Kamis, 15 Agustus 2024

Tentang ikan redfin shark

Redfin shark atau hiu sirip merah adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan aquarist. Meskipun namanya mengandung kata "hiu" karena bentuk tubuhnya yang memanjang dan sirip punggungnya yang besar memang membuatnya mirip dengan hiu berukuran mini dengan panjang sekitar 15 cm.

Jenis ikan hias yang sangat familiar dan ikan ini juga memiliki berbagai jenis seperti redfin albino, redfin red tailed black dan redfin rainbow, pada perdagangan ikan hias ragam jenisnnya memiliki harga yang berbeda-beda, beragam jenisnya menunjukkan kepopuleran ikan omnivora ini di kalangan penghobies ikan hias dari sejak lama. 

Ikan ini berasal dari sungai-sungai di Asia Tenggara seperti Thailand dan hidup di perairan yang mengalir deras dengan dasar berpasir atau berbatu. Di alam liar redfin shark merupakan predator aktif yang memangsa ikan-ikan kecil, serangga air, dan invertebrata lainnya.

Habitat alami ikan redfin shark adalah perairan tawar dengan dasar berpasir, terutama di dekat dasar sungai. Ikan ini memiliki perilaku migrasi musiman. Saat musim hujan dan terjadi banjir, ikan ini akan berpindah ke daerah yang tergenang air, namun ketika musim kemarau tiba dan banjir surut mereka akan kembali ke sungai.

Ikan termasuk aktif dan teritorial, terutama pada saat dewasa oleh karena itu sebaiknya dipelihara sendirian atau dengan ikan-ikan yang memiliki ukuran dan temperamen yang sama. Ikan ini tidak cocok dipelihara bersama ikan yang berukuran kecil atau memiliki sirip yang panjang karena amat berisiko saat timbul karakternya yang agresif.

Menurut info, ikan hias ini memiliki karakater yang unik seperti yang awalnya tampak seperti tenang, namun bisa saja berubah menjadi layaknya seperti ikan  yang temperamen di aquarium. Ruang yang terbatas dan kurangnya tempat bersembunyi seringkali memicu sifat teritorialnya dan untuk menghindari konflik sebaiknya hindari memelihara Redfin Shark bersama ikan yang lebih kecil.

Ikan redfin shark sudah bisa dibudidayakan di Indonesia, meskipun masih ada beberapa kendala dari para breeder namun berdasarkan penelitian telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan teknik budidaya ikan ini. 

Salah satu channel youtube yang menayangkan tehnik breeding adalah channel Apta Channel dimana indukan dilakukan breeding dengan cara semi kawin suntik dengan pembiusan induk ikan betina dan jantan sebelumnya, selanjutnya ikan tidak dilakukan striping atau melakukan urut pada tubuh ikan namun dilakukan pemijahan secara alami saat kondisi induk ikan sudah sadar dari pengaruh pembiusan.

Penyuntikan ini hanya membantu untuk merangsang perkawinan pada ikan. Semetara ciri ikan akan melakukan pemijahan secara alami adalah ikan betina dan jantan akan saling mendekati yang kemudian ikan betina akan mengeluarkan telur dan akan dibuahi oleh jantan.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan Agustus 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan