Rabu, 20 November 2013

Review buku : beternak cacing sutera cara modern



Pada kesempatan kali ini saya akan mereview sebuah buku yang mengulas tentang budidaya cacing sutra, yang mana cacing yang gemar bergerombol ini merupakan salah satu pakan hidup favorit untuk makanan ikan.

Terutama sekali adalah bagi kelangsungan hidup larva ikan yang sudah habis persediaan makanan cadangan dalam tubuhnya (yolk sack).

Sudah pada umumnya kini para petani ikan hias dan konsumsi tak segan memberikan pakan cacing sutra untuk larva ikannya karena benih ikan yang berukuran kecil ini sangat lahap dan nafsu makan alaminya terlihat agresif jika di beri cacing sutra apalagi kandungan gizi dan nutrisinya sangat baik untuk pertumbuhan ikan.

Cacing berwarna merah darah berukuran kecil ini biasanya hidup di lahan perairan yang mengalir dan tumbuh dengan subur di media berlumpur..seperti di sungai bahkan di selokan air lingkungan perumahan (got).

Terlintas jika kita melihat akan terasa menjijikan. Namun siapa sangka cacing ini bisa menjadi ladang pemasukan keuangan yang lumayan, terutama bagi orang-orang yang ingin membudidayakannya.

Menurut penulis buku "Beternak Cacing Sutra cara Modern" Mahmud Efendi dalam pembudidayaannya bisa dilakukan dengan total luas lahan yang beragam asalkan media berhubungan erat dengan air mengalir serta substrat yang penuh unsur zat hara.

Untuk saat ini tempat budidaya bisa menggunakan kolam beton, Kolam terpal, Kolam tanah dan teknik terbaru adalah menggunakan tray (wadah) plastik dimana tray plastik ini ditaruh pada rak bertingkat yang dilengkapi oleh pompa air listrik dan saluran pipa untuk sirkulasi air.

Khusus untuk teknik terbaru ini penulis menjelaskan bahwa sistem tersebut lebih efisien tempat. Bahkan dengan lahan 15 meter persegi diperkiran akan menghasilkan produksi cacing sekitar 4.5 liter perhari.

Jika saja ditahun 2013 harga perliternya mencapai 15-20 ribu (harga fluktuatif tergantung musim) maka kalikan saja jumlah pendapatan yang dapat kita peroleh.

Bisa dikatakan budidaya cacing sutra memiliki prospek yang cerah kedepannya. Mengapa demikian ? Karena permintaannya seakan tidak pernah habis selagi pembudidaya perikanan masih ada.
Bagi rekan-rekan yang tertarik bisa membeli bukunya di toko buku Gramedia. Buku tersebut menjelaskan secara detil cara-cara budidaya dan manajemennya.

Usaha Budidaya cacing sutra ini bisa dilakukan di luar ruangan yant terpakai di rumah. 

Selamat mencoba budidaya.


Artikel terkait

Jumat, 31 Mei 2013

Praktek sederhana budidaya jamur merang Jerami

Artikel berikut merupakan cara dan praktek membudidayakan jamur merang yang dilakukan secara sederhana.

Tehnik ini sudah umum dan bisa dilakukan dimana saja, asalkan suhu dan kelembaban sesuai untuk pertumbuhan jamur.

Pada umumnya jika suhu ruangan terasa membuat tubuh kita agak gerah kemungkinan besar kita bisa menumbuhkan jamur berharga sangat ekonomis ini, idealnya adalah sekitar 28 derajat celcius. Berikut adalah cara dan proses penanamannya :

1. Ambil jerami di sekitar lokasi penanaman padi, yang sudah dilakukan pemanenan oleh petani kira-kira cukup untuk memenuhi isi rangka kotak kayu ukuran 60 x 30 x 40 cm. Jerami yang baik untuk diambil adalah tidak terlalu lama masa penyimpanannya dialam bebas misalnya sudah terkena air hujan dan mengalami pelapukan. Diharapkan jerami tersebut mengering di dalam ruang yang aman dan dengan sendirinya akan terlihat kekuningan.


2. Setelah mengalami pengeringan biasanya sekitar 3-4 hari, potong jerami  tersebut hanya pada batas tangkainya saja atau sekitar 40 cm dan bulir padinya tidak terpakai.

Praktek sederhana budidaya jamur merang Jerami

Menurut para praktisi hanya pada tangkai yang bisa menumbuhkan jamur merang dan bisa berkembang dengan baik.  

3. Setelah potongan jerami terkumpul ikat jerami tersebut satu persatu seperti layaknya sapu lidi dengan ketebalan 10 cm.

Blog deni cage

lalu masukan dalam wadah dan rendam dalam air bersih selama kurang lebih 1 jam. Jika melayang dalam air dapat di tahan dengan alat bantu seperti disanggah dengan bambu atau kayu agar terendam semuanya.

4. Setelah mengalami perendaman, tiriskan sebentar agar media tidak terlalu basah sekitar 1 jam.

5. Siapkan wadah rangka kotak terbuat dari kayu dan masukan tumpukan potongan jerami yang sudah direndam dengan teratur dengan posisi saling silang. Pastikan media tanam tidak terlalu basah namun agak lembab. Pada tahap ini sekaligus penanaman bibit jamur merang. Tanam bibit jamur diatas tumpukan jerami buat hingga 5 tingkat. Jadi bibit jamur ditindih oleh tumpukan jerami yang saling silang. Untuk tumpukan jerami yang paling atas tidak perlu diberi bibit.

(Gambar) rangka kotak kayu



Keterangan gambar: bibit yang berwarna kuning. Tumpukan jerami harus padat agar reaksi bibit lebih baik


6. Setelah selesai tutup wadah rangka kotak kayu dan selubungi dengan plastik agar kelembabannya terjaga selama proses tanam. Biasanya sejak penanaman sampai panen akan berlangsung sekitar 10 hari, dan di hari selanjutnya akan mengalami masa istirahat sekitar 4 - 5 hari yang mana buah jamur akan kembali membesar dan siap panen. Dalam media yang sama jika penanaman dan pemupukannya bagus akan mendapat hasil yang maksimal sekitar 1-2 kg jamur dalam jangka waktu 1 bulan lebih. Admin sendiri belum bisa mencapai target seperti itu namun akan belajar lebih optimal lagi kedepannya :D.

Bahan pupuk
- NPK 15-15-15 : dilakukan penyemprotan dengan npk ketika ada serabut di sekitar media tanam atau yang sering di sebut miselium. Dosisnya untuk sprayer 500 ml setengah satu sendok makan.

Alat-alat
-Semprotan hand sprayer : untuk menyemprot dalam bentuk kabut sehingga tidak merusak media tanam jamur yang mudah sekali rusak.

Yang harus dihindari:
- Jangan melakukan penyemprotan ketika buah jamur sudah terlihat bintik putih karena akan menyebabkan buah menjadi busuk.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat, jika ada kekurangan dalam penulisan mohon maaf dan kiranya saling berbagi agar bisa mendapat pencerahan lagi :).

Update 2 Agustus 2021
Mohon maaf yang sebesar-besarnya gambar kotak kayu seharusnya memakai foto asli bukan gambar seperti diatas. Contoh gambar yang benar dan sesuai akan segera di upload 



Selasa, 16 April 2013

Hal yang perlu diketahui tentang tanam Jamur Merang

Kemasan Jamur merang isi 17-20 buah per 1/2 kg

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam budidaya jamur merang yang mana dapat menunjang keberhasilan dalam penanaman.

Memang dalam pembudidayaan Jamur yang satu ini membutuhkan ketelatenan dan keuletan, karena banyak orang-orang yang sudah mencoba namun hasil yang didapat adalah seringnya menemui kegagalan dalam produksi.

Padahal mereka sudah membuat cara-cara terbaik untuk memunculkan Jamur berbentuk bulat ini di berbagai tempat penanaman misalnya seperti:

-Bedengan bambu dengan rak bertingkat. Cara ini sudah umum dilakukan oleh petani dan banyak tersebar di daerah Karawang dan merupakan teknik modern. Suhu panas dan kelembaban tempat didapat dari drum yang di isi air dan dipanaskan oleh kayu bakar sehingga menimbulkan uap panas.

-Kantong Plastik (bentuk baglog), yang mana buah akan tumbuh di atas seperti tumbuhnya Jamur tiram berikut link nya Jamur merang di Baglog. Cara ini memang tidak umum namun ternyata bisa dilakukan oleh seorang praktisi yang membagikan pengalamannya.

-Kumbung sederhana dari kayu reng yang hanya di tutupi plastik. Cara ini dikenal budidaya jamur merang di rumah atau skala dapur dan sangat sederhana sekali, dengan ukuran 60 x 40 x 30 cm berbentuk kotak tanpa dinding (polos), menurut riset dapat menghasilkan 1-2 kilogram per jumlah panen dalam jangka waktu satu bulan. Teknik ini bisa membaca buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Meity Suradji Sinaga, M.S.C yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya. 

Pada umumnya kendala yang sering dialami adalah dari suhu yang ideal dan teknik pengomposan media. Jamur merang memang sangat unik, walaupun berasal dari jerami namun yang sering ditemui adalah jamur padi (tumpukan jerami hasil panen padi).

Jamur ini memiliki kemiripan ketika masih tumbuh kecil karena berwarna putih dan kuncupnya seperti membulat.

Ketika sudah mencapai dewasa bentuknya akan meninggi dan sesekali tampak seperti tauge, tentunya tekstur daging tidak seperti Jamur merang.

Sepertinya Jamur merang memang sangat eksklusif dimana ketika orang-orang menemukan Jamur ini tumbuh secara alami di sekitar tumpukan jerami terjadi pemprosesan spesial antara suhu dan kelembabannya.

Bahkan adakalanya Jamur merang dapat ditemui di sekitar limbah pabrik kertas silakan lihat linknya Jamur merang di limbah kertas.
 
Dengan demikian saya berkesimpulan bahwa Jamur ini bisa tumbuh baik dengan media tanam yang memang sesuai, walaupun asalnya berada di lingkungan Jerami padi.

Setelah membaca dari buku dan pengalaman blog-blog pribadi di internet jamur ini bisa berkembang baik jika keadaannya memang cocok baik itu secara alami atau teknik-teknik terbaru yang pernah dilakukan praktisi.

Berikut adalah hal-hal penting untuk mendukung pembudidayaannya :

 Media
-Jerami yang sudah dikomposkan
-Jerami muda yang baru dipanen lalu dikeringkan (agak kekuningan)
-Eceng gondok
-Daun Kelaras Pisang (terlihat coklat tua berasal dari daun pisang yang mengering dari pohon)
-Kardus bekas
-Serbuk gergaji
-Limbah kapas
-Limbah sayuran
-Ampas tebu
-Sabut kelapa

Tempat penanaman
-Plastik baglog
-Rak yang tersusun (bedeng).
-Pot bunga

Suhu ideal
28-35 derajat celcius

Penanaman bibit
Sebelum penanaman bibit lapisan media harus agak basah dan lembab. 

Semoga artikel sederhana ini dapat membantu rekan-rekan yang tertarik membudidayakannya baik itu skala rumahan atau skala besar untuk memenuhi permintaan konsumen baik dalam negeri dan luar negeri.

Jika ada kesalahan dalam penulisan dan kata-kata mohon di maafkan, saya bukan praktisi lengkap hanya beberapa bagian saja, dan menyimpulkan dari berbagai tulisan yang dianggap berkualitas.



Artikel ini mengalami editan tanggal 16-4-2013


Senin, 04 Maret 2013

Video panduan jamur merang


Jamur merang merupakan salah satu komoditas sayuran yang tidak pernah surut permintaan pasarnya hingga kini, karena rasanya yang enak dan lembut ketika sudah dimasak.

Pembudidayaannya cocok sekali untuk dijadikan peluang usaha komoditi sayuran, apalagi jamur yang biasa disebut kancing ini sudah banyak digunakan sebagai bahan baku makanan-makanan laris seperti mie ayam dan Pizza.

Bagi rekan-rekan sudah pernah mempelajarinya lewat buku dan masih agak bingung tata cara membudidayakan jamur merang dalam skala kumbung,

Mungkin video berikut dapat membantu sekali, karena panduannya mendasar dan lumayan akurat sehingga tahu cara dan teknik pembudidayaannya dengan benar.

Dalam video ini kita bisa melihat bangunan kumbung yang disarankan serta tata cara pengomposan media jerami dan mencampurkan bahan-bahan pendukung penting seperti dedak dan kapur serta pemanasan kumbung dengan alat pembakaran (drum dan kayu bakar) sederhana sebagai pemanas kumbung yang berfungsi untuk mensterilkan area penanaman.

Namun sayangnya untuk penebaran bibit tidak tersedia karena hanya penjelasan singkat saja. Video ini merupakan teknik modern yang mana budidaya jamur dapat dilakukan kapan saja karena tersedianya pemanas buatan.

Minggu, 24 Februari 2013

Panen belut 300 kg dari kolam terpal






Artikel berikut adalah tentang usaha belut yang di budidayakan dalam kolam terpal, dimana peternak asal Kuningan berhasil membesarkan dalam jangka waktu 4 bulan. Dari kolam terpal ukuran 5x5 meter persegi dapat dipanen 300 kg belut seukuran jempol orang dewasa. Jumlah sebesar itu diperoleh dari 30 kg bibit yang ditebar dari seukuran sedotan.

Salah satu kunci sukes keberhasilannya adalah dalam pemberian pakan, yaitu ketersediaan cacing tanah Lumbricus sp  dalam usaha pembesaran belut tangkapan alam ini.

Menurut Ifan yang juga sebagai Ketua Ciremai Belut Center ini para pengepul di Kuningan dan Bandung akan siap menerima berapapun hasil panen yang diperoleh. Berikut adalah Investasi dan operasional pembesaran yang pernah dilakukan Ifan, keberhasilannya pernah di terbitkan majalah Trubus pada bulan mei 2009.


 A. Investasi
- Kolam terpal besar yang bisa membentuk ukuran 5x5 meter persegi
- Pipa pvc yang disesuaikan dengan kondisi kolam

B. Biaya operasional belut selama 4 bulan
-Benih belut 30 kg
-Pakan cacing 270 kg

Menurut Ifan agar pembesaran berhasil dengan baik perhatikan juga kualitas bibit dan jangan membeli bibit hasil setrum, karena biasanya dalam jangka waktu 2 sampai 3 hari kemungkinan besar akan mati.

Untuk ketersedian pakan yang berlimpah ia juga menernakan cacing dalam terpal yang masing-masing berukuran 90x70 cm dengan jumlah yang cukup banyak agar bisa panen pakan alami tersebut setiap hari. Pembelian induk cacing dapat dibeli di para penjual dan peternak yang dapat ditemukan di sentra terdekat. 

Tag: belut 

Artikel terkait :


Minggu, 17 Februari 2013

Peluang bisnis ternak ikan guppy

KISAH SUKSES TERNAK GUPPY


Siapa yang tidak tertarik dengan keelokan dan keindahan ikan guppy.

Ikan hias mungil berekor lebar ini memiliki ragam warna pada tubuhnya.

Hingga kini ikan hias eksotis ini selalu banyak peminatnya terutama bagi pecinta ikan hias air tawar.

Saat ini harga pasaran ikan guppy di toko ikan hias dihargai Rp. 1500 - 2000 per ekornya bahkan ada yang mencapai puluhan ribu (tergantung jenis strain unggulan).

Biasanya untuk menikmati keindahannya di aquarium orang-orang akan membeli dalam jumlah yang banyak,

karena ikan berjuluk seribu luput ini akan tampak indah dipandang jika berenang dan bergerombol di dalam aquarium.

Apalagi jika aquarium di lengkapi dengan lampu hias dan tanaman air.

Menariknya ikan guppy juga dapat dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan, yaitu dengan membudidayakannya.

Bahkan di lahan perkotaan ikan ini dapat dengan mudah diternakan, mengingat guppy termasuk ikan hias yang tidak cengeng asalkan kondisi air tidak tercemar dengan bahan pelarut yang membahayakan.

Peluang bisnis ternak guppy
Artikel ini merupakan hasil rangkuman singkat dari majalah Trubus yang terbit pada tahun 2003.

Isi artikel mengulas seorang yang sukses beternak ikan guppy di Jakarta timur, dengan judul "Panen Rp 5 juta dari halaman", lahan yang dipakai halaman depan rumah dengan luas 100 meter persegi.

Adalah Ahmad Yusuf menanamkan modalnya untuk membuat puluhan aquarium  ukuran 100x30x35 cm untuk tempat indukan dan pembesaran burayak yang ditaruh pada rak-rak kayu bersusun tiga,

Dengan manajemen yang baik aquarium pembesaran  sebanyak 60 buah dibagi menjadi 3 kelompok yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan.

Baca juga : Channel Youtuber seputar Ikan Guppy 

Setiap kelompok umur dipelihara 20 aquarium yang masing-masing diisi 300 ekor.

Sementara untuk proses pemijahan ia menggunakan 4 kolam permanen sedalam 30 cm dan pembesaran larva memanfaatkan baskom plastik berdiameter 30-40 cm.

Alhasil dengan memanfaatkan lahan halaman tersebut dalam sebulan ia dapat menghasilkan 6000 ekor dan mendapat laba Rp. 5 juta.

Untuk memasarkannya ia memasok ke seorang pelanggan di kawasan Menteng, Jakarta.

Lambat laun permintaan pun  datang dari berbagai daerah luar kota, seperti bandung, Semarang, dan Malang.

Menurut Yusuf puncak penampilan ikan guppy bisa bertahan 3 sampai 4 bulan saja, setelah berumur 7 bulan tubuh ikan mulai bungkuk dan ekornya layu, sehingga mau tidak mau konsumen membeli ikan guppy yang baru dan tampil lebih prima.

Dengan demikian peluang bisnis ternak guppy memang berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat baik dan memiliki harga tinggi perekornya.

Apalagi pakan yang diberikan bisa memakai kutu air yang mana pakan alami ini dapat dicari bahkan dibudidayakan sendiri sehingga beban biaya untuk kelangsungan hidup ikan ini dapat di perkecil.

Semoga infonya bermanfaat



Kuningan Februari 2013




Artikel terkait




Kiat mempercepat tumbuh benih Gurame.

Kiat mempercepat tumbuh benih Gurame.

Artikel berikut adalah tentang cara dan kiat mujarab untuk memacu pertumbuah ikan Gurame, dimana artikel ini berdasarkan sumber dari team jurnalis majalah trobos.

Dengan cara yang intensif pemeliharaan benih yang didederkan tidak memakan waktu yang lama sehingga lebih efektif  waktu bagi para pembudidaya.

Berikut adalah cara agar pendederan gurame dapat mencapai hasil yang optimal :


Kolam
1. Gurame adalah ikan yang mempunyai habitat alami di sungai, danau dan rawa. Dengan demikian usahakan kolam pemeliharaan memiliki suhu 27-30 derajat celcius dengan pH 7-8.

2. Usahakan kolam yang digunakan adalah kolam tanah karena ikan ini cenderung menyukai pakan alami yang ada dalam tanah.

3. Sebelum ditanam benih gurame usahakan kolam tanah disuburkan dahulu untuk menumbuhkan pakan alami, yaitu dengan melakukan pengapuran dengan dosis 100-200 gram/ meter persegi dan pemupukan dengan pupuk kandang 500-1000 gram/meter persegi.

4.Pengairan kolam dilakukan sampai ketinggian 50-60 cm.

5. Dasar kolam dibuat tidak terlalu berlumpur.

6. Pemasukan air di kolam memiliki debit sekitar 1 liter/ detik (untuk luasan kolam 100 meter persegi).

Penanganan benih
1. Sebelum benih di tebar dalam kolam, pilihlah benih yang sehat dengan ciri sehat dan lincah dan warnanya tidak terlalu hitam.

2. Ada baiknya untuk pengangkutan benih (jika beli) dilakukan pada sore hari dan wadah angkut yang digunakan berupa drum dengan posisi ditidurkan (diisi setengah dari volume). Jumlah benih dalam tiap drum berkisar antara 10-15 kg.

3. Jumlah benih yang di tebar berkisar antara 10-20 ekor/ meter persegi dengan bobot rata-rata per ekornya 50 - 75 gram.

Pakan
1. Pakan yang diberikan adalah terdiri dari pakan hijauan dan buatan, untuk pakan buatan gunakan yang apung dengan jumlah pemberian 3% berat populasi ikan dengan frekuensi 2 kali sehari pagi jam 6 pagi dan 17.00 (sore hari).

Untuk pakan hijauan yang dapat di gunakan adalah daun talas (sente), Azolla, dan daun mata lele. Jumlah pemberian pakan sekitar 5% dari jumlah populasi dan frekuensinya juga 2 kali sehari.

Dengan cara diatas panen benih gurame tersebut dapat dipercepat sehingga dapat mencapai bobot 200 sampai 300 gram per ekor dalam jangka waktu pemeliharaan 3 bulan.

Artikel terkait seputar ikan gurame :

Rabu, 13 Februari 2013

Ringankan biaya ternak dengan membuat pakan alami


Pakan ternak seperti pelet memang cukup mahal akan tetapi dapat memacu pertumbuhan ikan dan ternak lain dengan cepat karena kandungan gizinya sudah diperhitungkan oleh pabrik pembuatnya.

Untuk meringankan biaya pakan tentu saja kita bisa memberinya pakan yang berasal dari alam dan dapat terbarukan sebagai selingan pakan buatan pabrik,

Namun cara ini cocok untuk budidaya skala rumahan bukan skala perusahaan.

Berikut pakan alami yang bisa digunakan untuk pakan peternakan

Tumbuhan
-Azolla
-Tanaman indigofera (jangkrik, sapi)
-Daun singkong dicacak kecil kalau bisa dijemur dan dicacah
-Daun kangkung (ikan nilem, ayam)
-Daun sente (ikan gurami)
-Daun anting anting ( ikan nila)
-Salada air

Hewani (konsentrat)
-Cacing tanah
-Cacing sutra (pakan benih ikan)
-Ikan rucah
-Bekicot (tepung bekicot/dicacak)


Diantara semua tertera diatas itu masih sebagian kecil yang bisa saya tuliskan dan masih banyak sumber pakan ternak alami yang bisa kita peroleh dan dikelola untuk kebutuhan pembudidayaan.

Akan tetapi hal ini juga dipengaruhi dari segi lahan, jika tersedia lahan memadai tentunya peluang untuk memperbanyak sumber pakan alami ini bisa kita lakukan.

Sebagai contoh bagi rekan-rekan yang memiliki lahan terbatas mungkin bisa membuat alternatif lain untuk membuat sumber protein hewani yang bisa terus berkembang.

Misalnya dengan membudidayakan cacing tubifex atau cacing tanah yang mana pembudidayaannya dapat dilakukan dari lahan sempit untuk kebutuhan budidaya perikanan dan unggas bebek .

Semoga dengan artikel singkat ini dapat memberi pencerahan untuk rekan yang hobi dan senang usaha budidaya ternak dimana membuat sumber pakan alami ini dapat membantu meringankan beban biaya dari usaha ternak.

Artikel mengalami editan tanggal 15-02-2013 berikutnya tanggal 3-06-2018 dan 21-Juli-2019, 24 mei 2021


Kuningan Februari 2013

Rabu, 06 Februari 2013

Usaha penghasil "uang harian"

Penjual kripik singkong di Cilimus Kuningan
Jual jajanan singkong olahan

Setiap bisnis memiliki segmen tersendiri dan biasanya orang-orang akan memilih jenis peluang bisnis apa yang cocok dijalankan untuk kehidupan sehari-harinya dengan modal yang sudah dipersiapkan.

Saat ini banyak sekali peluang-peluang usaha yang diberitakan berbagai media serta analisa keuntungannya,

sehingga para pembaca dapat menganalisa sendiri peluang apa yang akan dipilih dan bisa dikuasai, yang mana usaha pilihan tersebut dapat dijalani dengan lancar.

Dari banyaknya info yang di beritakan oleh media, setiap peluang bisnis terdiri dari beberapa kategori berapa lama kah penghasilan yang akan diperoleh para pelaku usaha tersebut, apakah tahunan, bulanan atau harian.

Tentunya dari ketiga jangka waktu penghasilan ini juga disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh setiap orang yang akan melakukannya.

Namun pada umumnya orang-orang cenderung akan memilih usaha yang dapat menghasilkan uang setiap hari sehingga perputaran uangnya dapat dikelola dengan baik untuk kehidupan sehari-hari.

Berbeda dengan usaha yang perputaran uangnya dapat diperoleh dalam jangka waktu bulanan dan tahunan, biasanya mereka adalah orang-orang yang sudah mapan dalam permodalan.

Berikut adalah macam usaha yang berpeluang dapat menghasilkan uang harian yang dapat kita pelajari dan analisa sendiri,

terdiri dari berbagai kategori yang sudah dijalankan selama ini juga disertai link-link situs yang mengandung artikel bermanfaat:

Agribisnis
-Usaha peternakan bebek petelur.
-Usaha budidaya jamur tiram.
-Usaha ternak kambing etawa seperti ternak di RDAY Bogor.
-Usaha pembesaran Jangkrik alasanya adalah saat ini para pecinta burung dan ikan hias semakin banyak dan jangkrik bisa menjadi makanan favorit yang menyehatkan.
-Usaha ternak cacing sutra sebagai pakan ikan hias favorit sampai sekarang dan banyak dibutuhkan.

Retail
-Usaha bisnis voucher isi ulang.
-Peluang usaha air isi ulang.
-jual masakan rumahan peluangnya bagus.
-Menjual Kerupuk alasannya adalah kerupuk menjadi daya tarik saat orang makan mie rebus, mie goreng dan sop.

Sementara hanya beberapa saja yang dapat saya tulis dan akan bertambah berdasarkan pengalaman pribadi saat melihat suatu usaha.

Semoga artikel ini dapat membantu bagi rekan-rekan yang sedang mencari peluang usaha yang bersifat harian, apalagi produknya banyak di cari dan dibutuhkan orang-orang setiap hari sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar.


Kamis, 24 Januari 2013

Tentang budidaya intesif udang Vaname


Budidaya udang konsumsi Vaname memang memang merupakan salah satu prospek komoditas perikanan yang memberikan keuntungan menarik bagi para pembudidaya.

Udang yang bisa berukuran besar ini sangat diminati masyarakat selain itu memberikan kontribusi besar untuk ekspor, dan hingga kini pasarnya masih terus mencorong.

Dalam waktu 3 sampai 5 bulan sudah bisa dilakukan pemanenan tergantung ukuran size udang, bahkan menurut pantauan Tabloid Peluang Usaha jika dikelola dengan benar budidaya udang Vaname bisa memberikan keuntungan 46 persen dari omzet.


Cara intensif lebih bagus
Untuk pemeliharaan Vaname bisa dilakukan dalam 2 cara yaitu secara intensif dan tradisional, dimana dari kedua cara tersebut terdapat perbedaan, salah satunya adalah dari jumlah padat tebar benih udang (benur) per meter persegi.

Jika pembudidaya memakai cara insentif setidaknya benur yang di tebar adalah antara 150 ekor per meter persegi dan pada cara tradisional padat tebar yang efektif sekitar 30 sampai 40 ekor saja.

Namun dari kedua cara ini ada kekurangan dan kelebihan dimana para pelaku tambak bebas memilih dan memulai untuk usahanya.

Cara intensif pada umumnya lebih mengutungkan karena waktu dan tempat lebih dimaksimalkan, cara ini banyak membutuhkan modal yang tidak sedikit, dan membutuhkan alat-alat pendukung kelistrikan sesuai fungsi seperti :

-Kincir air elektrik ( untuk penambah oksigen)

-Genset

-Pompa sedot

-Tiang bambu (untuk kabel listrik)

Beberapa hal penting untuk melakukan budidaya

- lahan yang cocok adalah berlokasi di sepanjang pesisir pantai

- Kisaran ph tanah yang optimum adalah 6

- Kecerahan air mencapai 30 sampai 40 dengan suhu udara 27 sampai 32 derajat celcius

- Melakukan pengeringan lahan tambak selama 2 minggu atau satu bulan, lalu dilakukan pengapuran dengan memberikan kapur pertanian dengan dosis 50 sampai dengan 100 gr per meter persegi.

- Setelah pengapuran selesai tambak di isi air dengan ketinggian 140 cm, usahakan tanggul memiliki tinggi 2 meter. Kegiatan ini bersamaan dengan pemasangan kincir air dan paralon untuk jalur air keluar masuk.

-Tambak yang di isi air didiamkan selama kurang lebih dua minggu. Pada masa dua minggu air diberi saponin ( sisa tebu dalam bentuk bubuk) untuk mencegah munculnya bakteri atau virus dalam petak. setelah itu benih baru ditabur dengan kepadatan 150 ekor per meter persegi.

Dirangkum dari : Tabloid Peluang Usaha edisi 10- tahun 2010.


Artikel terkait

Selasa, 15 Januari 2013

Partikel air dapat berubah saat terjadi reaksi

Air merupakan ciptaan Tuhan yang paling penting keberadaannya bagi mahluk hidup dan pantas jika air di katakan sebagai sumber kehidupan.

Ternyata air juga menyimpan misteri besar yaitu dapat berubah dan nampak hidup jika di sekelilingnya memancarkan berbagai macam reaksi baik itu perasaan positif atau negatif.

Adalah Dr. Masaru Emoto seorang peneliti dari Jepang (Hado Institute) mengungkapkan bahwa ada suatu keunikan pada sifat air dengan mengamati kumpulan gambar dan foto kristal air dari berbagai penjuru dunia.

Ia mengatakan bahwa partikel-partikel air akan terlihat sangat menakjubkan apabila di sekelilingnya memancarakan perasaan bahagia dan kegembiraan,

namun sebaliknya akan terlihat buruk dan tidak sedap dipandang mata apabila ada pancaran negatif seperti efek marah, musik keras dan menakutkan.

Pengarang buku yang berjudul "Message from water" ini menyimpulkan bahwa partikel air dapat dipengaruhi suara, kata-kata (doa) bahkan sebuah alunan musik. (Keajaiban Kristal Air « Rahasia Otak - YouTube).

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan