Budidaya lobster air tawar jenis red claw kini semakin menarik perhatian sebagai peluang investasi masa depan, khususnya bagi yang mencari usaha dengan biaya operasional yang lebih rendah dan perawatan yang mudah. Video ini menjelaskan model kemitraan yang diberikan oleh C2 Twin Lobster Farm dan memperkenalkan salah satu calon mitranya, Brody Lobster Citaman Farm, yang berlokasi di Nagreg, Bandung.
Salah satu daya tarik yang ditawarkan adalah program kemitraan yang sangat mendukung. Keuntungan pertama dan paling penting bagi mitra pemula adalah adanya bimbingan penuh dari awal budidaya hingga proses panen berhasil dimana mitra akan didampingi langkah demi langkah agar mampu menjalankan budidaya secara mandiri.
Selain pendampingan team C2 Twin Lobster Farm akan memberikan jaminan untuk menampung kembali hasil panen dari mitranya. Sistem ini sangat fleksibel, hasil panen dapat ditampung kembali tanpa ikatan, yang berarti mitra memiliki kebebasan untuk menjual hasil panennya kepada pihak luar atau kembali kepada C2 Twin Lobster Farm sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Brody Lobster Citaman Farm, yang dipimpin oleh Wawan Abi Hermawan bersama teamnya yang berjumlah tujuh orang memilih untuk mengelola lobster air tawar karena tertarik pada karakteristik budidayanya yang dapat dikatakan mudah perawatan, yang sebelumnya pernah mengelola ikan koi, lele dan nila.
Semoga infonya bermanfaat.
Brody Lobster Citaman Farm, yang dipimpin oleh Wawan Abi Hermawan bersama teamnya yang berjumlah tujuh orang memilih untuk mengelola lobster air tawar karena tertarik pada karakteristik budidayanya yang dapat dikatakan mudah perawatan, yang sebelumnya pernah mengelola ikan koi, lele dan nila.
Farm ini menggunakan indukan lobster yang dipasok langsung dari C2 Twin Lobster Farm di Bekasi. Untuk budidayanya, memilih konsep inovatif yang disebut "apartemen lobster", yaitu kolam terpal bertingkat. Model kolam bertingkat ini menggunakan bahan terpaulin memungkinkan pemanfaatan lahan seminimal mungkin untuk memaksimalkan kapasitas budidaya.
Menurut penjelasan dalam video perkiraan biaya yang dihabiskan untuk pembangunan kolam dan perlengkapan pendukung lainnya mencapai sekitar Rp. 25 jutaan. Investasi ini menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan budidaya lobster sebagai upaya bersama untuk investasi kedepannya.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu