 |
| Kutu air |
Sudah sejak lama kutu air dibutuhkan sebagai makanan ikan berukuran kecil seperti benih ikan konsumsi dan hias. Makanan ikan favorit pembudidaya ikan ini memang mudah sekali untuk dibudidayakan asalkan kita bisa mempelajari minimal seperti habitat di perairan aslinya.
Biasanya Kutu air hidup dan bisa ditemui di perairan seperti got atau di pesawahan namun tidak semua perairan dapat menemukan spot kutu air.
Kutu air atau sering disebut Kutir memang mudah dibudidayakan namun nyatanya sampai saat ini permintaannya tinggi, kita bisa melihat di marketplace Shopee dan Tokopedia, artinya menurut pantauan blog dc tidak semua orang bisa konsisten membudidayakan kutu air dengan maksimal misalnya ketersediaan lahan dan meracik makanan alami yang lumayan sulit didapat seperti kotoran hewan (kohe) puyuh dan ayam.
Pengalaman admin blog dc yang pernah membudidayakan kutu air di air jernih dan berhasil memperbanyak dikolam hijau di Kuningan Jawa Barat ada saja kendala yang tidak mudah ditangani, misalnya ikan-ikan yang masuk dalam jaring keramba yang bocor dan hewan predator lainnya.
Ada juga yang bisa membudidayakan secara sederhana yaitu di wadah-wadah plastik dan sterefoam, hasilnya sangat bagus dan perkembangannya sangat banyak dan bisa mencukupi untuk pakan benih ikan.
Untuk perawatannya yaitu kita harus menjaga kualitas air dan memberikan kutu air dengan makanan yang sesuai.
PELUANG USAHA
Semakin banyak pembudidaya ikan maka sebuah peluang usaha bagi penjual kutu air baik yang mencari dari alam juga bagi pembudidaya kutu air yang memiliki lahan khusus.
Biasanya kutu air akan lebih melimpah jika didapat dari proses alam seperti di perairan got karena perairannya subur sekali dan tentunya dari alam lebih melimpah, dalam sekali serok seser halus akan mendapatkan jumlah yang sangat banyak.
Bagaimana dengan skala budidaya kutu air sendiri di skala rumahan ? Tentu saja bisa kita membudidayakannya, namun untuk hasil yang melimpah seperti proses alam para calon pembudidaya menyiapkan lahan yang lumayan besar dan mempersiapkan makanannya baik yang alami seperti sayuran agak membusuk, kotoran hewan dan makanan dari proses pabrikan yaitu fengli.
Peluang usahanya sangat menjajikan karena sekarang harga kutu air hidup per tahun 2021 seukuran kaleng susu kental dihargai Rp. 20.000 -Rp. 35.000.
Selain di Komersilkan dijual pada yang membutuhkan kutu air juga bisa diberikan pada ikan hasil budidaya sendiri.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi rekan-rekan yang tertarik dengan dunia kutu air sebagai makanan alami perikanan.
Kisah sukses ternak kutu air
Adalah seorang petani yang bergelut usaha kutu air yang membuat kolam permanen terbuat dari semen ukuran kolam yaitu lebar 4 dan panjang 9 meter dengan jumlah pengelolaan sebanyak 9 kolam.
Kolam budidaya berair agak hijau tersusun rapih dan dibiarkan tanpa menggunakan paranet sebagai peneduh matahari dan peredam air hujan, kolam dibiarkan seadanya namun menghasilkan panen yang melimpah.
Menurutnya dalam satu hari ia dapat memanen kutu air dari 9 kolam rata-rata sebanyak 30 sampai 40 takar gelas plastik air mineral full kutu air (takaran kering).
Untuk pembudidayaannya memakai air limbah lele yang mana hasilnya akan sangat baik sekali bagi pertumbuhan dan perkembang biakan kutu air dalam kolam semen.
Usaha budidaya kutu air yang digelutinya dipasarkan hanya dalam 1 wilayah saja dan belum dipasarkan hingga keluar daerah, menututnya kebutuhan akan kutu air diperuntukan bagi anakan ikan hias koi dan ikan hias lainnya.
Video tentang pembudidaya sukses ini dapat dilihat di Channel Harian Betta yang diupload 20 November 2020 lalu saat mewawancara petani kutu air Bapak Hanafi.
Kuningan mei 2021
