Pengalaman pelihara Ikan golsom di aquarium

Ikan golsom ( Andinoacara rivulatus) merupakan ikan hias air tawar yang populer di Indonesia yang berasal dari perairan Amerika Selatan tepatnya di wilayah Sungai Tumbes Peru corak warnanya yang unik dan berciri khas pada bagian pipinya yang bergaris neon hijau membuat ikan ini memiliki daya tarik tersendiri. 

ikan golsom di aquarium

Ikan dengan sebutan green teror ini jika sudah dewasa memiliki warna hijau metalik  dengan corak hitam yang membentang dari mata hingga ekor yang mana kombinasi warna pada tubuhnya membuat begitu menonjol di antara ikan hias lainnya di aquarium.

Ikan ini cukup populer di dunia aquarium, dan daya tahannya yang tinggi dan menurut beberapa artikel dari berbagai situs di internet ukuran maksimalnya bisa mencapai 30 cm namun umumnya berkisar antara 15 hingga 20 cm seperti yang berada di beberapa perairan tawar lain dan sudah menginvasi di beberapa daerah di Indonesia.

Ikan siklid ini merupakan predator alami yang cukup agresif di habitat aslinya maupun saat dipelihara di aquarium karena seringnya ingin mendominasi wilayah tersebut terutama dalam hal mencari makan. Seperti saat diberikan pelet di dalam aquariun maka ikan ini langsung sigap dan akan mengeluarkan suara cukup keras di permukaan air saat menyambar pelet.

Insting predator yang kuat ini membuat ikan golsom tidak cocok dipelihara bersama ikan-ikan yang lebih kecil dan damai seperti rainbow atau neon tetra, perbedaan fisik ini membuat ikan golsom dengan mudah melukai ikan-ikan yang bersifat pendamai. 

Berdasarkan pengalaman admin saat mencoba memadukan keindahan ikan golsom dengan ikan molly, neon tetra dan rainbow dalam satu aquarium. Pada awalnya semua tampak berjalan dengan baik akan tetapi seiring berjalannya waktu sifat predator alami ikan golsom mulai terlihat. Ikan-ikan molly, neon tetra dan rainbow menjadi sasaran empuk bagi golsom yang mana satu per satu hilang bahkan ada jejak beberapa ikan mengalami luka pada bagian kepala.

Selain sisi sifat agresifnya ikan golsom juga memiliki perilaku makan yang menarik yaitu saat diberi pakan pelet ikan ini akan menunjukkan dominasinya dengan cepat menyambar makanan yang mana perilaku ini seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemeliharanya.

Semoga infonya bermanfaat.

Kuningan November 2024

Ikan golsom ekor jingga

 

Video ikan Golsom atau Green Terror yang memiliki ekor berwarna jingga merupakan ikan hias cichlid yang populer di Indonesia. Ikan asal perairan tawar Amerika Selatan ini memiliki warna neon hijau yang cerah pada pipinya dan ragam warna pada ujung ekor seperti warna kuning, merah dan Jingga. 

Ikan Golsom termasuk ikan yang laris diperdagangkan dan diminati oleh pecinta ikan hias karena keindahannya, akan tetapi di balik keindahannya ikan golsom juga dianggap sebagai hama perairan tawar karena dapat memangsa anakan ikan konsumsi lokal seperti ikan nila.

Menurut info ikan Golsom juga beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru sehingga dapat dengan mudah menyebar ke berbagai perairan.

Dari semua jenis ikan Golsom yang paling diminati adalah ekor berwarna merah karena populasinya sangat sedikit dan jarang ditemukan ditoko ikan hias.

Semoga infonya dapat membantu.

Kuningan November 2023

Menceri solusi tentang populasi ikan Golsom di kolam

Ikan golsom di kolam-kolam ikan semakin hari semakin berkembang dan selalu menjadi predator anakan ikan nila, tidak tahu kapan munculnya ikan ini  yang jelas pemilik kolam kurang senang dengan ikan golsom karena memang tidak laku untuk dijual :D.

Hampir setiap kolam di daerah Kuningan selalu ada golsom dan kalau pada waktunya kolam itu dikuras maka ikan golsom ikut diambil agar dipisahkan dari kolam ikan komersil.

Akan tetapi walaupun sudah banyak yang diambil tetap saja dalam jangka beberapa bulan populasi ikan golsom ada lagi dikolam.

Ikan siklid ini memang hampir sama dengan ikan nila dalam hal perkawinan yaitu dapat berkembang biak dengan cepat hanya yang membedakan yang satu kurang laku untuk dijual dipasar.

Ikan golsom merah
Pengalaman pribadi sekitar tahun 2005 an saat pergi ke toko ikan hias Kelapa Gading bersama teman (Barlie) di pusat penjualan ikan hias dekat Goro pada waktu itu pernah bertanya pada pemilik toko apakah ada ikan golsom ?

Pemilik toko bilang ada tapi yang buntutnya warna merah harganya mahal bisa mencapai ratusan ribu tepatnya 250 ribu.

Wah kita kaget juga kok yang merah mahal ya, barang kali bisa menemukan ikan golsom merah berarti bisa dijual mahal :D.

Tapi memang dari sekumpulan populasinya memang jarang ada yang warna merah paling banyak warna kuning dan oranye.

Sampai sekarang baru melihat yang ekornya merah dan itu hanya satu di kolam (mudah-mudahan ) benar dan masih dibiarkan sampai sekarang, bisa dilihat videonya di bawah ini.

Kembali lagi ke permasalahan,..mengenai ikan golsom yang sekarang banyak sekali populasinya di kolam-kolam ikan dan sementara ini belum ada solusi bagaimana cara agar ikan ini tidak ada lagi di kolam.

Kalau saya pribadi ada usulan jika pada saat ada panen ikan dikolam ikan golsom ini bisa dijadikan ikan olahan yaitu dijadikan ikan asin atau bahan konsentrat dijadikan bubuk ikan (tepung) untuk bahan baku pakan ternak.

Mudah-mudahan dengan cara ini kalau hasilnya bagus maka ikan ini juga bisa bermanfaat dalam bentuk olahan dan tentunya ada nilai tambah.

Semoga artikelnya bermanfaat dan menginspirasi.

Catatan :
Ikan golsom juga laku sebagai ikan hias yang banyak diperjual belikan secara online. Karena ada sebagian orang yang senang dan penggemar dengan ikan jenis siklid.

Blogger Kuningan