Tampilkan postingan dengan label Lobster air tawar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lobster air tawar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Mei 2021

Kebutuhan Lobster air tawar di berbagai daerah di Indonesia

Kebutuhan Lobster air tawar di berbagai daerah di Indonesia

Lobster air tawar merupakan komoditi perikanan yang laris dipasaran terutama telah berkembang di berbagai daerah di Indonesia.

Lobster Red Claw atau si capit merah merupakan yang populer di Indonesia dikarenakan bisa dijadikan sebagai hiasan aquarium dan bisa dikonsumsi oleh para pecinta masakan seafood.

Admin blog dc biasa memantau perkembangan komoditas Lobster melalui situs Twitter karena infonya update dan relevan baik pribadi maupun akun media berita.

Seperti twit tanggal 10 Desember 2020 dari Merdeka.com bahwa kebutuhan lobster air tawar meningkat.

Berikut isi twit aslinya

"Permintaan Lobster Air Tawar Mulai Ramai. Lobster air tawar asal Australia tersebut dijual seharga Rp60 ribu hingga 500ribu untuk memenuhi permintaan rumah makan di dalam negeri."

Lalu ada twit BKIPM Padang Rancak Bana ( Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu )  pemeriksaan terhadap lobster 

Berikut isi Twitnya

Minggu, 11 April 2021

Pemeriksaan kebenaran jenis, volume / jumlah komoditi lobster air tawar 500ekor/23kg/1koli yg akan dilalulintaskan domestik tujuan @BKIPMSurabaya1

Dengan demikian kebutuhan terhadap lobster air tawar bagus sekali di beberapa daerah di Indonesia bahkan membudidayakannya  merupakan peluang usaha karena pasarnya ada seperti Hotel, Restoran seafood dan rumah tangga yang membutuhkan pasokan daging udang.


Kuningan Mei 2021

Blogger Kuningan



Minggu, 16 Februari 2020

Kisah Sukses pembudidaya Lobster air tawar

lobster air tawar bisa dijadikan alternatif ketika lobster laut sulit didapat, kejelian Cuncun pebisnis lobster air tawar di Jakarta bahkan bisa meraup omzet penjualan yang tinggi.

Tingginya permintaan lobster dilihat sebagai peluang bisnis baru oleh Cuncun Setiawan berawal dari usaha ikan hias cupang, kemudian Cuncun beralih ke lobster air tawar menurutnya lebih menguntungkan karena bisa di konsumsi.

Modal awal
lulusan Magister Manajemen Universitas Tarumanegara ini mengawali Bisnis lobster air tawar sejak tahun 2002 dengan modal uang Rp 4.500.000 dan digunakan untuk membeli satu set bibit lobster air tawar dan berbagai kelengkapan lainnya, kini tujuan mengelola pembenihan dan peternakan lobster air tawar di lahan seluas 5000 Meter persegi di beberapa kolam dan akuarium.

Cuncun membagi tempat tersebut untuk mengawinkan lobster dan tempat bertelur sampai pembesaran. Jenis lobster yang ia kembangkan adalah jenis red claw lobster konsumsi yang bibitnya berasal dari Australia.

Jenis ini dipilih karena pertumbuhan yang cepat 40 persen dari lobster lokal, lobster lobster yang dijual mulai dari 135.000 hingga Rp 250. 000 per kilogram.

Semakin besar ukurannya semakin tinggi harganya. Lokasi farm yang berada di Bintaro Jakarta Selatan di didukung media online dalam sebulan Cuncun dapat meraup penghasilan sekitar 40 juta rupiah.

Pemasaran
Pengiriman Lobster air tawar dikirim hidup-hidup ke restoran langganan ada pula yang dikirim dalam bentuk beku. Pesanan sudah rutin dari dalam Negeri hingga ke Luar Negeri seperti Amerika, korea, Malaysia dan Singapore.

Baca juga :
Restoran penyedia lobster air tawar


Sumber artikel
Berbagai sumber

Jumat, 14 Februari 2020

Rasa daging Lobster air tawar untuk Konsumsi

Lobster air tawar merupakan jenis udang bercapit bertubuh besar yang dagingnya bisa untuk di konsumsi. Ukuran besar yang pernah saya lihat saat memelihara adalah sekitar 15 -20 centimeter.

Bibit Lobster air tawar Kuningan
Menurut artikel di beberapa situs atau blog yang bisa dipercaya bahwa kandungan Lobster air tawar memiliki kadar kolesterol yang baik dibanding dengan Lobster laut, dan keduanya merupakan komoditas yang laku di pasaran.

Dari kedua komoditas lobster laut lah yang paling banyak dikenal oleh masyarakat dunia dan harganya juga sangat tinggi dipasaran. Kenapa harga lobster laut tinggi ? Karena lobster ini masih tangkapan alam juga perlu beberapa waktu untuk menunggu produksi atau musim kawin lobster laut.

Bagaimana dengan lobster air tawar ? Untuk sekarang Lobster air tawar masih jarang terlihat di pasar-pasar lokal, namun banyak tersedia di media-media internet, rata-rata yang memposting adalah para pelaku usaha pembibitan dan pembesaran, yang mana terkesan penjualan lobster air tawar saja tanpa ada solusi lain misalnya sebagai olahan makanan.

Terus terang saya pribadi juga sudah pelihara lobster air tawar sampai ukuran konsumsi lalu di coba untuk dimasak, dan rasa dagingnya enak sekali seperti kenyal agak lembut. Bagaimana jika daging lobster air tawar ini di masak ala chef terkenal dapat dipastikan rasanya juga enak dan cocok untuk dijadikan masakan berkelas.

Kenapa jadi masakan yang berkelas ? Karena menurut saya pribadi jenis masakan udang adalah dikenal dengan harganya yang tinggi dipasaran. Rata-rata masakan jenis udang banyak di temui di Restoran Seafood dan restoran hotel.

Dengan tulisan ini saya berkeinginan untuk membuka peluang usaha baru dengan membudidayakan lobster air tawar lagi di Desa saya di Linggaindah Kuningan Jawa Barat. Diharapkan di desa ini bisa dikenal sebagai sentra Lobster tawar konsumsi.. amiin ya Rabb.

Untuk pemasaran saya akan mencoba sendiri menawarkan ke rumah pribadi atau restoran yang mau di suplai.

Terinspirasi dari video di Youtube bahwa ada sebuah Restoran terkenal di Jakarta bahwa biasa di Suplai lobster air tawar oleh Cuncun Setiawan secara rutin. Testimoni dari pelanggannya pun memberikan hal positif mengenai rasa dagingnya.

Saya yakin bahwa sesuatu yang sifatnyaa bisa dimakan daya serapnya dan pasarnya ada namun dalam hal ini Lobster air tawar yang dulunya dikenal sebagai hiasan akan berganti menjadi sumber pakan berprotein dan bermanfaat untuk tubuh sebagai penghasil energi.

Selasa, 30 Juli 2019

Tentang Lobster air tawar Konsumsi


Lobster air tawar merupakan kategori ikan konsumsi yang banyak peminatnya berjenis udang berbadan besar. Sekitar tahun 2004 lalu lobster ini sempat diperjual belikan di sekitar Jakarta dalam promosinya bisa dijadikan udang hias dan konsumsi.

Salah satu yang menjadi unggulan untuk di konsumsi adalah lobster Red Claw. Red Claw memiliki keunggunlan dalam hal cita rasa saat dijadikan sebagai hidangan di Restoran khususnya yang menyajikan menu seafood. Walaupun berasal air tawar lobster ini masuk dalam kategori makanan laut dan sampai sekarang permintaan daging lobster air tawar masih menjadi makanan pilihan di beberapa hotel.

Pembudidaya Lobster air tawar senior di Indonesia Cuncun Setiawan hingga saat ini sukses mengirim pasokan Lobster air tawar ke beberapa Restoran seafood ternama seperti Cut The Crab. Cuncun sendiri pernah diliput di media tv perihal kesuksesannya dalam menjalankan usaha lobster tawar di Indonesia dengan slogannya yang dikenal Salam Capit.

Saya sendiri pernah membeli beberapa anakan lobster berukuran 7 cm dan dibesarkan dalam wadah kolam bulat merk intex pada waktu itu sekitar tahun 2006, yang di taruh potongan paralon sebagai tempat persembunyiannya. Dalam waktu beberapa bulan dengan pemberian pakan yang rutin tubuh lobster semakin berkembang dan besar Lobster dewasa yang sudah di pelihara dalam hitungan beberapa minggu akhirnya bisa bertelur karena adanya proses perkawinan antar Lobster di dalam 1 kolam. Dengan demikian budidaya lobster setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk bisa dijadikan layak konsumsi.

Sampai sekarang saya masih tertarik untuk membudidayakan Lobster tawar ini karena bisa di jadikan peluang usaha yang sangat menjanjikan dan harganya stabil di pasaran. Namun belum banyak orang mengenal dan mencicipi Lobster air tawar ini, karena mungkin ketersediaannya masih terbatas di pasaran, hanya tempat tertentu saja yang dipasok oleh para pembudidaya lobster tawar ini.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi rekan-rekan yang ingin membudidayakan Lobster tawar.

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan