Latar belakang pak Winarno pernah bekerja di luar negeri di sebuah perusahaan kapal pesiar. Pada tahun 2012, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena faktor iman atau hati yang menolak peraturan baru yang mengharuskan dia menjual minuman mengandung alkohol di kapal.
Awal mula usaha adalah setelah keluar, ia mencari kegiatan yang sesuai dengan hobinya, yaitu menyukai tanaman. Ia memulai usahanya dari menanam bunga, kemudian jambu kristal yang diserang hama, hingga akhirnya fokus ke jambu air. Saung Paribon telah menjadi tempat untuk sekitar 20 jenis jambu air, varietas durian premium, kelengkeng, hingga tanaman langka seperti duet dan kepel.
Perkembangan agrowisata adalah berkat antusiasme pengunjung yang datang untuk melihat kebun jambu air dan anggur, dimana usahanya berkembang menjadi agrowisata bernama Saung Paribon Swarga Buah Tropikal. Fasilitasnya saat ini, tempat tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti resto, musala dan toilet.
Tentang Saung Paribon Swarga Buah Tropikal berlokasi di Sudimoro, Pucanganom, Serumbong, Magelang. Konsepnya menjadi tempat dimana semua buah-buahan tropikal bisa ada, walaupun hanya satu atau dua jenis. Menariknya pengunjung yang datang dikenakan harga tiket masuk (HTM). Jika ingin petik sendiri, akan didampingi, buah ditimbang dan baru dibayar.
Tempat ini menawarkan edukasi pengenalan tanaman, kreasi tanah liat, dan permainan seperti menangkap ikan. Ada juga nantinya paket wisata rombongan bus yaitu menggabungkan kunjungan ke pure disekitar lokasi yang berakhir ke kebun buah.
Pak Winarno berpesan bahwa dalam berwirausaha, kita perlu istikamah dan terus-menerus mempelajari ilmunya sebelum terjun dan bekerja sesuai dengan hobi yang disenangi, karena dengan hobi yang ditekuni dan diilmui, orang-orang akan datang sendiri dan mendatangkan rezeki selanjutnya selau berdoa kepada Allah SWT dan itu kuncinya.
Tempat ini menawarkan edukasi pengenalan tanaman, kreasi tanah liat, dan permainan seperti menangkap ikan. Ada juga nantinya paket wisata rombongan bus yaitu menggabungkan kunjungan ke pure disekitar lokasi yang berakhir ke kebun buah.
Pak Winarno berpesan bahwa dalam berwirausaha, kita perlu istikamah dan terus-menerus mempelajari ilmunya sebelum terjun dan bekerja sesuai dengan hobi yang disenangi, karena dengan hobi yang ditekuni dan diilmui, orang-orang akan datang sendiri dan mendatangkan rezeki selanjutnya selau berdoa kepada Allah SWT dan itu kuncinya.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu