rabu, 11 Desember 2024

Tentang Ikan Louhan siklid hibrida

Ikan louhan atau lebih dikenal sebagai "flowerhorn," adalah salah satu jenis ikan hias yang paling populer khususnya di Indonesia. Bagi sebaagian penghobies ikan ini juga dianggap membawa hoki atau membawa keberuntungan yang mana terdapat pola unik yang muncul di tubuh ikan dan sering kali dianggap memiliki makna khusus sehingga keunikannya membuat ikan persilangan ini menjadi favorit banyak orang untuk dipelihara dalam aquarium.

Iklan ikan louhan di majalah Trubus tahun 2000an
Iklan ikan louhan di majalah Trubus tahun 2000an

Menurut infonya bahwa louhan pertama kali dibudidayakan di Malaysia dan Taiwan pada akhir 1990an. Ikan ini merupakan hasil persilangan beberapa jenis ikan cichlid dari Amerika Tengah dan Selatan. Hasil dari persilangan antar ikan siklid membuat ikan tampil sangat menarik yaitu ikan siklid dengan kepala terdapat nonong. Seperti yang diinfokan dari situs goodnewsfromindonesia.id terdapat tiga jenis ikan siklid sebagai persilangannya yaitu ikan blood parrot ( hibrida), red devil dan tri mac chiclid.

Sebutan nonong bagian atas kepalanya disebut "kok." yang mana dari ukuran tersebut dapat bervariasi menjadi faktor penentu harga dan keunikan ikan tersebut. Selain itu ikan louhan juga dikenal dengan warna dan pola unik pada sisi tubuhnya yang sering menyerupai aksara atau tulisan.

Ikan louhan merupakan siklid hibrida tentunya memiliki sifat yang agresif dan teritorial  terutama terhadap ikan lain. Oleh karena itu banyak pemilik aquarium yang memilih untuk memelihara ikan louhan secara soliter atau bersama dengan ikan lain yang memiliki ukuran dan sifat yang serupa. Meskipun memilki sifat yang agresif terhadap ikan lain, ikan louhan juga jinak dan terlihat bersahabat dengan pemeliharanya bahkan dapat mengenali dan berinteraksi melalui gerakan.

Memelihara ikan louhan secara intensif memerlukan perhatian terutama dalam hal menjaga kualitas air, agar lebih optimal pemeliharaannya membutuhkan aquarium yang besar dengan sistem water treatment yang  yang baik seperti terdapat filter untuk menjaga kebersihan dan kualitas air dalam aquarium. 

Memberikan pakan yang berkualitas tinggi yang kaya akan protein hewani tentunya sangat disaarankan karena akan mendukung pertumbuhan dan kecerahan warnanya. Pakan seperti cacing darah, udang dan pelet khusus ikan siklid sangat disarankan untuk mencerahkan warna dan memperjelas corak mutiara pada tubuhnya lebih terlihat, terutama untuk ikan louhan yang terdapat corak mutiara.

Apakah penggemar ikan ini masih ada? Berdasarkan video vlog yang beredar di youtube penghobies ikan ini masih ada di beberapa daerah dan masih menggelar kontesnya dikarenakan keunikan fisiknya terus menarik perhatian banyak orang, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. 

Selain itu, berbagai komunitas online dan forum diskusi tentang perawatan dan pemeliharaan ikan louhan menunjukkan bahwa ada banyak orang yang masih aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang ikan ini juga minat terhadap ikan ini tetap tinggi di Indonesia seperti yang dilakukan oleh Bang Fonda yang menyediakan berbagai layanan seperti tempat kos grooming ikan louhan untuk dilakukan perwatan khusus pada aquarium yang dinamakan one flowerhorn house of progress yang infonya dapat di lihat pada media Facebook dan Instagram. 

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Desember 2024

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan