Tampilkan postingan dengan label Ikan mahseer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan mahseer. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 April 2024

Pemijahan alami ikan mahseer sederhana

Keberhasilan dalam budidaya ikan mahseer—jenis ikan yang dikenal karena nilai ekonomis dan ekologisnya—merupakan sebuah pencapaian luar biasa. Dalam video Youtube kali ini, admin akan mereview hal inspiratif yaitu seorang peternak yang dengan tekad dan inovasi berhasil mengembangkan usaha budidaya ikan mahseer. Video ini tidak hanya menampilkan teknik budidaya yang efektif, tetapi juga mengungkap tantangan yang dihadapi serta strategi yang digunakan untuk mengatasinya. 

Dengan menonton video, kita akan mendapatkan wawasan berharga tentang proses budidaya ikan mahseer dan bagaimana keberhasilan dalam bidang ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pelestarian lingkungan. 

Ikan mahseer merupakan ikan air tawar yang diminati dan permintaan akan ikan ini terbilang tinggi baik pasar lokal atau luar negeri. Ikan yang juga disebut "Java Salmon" ini sangat berpeluang untuk diekspor keluar negeri sehingga membuka peluang usaha bagi para pembudidaya. 

Perlu diketahui juga bahwa ikan mahseer termasuk jenis yang dilindungi di beberapa daerah termasuk di Indonesia. Oleh karena itu ikan mahseer yang berasal dari budidaya sangat disarankan karena salah satu upaya untuk melestarikannya.

Dengan memanfaatkan potensi alam di beberapa daerah di Indonesia yang subur budidaya ikan mahseer dapat dilakukan pemijahan secara alami dan sangat sederhana untuk perbanyakan keturunannya.

Budidaya ikan masheer  dapat dilakukan oleh siapa saja, dengan mengikuti cara yang tepat dan melakukan pemeliharaan yang optimal, budidaya ikan masheer dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Berikut adalah cara membudidayakan ikan masheer secara alami berdasarkan informasi dari channel Youtube Dodo Ahda:

Praktek pemijahan sederhana


Pilih lokasi kolam untuk pemijahan ikan yang memiliki sumber air yang bersih dan mengalir. Kolam untuk pemijahan dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah induk yang akan dipijahkan antara 12 meter persegi lengkap dengan kurasan di dasar kolam untuk memudahkan proses pembuangan air. 

Menurut praktisi di Kuningan kolam pemijahan harus memiliki kedalaman sekitar 30 cm.

Substrat media telur ikan
Screenshot Dodo Ahda channel
Substrat media telur ikan

Sediakan substrat di kolam untuk tempat ikan masheer bersembunyi dan melakukan perkawinan, biasanya substrat menggunakan rumpon atau tali-tali halus untuk menempelkan telur. 

Kebutuhan induk untuk pemijahan dibutuhkan 7 induk Jantan dan 3 induk betina, jika sudah dipersiapkan alat-alat pemijahan, maka indukan boleh dimasukan kedalam kolam secara bersamaan.

Menurut Bapak Dodo Ahda pemijahan alami ikan Mahseer ini hampir sama dengan pemijahan ikan mas secara alami pada umumnya.

Budidaya ikan mahseer dengan cara alami dan sederhana ini dapat dilakukan jika persyaratan ukuran kolam dan indukan yang sudah matang gonad terpenuhi.

Agar lebih jelas rekan pembaca bisa melihat video diatas yang mana tata cara pemijahannya sudah diterapkan secara detail. Sebagai info admin sendiri pernah membeli anakan ikan Mahseer jenis tor soro di farm Dodo Ahda di Desa Cibinuang Kuningan.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan April 2024

Minggu, 07 April 2024

Tentang Ikan Mahseer yang eksotis

Tentang Ikan Mahseer yang eksotis

Artikel kali ini adalah tentang Ikan Mahseer yang terlihat eksotis, umumnya ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan ramping dan jenis tertentu seperti Himalayan Mahseer bisa tumbuh hingga sekitar 2 meter lebih. Ikan ini termasuk pemakan segala (omnivora) keberadaannya terdapat di berbagai negara seperti India, Indonesia dan Thailand. Habitat alami ikan mahseer terdapat di perairan sungai dan suka sekali dengan air deras dengan kadar oksigen tinggi.

Di beberapa daerah seperti di Indonesia ikan mahseer memiliki nama dan julukan yang berbeda-beda seperti ikan dewa di Kuningan, ikan tambra di Tegal atau ikan semah di Kapuas. Dari sekian jenis ikan mahseer yang ada khususnya di Indonesia terdapat 1 jenis yang admin ketahui yaitu Tor Soro (ikan dewa) yang mana pernah melihat langsung perawakan indukannya yang besar.

Menurut admin perbedaan jenis ikan mahseer dibeberapa wilayah ini bisa terlihat dari warna sisik dan panjang tubuh maksimal, sementara lainnya masih terlihat kemiripannya seperti kepala dan sirip.

Berikut adalah beberapa info dan fakta tentang ikan jenis mahseer yang bisa admin tulis berdasarkan info dari beberapa sumber situs website dan Youtube.

1. Ikan Mahseer Himalaya (Tor Putitora) merupakan jenis terbesar diantara mahseer lainnya ikan ini disukai oleh kolektor ikan hias karena berwarna keemasan ( Golden Mahseer) yang amat cerah jika terkena pantulan cahaya matahari pada bagian sisi tubuhnya. Pada habitat aslinya ikan yang berada di Himalaya ini berada dalam perairan tawar yang cukup dingin dan cenderung berada di lokasi bebatuan dan termasuk perenang yang andal yang suka dengan perairan berarus deras. Kekuatan hentakan yang luar biasa menjadikannya target populer bagi para pemancing profesional. Ikan ini merupakan kebanggaan di Pakistan dan keberadaannya sangat diperhatikan dan dilindungi.

2. Di daerah Kuningan Jawa Barat juga terdapat ikan Mahseer dalam jumlah besar yang menurut info adalah jenis Tor Soro, ikan ini menjadi ikan ikonik di Kuningan disebut juga ikan dewa Kuningan. Warna sisik ikan dewasa adalah hitam agak keabuan. Ikan mahseer di kuningan ini dapat ditemukan di obyek wisata seperti di TWA Linggarjati dan wisata pemandian di Cibulan. Khusus bagi Ikan-ikan yang berada di kolam-kolam obyek wisata ini sangat diperhatikan keberadaannya oleh pengelola obyek wisata dan dijaga sekali kelestariannya.

3. Menurut situs Trobosaqua.com bahwa ikan mahseer adalah ikan andalan masa depan dan pada tahun 2017 telah didirikan Perkumpulan Pengusaha Ikan Mahseer Indonesia atau PPIMI yang berada di Majalengka Jawa Barat. Menurut artikelnya terdapat 6 jenis ikan Mahseer yang ada diperairan Indonesia.

4. Menurut situs Trubus.id Ikan ini sudah ada usaha pembesarannya yaitu di Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang yang dikelola oleh Bapak Endang Mumuh yang juga merupakan anggota PPIMI dan sudah berhasil dibudidayakan secara intensif. Usaha pembesaran ikan ini sudah dilakukan pada tahun 2000. Potensi dari Pembesaran ikan mahseer dapat menjadi usaha yang menguntungkan karena harga perkilogramnya bisa mencapai Rp. 800.000.
Usaha ini memerlukan modal yang cukup besar seperti pembuatan kolam-kolam serta ada pengetahuan yang memadai tentang budidayanya.

5. Penghobi dan kolektor ikan mahseer di Indonesia menjadikannya sebagai ikan hias yang istimewa dan sudah ada kolektor dari tiap ragam jenisnya seperti Irvan Hakim dan para komunitas pecinta ikan Mahseer.

6. Menurut info situs ksdae.menlhk.go.id ikan Tor tombroides yang berada disana merupakan jenis ikan endemik Taman Nasional Betung Kerihun Kalimantan Barat.

Semoga infonya bermanfaat.



Kuningan April 2024

Blogger Kuningan

Blogger Kuningan