Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini

Admin mungkin menerima komisi jika membeli melalui link dibawah ini
Admin mungkin menerima komisi dari link tiktok diatas
Tampilkan postingan dengan label Azolla. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Azolla. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Desember 2025

Pakan gratis tambahan untuk ayam dan ikan di rooftop (Urban Farming Santai)

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel youtube Urban Farming Santai yang diuplaod pada tanggal 27 Oktober 2025 dengan judul " Pakan Gratis Untuk Ayam Dan Ikan Di Rooftop : Budidaya Azolla".
 

Azolla, sejenis tumbuhan air yang mengapung, kini menjadi perhatian penting bagi para peternak dan petani perkotaan, khususnya yang memanfaatkan ruang terbatas seperti rooftop. Tumbuhan paku air ini menawarkan solusi pakan gratis yang kaya nutrisi untuk berbagai ternak, termasuk ayam dan ikan.

Budidaya azolla tergolong sangat sederhana dan dapat dilakukan dalam skala rumahan, menjadikannya pilihan ideal untuk menekan biaya operasional pakan yang menjadi pengeluaran rutin dalam beternak. Keberhasilan memperbanyak azolla sebagai pakan adalah kandungan proteinnya yang tinggi, yang secara langsung berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hasil ternak.

Proses budidaya Azolla tidak memerlukan kolam besar atau lahan yang luas seperti yang diperlihatkan dalam video praktek di rooftop oleh admin channel yaitu azolla dapat ditanam di wadah kecil seperti rabbit box atau bak plastik. Untuk memulai, dasar wadah perlu diberi lapisan tanah yang kemudian diperkaya dengan nutrisi penting, dimana pupuk kandang dari kotoran hewan, seperti kotoran kambing yang telah difermentasi. 

Penambahan kohe ini berfungsi sebagai sumber makanan bagi azolla agar dapat berkembang dengan cepat. Setelah media siap, air diisi hingga kedalaman sekitar 10 sentimeter tidak perlu terlalu dalam dan barulah bibit azolla ditebar di permukaan air.

Salah satu tantangan umum dalam budidaya air terbuka adalah masalah nyamuk. Namun, untuk mengatasi hal ini dengan menambahkan ikan-ikan kecil, seperti ikan molly misalnya ke dalam wadah tersebut. Ikan-ikan ini akan bertindak sebagai predator alami dengan memangsa jentik-jentik nyamuk sehingga lingkungan budidayanya tetap sehat dan terbebas dari hama serangga.

Ketika azolla sudah berkembang dengan padat, lalu akan siap dipanen dan diberikan pada ayam. Azolla bisa diberikan langsung dalam bentuk segar atau dicampurkan ke pakan seperti campuran jagung dan dedak untuk menambah kandungan nutrisinya.

Menurut admin channel pemberian azolla secara rutin memberikan dampak signifikan pada kualitas hasil ternak. Pada ayam petelur, pengalaman membuktikan bahwa azolla mampu meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan. Telur dari ayam yang diberi azolla cenderung memiliki kuning telur yang lebih pekat dan berwarna kuning cerah, mirip dengan karakteristik "telur omega."

Ini menunjukkan bahwa azolla akan menghemat biaya pakan juga meningkatkan nilai jual dan kualitas gizi produk ternak. Dengan kemudahan budidaya, minimnya kebutuhan lahan dan manfaat nutrisi yang superior, azolla benar-benar merupakan sistem yang berkelanjutan.

Video yang berdurasi kurang dari 3 menit ini menginfokan panduan praktis mengenai budidaya azolla, yang merupakan solusi pakan gratis dan bernutrisi tinggi untuk ayam dan ikan, lainnya seperti info penggunaan pupuk kandang yang difermentasi sebagai nutrisi azolla tentunya sangat membantu sekali bagi yang ingin mempunyai farm mini di lahan dan lokasi tempat tinggal

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Desember 2025

Jumat, 05 Desember 2025

Cara buat pelet pakan entok murah dari azolla, tahan 1 bulan

Artikel review video youtube kali ini adalah dari video yang berjudul "PAKAN PELET ENTOK BIAYA MURAH DARI AZOLLA, UNTUK ENTOK BISA BIKIN SENDIRI BEGINI PROSESNYA" dari channel aNEKa Channel Official ini membahas secara rinci dan praktis cara membuat pelet pakan entok berbiaya rendah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, khususnya azolla yang diupload pada tanggal 5 Oktober 2024. 


Video ini akan membantu sebuah solusi pakan ternak untuk entok yang bermanfaat untuk para peternak yaitu dengan berupaya menekan biaya pakan. Sosok yang dipanggil Aki kumis dalam video ini dengan ramah membagikan ilmu membuat pelet yang berbiaya sangat rendah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, yaitu azolla, sejenis tanaman air yang mudah didapatkan yang kemudian akan dijadikan pelet. Proses pembuatan pelet ini muncul sebagai solusi kreatif untuk memanfaatkan kelebihan stok azolla di kolam.

Kunci dari pelet berbiaya hemat ini ada pada komposisi bahannya yang sederhana, yaitu memakai tiga komponen. Bahan-bahan tersebut adalah azolla, dedak dan keong (siput). Proses pembuatannya diawali dengan persiapan yang teliti. Keong, yang berfungsi sebagai sumber protein, akan digiling hingga benar-benar lembut seperti bubur, bahkan cangkangnya pun ikut digiling dan dicampurkan. Sementara itu, azolla sebagai bahan penting tidak bisa langsung digunakan dalam kondisi basah dimana perlu dikeringkan terlebih dahulu agar proses pencampuran dan daya tahan pelet nantinya maksimal. 

Setelah kedua bahan basah (keong giling) dan kering (azolla kering) siap, keduanya dicampur merata. Dedak kemudian ditambahkan sedikit demi sedikit hingga adonan mencapai konsistensi yang pas, yaitu tidak terlalu basah namun juga tidak terlalu kering, agar bisa dicetak dan tidak mudah buyar. Entok bisa makan cangkang keong karena cangkang keong kaya akan kalsium, yang bermanfaat untuk pertumbuhan entok. 

Setelah adonan mencapai kekentalan yang ideal, proses selanjutnya adalah pencetakan dan pengeringan. Adonan dicetak menjadi bentuk memanjang seperti mie, namun menurut Aki bentuk ini akan berubah dengan sendirinya. Setelah dicetak, pelet-pelet ini langsung dijemur di bawah sinar matahari yang terik. Dari cuaca yang mendukung dan proses pengeringan yang maksimal, pelet azolla ini dapat kering dan siap digunakan hanya dalam waktu sekitar tiga jam

Begitu kering, pelet akan kering dan mudah pecah menjadi potongan-potongan kecil yang ideal untuk pakan entok. Kualitas pelet yang kering sempurna ini juga menentukan daya tahannya jika proses pengeringan dilakukan secara maksimal, pelet ini bisa disimpan dan tetap bagus selama satu bulan, dengan patokan tidak mengeluarkan bau dan tidak berjamur. 

Selain memberikan resep praktis, video ini juga menyampaikan pesan penting bagi siapa saja yang ingin memulai atau sudah menjalani usaha ternak. Dalam perbincangan, Aki menekankan bahwa segala pekerjaan, termasuk beternak, tidak akan terasa berat jika kita menjalaninya dengan rasa senang dan menjadikannya sebuah hobi. 

Dengan bersikap "enjoy," bahkan pekerjaan mengambil pakan ke tempat yang jauh atau membersihkan kotoran yang bau akan terasa ringan. Secara keseluruhan, video ini adalah panduan yang lengkap dan praktis bagi peternak yang mencari pakan alternatif murah, sekaligus memberikan motivasi bahwa kesuksesan dalam beternak berawal dari kreativitas, ketekunan dan rasa nyaman dalam menjalani prosesnya. 

Semoga infonya bermanfaat. 



Kuningan Desember 2025

Kamis, 04 Desember 2025

Azolla tumbuh padat di kolam bundar dengan cairan kohe kambing yang diaerasi

Artikel review video youtube short kali ini adalah dari channel deny ayong yang diupload pada tanggal 2 Desember 2025 dengan judul "kolam azolla dan tumbuh subur pakai cairan aerasi kohe kambing November 2025 #azollasubur". 

Sudah sejak lama budidaya azolla semakin menarik perhatian banyak orang karena kecepatan pertumbuhannya yang cepat. Dalam video ini terlihat pertubuhan yang subur dari tanaman paku azolla, kolam bundar yang permukaannya dipenuhi oleh azolla ini tumbuh begitu lebat hingga menyerupai karpet hijau tebal di ketinggian air sekitar kurang dari 15 cm

Potensi besar azolla sebagai tanaman paku air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pakan ternak hingga pupuk organik. Berdasarkan pengalaman admin keberhasilan dari budidaya ini berkat penerapan teknik sederhana namun efektif

Pertumbuhan azolla yang padat dan subur ini berkat dari pada penggunaan pupuk yang dibuat dari kotoran kambing (kohe kambing) yang diproses dengan aerasi sehingga terlihat cair. Aerasi adalah proses pemberian gelembung udara ke dalam campuran air dan kohe kambing.

Proses ini berfungsi untuk melarutkan nutrisi sekaligus mengaktifkan mikroorganisme baik yang ada di dalam kotoran kambing. Dengan cara ini, kohe kambing bercampur dengan air kencingnya yang diambil di bawah kandang yang semula berbentuk padat (agak lembut) dimasukan dan direndam dalam air lalu kelamaan akan berubah menjadi cairan kaya nutrisi yang siap diserap oleh tanaman azolla. Hasilnya, azolla mendapatkan pasokan makanan yang dapat mempercepat pertumbuhannya secara signifikan.

Menurut info bahwa azolla sendiri memiliki keistimewaan karena mampu bersimbiosis dengan bakteri penambat nitrogen, sehingga bisa memperoleh nitrogen langsung dari udara. Namun, untuk mendukung pembelahan sel dan pertumbuhan yang cepat, azolla tetap membutuhkan unsur hara lain seperti fosfor dan kalium. 

Di sinilah cairan kohe kambing yang diaerasi memainkan peran penting yang mana kotoran kambing secara alami kaya akan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Setelah melalui proses aerasi, unsur-unsur tersebut larut sempurna dalam air sehingga dapat langsung diserap oleh azolla. 

Keunggulan lain dari pupuk cair kohe kambing yang sudah beberapa hari diaerasi adalah sifatnya yang cepat serap. Nutrisi yang sudah terlarut dalam air tidak perlu melalui proses dekomposisi panjang, sehingga azolla bisa segera memanfaatkannya yaitu sekitar 3 harian. Dalam waktu singkat, kolam yang semula ada ruang kosong dapat berubah menjadi hamparan hijau yang penuh dengan azolla dengan rapat. 

Singkatnya, keberhasilan budidaya azolla dengan cairan kohe kambing yang diaerasi  dengan aerator daya watt rendah ini membuktikan bahwa kombinasi sederhana antara teknologi aerasi dan pupuk organik dapat menghasilkan pertumbuhan yang terbilang cepat. Dengan metode ini dapat memaksimalkan potensi azolla sebagai sumber pakan, pupuk, maupun komoditas bernilai ekonomi tinggi. 

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Desember 2025

Jumat, 17 Oktober 2025

Inovasi hijau yang mengubah krisis pakan ternak di mesir

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel youtube DW Indonesia yang di upload pada tanggal 22 Januari 2024 dengan judul "Azolla: Inovasi ubah tanaman menjadi pakan ternak terjangkau". Inovasi ini membantu peternak menghemat biaya pakan sekaligus memberikan manfaat lingkungan dan pembersihan air, juga tanaman air ini dikembangkan menjadi bubuk untuk pakan dan pupuk organik, menjadikannya solusi berkelanjutan di tengah krisis pangan.

Mohamed Abdoeltawab, seorang petani asal Mesir, menemukan ide untuk memanfaatkan tanaman azolla sebagai pakan ternak murah setelah menonton video di youtube. Gagasan ini muncul sebagai respons terhadap melonjaknya harga pakan konvensional. Berkat keberhasilannya, metode budidaya Azolla kini telah tersebar ke berbagai daerah di Mesir.


Di tengah krisis pangan global dan melonjaknya harga pakan ternak, azolla muncul sebagai solusi revolusioner bagi para peternak di Mesir. Meski dikenal sebagai tanaman invasif, azolla justru memberikan manfaat dan potensi luar biasa dalam dunia peternakan dan pertanian berkelanjutan.

Azolla adalah tanaman air yang tumbuh sangat cepat dan kaya akan protein. Sifat invasifnya yang semula dianggap sebagai masalah kini justru menjadi keunggulan, karena memungkinkan produksi massal dalam waktu singkat. Kandungan gizinya pun tak kalah menarik yaitu azolla mengandung antosianin, senyawa antioksidan yang juga menjadi sumber vitamin penting bagi hewan ternak.

Dari segi ekonomi, penggunaan azolla sebagai pakan ternak memberikan dampak signifikan. Peternak yang mengganti pakan konvensional dengan Azolla mampu menghemat biaya hingga 60 sampai 70 persen untuk ternak besar dan 40 hingga 60 persen untuk unggas, tergantung jenisnya. Budidaya azolla pun tergolong mudah dan murah. Hanya dengan menyediakan air, sinar matahari, dan sedikit fosfor, petani sudah bisa menanam azolla secara mandiri.

Krisis pangan yang melanda Mesir, terutama akibat perang di Ukraina, menyebabkan harga pakan melonjak tajam. Gandum dan kedelai yang selama ini menjadi bahan utama pakan ternak sebagian besar diimpor sekitar 50 persen kebutuhan gandum dan 90 persen kebutuhan kedelai berasal dari luar negeri. Akibatnya, harga pakan naik, membuat banyak peternak tidak mendapat keuntungan.  

Di tengah situasi ini, Mohamed Abdoeltawab menjadi pionir dalam budidaya azolla. Berawal dari eksperimen pribadi, ia menemukan bahwa azolla sangat efektif sebagai pakan unggas. Kini, Muhammad mengelola area budidaya seluas 300 meter persegi dan berhasil memanen sekitar 600 kg azolla setiap hari. Inovasinya menyebar luas, mendorong ekspansi pertanian azolla hingga 350 hektar di berbagai wilayah Mesir.

Selain manfaat ekonomi, azolla juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Tanaman ini mampu membersihkan air dari polutan dan menyediakan nutrisi alami. Azolla hidup bersimbiosis dengan alga biru-hijau yang memiliki kemampuan fiksasi nitrogen menyerap nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk organik yang berguna bagi tanaman. Proses ini menjadikan azolla sebagai sumber pupuk alami yang ramah lingkungan.

Inovasi tak berhenti, seorang peneliti muda di bidang pertanian kini mengembangkan azolla dalam bentuk bubuk, dengan harapan produk ini bisa membantu petani menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada pakan impor. Jika lolos uji kelayakan, azolla bubuk akan dipasarkan secara komersial sebagai alternatif pakan dan pupuk organik.

Mohamed Abdoeltawab juga menemukan aplikasi lain dari azolla, yaitu sebagai pupuk organik. Dengan produksi yang melimpah, azolla tidak hanya menjadi solusi pakan, tetapi juga memperkaya tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Inovasi azolla di Mesir ini menjadi contoh  bagaimana solusi lokal dan ramah lingkungan dapat mengatasi tantangan global. Dari tanaman yang semula dianggap sebagai gulma, azolla kini menjadi harapan baru bagi peternak dan lingkungan.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Oktober 2025

Rabu, 08 Januari 2020

Melatih ikan Nila makan Azolla

Dalam video ini Pak Maman sedang memberikan pakan Azolla pada ikan nila ukuran konsumsi. Sebelumnya ikan nila diberi pakan terus dengan pelet ikan berprotein tinggi.


Apa yang terjadi ? Ikan nila masih biasa saja saat diberi pakan azolla karena sudah terbiasa dengan makanan pelet namun sekitar setengah jam kemudian azolla yang ditebarkan habis. 

Dalam video ini kita bisa melatih ikan untuk makan pakan alami seperti azolla hijau agak merah yang menurut praktisi perikanan sangat bagus untuk pertumbuhan ikan. Namun menurut saya walaupun ikan nila bisa memakan azolla sebagai pakan ternak, akan tetapi pakan pabrikan juga harus dikasih karena bisa menambah bobot lebih cepat.

Semoga infonya bermanfaat




Kuningan Januari 2020

Minggu, 20 April 2014

Video : Benih Nila makan Azola



Azolla merupakan pakan alami tumbuhan hijau air yang mengandung protein cukup tinggi, sehingga bagus sekali untuk pakan tambahan ikan seperti nila.

Azolla dipercaya dapat memberikan hasil yang bagus untuk pertumbuhan jenis ikan khususnya ikan yang senang segala jenis tumbuhan air. 

Dalam video ini terlihat benih nila yang masih seukuran 1 cm sedang memakan azola secara bergerombol.

Awalnya azola sebanyak 400 gram di tebar di kolam tanah, dalam hitungan beberapa jam bibit azolla sudah terlihat sedikit di permukaan kolam. 

Akan lebih baik jika kita membeli bibit azola dipisahkan sebagian dan dibudidayakan secara intensif dengan membuat kolam budidayanya agar tumbuhan air ini berkembang lagi.

Sudah banyak orang yang berhasil membudidayakan azolla biasanya dengan membuat kolam dari bahan yang terjangkau seperti dari plastik cor bening dan plastik terpal. 

Admin sendiri sedang mencoba untuk perbanyakan tumbuhan air ini dengan menggunakan bak-bak plastik yang tidak terpakai di sebagian luar ruangan terbuka (rindang) agar terkena sinar matahari :D.



Lokasi kolam : Halimpu Kecamatan Beber 



Kuningan April 2014



Artikel terkait

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan