Perairan black water adalah perairan yang memiliki warna gelap biasanya berwarna agak coklat atau terkesan berwarna kehitaman. Warna air yang gelap ini disebabkan oleh kandungan tanin yaitu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan yang tinggi dalam air. Sebagai contoh sungai di lembah Amazon memiliki perairan black water yang kaya akan kandungan tanin.
Salah satu ikan yang terbiasa di perairan black water adalah ikan hias neon tetra yang bisa beradaptasi dengan kondisi perairan ini dengan cara mengembangkan warna yang cerah untuk memudahkan ikan tersebut untuk saling melihat di perairan yang gelap.
Menurut pantauan admin bahwa sudah banyak ikan hias asal perairan black water dari lembah amazon yang diperdagangkan di Indonesia bahkan para breeder bisa membudidayakannya dengan benar tentunya mengikuti dan mengamati habitat asli ikan misalnya dengan cara menambahkan rendaman daun ketapang untuk menurunkan pH air didalam wadah pemijahan.
Ikan hias asal perairan ini rata-rata memiliki pola dan warna yang sangat bagus dan cantik, menurut admin bahwa kandungan tanin dapat mendorong ikan-ikan tersebut tampil lebih menarik secara alami.
Berdasarkan pengalaman mengikuti konsep black water pada aquarium dengan memasukan daun kering dan kayu lapuk dapat mencerahkan warna ikan hias secara alami asalkan pemberiannya cukup.
Ikan neon tetra adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di dunia dan mudah dijumpai di pasar ikan hias. Ikan asal sungai Amazon ini memiliki warna dan strip neon yang menarik tentunya dapat menambah keindahan akuarium.
Berikut adalah beberapa tanya jawab yang sering ditanyakan tentang ikan neon tetra.
1. Apa yang membuat ikan neon tetra menjadi populer di kalangan penggemar ikan hias?
Ikan neon tetra dikenal karena warna cerahnya dan kemampuan mereka untuk hidup dalam kelompok besar (schooling). Selain itu, ikan ini juga mudah dirawat dan cocok untuk pemula yang ingin memulai hobinya dalam memelihara ikan hias ukuran kecil.
2. Apa saja jenis makanan yang dianjurkan untuk ikan neon tetra?
Di habitat aslinya diperairan black water ikan neon tetra adalah ikan pemakan alami hidup bahkan cenderung pemakan segala seperti larva kutu air, akan tetapi kita juga dapat memberikan makanan yang dijual di pasaran, seperti campuran pelet ikan merek 48 , tetra bit, atau cacing darah dan cacing sutra yang sudah disterilkan. Untuk pakan buatan pabrik usahakan sering memperhatikan keadaan air apabila ada sisa pakan yang mengendap cepat lakukan pegurasan secukupnya menggunakan alat sifon agar tidak menimbulkan bau yang bisa membuat mabuk ikan neon tetra.
3. Bagaimana cara memelihara ikan neon tetra agar tetap sehat dan aktif?
Agar ikan eksotis ini tetap sehat dan aktif, pastikan untuk memberikan makanan yang seimbang dan benar-benar bersih. Selain itu, pastikan akuarium selalu bersih dan mempertahankan pH air yang sesuai dengan kondisi ikan Neon Tetra, yaitu antara 6 sampai 7 (normal).
4. Bisakah ikan neon tetra hidup bersama dengan ikan lain di dalam satu akuarium?
Ikan neon tetra hidup dalam kelompok yang besar dan damai sehingga mereka biasanya cocok dengan ikan hias air tawar lainnya yang damai dan berukuran kecil. Namun, pastikan untuk tidak menggabungkan ikan neon tetra dengan ikan yang agresif atau memiliki kepribadian yang dominan, misalnya seperti ikan yang teritorial semisal nila, red devil dan sejenisnya.
5. Apa saja tanda-tanda jika ikan neon tetra sakit?
Beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ikan neon tetra sakit meliputi nafsu makan yang hilang, berenang dengan kurang aktif dan warna merah yang pudar. Untuk pencegahannya upayakan kebersihan optimal dalam aquarium agar terhindar dari white spot atau penyakit hilang ekor dan jika sudah terkena penyakit hilang ekor maka ikan neon tetra akan sulit untuk sembuh.
Pembuatan aquarium ukuran mini sangat mudah untuk dikerjakan sendiri karena ukurannya masih bisa terjangkau oleh tangan.
Ukuran 20 cm termasuk ideal untuk aquarium yang dapat diisi oleh ikan berukuran kecil seperti neon tetra dan ikan aquascape lainnya.
Keuntungan aquarium kecil yaitu sangat mudah untuk dibersihkan juga pas untuk mempercantik ruangan apalagi sudah dilengkapi aksesorisnya seperti lampu led dan filter aerasi.
Untuk membuatnya dibutuhkan kaca dengan ukuran 20 cm × 20 cm dengan ketebalan kaca 5mm dan lem silikon bening.
Kaca dapat dipesan di toko kaca, kita bisa memesan ukurannya sesuai permitaan dan biasanya pekerjaan pemotongan 5 lembar kaca ukuran 20 cm x 20 cm tidak membutukan waktu lama.
Jika potongan kaca sudah jadi ada baiknya kaca dibersihkan karena biasanya masih ada bubuk kaca yang menempel pada saat pemotongan, jika perlu kaca-kaca dibersihkan dengan air dan dikeringkan hingga benar benar kering dan di lap sampai terlihat bening.
Untuk lebih jelas bahan yang dibutuhkan :
- Kaca 5 lembar ukuran 20 x 20.
- 1 set lem silikon tabung sistem pendorong tembak ukuran 300 ml atau bisa juga lem silikon berbentuk seperti tube pasta gigi yang banyak dijual di toko aquarium biasanya harga lebih mahal namun lebih nyaman saat merakit aquarium karena pegangannya yang memudahkan saat pengeleman.
- tisu, yang berguna saat membersihkan tangan saat terkena lem silikon yang mana jika tidak dibersihkan akan menempel saat memegang lembaran kaca lain yang akan dirakit.
Untuk merakit aquarium dibutuhkan ketelatenan karena jika salah penempelan kaca akan berubah, jadi lakukan dengan sangat hàti-hati agar bisa presisi.
Berdasarkan pengalaman agar lebih aman dalam pembuatannya sebaiknya diberi alas karpet (tidak tebal) yang sudah tidak terpakai agar terlindung dari alas yang keras dan perlu diperhatikan cari tempat yang datar agar terjadi keseimbangan saat pengeleman.
Cara membuat :
Ambil satu lembar kaca dan lem pada sepanjang ujung kaca berbentuk (L) lalu ambil 2 kaca berikutnya dan tempelkan pada lem silikon yang sudah dikeluarkan tadi hingga berbetuk huruf L, setelah itu lakukan pengecekan pada kaca apakah sudah pas dengan batasannya hal ini masih bisa dilakukan sekitar kurang lebih 30 detikan sebelum lem silikon mengenyal. Jika sudah biarkan sekitar 20 menit agar bisa menempel dengan baik
Selanjutnya 1 kaca lainnya dilem persis dengan yang sebelumnya dan biarkan 20 menit untuk kering.
Kaca yang kelima atau sisi penutup kita lem setiap sepanjang ujung kaca yang sudah tertempel tadi berbentuk huruf U (biasanya sudah bisa dibalikan) dan tempel lalu tunggu sampai kering.
Langkah terakhir adalah pengeleman kembali di celah dalam dan diluar rakitan kaca yang sudah berbentuk aquarium tersebut dengan lem silikon untuk memperkuat dan mencegah kebocoran air.
Sebagai pemula biasanya tehnik pengeleman belum begitu baik walaupun aquarium sudah jadi dan aman dari kebocoran air.
Semoga info pengalaman membuat aquarium ini dapat membantu dan bermanfaat.
Artikel Karantina Ikan neon tetra dengan garam krosok merupakan pengalaman admin blog dc saat menerapkan ikan neon tetra yang sedang mengalami stres hebat.
Neon tetra dikenal dengan ikan yang kuat dan bisa hidup di perairan black water dimana perairan tersebut berwarna agak keruh kekuningan dengan pH air kisaran 6,5.
Namun ikan ini akan mengalami stres jika air dalam pemeliharaannya mengandung amoniak yang bisa menyebabkan ikan langsung mabuk, bahkan dalam waktu singkat akan mengalami kematian.
Biasanya air mengandung amoniak akan terjadi apabila ada sisa-sisa makanan yang membusuk atau bahan organik lain sehingga kualitas air menjadi turun.
Seperti pengalaman yang dialami admin, sebelumnya ikan neon tetra yang dipelihara dalam kolam bioflok hidup nyaman dan terlihat sehat dengan pH air normal yaitu ber pH 7.
Setelah pemeliharaan 20 hari ikan aman dan sehat sering melakukan "schooling" dimana ikan saling berenang bersamaan.
Kemudian setelah terasa aman admin membeli udang sawah air tawar sebanyak 400 gram dibeli di toko ikan hias Cirebon.
Sekitar 3 hari udang air tawar banyak kematian kemungkinan kepanasan, karena air kolam bioflok terlalu dangkal sehingga suhu air tidak cocok untuk udang.
Bangkai udang tersebut cukup lama berada dalam kolam bioflok sekitar 2 harian. Akibat adanya lumpur alga ada sebagian bangkai udang tidak terlihat dan diangkat.
Besoknya ikan neon tetra terlihat mabuk dan miring di dasar kolam, saat itu juga ikan dimasukan dalam baskom untuk dikarantina dan yang lain yang masih terlihat normal dipindahkan dalam kolam jaring apung yang diberi air mengalir dari pompa submersible ukuran kecil.
Ikan yang stres ini dimasukan dalam baskom kecil lalu dimasukan air baru lalu diberi garam krosok tanpa takaran hanya dikira-kira saja.
Mengapa diberi garam krosok ? sebelumnya admin pernah melihat dalam video bahwa garam bisa menormalkan kembali ikan yang dalam keadaan stres dan pulih dengan cepat.
Cara ini diikuti sesuai dengan anjuran, lalu beberapa puluh menit kemudian ikan neon tetra yang stres tersebut bisa berenang normal kembali, namun masih terlihat agak oleng, hanya ada satu ikan yang tidak kuat daya tahan tubuhnya dan tidak sempat tertolong.
Kemudian ikan dipindahkan lagi di nampan dan diisi air baru untuk melihat apakah besok pagi ikan neon tetra kembali sehat.
Besok paginya ikan terlihat sehat lalu dimasukan dalam kolam baru digabungkan dengan neon tetra lainnya di kolam jaring apung.
Sementara kolam bioflok yang masih mengandung amoniak dikuras lalu dikeringkan agar terbebas dari bibit penyakit.
Terapi dengan garam krosok ini di dokumentasikan oleh admin. Berikut video nya
Semoga pengalaman terapi neon tetra yang stres dengan garam krosok ini dapat membantu rekan pembaca yang mengalami ikan neon tetra yang stres di aquarium.
Artikel berikut adalah beberapa fakta ikan neon tetra (Parachirodon Innesi) yang bisa saya tulis berdasarkan menonton di Youtube, membaca dan pengalaman pribadi saat memelihara ikan neon tetra di Aquarium.
Berikut fakta menarik dari ikan hias yang memiliki paduan warna neon menarik ini :
-Bisa dijadikan peluang usaha sebagai breeder ikan neon tetra. Ikan ini sukses dibudidayakan di daerah Depok Indonesia.
-lembaga Indonesia CARE pada bulan November tahun 2020 lalu akan mengedukasi para korban phk dengan membentuk petani plasma ikan hias terutama membudidayakan Neon tetra. (07102022)
-Ikan akan tampak berenang lebih aktif saat berkelompok dengan ikan neon tetra lainnya.
-Ikan neon tetra berukuran kecil sekitar 3 sampai 4 centimeter dan dapat hidup hingga 5 tahun lebih jika perawatannya baik.
-Ikan yang juga populer di pasaran dalam negeri dan harganya stabil.
-Ikan yang mudah sekali mabuk ketika ada perubahan pada air misalnya saat berada dalam aquarium, seperti tingkat amoniak yang tinggi yang berasal dari sisa-sisa makanan yang terlalu berlebihan.
-Ikan yang sangat gemar dengan kutu air / daphnia magna, saya sendiri rutin memberi pakan kutu air pada ikan ini.
-Ikan yang sangat mudah beradaptasi pada lingkungan barunya (aquarium) asalkan suhu air dan ph air tidak terlalu ekstrem.
-Ikan yang selalu populer untuk ekspor karena peminatnya banyak di luar negeri.
-Ikan yang selalu tenang saat berada dalam aquarium dan jarang sekali usil dengan ikan lainnya yang seukuran.
-Ikan yang senang dengan tempat yang teduh bisa diakali dengan memberikan tanaman air atau kayu-kayu hias dimaksudkan untuk menghindari strees dari cahaya yang terlalu terang.
-Jika pemeliharaannya tidak benar maka ikan akan mudah tetkena penyakit jamur putih (white spot). Juga biasanya ekor ikan akan hilang dengan sendirinya (pengalaman pribadi).
-Memiliki gerakan yang unik yaitu selalu terlihat kejang saat diam.
-pH air yang di sukai ikan neon tetra adalah agak asam misalnya saja di ph sekitar 6. Menurut para pembudidaya ikan neon tetra akan berhasil memijah pada kisaran air di ph 6.
-Sepasang ikan neon tetra akan cepat memijah saat kondisi ruangan yang agak gelap. Kita bisa melihatnya di Youtube bagaimana para pembudidaya ikan neon tetra ini akan memberikan sekat atau penutup pada wadah pemijahanya. Bahkan di tempat asalnya ikan ini hidup di tempat yang gelap dan dasarnya banyak berserakan akar akar pohon dan tanaman di sekitar sungai.
-Untuk pemeliharaan yang standar dalam aquarium peliharalah 10-15 ekor ikan agar ikan-ikan tersebut tidak stress, selain itu kita juga bisa menikmati timbal balik dengan melihat pemandangan indah dari aksi ikan neon tetra ini di aquarium.
-Warna merah sangat cerah saat sehat, namun jika mengalami sakit warna merahnya akan terlihat seperti merah pucat.
Semoga infonya dapat membantu, jika ada tambahan bisa memberikan komentar di bagian kolom komentar.
Neon tetra juga lahap makan pelet udang yang sudah dilembutkan pakai air. Dalam video ini jumlah ikan neon tetra ada tiga ekor yang dipelihara dalam aquarium tanpa menggunakan aerator dan mesin filter sehingga perlu penanganan saat memberikan makanan dalam pemiliharaannya.
Semuanya sudah terbiasa makan pelet udang merk 48, biasanya pelet 48 digunakan untuk para pemancing sebagai campuran umpan pancing di daerah Kuningan dan baunya sangat amis.
Jika airnya keruh akibat pakan pelet yang tersisa cepat lakukan penyaringan atau sifon agar airnya selalu fresh maka ikanpun akan selalu sehat dan tidak gampang mati.
Ikan neon tetra sangat irit pakan sehari untuk tiga ekor hanya diberikan kira kira setengah sendok teh itupun masih ada sisa didasar aquarium. Jadi pemberian pakannya jangan terlalu banyak cukup sedikit saja, bahkan jika masih tersisa kurangi takaran pelet udang agar pas dalam pemberian pakannya agar sisanya tidak berjamur didalam air yang dapat menimbulkan bibit penyakit.
Menurut info bahwa pelet udang ini terbuat dari bahan pilihan yang digunakan untuk pembesaran udang ditambak yang mengandung asam amino esensial dan terbukti bagus sekali untuk pertumbuhan.
Pelet 48 bisa dibeli dibeberapa toko pancing disana biasanya menjualnya, atau bisa juga membeli secara online di markeplace.
Menurut saya pribadi kandungan peletnya sangat baik untuk pertumbuhan dan warna neon tetra itu sendiri khususnya jika ingin dibesarkan menjadi indukan.
Ikan neon tetra merupakan ikan hias populer di Indonesia sampai sekarang peminatnya kemungkinan besar akan terus bertambah.
Kata orang-orang yang sudah memelihara warna neon khasnya dapat membantu menghilangkan stress.
Akan tetapi ikan ini juga sangat lemah fisiknya terutama jika airnya mulai mengandung amoniak.
Para penghobi ikan hias harus telaten dalam perawatannya terutama dalam pemberian makan yang pas dan tidak terlalu banyak agar kualitas air dalam aquarium selalu tetap segar. Dengan demikian ikan neon tetra akan selalu aktif dan lincah.
Usahakan saat sisa pakan terkumpul di aquarium segera dibersihkan dan tambahkan dengan air baru kembali sesuai dengan air yang dikeluarkan.
Pengalaman mengatasi neon tetra mabuk
Kondisi air yang sudah tidak berkualitas akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat membuat ikan neon tetra mabuk dan bisa menyebabkan ikan peliharaan kita tidak dalam keadaan normal.
Biasanya seperti berada di dasar aquarium sambil memiringkan tubuhnya dan masih ada tanda-tanda kehidupan seperti megap megap dan kejang kejang.
Jika kita melihat ada sebagian ikan neon tetra yang seperti keterangan diatas.
maka kita harus cepat ambil tindakan yaitu cepat ganti airnya full dengan yang baru.
Sebelumnya ikan yang normal dan mabuk disaring dan ditaruh dalam wadah penyimpanan sementara dengan air yang baru.
Bila perlu aerasikan juga, tetapi kalau tidak sempat tidak apa-apa yang penting jangan terlalu lama juga.
Diwaktu yang bersamaan cepat bilas aquarium dengan bersih pakai air saja tidak disarankan pakai sabun dan lainnya cukup pakai air. Kalau ukuran aquariumnya sedang membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit.
Setelah itu, lalu pindahkan semua ikan neon tetra yang mabuk dan normal ke dalam aquarium yang sudah fresh tadi nyalakan aerator di bagian tengah aquarium agar ikan yang mabuk tidak melayang layang.
Insya Allah kira-kira 10 menit ikan yang mabuk tadi sudah normal kembali dan berkoloni dengan ikan neon tetra yang lain akan tetapi biasanya belum mau makan.
Itulah pengalaman saya pribadi saat memberikan pertolongan pada ikan neon tetra yang sedang mabuk dan kejang di aquarium akibat lupa membersihkan aquarium sehingga airnya kotor dan bau.
Intinya ternyata ikan ini bisa pulih kembali dengan tambahan air yang segar full 1 aquarium dengan bantuan aerator untuk memulihkan keadaannya.
Sebagai info saya memakai aqurium sedang vertikal ukuran 15 cm x 25 cm x 40 cm sesuai foto diatas. Jadi pengurasannya cepat.
Dalam sebuah video yang ditayangkan oleh Elshinta TV, Gatot Sulistio sebagai pemandu berkesempatan datang ke peternakan ikan hias yang di kelola oleh Bapak Haji Rodi.
Video berdurasi 28 menit tersebut memberitahukan secara detail bagaimana proses pembudidayaan ragam macam ikan hias yang laku dipasar lokal dan pasar ekspor ini diantaranya seperti Neon Tetra.
Menurut Pak Haji Rodi yang memiliki beberapa kuda ini sudah memulai usahanya di tahun 2000an mengatakan bahwa ikan Neon Tetra sangat bagus peluang pasarnya baik lokal maupun ekspor terutama di Asia.
Sentra Peternakan ikan hias yang berada di Curug Bulak Bojong Sari Depok bisa mengirim hingga ribuan ekor ikan hias jenis neon tetra seperti pengiriman ke pasar Parung Bogor.
Untuk memenuhi permintaan pasar Pak Haji Rodi bermitra dengan para anggota yang tergabung dalam petani-petani ikan yaitu Curug Jaya.
Ikan hasil budidaya ditampung dalam bangunan permanen yang di dalamnya dipenuhi aquarium-aquarium besar rata-rata berukuruan 50 cm x 100 cm. Tempat karantina ini digunakan sebagai pengepakan ikan yang sudah layak untuk di jual.
Daun Ketapang
Jika dilihat dalam video, beberapa aquarium budidaya neon tetra airnya terlihat agak kecoklatan.
Ini bukan memakai air yang keruh dalam budidaya akan tetapi air yang sudah tercampur dengan rendaman daun ketapang yang ditaruh dalam tandon besar.
Daun ketapang berfungsi untuk menetralkan ph air dan menjaga kesehatan ikan.
Info Proses pemijahan
Dalam kesempatan wawancara Gatot Sulistio diberitahukan bagaimana cara memijahkan ikan hias yang sangat di sukai banyak kalangan dari berbagai negara ini, di pandu oleh Kang Budi yang merupakan spesialis pemijahan di farm ini dari pemilihan induk jantan dan betina.
Proses pemijahan harus dilakukan dengan sepasang ikan jantan dan betina (agak gemuk) yang sudah matang gonad 1:1 ditaruh dalam aquarium khusus berukuran kecil yang di isi air campuran daun ketapang agar standar ph air nya.
Dalam proses pemijahan wadah aquarium kemudian ditutup memakai terpal agar suasana gelap, singkatnya ikan akan memijah dalam waktu 1 hari.
Menurut kang Budi indukan ikan yang sudah berhasil memijah pisahkan kembali jantan dan betinanya ke tempat indukan masing-masing, lalu aquarium yang berisi telur tetap pada tempatnya hingga semalam lalu setelah menetas pindahkan ketempat aquarium khusus pemeliharaan larva.
Untuk pemeliharaan larva umur lima hari biasanya di farm ini diberikan pakan Artemia. Air pemeliharaan larva diberi sedikit ikat daun ketapang agar ikan-ikan sehat dan kuat.
Dengan demikian bagi rekan-rekan yang tertarik melihat videonya lebih lengkap bisa melihat di youtube dengan judul Kisi Kisi Ikan Hias Neon Tetra di Channel Gatot Sulistio.
Artikel mengalami editan 2 Oktober 2019 Ada kesalahan ketik Menurut kang Budi indukan ikan yang sudah berhasil memijah pisahkan kembali jantan dan betinanya ke tempat indukan masing-masing, lalu aquarium yang berisi telur tetap pada tempatnya hingga semalam lalu pindahkan lagi keesokan harinya ketempat aquarium khusus penetasan. Setelah perbaikan Menurut kang Budi indukan ikan yang sudah berhasil memijah pisahkan kembali jantan dan betinanya ke tempat indukan masing-masing, lalu aquarium yang berisi telur tetap pada tempatnya hingga semalam lalu setelah menetas pindahkan ketempat aquarium khusus pemeliharaan larva.