Ikan Jurung ( Neolissochilus sumatranus) adalah salah satu jenis ikan yang menjadi penghuni alami dan endemik di perairan tawar di Sumatra Utara. Sebagai bagian dari famili Cyprinidae, ikan ini memiliki karakteristik unik yang menjadikannya berbeda dari ikan lain yang sering ditemukan di ekosistemnya. Salah satu hal yang menarik dari ikan Jurung adalah sifatnya yang tidak invasif yang berarti ikan ini tidak mengganggu keseimbangan ekosistem dan tidak mendominasi jenis ikan lain di lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut info bahwa ikan ini dapat tumbuh hingga panjang sekitar 50 cm hingga 1 meter, tergantung pada faktor lingkungan dan ketersediaan makanan. Dalam kondisi habitat alaminya seperti di Sungai Asahan atau di Danau Lau Kawar ikan jurung cenderung dapat mencapai ukuran yang lebih besar.
Selain ukurannya yang bisa tumbuh besar ikan jurung juga memiliki tubuh yang kuat dengan bentuk fusiform (berbentuk torpedo), yang membantunya berenang dengan cepat di perairan yang mengalir. Inilah salah satu alasan mengapa ikan ini menjadi target favorit para pemancing serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi sama seperti ikan masheer.
Sebagai ikan air tawar yang dapat dikonsumsi menurut data kini menjadi semakin langka di alam akibat dari penangkapan ikan secara berlebihan dan tidak ada upaya untuk mengembangbiakannya. Oleh karena itu, kegiatan positif untuk melestarikannya yang dilakukan oleh Dinas terkait di Sumatra Utara yaitu pelepasan puluhan ribu benih di Danau Lau Kawar atau yang dilakukan juga oleh INALUM yang berkomitmen untuk melestarikannya dengan melakukan program budidaya ikan ini dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
Berdasarkan artikel dari situs fpp.umko.ac.id ikan ini juga merupakan salah satu kuliner khas Aceh dan menjadi pilihan utama masyarakat maupun wisatawan karena cita rasanya yang diminati. Di pasar lokal, ikan jurung biasanya dijual dalam dua bentuk olahan, yaitu dalam keadaan segar dan dalam kondisi telah disalau atau diasapkan. Proses penyalauan (pengasapan) memberikan cita rasa khas dan membuat ikan lebih tahan lama, menjadikannya produk yang diminati tidak hanya di daerah setempat, tetapi juga di luar wilayah Aceh.
Semoga infonya bermanfaat.
Kuningan Maret 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu