Rabu, 22 Oktober 2025

Sudin KPKP bekali warga jakarta timur dengan keterampilan budidaya ikan unggul tahun 2025

Artikel review video youtube kali ini adalah dari channel Warta Kota Production yang diupload pada tanggal 20 Oktober 2025 dengan judul "Ratusan Peternak Antusias Ikuti Pelatihan Budidaya Ikan Hias dan Konsumsi, Kasudin KPKP". 

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur baru-baru ini sukses menggelar pelatihan budidaya ikan hias dan konsumsi yang menarik antusiasme ratusan peternak. 

Kegiatan ini merupakan inisiatif proaktif pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat di sektor perikanan. Pelatihan tersebut diadakan di Training Center Sudin KPKP yang berlokasi di Kalender, Kecamatan Duren Sawit. 

Dengan fokus untuk membekali para peserta yang sebagian besar telah aktif dalam kegiatan budidaya dengan teknik dan pengetahuan yang lebih mutakhir, pelatihan ini juga memberikan bantuan sarana yang krusial untuk memastikan keberlanjutan usaha perikanan mereka.

Pelaksanaan pelatihan ini dibagi menjadi dua tahap penting untuk mencakup dua jenis budidaya ikan yang berbeda. Tahap pertama, yang secara spesifik berfokus pada budidaya ikan hias, telah dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Oktober 2025, dengan dihadiri oleh 50 orang peserta. 

Selanjutnya, tahap kedua yang membahas budidaya ikan konsumsi diselenggarakan pada Senin, 20 Oktober 2025, juga dengan jumlah peserta yang sama, yaitu 50 orang. 

Secara total, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, yang merupakan perwakilan dari 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Kasudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menjelaskan bahwa selain mendapatkan materi dari pembicara, para peserta juga langsung menerima bantuan berupa tempat penampungan ikan. 

Bantuan ini bertujuan agar ilmu dan sarana yang diberikan dapat segera diterapkan, memungkinkan para peternak untuk langsung memulai atau mengembangkan budidaya di lokasi mereka masing-masing.

Tingkat antusiasme masyarakat untuk mengikuti pelatihan ini terbilang sangat tinggi, dengan pendaftaran yang dihimpun melalui pengumuman di media sosial. Dari 100 peserta yang terlibat, data demografis menunjukkan beberapa fakta menarik mengenai profil peternak. 

Peserta didominasi oleh laki-laki, dengan perbandingan yang cukup signifikan, yakni 90 laki-laki berbanding 10 perempuan. Sementara itu, dari sisi usia, kelompok usia 41 hingga 50 tahun menyumbang jumlah peserta terbanyak, yaitu 33 orang. 

Selain itu, yang menggembirakan adalah tingginya partisipasi dari kalangan senior yaitu peserta berusia 51 tahun ke atas juga menunjukkan keikutsertaan yang besar, mencapai 24 orang, menandakan bahwa semangat untuk berbudidaya ikan tidak mengenal batas usia. 

Dengan fakta bahwa sebagian besar peserta sudah merupakan pelaku usaha perikanan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil panen dan kualitas usaha perikanan di Jakarta Timur.

Kegiatan pelatihan budidaya ikan hias dan konsumsi ini memiliki manfaat dalam peningkatan kapasitas ekonomi dan keterampilan teknis masyarakat. 

Dengan mendapatkan materi yang terstruktur dan mutakhir dari Sudin KPKP, para peserta yang sebagian besar sudah berprofesi sebagai peternak ikan dapat memperbarui ilmu mengenai manajemen budidaya yang efisien, mulai dari pemilihan bibit unggul, pemeliharaan kualitas air, hingga teknik panen. 

Peningkatan pengetahuan ini secara langsung bertujuan untuk meminimalisir risiko kegagalan usaha dan mengoptimalkan hasil produksi, yang merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan para pelaku usaha perikanan di Jakarta Timur.

Pemberian bantuan ini merupakan bentuk  pemberdayaan masyarakat, mendorong untuk secara aktif mengubah keterampilan yang dipelajari menjadi kegiatan produktif yang stabil. 

Selain itu, dengan mencakup budidaya ikan hias komoditas ekspor bernilai tinggi dan ikan konsumsi penting bagi ketahanan pangan, pelatihan ini juga membuka peluang bagi peserta untuk mendiversifikasi sumber penghasilan.

Secara lebih luas, pelatihan ini berkontribusi pada penguatan sektor perikanan lokal dan ketahanan pangan. Peningkatan jumlah pelaku usaha ikan konsumsi yang terampil akan menjamin ketersediaan sumber protein hewani berkualitas di wilayah tersebut, yang sangat vital bagi gizi dan pangan masyarakat. 

Di sisi lain, pengembangan budidaya ikan hias dapat menempatkan Jakarta Timur sebagai kontributor penting dalam pasar komoditas ikan hias yang menjanjikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan investasi strategis pemerintah daerah dalam membuat masyarakat yang lebih mandiri, berdaya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelatihan yang diadakan ini kemungkinan besar berfokus pada komoditas ikan unggul yang memiliki potensi ekonomi tinggi dan adaptif terhadap lingkungan budidaya perkotaan. Untuk kategori ikan konsumsi, perhatiannya kemungkinan tertuju pada ikan nila dan ikan lele. 

Untuk nila, yang menjadi perhatian adalah varietas unggulan hasil pemuliaan seperti nila gesit atau nila best, yang diketahui memeiliki pertumbuhan cepat, rasio konversi pakan yang efisien dan ketahanan penyakit yang lebih baik dibandingkan nila lokal. 

Sementara itu, ikan lele khususnya varian unggul seperti lele sangkuriang bisa jadi diprioritaskan karena daya tahannya yang luar biasa terhadap kepadatan tinggi dan lingkungan budidaya minimalis, menjadikannya pilihan ideal untuk skala rumahan di Jakarta.

Dalam kategori ikan hias, komoditas unggulan yang dibekali kepada peserta kemungkinan adalah jenis yang tidak memerlukan lahan luas namun memiliki nilai jual tinggi, baik di pasar domestik maupun ekspor. 

Ikan cupang adalah unggulan di Jakarta karena mudah dibudidayakan dalam wadah kecil dan memiliki permintaan yang terus meningkat, terutama pada varian dengan warna dan sirip unik. 

Selain itu, pelatihan juga kemungkinan mencakup teknik budidayaikan koi dan saskoki. Fokus pelatihan untuk ikan hias ini adalah pada teknik pemuliaan genetika dan manajemen air untuk menghasilkan kualitas warna, bentuk, dan kesehatan yang sempurna, sesuai dengan standar hobies dan pasar internasional.

Dengan memfokuskan pada ikan-ikan unggul ini, tujuan pelatihan Sudin KPKP adalah untuk memastikan bahwa ilmu dan sarana yang diberikan kepada peserta langsung mengarah pada peningkatan produksi yang efektif dan efisien.

Semoga infonya bermanfaat.




Kuningan Oktober 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan akan di moderasi dulu

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan