Tampilkan postingan dengan label Pemijahan alami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemijahan alami. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Mei 2024

Proses pemijahan ikan nemo di aquarium

Artikel kali ini adalah tentang tata cara memijahkan ikan nemo yang admin pelajari dari beberapa video di Youtube. Admin sendiri belum melakukan praktek akan tetapi artikel ini bisa menjadi dasar untuk mengetahui proses pemijahan ikan nemo.

Berdasarkan tayangan video di Youtube ikan nemo yang lucu ini sudah bisa dipijahkan di dalam wadah yang tidak terlalu besar dan biasanya dapat menggunakan aquarium berbentuk kubus lengkap dengan sistem water treatment air laut seperti yang dilakukan oleh Balai Perikanan Budidaya laut yang ada di Indonesia.

Ikan nemo termasuk ikan hias laut yang banyak sekali peminatnya karena karakternya yang sangat unik dengan ragam jenisnya yang memikat seperti ikan nemo oranye (Amphiprioninae ocellaris) atau dari jenis nemo hibrid yang sudah dikembangkan oleh BPBL Ambon dan BPBL Batam.

Sebagai info, menurut ahli perikanan salah satu syarat untuk memijahkan ikan nemo adalah ikan sudah mengenal dekat dengan pasangannya yaitu dengan melakukan penjodohan. Saat melakukan penjodohan pada sepasang ikan nemo umumnya membutuhkan waktu yang panjang biasanya sekitar tiga sampai enam bulan ( tergantung dari besarnya induk). Untuk melakukan proses penjodohan bisa diawali dengan memasukan beberapa induk dalam satu aquarium. Sebagai breeder bisa memasukan 1 ekor betina dan 4 ekor jantan kedalam aquarium air laut yang dilengkapi dengan memasukan anemon. Setelah tiba waktunya biasanya akan ditemukan 2 ekor ikan yang terlihat sering berdekatan dan berinteraksi dan menguasai diarea anemon maka bisa dipastikan ikan sudah terlihat saling berjodoh, biasanya betina berukuran lebih besar dibanding ikan jantan yang berukuran agak kecil. Maka ikan indukan ini siap untuk melakukan pemijahan secara alami didalam aquarium.


Pemijahan di aquarium

Tata cara untuk memijahkan ikan nemo perlu peralatan pendukung dan water treatment yang mumpuni yang disesuaikan dengan orang yang sudah berhasil melakukannya seperti aquarium, aerator 1 set, anemon, cobekan tanah liat (sebagai tempat telur), filter dan air laut. Setelah peralatan tersedia maka kita bisa menyiapkan indukan ikan nemo yang sudah berpasangan atau berjodoh.

Pada saat ikan sudah berada dalam aquarium air laut berikut instalasi peralatannya, maka kita bisa menunggu proses pemijahan secara alami yang terjadi pada siang hari. Proses pemijahan sampai mengeluarkan telur membutuhkan waktu sekitar beberapa hari atau bahkan lebih cepat, dan sebelum terjadi pemijahan akan terlihat sepasang ikan ini melakukan bersih-bersih diarea tempat pemijahannya di area cobek tanah liat. Jika memang sudah berhasil memijah maka kita akan melihat telur-telurnya yang sudah terbuahi oleh induk jantan. Telur-telur akan dipelihara oleh ikan nemo jantan seperti mengibaskan atau melambaikan sirip atau ekor pada telur yang dipercaya memberikan aerasi disekitar area telur.

Menurut info dari Channel Youtube BBPBL Lampung telur-telur akan dierami selama 8 hari dan induk akan memijah kembali sepuluh hari setelah bertelur, sepasang ikan nemo biasanya akan menghasilkan telur tiga ratus sampai enam ratus butir telur (tergantung jenis dan besar ikan). Pada masa pengeraman ini telur akan mengalami perubahan warna sampai terdapat bintik mata.

Seperti yang dilakukan BBPBL Lampung sepasang indukan dan telur yang sedang dierami dalam cobekan tanah liat tersebut akan dipindahkan dari aquarium pemijahan ke wadah bak pemeliharaan larva dalam naungan keranjang plastik. Untuk pemberian pakan larva kita bisa memberi pakan hidup pada anakan ikan nemo seperti rotifera (plankton) pada minggu pertama selanjutnya jika sudah agak besar dan sudah mengeluarkan warna kita memberikan naupli artemia atau fase berukuran kecil. Pada tahap selanjutnya yaitu tahap pendederan bisa diberikan pakan pelet disesuaikan dengan mulut ikan. Tingkat selanjutnya adalah dilakukan langkah pembesaran hingga mencapai ukuran 4 cm.

Agar lebih detail rekan pembaca bisa menonton videonya di Youtube, artikel ini sebagai pendukung yang bisa menjadi dasar bacaan untuk melakukan praktek pemijahan.

Semoga artikelnya bermanfaat.



Kuningan Mei 2024

Jumat, 26 April 2024

Pijahkan ikan tambakan di wadah styrofoam

Ikan tambakan (Helostoma temminkii) memiliki tubuh yang pipih pada umumnya adalah memiliki warna abu kehijauan adalah salah satu spesies ikan air tawar yang populer di Asia Tenggara, termasuk beberapa perairan air tawar di Indonesia.  

Ikan ini memiliki banyak sebutan dari berbagai daerah di Indonesia seperti biawan atau tambakang juga dikenal dengan julukan "ikan kissing gourami" karena bibirnya yang tebal dan suka mencium.

Ikan ini banyak diminati oleh banyak orang dan berharga tinggi dipasaran karena tekstur dan rasa dagingnya yang berkualitas baik terutama saat sudah di masak goreng garing rasanya sangat enak.

Permintaan ikan tambakan cenderung stabil baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias, maka ikan ini layak sekali untuk dibudidayakan karena memiliki potensi dan prospek yang bagus yaitu dengan cara memijahkannya untuk memperbanyak keturunan ikan tambakan.

Berikut adalah cara pemijahan ikan tambakan secara alami di lahan sempit yang sudah dipraktekan oleh praktisi perikanan melalui channel youtube 3 P BANUA yang mana sudah berhasil melakukannya di daerah Kalimantan Selatan menggunakan wadah styrofoam ukuran besar.

Pemijahan ukan tambakan di styerofoam
Screenshot channel youtube 3 P BANUA
Pemijahan ikan tambakan di wadah styrofoam


Cara pemijahan alami

Menurut admin channel bahwa untuk memijahkan ikan tambakan dapat dilakukan secara sederhana yaitu menggunakan wadah yang terbilang tidak terlalu luas seperti wadah styrofoam berukuran besar.

Sebelum pemijahan kita bisa memilih ikan jantan dan betina dengan ciri yang bisa dikenali yaitu jika ikan jantan memiliki tubuh lebih memanjang sedangkan betina terdapat kantung telur dan bentuk badan yang tidak memanjang cenderung membulat.

Setelah mendapatkan calon indukan jantan dan betina dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah memasukan ikan-ikan tersebut dalam wadah styrofoam untuk segera dipijahkan yaitu dengan perbandingan 1 ekor betina dan 2 ekor jantan. Lalu terlebih dahulu masukan ikan betina selang beberapa menit kita bisa memasukan dua ekor ikan jantan kedalam wadah styrofoam yang sudah dilengkapi dengan beberapa tanaman apu air yang mengapung. Admin juga menjelaskan bahwa wadah styrofoam harus ditutup pada bagian atasnya saat ketiga ekor ikan dimasukan karena hal ini sangat berpengaruh dalam pemijahan ikan tambakan.

Berdasarkan pengalaman admin channel selama proses pemijahan ketiga ikan yang mana wadah masih tertutup jangan diberikan pakan dan dalam beberapa waktu yaitu sekitar 5 atau 7 hari biasanya ikan sudah melakukan pememijahan dan meninggalkan telur-telur yang sudah fertil. 

Setelah itu ketiga ekor indukan ikan tambakan bisa ditaruh lagi dikolam pembesaran agar bisa matang gonad kembali terutama pada indukan betina.

Dengan demikian membudidayakan ikan tambakan melalui pemijahan sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan perekonomian di bidang perikanan konsumsi yang cukup menjanjikan karena ikan ini sangat diminati oleh pasar di Indonesia 

Semoga infonya bermanfaat


Kuningan April 2024

Senin, 08 April 2024

Pemijahan alami ikan mahseer sederhana

Ikan mahseer merupakan ikan air tawar yang diminati dan permintaan akan ikan ini terbilang tinggi baik pasar lokal atau luar negeri. Ikan yang juga disebut "Java Salmon" ini sangat berpeluang untuk diekspor keluar negeri sehingga membuka peluang usaha bagi para pembudidaya. 

Perlu diketahui juga bahwa ikan mahseer termasuk jenis yang dilindungi di beberapa daerah termasuk di Indonesia. Oleh karena itu ikan mahseer yang berasal dari budidaya sangat disarankan karena salah satu upaya untuk melestarikannya.

Dengan memanfaatkan potensi alam di beberapa daerah di Indonesia yang subur budidaya ikan mahseer dapat dilakukan pemijahan secara alami dan sangat sederhana untuk perbanyakan keturunannya.

Budidaya ikan masheer  dapat dilakukan oleh siapa saja, dengan mengikuti cara yang tepat dan melakukan pemeliharaan yang optimal, budidaya ikan masheer dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Berikut adalah cara membudidayakan ikan masheer secara alami berdasarkan informasi dari channel Youtube Dodo Ahda:

Praktek pemijahan sederhana


Pilih lokasi kolam untuk pemijahan ikan yang memiliki sumber air yang bersih dan mengalir. Kolam untuk pemijahan dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah induk yang akan dipijahkan antara 12 meter persegi lengkap dengan kurasan di dasar kolam untuk memudahkan proses pembuangan air. 

Menurut praktisi di Kuningan kolam pemijahan harus memiliki kedalaman sekitar 30 cm.

Substrat media telur ikan
Screenshot Dodo Ahda channel
Substrat media telur ikan

Sediakan substrat di kolam untuk tempat ikan masheer bersembunyi dan melakukan perkawinan, biasanya substrat menggunakan rumpon atau tali-tali halus untuk menempelkan telur. 

Kebutuhan induk untuk pemijahan dibutuhkan 7 induk Jantan dan 3 induk betina, jika sudah dipersiapkan alat-alat pemijahan, maka indukan boleh dimasukan kedalam kolam secara bersamaan.

Menurut Bapak Dodo Ahda pemijahan alami ikan Mahseer ini hampir sama dengan pemijahan ikan mas secara alami pada umumnya.

Budidaya ikan mahseer dengan cara alami dan sederhana ini dapat dilakukan jika persyaratan ukuran kolam dan indukan yang sudah matang gonad terpenuhi.

Agar lebih jelas rekan pembaca bisa melihat video diatas yang mana tata cara pemijahannya sudah diterapkan secara detail. Sebagai info admin sendiri pernah membeli anakan ikan Mahseer jenis tor soro di farm Dodo Ahda di Desa Cibinuang Kuningan.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan April 2024

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan