Jangkrik pakai pemanas lampu |
Budidaya jangkrik di daerah dingin memang perlu perawatan yang agak tinggi karena akibat dari suhu yang dingin jangkrik akan lama pertumbuhannya.
Saya pribadi di beri info oleh para ahli jangkrik yang sudah berpengalaman, bahwa jangkrik membutuhkan suhu yang agak hangat.
Jika musim angin maka jangkrik harus dipelihara bagaimana caranya agar angin tidak masuk dalam area kandang, cara yang efektif saya memakai plastik cor disekeliling kandang agar terjaga dari terjangan angin.
Menurut ahlinya suhu yang ideal adalah 30 derajat celcius dengan kadar oksigen yang pas tidak terlalu pengap.
Jadi dalam pemeliharaannya suhu dalam area jangan terlalu dingin dan juga jangan terlalu panas karena akan berdampak dalam pertumbuhan dan proses bertelur untuk indukan.
Misalnya seperti yang pernah saya alami ketika ada musim angin dan musim kemarau keadaan dimalam hari suhu dalam kandang dingin dan saat cek kandang di pagi harinya suhu sekitar kandang mencapai 22 derajat celcius.
Dampaknya jangkrik jadi terlambat panen, biasanya bisa panen umur 33 hari. Bahkan menurut para pengepul ada yang bisa sampai 2 bulan karena suhu yang dingin.
Ada benarnya juga, saya pernah melihat peternakan jangkrik di luar negeri bahwa dalam area kandang terlihat seperti hangat, dan jangkrik terlihat sangat agresif.
Bahkan saat ini ada yang menjual alat pemanas jangkrik namanya cricket broder, rekan-rekan bisa melihatnya di marketplace.
Tidak tahu spesifikasinya seperti apa yang jelas alat pemanas ini dirancang untuk pemeliharaan jangkrik.
Saya pribadi untuk pemanasnya memakai lampu pijar 5 watt berwarna kuning yang memang lampu seperti ini dikenal sebagai pemanas ternak yang masih kecil.
Per satu kandang diberi lampu dan plastik penutup agar membantu menghangatkan kandang dan melindungi serangan suhu dingin dan angin.
Diharapkan dengan pemanas lampu ini jangkrik jadi lebih agresif dan nafsu makannya normal, tidak malas keatas untuk makan dan minum.
Dengan demikian memelihara jangkrik di daerah dingin memang ada biaya tambahan yaitu biaya listrik untuk pemanas agar suhu menjadi hangat.
In sya Allah dengan cara ini ternak jangkrik saya bisa berjalan normal dan bisa panen sesuai dengan standar pemeliharaan.
Dan artikel ini akan ada update mengenai perkembangan selanjutnya.
Bagi rekan-rekan yang kebetulan membaca artikel ini dan berpengalaman dalam ternak jangkrik dapat memberi masukan melalui kolom komentar di blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu