Gambusia affinis adalah ikan pemakan jentik nyamuk juga dikenal atau mosquito fish yang sering digunakan untuk mengendalikan populasi nyamuk dan akan memakan larva nyamuk yang berkembang di air dalam jumlah banyak sehingga dapat membantu mengurangi jumlah nyamuk dewasa.
Menariknya adalah dalam kemampuannya memakan larva nyamuk dalam jumlah banyak menurut infonya dalam sehari seekor ikan dewasa dapat mengkonsumsi hingga 100 larva nyamuk yang berada di permukaan air.
Dengan memasukan ikan ini ke perairan yang banyak dihuni larva nyamuk, populasi nyamuk dewasa dapat ditekan secara signifikan menjadikan ikan ini pilihan yang pas dalam program pengendalian nyamuk karena metode ini ramah lingkungan dan tidak memerlukan penggunaan bahan kimia berbahaya.
Ikan kecil yang sering terlihat di area pesawahan dan selokan air ini termasuk dalam keluarga Poeciliidae yang memiliki peran penting dalam ekosistem perairan tawar. Ikan dengan sebutan ikan cere oleh banyak penghobies di Indonesia ini memiliki tubuh dengan panjang sekitar 3-7 cm dan termasuk ikan yang kuat pada kondisi air yang agak berbau seperti di tempat air got (genangan air kotor) .
Warna tubuh dialam aslinya bervariasi dari abu-abu hingga hijau zaitun dengan bintik-bintik gelap di bagian punggung dan sirip. Pada umumnya ikan jantan cenderung lebih kecil dan lebih berwarna dibandingkan betina dengan sirip punggung yang lebih panjang.
Siklus reproduksi dari sepasang ikan terbilang cepat di perairan dimulai ketika ikan jantan menggunakan gonopodium atau organ reproduksi khusus pada ikan untuk menyuntikkan sperma ke dalam tubuh ikan betina. Organ seperti ini juga dimiliki oleh ikan livebearer seperti Guppy atau Platy yang mana jenis ikan ini bisa melahirkan anakannya.
Setelah periode kehamilan sekitar 3 sampai 4 minggu ikan betina akan melahirkan sekitar puluhan anak ikan yang mana anak ikan tersebut akan segera mandiri setelah lahir dan mampu mencari makanan sendiri.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Januari 2025
