Memelihara ikan koi kini menjadi tren di banyak negara karena sifatnya yang tenang dan menenangkan dengan mengamati koi berenang memberikan efek relaksasi yang sangat baik sehingga kepopuleran memelihara ikan koi semakin meluas yang banyak orang menyukai koi karena sifatnya yang damai dan interaksi yang menyenangkan saat mengamati ikan bertubuh besar ini berenang dan aktivitas tersebut dianggap sebagai terapi yang efektif untuk menenangkan pikiran.
Ikan koi yang dikenal juga sebagai Nishikigoi berasal dari penamaan di Jepang dan telah dibudidayakan selama berabad-abad lamanya. Awalnya ikan ini dikembangkan dari jenis ikan mas biasa sebagai sumber makanan dan berjalannya waktu dari proses mutasi secara alami ikan ini menghasilkan warna-warna cerah yang menarik perhatian. Sejak saat itu koi telah menjadi ikan hias populer karena keindahan dan keberagaman warnanya. Kata "koi" dalam bahasa Jepang memiliki makna ganda selain merujuk pada jenis ikan hiasan kata ini juga digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau kasih sayang.
ikan koi tancho karya seni breeder Jepang screenshoot channel Youtube Kodama |
Menariknya berdasarkan catatan Nihon Shoki yang mana salah satu buku sejarah tertua dan resmi mengenai Jepang, bahwa Kaisar Keiko salah satu kaisar Jepang tercatat sering dihubungkan dengan ikan koi seperti warna hitam dan merah pada ikan koi begitu memikat perhatian Kaisar Keiko pada saat itu.
Karena itu ikan koi sangat dihargai di Jepang sebagai simbol kasih sayang dan persahabatan. Menurut info para bangsawan Jepang juga memelihara koi dan memberi mereka makan dengan makanan khusus bernama 'fu'. Koi-koi ini sangat tenang ketika diberi makan seolah-olah menghargai kebaikan yang diberikan oleh pemeliharanya.
Peran ikan koi yang melegenda di Jepang telah mengalami perubahan dampak yang baik yaitu yang sebelumnyaa menjadi sumber makanan kini ikan hias cantik ini menjadi bagian penting dalam seni taman dan simbol status sosial dimana keindahan dan makna simbolisnya membuat koi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Jepang.
Kepopuleran ikan koi juga telah menyebar luas ke berbagai benua di dunia, maka kita dapat melihat keindahannya tidak hanya di Jepang tetapi juga di Eropa, Amerika, bahkan Australia dan di Indonesia. Maka keberadaan ikan koi di berbagai negara ini menunjukkan betapa universalnya daya tarik ikan hias dari keluarga ikan mas berukuran besar yang satu ini.
Pertanyaan mengenai ikan koi memang menarik karena seringkali mengenai negara asalnya dan ada beberapa pendapat yaitu ikan mas sendiri memiliki asal usul dari wilayah Cina, jadi bisa dibilang ikan mas lebih dulu dikenal di Cina, lalu ikan ini mengalami perkembangan di Jepang beberapa ratus tahun lalu di wilayah pedesaan Jepang yang mana para petani mulai memperhatikan ikan mas berwarna cerah yang muncul secara alami, kemudian melakukan seleksi dan pembudidayaan secara intensif. Melalui proses panjang persilangan dan seleksi ikan mas biasa ini kemudian berevolusi menjadi ikan koi yang kita kenal sekarang.
Menariknya menurut info yang ada ikan mas ini sangat diminati oleh para pembesar dan Kaisar di Cina dan jepang seperti catatan sejarah Raja Shoko Ro dari China memberikan seekor ikan mas hitam kepada Konfusius dan dari ikan mas hitam inilah melalui tangan seorang filsuf besar lahirlah berbagai jenis ikan mas yang menghiasi perairan Tiongkok, lalu ada Kaisar Keiko dari Jepang yang menyukai ikan berwarna hitam dan merah.
Meskipun ikan mas lebih dulu dikenal oleh masyarakat Cina, namun negara Jepang lah yang berperan besar dalam mengembangkan ikan koi menjadi ikan hias yang sangat populer di seluruh dunia sampai saat ini.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan November 2024
Referensi lain dari penulis Novi Veronika di Blog Gramedia dan situs Koipondhq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu