Moulting terjadi ketika lobster air tawar bertambah tumbuh lebih besar dan perlu mengganti cangkangnya yang lama dengan yang baru. Proses ini membutuhkan banyak tenaga dan bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa waktu. Selama waktu ini, lobster kehilangan pertahanan utamanya, membuatnya menjadi sasaran empuk bagi ikan lain di aquarium.
Dalam aquarium ruang yang terbatas dan kehadiran berbagai jenis ikan dapat menambah tekanan pada lobster air tawar saat moulting. Ikan yang lebih besar atau agresif seperti lele mungkin melihat lobster yang sedang moulting sebagai makanan mudah, menurut infonya saat lobster aair tawar ini melakukan moulting akan mengeluarkan aroma yang sangat disuka oleh ikan bahkan kawanan lobster itu sendiri. Hal ini sering terjadi jika ikan tersebut terbiasa memakan makanan hidup atau jika tidak ada cukup tempat bersembunyi untuk lobster.
Agar lobster air tawar dapat melalui moulting dengan aman di aquarium, ada baaiknya menyediakan tempat berlindung yang cukup di dalam aquarium seperti memaasukaan paralon pendek atau jikaa sudah terlihat ada ciri untuk melaakukaan moulting segera memindahkan lobster yang sedang akan moulting ke wadah terpisah hingga prosesnya selesai.
Moulting adalah fase penting dalam siklus hidup lobster air tawar, namun juga merupakan periode yang penuh risiko terutama dalam lingkungan aquarium. Dengan memahami kebutuhan dan perilaku lobster selama moulting, serta mengambil langkah-langkah pencegahan.
Semoga infonya bermaanfaat.
Kuningan Desember 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan akan di moderasi dulu