Artikel berikut adalah tentang usaha belut yang di budidayakan dalam kolam terpal, dimana peternak asal Kuningan berhasil membesarkan dalam jangka waktu 4 bulan. Dari kolam terpal ukuran 5x5 meter persegi dapat dipanen 300 kg belut seukuran jempol orang dewasa. Jumlah sebesar itu diperoleh dari 30 kg bibit yang ditebar dari seukuran sedotan.
Salah satu kunci sukes keberhasilannya adalah dalam pemberian pakan, yaitu ketersediaan cacing tanah Lumbricus sp dalam usaha pembesaran belut tangkapan alam ini.
Menurut Ifan yang juga sebagai Ketua Ciremai Belut Center ini para pengepul di Kuningan dan Bandung akan siap menerima berapapun hasil panen yang diperoleh. Berikut adalah Investasi dan operasional pembesaran yang pernah dilakukan Ifan, keberhasilannya pernah di terbitkan majalah Trubus pada bulan mei 2009.
A. Investasi
- Kolam terpal besar yang bisa membentuk ukuran 5x5 meter persegi
- Pipa pvc yang disesuaikan dengan kondisi kolam
B. Biaya operasional belut selama 4 bulan
-Benih belut 30 kg
-Pakan cacing 270 kg
Menurut Ifan agar pembesaran berhasil dengan baik perhatikan juga kualitas bibit dan jangan membeli bibit hasil setrum, karena biasanya dalam jangka waktu 2 sampai 3 hari kemungkinan besar akan mati.
Untuk ketersedian pakan yang berlimpah ia juga menernakan cacing dalam terpal yang masing-masing berukuran 90x70 cm dengan jumlah yang cukup banyak agar bisa panen pakan alami tersebut setiap hari. Pembelian induk cacing dapat dibeli di para penjual dan peternak yang dapat ditemukan di sentra terdekat.
Tag: belut
Artikel terkait :