Tampilkan postingan dengan label Tepung rajungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tepung rajungan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Oktober 2024

Tentang usaha tepung dari cangkang rajungan yang mengandung kalsium, posfor, protein

Limbah dari cangkang rajungan yang selama ini dianggap tak berguna, kini bisa menjadi bahan baku pakan ternak berkualitas baik berkat inovasi teknologi dan kolaborasi yang apik antara perusahaan besar di bidang pengolahan pakan ternak.  Cangkang rajungan berhasil diolah menjadi tepung kering dengan menggunakan mesin penggiling yang mumpuni sehingga dapat diolah untuk dicampur dengan bahan baku tepung asal protein nabati dan hewani lainnya.

Langkah maju ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi sektor peternakan, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan yang lebih sehat. Usaha ini didirikan dengan visi memanfaatkan limbah perikanan khususnya cangkang rajungan yang selama ini terbuang percuma di daerah yang mana banyak mengkonsumsi rajungan seperti restoran seafod atau pabrik pengolahan daging rajungan. Melalui kerja sama dengan para nelayan atau pengolah rajungan berhasil memperoleh pasokan cangkang rajungan segar sebagai bahan baku utama. 

Proses pengolahan selanjutnya mengubah limbah ini menjadi produk bernilai tambah yaitu tepung omega atau tepung yang berasal dari cangkang rajungan. Limbah atau sisa produksi dari industri pengupasan rajungan seperti di Desa Mangunlegi Kabupaten Pati sangat banyak, sisa sisa cangkang rajungan tersebut dapat ditemukan di usaha pengupasan rajungan.

Menurut channel youtube Nurul Aisah Lancar Sari bahwa salah satu visi perusahaan yang mengolang tepung dari cangkang rajungan ini adalah bermanfaat untuk bahan pakan unggas agar produktivitasnya meningkat. Cangkang ini mengandung kalsium, posfor, protein yang mana berfungsi untuk menambah nafsu makan pada ternak dan untuk memperkuat cangkang pada telur saat diberikan pada ternak unggas seperti ayam dan bebek, maka tepung olahan ini menjadi solusi yang terbilang baru dan baik untuk peternakan unggas. Berdasarkan penelitian yang admin dapat dari artikel jurnal unimud.ac.id bahwa  kandungan proteinnya bisa mencapai 11,74 persen dan tentunya ini sangat menarik untuk dijadikan bahan baku olahan untuk pakan ternak.

Dengan demikian limbah cangkang rajungan yang sudah diolah menjadi tepung ini dapat membantu dari pencemaran lingkungan. Pengolahan limbah cangkang rajungan ini menjadi suatu produk pangan ternak yang memiliki nilai jual dan dapat menjadi peluang usaha menguntungkan bagi pelaku usahanya. Dengan adanya produk tepung tersebut dapat menjadikan solusi pakan ternak yang banyak manfaat terutama untuk hewan unggas atau diolah pada budidaya perikanan seperti dijadikan pelet ikan terapung atau tenggelam.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan-Cirebon Oktober 2024

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan